Anda di halaman 1dari 7

Notulen Rapat kerja TPB di Tretes Raya Hotel

Jum’at, 15 Pebruari 2008

1. Evaluasi kinerja
2. Struktur organisasi
3. Menyusun road map
4. Konsep managemen ikhlash

Pengarahan ketua,

Acara penentu kinerja TPB, identitas TPB tidak jelas. Wait and see

Forum ini diharapkan menghasilkan

a. Evaluasi kinerja
b. Evaluasi pem
c. Program kerja TPB 2008
d. Roadmap 2008 – 2010

Format laporan
Tupoksi, diperoleh dari studi banding itb dan ipb, bukan baku
Dokumen tupoksi sudah ada sejak ada TPB yang sudah diperbaiki
Tupoksi 2005 ada, 2006 ada, 2007 disempurnakan
Indikator kinerja dibuat untuk melengkapi
Perlukah dibuat format laporan :
Perlu referansi apa tugas TPB yang dibebankan oleh rektor.
Pendahuluan,
Penyelenggaraan PBM, misalnya
Laporan kinerja TPB diperoleh dari permintaan pak latif yang meliputi : pendahuluan, dasar
hukum TPB, pendirian TPB, TPB melaksanakan sebagian tupoksi pendidikan tinggi.
TPB melaksanakan pembelajaran basic science

Kegiatan TPB melaksanakan PBM berdasarkan visi misi :

1. Tupoksi TPB
2. TPB melaksanakan PBM

Evaluasi kinerja kuliah dan praktikum per mata kuliah belum dilaksanakan, direncanakan tahun 2008
akan dilaksanakan.

Bagaimana tingkat prosentase kehadiran dosen ?

Kuliah harus diampu oleh 2 orang


Honor mengajar MKU/TPB dari mulai 1997 hingga 2008 adalah Rp. 25.000/SKS per pertemuan.

Indikator PBM :

Sabtu, 16 Pebruari 2008

Pak Latif hadir membahas indikator kinerja yang semalam telah diselesaikan.

Indikator dengan penilaian relatif harus didefinisikan, misalnya respon masyarakat (baik, baik, sangat
baik), apakah indikator hanya tiga ? perlu indikator yang lain

Bukan loka karya yang diindikatori, tetapi hasilnya yang dikomentari.

Laporan kegiatan yang tebal diringkas menjadi beberapa halaman sebagai lampiran.

Yang dimaksud dengan capaian nilai mata kuliah yang baik adalah nilai B ke atas

Evaluasi harus dijelaskan dengan narasi dan data

Kita mengusulkan kegiatan, didanai, tetapi tidak bisa melaksanakan, kemudian dikembalikan, oleh
karena itu harus membuat pedoman prosedur.

Kalau teknikal maka sehaarusnya kita memiliki prosedur pedoman pelaksanaan dari PPM atau
penjaminan mutu akan diberi oleh pak Latif.

Pelaksanaan kegiatan harusnya ada tim penghonor berdasar pagu anngaran

Penyusunan SE direncanakan secara dini dan anggaran

Pengelolaan anggaran secara transparan, setelah loka karya tiba-tiba habis 60 juta. Bukan SPJ tapi
catatan real. Misal lokakarya softskill setelah selesai kita ada laporan pembubaran, jika ada sisa kita bisa
membeli yang lain. Hasil tersebut hanya ada di file

Untuk pengeluaran real hanya boleh dilihat di file tidak boleh dikopi

Bekerja atas dasar trasparansi, terbuka diantara pengurus (8 tim dan sebagian panitia kegiatan)

Begitu pembubaran ada laporan keuangan, misalnya ada uang lebih perlu diketahui secara trans.

Honor berbasis kinerja, siapa yang bekerja lebih keras, maka dia akan mendapat lebih banyak.

PIC berhak untuk mengatur komposisi honorarium berbasis kinerja dengan pertimbangan SC dan OC
bukan dari perasaan,jika belum puas harus toleransi.

Beban tanggung jawab akan menentukan besar honor

Saving dana ada kesepakatan bersama misal membeli barang ,jaket tidak harus melibatkan bersama.
Untuk tahun 2008 akan diperlakukan dalam keadaan yang sama antara MIPA Dasar maupun MPK dan
MKU, di atas 100 mhs akan dianggap 2 kelas.

Raker dijadikan kebutuhan tiap tahun dan managemen dilaporkan,semua boleh difotokopi, namun
keuangan hanya ditampilkan.

Laparan harus diberikan kepada fakultas-fakultas untuk menghindari ketidaknyamanan.

Management yang baik berbasis kepada report, bukan rumor.

SE TPB dikirim ke pimpinan Fakultas, Sekretaris, Direktur, BPP, SPI, PPM, Dekan, LP3UA

TTD, Tembusan ketua TPB sebagai laporan.

Surat Kelembagaan sebaiknya ketua lembaga yang menandatangani dengan tindasan institusi.

1. Tahun 2007 tidak ada sisa anggaran uang tapi dalam bentuk barang dan kegiatan, diusahakan
tahun 2008 ada Raker kembali.
2. Membeli HP untuk pusat komunikasi utk sekretariat, pulsa dibayar TPB, bila ada informasi
masuk tidak disampaikan yang bersangkutan jadi tersangka.

Menulis surat ke P4 UA tindasan rektor untuk menyelenggaranakan pelatihan AA dengan pembiayaan


dari P4UA. Siapkan format, nama-nama dosen yang belum melakukan pelatihan AA.

Buat surat , yang berisi:

1. TPB menulis surat ke rektor menyebutkan telah mengangkat dosen LB untuk melaksanakan
proses PBM untuk memenuhi PBM berlaku pr semester
2. Dalam rangka menignkatkan kualitas PBM, dosen tersenbut akan diikutkan pelatihan AA agar
kemampuannya meningkat.
3. Nama, tgl lahir sarjana, mulai bertugas tambah NIK dari rektorrat ditambah satu kolom tentang
Kolom terakhir diterima di instansi lain, Surat lamaran beserta kelengkapan disimpan di
sekretariat TPB.

Kalau ada sisa uang, kita buat sekat ruang rapat TPB.

Minus PHK, tidak pernah studi banding

Buat proposal studi banding ke Rektor, sampaikan ke rektor tembusan ke Dir keuangan dan Dir
pendidikan.

Sosialisasi PP 30 dari Pak Latif untuk TPB.

Klarifikasi pengunduran Pak Naya kepada Rektor tembusan Ketua TPB, dijawab Warek II dengan
tembusan ke Ketua TPB.
Surat ajuan pengunduran diri pak naya dan jawaban dari Warek II, keduanya dikirim ke rumahnya pak
Naya.

Para pengelola teknis diberi surat tugas dari ketua TPB berlaku mundur mulai januari 2007

Litbang juga dibuatkan surat

TPB menulis surat ke sastra dengan tindasan Heru dan Muchtar Lutfi

Nama-nama pengurus baru SK mulai Januari 2008

Dasar hukum tolong dilengkapi SK

Kompetensi dasar dilengkapi

Pengembangan kompetensi : pak heri dan pak syaikhu

Pengembangan basic sain ditambahi

Pengembangan jati diri bangsa

Pengembangan softskill, buat masing-masing 6 halaman

Kepribadian moral dan agama masih kosong

Kelembagaan, sudah nulis lihat lampiran LPKD (2 halaman)

Pengembangan SDM lampirkan siap tenaga yang ada di TPB, rumuskan untuk menjawab isu-isu negatif

Program kerja dan kegiatan sudah ada

RKAT

Penutup (yang membuat pak latif)

Daftar pustaka, tambahi sendiri

BAB IV dan BAB V Pak Heri

Road map masukkan bab IX, untuk selanjutnya lampiran

Nama-nama baru, dihubungi secara personal dan dikirimi surat

Road map pengembangan TPB

Wacana universitas menyediakan wadah untuk dosen-dosen MKU

Buat surat website ke puskom


Notulen audiensi tim TPB dengan pimpinan universitas (Rektor, warek I, Direktur Pendidikan)

18 Januari 2008, jam 14.00 – 15.30

Nama-nama yang hadir :

1. Ajar
2. Adib
3. Saikhu
4. Hery
5. Khusnul Ain
6. Listyono
7. Qudsi Fauzi
8. Rektor
9. Warek I
10. Direktur Pendidikan

Pernyataan Rektor:

1. Rektor mempunyai komitmen tinggi terhadap pengembangan basic science di unair


2. TP B merupakan institusi yang memiliki signifikansi yang tinggi dalam penumbuhkembangan
dalam kompetensi dasar di tingkat universitas
3. Bahwa mahasiswa yang telah mengikuti proses PBM di TPB diharapkan mempunyai karakter
sebagai mahasiswa yang jujur(tidak nyontek, tidak titip absen)
4. TPB merupakan institusi yang berfungsi sebagai transfer budaya, tata nilai, pola fikir dari siswa
SMA menjadi mahasiswa
5. Budaya pendidikaan dasar kita adalah nyontek, tidak jujur, merupakan tugas TPB untuk
merubah agar menjadi lebih baik.
6. Di tingkat regulasi jangan terlalu menunggu regulasi dari rector, TPB hendaknya mencoba terus
melaksanakan perbaikan-perbaikan
7. Rector berharap tidak ada lagi fakultas yang menolak MK yang memiliki status hokum
8. Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan dasar diperlukan orang / organisasi yang solit
antara lain tingkat kehadiran dosen
9. Sepeserpun uang yang dikeluarkan oleh rector harus dipertanggungjawabkan /laporan yang
transparan
10. Perlu homogenisasi (standardisasi, red.) dalam PBM agama Islam di universitas

Pernyataan Warek I :

1. Saat ini status TPB aman dan nasibnya baik


2. TPB merupakan basic science yang merupakan pondasi dari pengembangan menara kembar
keilmuan di unair bagi pengembangan health science dan social science
3. TPB berfungsi sebagai koordinasi di tingkat universitas sehingga tidak mungkin berada di bawah
pengelolaan departemen
4. Penawaran TPB di bawah direktur pendidikan sulit diterima, karena kewenangan direktur sudah
banyak (17 buah)
5. Di dalam pelaksanaan pendidikan rector adalah eksekutif yang melaksanakan fatwa SAU
6. Pengembangan softskill sangat penting karena pengguna lulusan menyatakan bahwa hardskill
hanya menyumbang 19 % .
7. Fatwa SAU dalam pendidikan dasar terdiri dari 4 komponen :
a. Pembentukan jati diri / karekter unair
b. Pembentukan jati diri keunairan dan kebangsaan
c. Basic natural science (IAD)
d. Basic social scince (ISBD)
Yang dituangkan dalam kompetensi fakultas, departemen
8. Direncanakan komisi akademik SAU mengundang tim TPB untuk mendiskusikan kebijakan
pendidikan dasar Universitas Airlangga

Pernyataan Direktur Pendidikan:

1. Dalam menara kembar, ada ilmu penghubung yang bersifat interdisipliner yang menghubungkan
antara dua menara kembar untuk saling menyapa.
2. Perlu ada debat akademik terkait dengan core kompetensi TPB di tingkat Universitas
3. Kompetensi TPB saat ini sedang disusun dan dirumuskan oleh LPPPUA

Anda mungkin juga menyukai