Basic Sciences Revisi I
Basic Sciences Revisi I
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah, dan komitmen serta peranserta
seluruh fihak terkait yang terlibat dalam proses penyusunan, maka dokumen
pengembangan Basic Sciences atau ilmu-ilmu dasar di lingkungan Unair-BHMN dapat
diselesaikan dengan baik. Dokumen ini digunakan sebagai dasar pengelolaan dan
pengembangan ilmu-ilmu dasar bagi mahasiswa Unair pada semua program studi yang
ada, guna melaksanakan misi Unair, serta upaya mewujudkan visi Unair yaitu
kemandirian, akademik unggul, inovasi berdasar moral agama. Disamping itu juga, untuk
mengimplementasikan tujuan dan fungsi pendidikan nasional di Unair, sehingga setiap
lulusan Unair dalam berbagai jalur dan jenjang pendidikan dapat menerapkan ilmu
pengetahuan atau kompetensi dasar yang harus dimilikinya, sebelum melaksanakan
aplikasi ilmu, teknologi dan seni yang telah diperolehnya , pada masyarakat secara luas
dan berkelanjutan.
Buku perdoman pengembangan basics scioence Uiniversitas Airlangga ini
dimaksudkan untuk menjadi panduan bagi penyelenggaraan proses pembelajaran ilmu-
ilmu dasar pada Universitas yang wajib diketahui atau dikuasai oleh setiap mahasiswa
Universitas Airlangga, agar pengetahuan dasar ini dapat digunakan sebagai dasar
pengembangan keilmuan selanjutnya maupun digunakan sebagai bekal dasar ketrampilan
hidup. Pendekatan holistik dalam pendidikan Basic sciences, dimaksudkan agar para
mahasiswa mengenal dan mulai terbiasa melakukan pendekatan studi yang bersifat
multidisiplin atau interdisiplin, walaupun tetap berada pada monodisiplin ilmu yang
ditekuninya. Demikian pula pendekatan kurikulum major dan minor, juga dapat
digunakan dengan semakin berkembangnya ilmu dan interaksi cabang ilmu yang terkait..
Dengan demikian wawasan, sintesis dan integrasi dari berbagai komponen cabang
keilmuan yang meluas akan dapat mudah dimengerti, karena falsafah dasar keilmuan dan
kerangka makro/pohon keilmuan sudah diketahui. Adanya dukungan kebijakan dan
payung hukum diperlukan, sebagai bentuk komitmen dasar untuk pengembangan ilmu-
ilmu dasar di Unair. Upaya penguatan fondasi dasar keilmuan dan ketrampilan hidup
yang diformulasikan dalam Pengembangan Basic Sciences Unair ini akan sangat
bermanfaat bagi mahasiswa/calon lulusan Unair , terutama dalam menghadapi dinamika
perubahan cepat yang membutuhkan kemampuan adaptasi dan responsibilitas yang
tinggi.
Semoga Pedoman ini bermanfaat dan dapat dilaksanakan dengan prinsip
perbaikan berkelanjutan. Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan basic sciences di
Unair masih membutuhkan kontribusi semua fihak dalam waktu yang cukup lama.
Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.
HA LATIEF BURHAN
Sambutan Rektor
Universitas Airlangga-BHMN
Assalamualaikum wr. wb
Dalam rangka meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan Universitas
Airlangga, berdasar tonggak keberhasilan yang telah ditetapkan, kita membutuhkan
inovasi dan kreativitas dalam mengimplementasikan kegiatan program agar mermiliki
daya dan hasil guna yang semakin baik. Sebagai Universitas yang memiliki visi dan
wawasan ke depan, maka pelaksanaan misi dan penerapan program membutuhkan
sumberdaya manusia yang andal dan kompeten baik dari tenaga pendidik maupin tenaga
kependidikan., di samping tersedianya anggaran . Kesatuan pola fikir dan gerak
sumberdaya manusia yang amanah dan ketersediaan infrastruktur akademik yang baik,
akan dapat mendorong terus kemajuan dan reformasi di Universitas Airlangga, terutama
dalam mencapai misi untuk mewujudkan visi Unair yaitu kemandirian, akademik unggul,
inovasi yang berdasar moral agama.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan hidup.bagi mahasiswa Unair
merupakan target yang harus dimiliki oleh setiap lulusan, dan untuk itu perawatan
programnya harus dimulai sejak awal proses pendidikan, dan juga merupakan pelengkap
dari penjaminan mutu akademik . maupun kualitas pendidikan tinggi. Oleh karena itu
upaya reformulasi kegiatan pendidikan dasar yang bersifat komprehensif atau terintegrasi
di tingkat Universitas, yang telah dilaksanakan oleh Unair dalam bentuk Mata Kuliah
Umum (MKU) maupun Tingkat Persiapan Bersama (TPB), perlu ditingkatkan peran dan
kompetensinya dalam satuan organisasi lain, yang sesuai dengan AD/ART Unair BHMN.
Gagasan ini perlu diapresiasi oleh semua Program studi yang ada, para pimpinan
Departemen maupun Fakultas se Unair, sebagai salah satu bentuk untuk mewujudkan
integrasi mata kuliah yang berbasis wawasan kebangsaan, keagamaan, ketrampilan,
kepribadian dan etika/moral, yang dapat mencerminkan visi moral agama dan inovasi,
Atas nama pimpinan Unair saya menyampaikan terima kasih kepada semua fihak
yang terkait, atas tersusunnya buku Pengembangan Basic Sciences di Unair, yang dipakai
sebagai dasar rujukan dalam pelaksanaan program/kegiatan pendidikan dasar di Unair.
Semoga penyelenggaraan akademik di Unair yang bermotto ‘Excelence with morality’
akan semakin maju, berkualitas dan mencapai standar pendidikan nasional maupun
internasional, dalam rangka mewujudkan visi Unair dan pendidikan nasional
Wassalamualaikum wr. wb
Surabaya, 25 Februari 2008
Rektor,
Prof.Dr. FASICH
DAFTAR ISI
- Pengantar
- Sambutan Rektor Unair
- Daftar Isi
- Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
BAB II DASAR HUKUM
BAB III KOMPETENSI DASAR
BAB IV PENGEMBANGAN ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI
BAB V PEMBELAJARAN BASIC SCIENCES
a. Pengembangan Sains dan Matematika
b. Pengembangan Jati Diri Bangsa
c. Pengembangan Soft Skill
d. Pengembangan Kepribadian dan Moral Agama
BAB VI KELEMBAGAAN
BAB VII KURIKULUM BASIC SCIENCES
BAB VIII PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
BAB IX PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN PENDIDIKAN
BAB X RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUNAN
BAB XI PENUTUP
- Daftar Pustaka
- Lampiran-lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
Problem utama dalam pendidikan nasional adalah kualitas, baik dalam aspek
masukan, proses, dan lulusan dan dampaknya. Oleh karena itu, untuk memperoleh
kualitas pendidikan yang baik dan berkelanjutan dapat dimulai dengan peningkatan
kualitas dan kesejahteraan dosen, penyediaan infrastruktur pendidikan, dan dana
pendidikan yang kesemuanya dikelola dalam organisasi yang sehat, agar dapat
menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing bangsa. Model pengelolaan Universitas
yang berorientasi pada peningkatan kualitas tersebut, merupakan intisari dari unsur-unsur
akuntabilitas, akreditasi, evaluasi dan otonomi, yang dikenal sebagai Piramida Strategi
Pendidikan Nasional, dan sesuai dengan pokok sasaran yang diuraikan dalam Strategi
Jabngka Panjang Perdidikan Tinggi (HELTS) 2003-2010, dimana Perguruan Tinggi
diharapkan dapat mencapai kemampuan daya saing bangsa, otonomi/desentralisasi
pendidikan, dan kesehatan organisasi. Atas dasar itulah maka Renstra Universitas harus
mengarah pada tercapainya tonggak keberhasilan menjadi Universitas yang otonom,
berkualitas dan bertaraf internasional. , sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pimpinan
Unair dalam kebijakan program, tujuan dan sasaran program yang dirumuskan dalam 10
program utama Unair , yang termaktub dalam pidato Rektor Unair pada tanggal 9
November 2006 dalam Dies Natalis Unair ke 52.
Salah satu fondasi dasar yang harus dimiliki oleh Perguruan Tinggi yang
memproses peserta didik menjadi lulusan bermutu adalah penguasaan keilmuan yang
ditekuni dan ketrampilan hidup yang dapat diperolehnya selama studi atau menjadi
mahasiswa di Universitas. Untuk dapat menyelesaikan kurikulum dalam program studi
yang dipilih, mahasiswa diwajibkan untuk menguasai ilmu-ilmu dasar dan ketrampilan
hidup sebagai awal dan bekal untuk perngembangan kepribadian bila telah terjun dalam
komunitas sosial sesungguhnya. Proses pembelajaran dalam kehidupan kampus dapat
dianggap sebagai pelatihan dan pendidikan yang utuh, guna memahami dan dapat
memaknai arti hidup, target/tujuan hidup, idealisme, perjuangan yang keseluruhannya
dalam bingkai moral agama, untuk menjadi insan akhlaq mulia. Proses pendidikan dalat
dianggap berhasil apabila mahasiswa dapat memformulasikan keseimbangan antara
kecerdasan intelektual , emosional dan spritual, serta diekspresikan dalam perilaku ahklaq
mulia. Pada posisi inilah peran dan fungsi untuk penguasaan basic sciences bagi setiap
mahasiswa menjadi penting dan perlu, agar pendidikan multimakna dan sistem terbuka
dapat diwujudkan dalam realitas program pendidikan .
Program peningkatan mutu, relevansi dan daya saing dilaksanakan dalam bentuk
program layanan pendidikan tinggi secara otonom, melalui pemerataan dan perluasan
akses dan penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik. Melaksanakan relevansi
pendidikan tinggi yang bermutu untuk menciptakan daya saing bangsa harus merupakan
komitmen pimpinan Universitas yang dilaksanakan dalam bentuk program pendidikan
dasar/pengembangan basic sciences, dan pengalaman kemampuan berbagai program
ketrampilan hidup bagi mahasiswa.
Motivasi dan semangat dalam hidup merupakan kata kunci bagi lulusan Universitas, agar
kemampuan kognitif yang dimiliki dengan index prestasi pendidikan harus dibarengi
dengan kemampuan psikomotorik dan berorientasi dengan nilai-nilai kinerja yang efektif.
Nilai kinerja efektif yang harus dimiliki oleh lulusan Universitas adalah niat ikhlas,
motivasi tinggi, adaptif terhadap perubahan, kepribadian menarik, tutur kata jelas dan
tegas, tidak munafik, teguh pegang amanah, inovatif, jujur dan adil, membangun
kepercayaan, kompetensi interpersonal, keberanian berkompetisi, dan lainnya. Bagi
lulusan Universitas kemampuan kognitif (hard-skill/keilmuan) tidak cukup memadai
untuk memenuhi tuntutan pasar kerja atau pekerjaan profesi atau bidang kewirausahaan,
oleh karena itu kemampuaan terintegrasi (hard skill and soft skill) bagi lulusan
Universitas harus seimbang, sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pengguna
jasa., dimana keahlian kerja/profesi terdiri atas 82 % soft skill dan 18 % hard skill (hasil
penelitian NACE tahun 2005-Dikti 2007). Data ini menunjukkan peran penting
ketrampilan soft skill dalam menunjang keberhasilan hidup dan meniti karier dalam
bidang apapun juga, selain juga harus selalu berdoa dan bertawakal kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Ketrampilan soft skill bagi mahasiswa/calon lulusan Universitas agar tercipta
keseimbangan antara kemampuan akademik, bersikap, dan berperilaku yang baik dalam
berkarya., untuk dapat menjadi lulusan yang berkualitas dan bermoral agama.
Tuntutan agar lulusan Universitas bermutu, pada hakekatnya merupakan amanat rakyat,
agar para lulusan dapat segera berkiprah dan menolong rakyat dalam upaya
meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk mencapai kesejahteraan sosial yang layak
dan wajar.. Obligasi moral semacam inilah yang harus difahamkan pada setiap
mahasiswa/calon lulusan Universitas, agar tujuan pendidikan dapat tercapai dan dapat
merupakan bukti tentang peranan kampus Universitas sebagai kekuatan moral dan
intelektual, dalam pembangunan bangsa dan negara, Dalam kehidupan Universitas,
masalah etika akademik dan komitmen akan kebenaran, merupakan hal yang utama yang
menjadi jati diri akademisi. Oleh karena itu, perilaku panutan sebagai pemimpin dalam
manajemen Universitas sangat diperlukan, agar terbentuk budaya elegan, bermartabat,
beretika-moral dalam setiap perilaku pergaulan kolegial dalam masyarakat kampus.
Seluruh kebutuhan atau masalah yang dihadapi mahasiswa, tidak seluruhnya dapat
dipenuhi atau disediakan oleh Universitas., tapi sebagai bentuk tanggung jawab maka
Universitas harus menyediakan fasilitas pemenuhan sebagian kebutuhan mahasiswa/
calon lulusan agar dapat menjadi lulusan yang cerdas, kompetitif dan memiliki daya
saing yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau pengguna jasa dan mampu
menciptakan kerja mandiri (enterpreunership) bagi lulusan Universitas.
Dalam AD/ART Unair BHMN dinyatakan bahwa Rektor sebagai pemimpin dalam
penyelenggaraan Universitas dapat membentuk forum atau satuan organisasi lain untuk
membantu kelancaran tugasnya. Bentuk dan jenis satuan organisasi lain yang sekarang
ada antara lain Dewan Guru Besar (DGB), Sekretariat Universitas (SU), Lembaga
Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3), Lembaga Penyakit Tropis (LPT),
sedangkan untuk memfasilitas kelembagaan Pengembangan Basic sciences dibutuhkan
ada satuan organisasi lain, yaitu pembentukan Lembaga Pengembangan Kompetensi
Dasar (LPKD), sebagaimana usulan terlampir. Aspek kelembagaan ini penting untuk
segera ditetapkan agar pelaksanaan fungsi dan perannya dapat dilaksanakan dengan
landasan hukum dan pe4doman teknis pelaksanaan yang jelas. Landasan hukum sangat
diperlukan untuk menjamin legalitas pelaksanaan kegiatan dan anggarannya, serta untuk
menjaga kaidah hubungan antar unit/ satuan kerja di lingkungan Unair.
Usulan kelembagaan terlampir dapat dikaji dan ditetapkan dengan Peraturan Rektor,
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk mengemban dan mengembangkan basic
sciences di Unair.Struktur organisasi / kelembagaan tersebut merupakan pengembangan
atau kelanjutan dari struktur lama dalam bentuk unit pelaksana teknis (MKU atau TPB),
sehingga manajemen intern yang telah terbentuk dengan pedoman pelaksanaan teknis
yang telah teruji dalam tahun-tahun sebelumnya., dapat digunakan untuk pengembangan
selanjutnya, serta dilengkapi dengan Pedoman Baku Perlaksanaan yang menjadi panduan
opersional bagi penyelernggaraan pembelajaran Basic sciences di Unair. Perkembangan
kesejagatan telah mengubah pola organisasi lama menjadi pola organisasi jejaring
(network) yang berorientasi pada suimberdaya informasi.
BAB VII
KURIKULUM BASIC SCIENCES
Studium Generale
1. Pelaksanaan kegiatan Stadium Generalle pada tangga 13 April 2007 dilaksanakan
di Auditorium Kampus C Universitas Airlangga dengan topik “Multikulturalisme
Soft Skill dan Etika Lingkungan” yang disampaikan oleh nara sumber Drs. I
Nyoman Naya S., MA. dan Drs Salamun, M.kes. yang diikuti oleh seluruh
mahasiswa semester dua dari fakultas kedokteran gigi, Ekonomi, FKM, FISIP,
MIPA.
2. Sumber dana kegiatan berasal dari RKAT TPB PNBP UNAIR Tahun anggaran
2007
Study Excursie
1. Kegitan Studi Execursie dilaksanakan pada tanggal 17 – 18 Mei 2007 di
Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang dengan tema “Implementasi
Multikulturalisme dan Kearifan Lokal di Kabupaten Mojokerto dan Jombang”
yang diikuti oleh mahasiswa yang memprogram mata kuliah Agama, Pancasila
dan Kewarganegaraan (MPK) FISIP Universitas Airlangga.
2. Sumber dana kegiatan berasal dari RKAT TPB PNBP UNAIR Tahun anggaran
2007 dan swadaya peserta Studi Execursie
Indikator Study Excursie
Soft Skill
1. Pelaksanaan kegiatan pengembangan soft skill melalui seminar dan lokakarya
nasional “ untuk meningkatkan daya saing lulusan melalui pengembangan soft
skill dalam pembelajaran MIPA dasar dan MPK yang inovatif dan kreatif “ pada
tanggal 29 – 30 Agustus 2007 dilaksanakan di ruang sidang TDC dan ruang TPB
Universitas Airlangga.
Indikator Lokakarya dan Penyusunan Bahan Ajar MPK dan MIPA Dasar
12 Lain-lain 90.000
16 Lain-lain 27.000
Keperluan Kerumah
G Tanggaan
Promosi ke Perguruan Tinggi
1 Lain 1 keg 9.000.000 9.000.000
521211 Belanja Bahan 144.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000
Belanja Bahan Praktikum
Bahan Praktikum Matematika
Dasar 1 keg 20.000.000 20.000.000
Bahan Praktikum Fisika dasar 1 keg 34.000.000 34.000.000
Bahan Praktikum Biologi Dasar 1 keg 50.000.000 50.000.000
Bahan Praktikm Kimia Dasar 1 keg 40.000.000 40.000.000
Belanja Langganan Daya dan
jasa 0 0 0 0
522114 Belanja Sewa 3.000.000 1.500.000 0 1.500.000 0
Akomodasi Tempat (sewa
Gedung untuk rapat persiapan
PBM) 2 1.000.000 2.000.000
Akomodasi Tempat (sewa
Gedung) 2 500.000 1.000.000
Belanja Pemeliharaan
523111 Gedung dan Bangunan 0 0 0 0
Belanja Pemeliharaan
523121 Peralatan dan mesin 28.650.000 14.325.000 0 14.325.000 0
Microskop 40 unit 200.000 16.000.000
AC 31 unit 50.000 4.650.000
Komputer 40 unit 100.000 4.000.000
Lemari asam 4 unit 500.000 4.000.000
Belanja Perjalanan Biasa
524211 Dalam Negeri 0 0 0 0
Belanja Perjalanan Biasa
524111 Luar Negeri 0 0 0 0
Belanja Modal Peralatan dan
532111 Mesin 170.555.000 85.277.500 85.277.500 0 0
Peralatan Lab. Mipa Dasar 1 keg 44.880.000 44.880.000
Fasilitas Lab. Mipa Dasar 1 keg 49.500.000 49.500.000
Pengadaan AC Split 1 keg 26.400.000 26.400.000
Pengadaan Fasilitas
Sekretariat TPB 1 keg 49.775.000 49.775.000
Belanja Modal Gedung dan
533111 Bangunan 0 0 0 0
381.651.250 290.826.250 337.853.750 247.028.750
Total : 1.257.360.000
BAB XI
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 3
Usulan LEMBAGA KOMPETENSI DASAR (LKD) Unair
----------------------------------------------------------------------------
Lampiran 4
Kurikulum Dasar dan Roster Pendidikan
------------------------------------------------------
Lampiran 5
Ringkasan Evaluasi Diri TPB Unair
------------------------------------------------
Lampiran 6
Ringkasan Hasil & Rekomendasi Lokakarya TPB
-------------------------------------------------------
Lampiran 7
Daftar Nama Dosen Fakultas - di TPB Unair
--------------------------------------------------------
Lampiran 8
Pedoman Prosedur (PP) Pengelolaan Dosen di TPB/MKU