Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Prabumulih,
2021
DAYANARA
SURYA WATER SHUT OFF
OUTLINE
INTRODUCTION
2
INTRODUCTION
3
INTRODUCTION
4
BEFORE – PROBLEM EXIST
5
BEFORE – PROBLEM EXIST
6
BEFORE – PROBLEM EXIST
7
BEFORE – PROBLEM EXIST
8
BEFORE – PROBLEM EXIST
9
BEFORE – PROBLEM EXIST
10
BEFORE – PROBLEM EXIST
11
PENYEBAB PROBLEM KADAR AIR
PENYEBAB
1. Mekanisme Pendorong Reservoir
2. Tipe Batuan = Oil Wet
3. WOC yang sudah melewati zona perforasi
4. Layer yang berisi sisipan air
5. Laju alir produksi > laju air kritis
6. Kegiatan IOR atau EOR
12
AKIBAT PROBLEM KADAR AIR
MECHANICAL CHEMICAL
MONOMER
POLYMER
SQUEEZE CEMENTING
+
PERFORASI RPM
RESINS
14
CHEMICAL WSO
15
KENAPA INJEKSI GEL?
16
TUJUAN CHEMICAL WSO
Menutup jalan masuk fluida penutup ke Dapat mengisolasi zona yang sudah turun
matrix dan rekahan kecil seperti rekahan tekanan reservoir nya (depleted). Kemudian
atau channel yang sangat kecil, rekahan cairan kimia ini dapat dikeluarkan dari lubang
alami, dan vertical coning melalui matrix sumur lebih mudah dibandingkan dengan
yang tidak dapat dijangkau oleh semen mechanical water shut off.
biasa pada proses cementing.
RELATIVE
MONOMER POLYMER
PERMEABULITY RESINS
SYSTEM SYSTEM
MODIFIER (RPM)
19
MONOMER SYSTEM
20
SIFAT DARI MONOMER SYSTEM
21
KEKURANGAN MONOMER SYSTEM
1.Biaya mahal
2.Monomer system dengan konsentrasi yang lebih rendah
lebih mudah larut dalam air sehingga kekuatan gel
menurun
22
POLYMER SYSTEM
1. Sistem gel polimer berawal sebagai
campuran mengalir dari dua
komponen - polimer dengan berat
molekul tinggi dan bahan kimia lain
yang disebut crosslinker.
2. Setelah bereaksi, molekul cross linker
mulai mengikatkan diri pada dua
molekul polimer. Hasilnya adalah
jalinan tiga dimensi molekul polimer
yang saling berhubungan (yaitu ikatan
silang) yang berhenti berperilaku
seperti cairan dan akhirnya dapat
membentuk gel yang kaku dan tidak
bergerak.
23
SIFAT POLYMER SYSTEM
24
APLIKASI POLYMER SYSTEM
25
APLIKASI POLYMER SYSTEM
26
RELATIVE PERMEABILITY MODIFIER (RPM)
1. Fluida yang telah dipilih (polymer
/surfactant) yang dikembangkan,
menghasilkan material seperti gel
permanent untuk menghentikan aliran dari
lapisan air, tapi tetap mempertahankan
perilaku aliran pada lapisan minyak untuk
tetap diproduksikan
2. Dapat diaplikasikan secara metode bullhead
3. RPM system dibuat berdasarkan
hydrophobically modified water soluble
polymer yang setelah melapisi permukaan
batuan akan mengurangi permeabilitas
efektif air dengan memberikan sedikit
dampak pada produksi minyak dan gas
4. RPM Chemical yang umum digunakan
• Xantham Co-Polymer (XC)
• Inorganic Cross Linker
27
SIFAT RPM
1. Konsentrasi beragam, bisa dari viskositas yang rendah hingga viskositas yang sangat
tinggi
2. Menipiskan tegangan permukaan antara batuan dengan air
3. Dapat diinjeksikan pada batupasir
4. Dapat diinjeksikan pada formasi yang membutuhkan volume besar
5. Dapat diinjeksikan pada reservoir dengan temperature hingga 100oC
6. Dapat didesign waktu injeksinya
7. Dapat diinjeksikan secara bullhead
8. Dapat diaplikasikan pada sumur dengan problem 3-D Conning dan unpredictable
watered out zone
28
RESINS
30
PERALATAN CHEMICAL WSO
31
PERALATAN CHEMICAL WSO
32
AFTER – PROBLEM SOLVED
33
AFTER – PROBLEM SOLVED
34
AFTER – PROBLEM SOLVED
35
AFTER – PROBLEM SOLVED
36
AFTER – PROBLEM SOLVED
37
AFTER – PROBLEM SOLVED
38
AFTER – PROBLEM SOLVED
39
AFTER – PROBLEM SOLVED
40
FRACTURING VIDEO
PLAY VIDEO
41