Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MULTIMEDIA

MIKROFON

Di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Multimedia


Dosen Pengampu: Dr. Ir. H. Adbul Aziz, M.T.

Oleh : Muhamad Imdadur Rachman


Kelas : KPI 3A
NIM : 191210034

Fakultas Dakwah
Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-quran Jakarta
2020/2021
A. Pengertian Mikrofon
Pengertian Microphone atau Mikrofon adalah suatu perangkat keras atau komponen
yang sangat penting pada perangkat Elektronik seperti alat bantu pendengaran, perekam
suara, penyiaran Radio maupun alat komunikasi lainnya seperti Handphone, Telepon,
Interkom, Walkie Talkie serta Home Entertainment seperti Karaoke. 

Pada dasarnya sinyal listrik yang dihasilkan Microphone sangatlah rendah, oleh
karena itu diperlukan penguat sinyal yang biasanya disebut dengan Amplifier.Jika melihat
dasar cara kerjanya, microphone ini melakukan penangkapan gelombang suara dan
mengubahnya menjadi getaran listrik sinyal analog untuk selanjutnya diperkuat dan
diolah sesuai dengan kebutuhan, pengolahan berikutnya dengan Power Amplifier dari
suara yang berintensitas rendah menjadi lebih keras.

Perlu diketahui, bahwasannya setiap jenis Mikrofon memiliki cara yang berbeda
dalam mengubah (konversi) bentuk energinya, tetapi mereka semua memiliki persamaan
yaitu semua jenis Mikrofon memiliki suatu bagian utama yang disebut dengan diafragma.

B. Karakteristik Mikrofon
 Microphone Omnidirectional – merupakan mikrofon yang mempunyai
sensitivitas ke segala arah.
 Microphone bidirectional – mikrofon yang mempunyai daerah sensitivitas dua
arah berbentuk seperti angka 8 dengan nilai kepekaan pada bagian depan dan
belakang mikropon.
 Microphone directional – mikrofon yang mempunyai sensitivitas hanya ke arah
depan dan sudut-sudut kecil di sekitarnya.

C. Fungsi Mikrofon
Jika kita menilik pada penjelasan dan pengertian diatas, bahwa microphone
mempunyai fungsi utama sebagai alat untuk menangkap gelombang suara dan
mengubahnya menjadi getaran listrik sinyal Analog untuk selanjutnya diperkuat dan
diolah sesuai dengan kebutuhan, pengolahan berikutnya dengan Power Amplifier dari
suara yang berintensitas rendah menjadi lebih keras.
D. Cara Kerja Mikrofon
Gelombang suara akan membentur diafragma yang terdiri dari membran plastik yang
sangat tipis kemudian diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang suara yang
diterimanya. Kemudian Saat kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara
dan menuju ke microphone.

Sebuah Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian belakang
diafragma di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik. kemudian mengalir ke
Amplifier (Penguat) atau alat perekam suara

Secara terperincinya, cara kerja microphone tersebut bisa kalian lihat pada poin-poin
dibawah ini :

 Pada saat kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke
Microphone.

 Dalam Microphone, Gelombang suara tersebut akan menabrak diafragma (diaphragm)


yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai
dengan gelombang suara yang diterimanya.

 Sebuah Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian belakang
diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.

 Sebuah Magnet kecil yang permanen (tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan
tersebut akan menciptakan medan magnet  seiring dengan gerakan Coil.

 Pergerakan Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik.

 Sinyal Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke Amplifier (Penguat)


atau alat perekam suara.

E. Jenis-Jenis Mikrofon

1. Dynamic Microphone → yaitu Microphone yang bekerja berdasarkan prinsip


Induksi Elektromagnetik.
2. Condenser Microphone → aitu Microphone yang diafragmanya terbuat dari bahan
logam dan digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat dekat
sehingga keduanya terisolasi menyerupai sebuah Kapasitor. Condenser Microphone
disebut juga Capacitor Microphone.
3. Electret  Microphone → yaitu Microphone jenis Condenser yang memiliki muatan
listrik sendiri sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.
4. Ribbon Microphone → yaitu Microphone yang menggunakan pita tipis dan sensitif
yang digantungkan pada medan magnet.
5. Crystal Microphone atau Piezoelektris Microphone → yaitu Microphone yang
terbuat dari Kristal Aktif yang dapat menimbulkan tegangan sendiri ketika
menangkap getaran sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.
6. Carbon Microphone → Sesuai dengan namanya, mikrofon ini tersusun atas karbon
(carbon) yang berbentuk granule atau butiran- butiran halus. Karbon tersebut terletak
pada dua buah plat dimana satu plat berfungsi sebagai elektroda statis dan yang lain
berfungsi sebagai diafragma.

 Jenis Microphone Berdasarkan Penggunaannya

1. Personal Microhone
Biasanya digunakan oleh personal, satu orang satu mikrofon. Contoh pengaplikasian
mikrofon jenis ini seperti pada reporter, pilot, pembawa acara, pembawa berita dan yang
sejenisnya. Umumnya berukuran kecil dan dilengkapi dengan penjepit atau satu sistem
yang fleksibel pada saat digunakan.

2. Recording Microphone
Mikrofon jenis ini digunakan untuk recording atau rekaman. Ada banyak prores
perekaman suara dan yang paling umum kita temukan yaitu pada industri musik.
Mikrofon recording dibuat dengan sangat sensitif dan sedikit noise. Tidak bisa dipastikan
jenis mikrofon yang digunakan namun biasanya mikrofon kondensor atau piezoelektrik.

3. Handle Microphone
Umumnya digunakan di lokasi yang luas seperti tempat terbuka, auditorium besar,
dan juga pada saat upacara – upacara di lapangan.
Umumnya menggunakan jenis mikrofon dinamik yang memiliki karakteristik suara yang
tebal dan dominan pada frekuensi low dan medium.Kalau kita mau mengupas lebih dalam
tentang jenis mikrofon dan fungsinya ini, kita akan dapati banyak sekali macam dan jenis
mikrofon yang bisa kita dapatkan dan klasifikasikan.

Anda mungkin juga menyukai