O PELANGGARAN HAKI 0 Sengketa Hak Merek Kasus ini terjadi antara PT. Puri Intirasa Saya menyimpulkan merek pemilik restoran ”Waroeng Podjok” dengan ternyata kasus pelanggaran waroeng pihak Rusmin Soepadhi sebagai pendaftar hak merek dapat terjadi podjok vs merek ” warung pojok”. Kasus ini diawali karena penyalahagunaan dengan adanya somasi dari pihak Rusmin dari oknum-oknum yang warung kepada PT. Puri Intirasa serta peringatan tidak bertanggung jawab pojok terbuka di harian umum oleh pihak Rusmin (pemohon yang tidak sebagai pendaftar merek ” warung pojok”. beritikad baik). Hal tersebut Atas dasar hasil penelitian bahwa pihak dapat merugikan pemohon Rusmin baru melakukan pendaftaran tahun yang beritikad baik. Apabila 2002 setelah ”Waroeng Podjok” dikenal umum kasus-kasus seperti di atas dan terindikasi adanya pendaftaran tanpa itikad diproses ke pengadilan baik, pihak Waroeng Podjok milik PT. Puri sebaiknya pihak-pihak yang Intirasa melayangkan gugatan pembatalan berwenang merek melalui Pengadilan Niaga. menangani kasus pemohon Akhirnya dalam proses pengadilan terbukti dengan lebih cermat bahwa PT Puri Intirasa merupakan pihak yang terlebih dulu membuka usaha dengan nama “Waroeng Podjok”. Sehingga tuntutan pihak Rusmin terhadap PT Puri Intirasa agar tidak menggunakan nama ”Waroeng Podjok” serta membayar ganti rugi materiil dan immateriil sebesar Rp 6 miliar, seluruhnya ditolak pengadilan dengan salah satu pertimbangan bahwa PT Puri Intirasa telah lebih dahulu melakukan usaha restoran dengan nama ”Waroeng Podjok”.