Disusun oleh :
Menyetujui:
Mentor Coach
HALAMAN PENGESAHAN
ii
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Disahkan pada:
Hari :
Tanggal : Juli 2019
Tempat : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Jawa Tengah
Blora , Juli 2019
Peserta Pelatihan Dasar
Menyetujui:
Mentor Coach
Narasumber
Widyaiswara Ahli
NIP
iii
SURAT PERNYATAAN
iv
ABSTRAKSI
Pelatihan Dasar atau biasa disingkat dengan Latsar bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil atau CPNS adalah suatu keharusan. Oleh karena itu Lembaga Administrasi
Negara (LAN) mengeluarkan suatu peraturan yaitu Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Latihan dasar ini dilaksanakan untuk membangun sikap integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang masing-masing peserta Latsar atau
CPNS.
Program Pelatihan Dasar atau biasa disingkat dengan Latsar bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil atau CPNS dilakukan selama 51 hari kerja dimana 3
minggu pertama adalah in class sedangkan 1 bulan sisanya out class. Kegiatan
out class ini dilakukan ditempat kerja dari masing-masing peserta/CPNS. Hal ini
disebut dengan Aktualisasi dan Habituasi
Diakhir kegiatan Aktualisasi dan Habituasi tersebut, dibuatlah suatu laporan yang
berisikan mengenai laporan pelaksanaan atas kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan selama masa out class.
Dalam laporan ini, penulis yang merupakan pegawai di UPTD Puskesmas Jiken
Kabupaten Blora menjabarkan semua hasil . pelaksanaan kegiatan-kegiatan
yang telah tertuang didalam Rancangan Aktualisasi.
Selain dalam bentuk laporan, Penulis juga membuat sebuah video sebagai bukti
bahwa kegiatan benar-benar dilaksanakan.
v
PRAKATA
Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkah rahmat
dan karunia-Nya maka penulisan laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Laporan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk menyelesaikan Latihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan XL Tahun 2019 Kabupaten Blora yang diselenggarakan di Wisma
PKPRI bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang ada dalam laporan aktualisasi ini
diharapkan dapat mencerminkan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar
profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) meliputi materi tentang Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dan
dapat diterapkan di tempat kerja.
Terselesaikannya laporan aktualisasi ini, tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini Penulis menyampaikan terima
kasih dan penghargaan kepada:
1. Drs. Mohamad Arief Irwanto ,M Si,selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Profinsi Jawa Tengah.
2. H.Djoko Nugroho selaku Bupati Blora
3. Bapak Arif Efendy,SH ,MM Selaku pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga rancangan aktualisasi ini
dapat selesai dengan baik.
4. Pudik Harto,SST selaku mentor UPT Puskesmas Jiken yang telah
memberikan masukan, inspirasi dan arahan sehingga rancangan
aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Ir. Supriyanto, M.Si Selaku narasumber/ penguji yang memberikan saran,
masukan perbaikan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini
sehingga dapat diterapkan dengan lebih baik.
6. Keluarga yang telah mendukung, mendoakan serta memberi bantuan
sehingga semua kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dapat terselesaikan
dengan baik.
vi
7. Seluruh Widyaiswara, dan Panitia yang telah memberikan ilmu,
bimbingannya, dukungan dan fasilitas selama kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II Angkatan XL.
8. Keluarga Besar Puskesmas Jiken yang telah membantu atas motivasi dan
bantuanya.
9. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XL atas
inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan
ini. Oleh karena itu, Penulis mengharap saran dan masukan untuk
penyempurnaan Laporan aktualisasi ini ke depannya. Semoga Allah SWT
senantiasa memberkahi kita semua. Aamiin.
Eka Ernawati
DAFTAR ISI
vii
HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................iii
SURAT PERNYATAAN................................................................................iv
ABSTRAKSI.................................................................................................v
PRAKATA....................................................................................................vi
DAFTAR ISI................................................................................................vi
DAFTAR TABEL........................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Identifikasi Isu dan Rumusan Masalah...........................................3
C. Tujuan............................................................................................10
D. Manfaat..........................................................................................10
BAB II TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi.............................................................................11
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi....................................11
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi.......................................13
3. Struktur Organisasi dan Job Deskripsinya.................................15
4. Deskripsi SDM, Sarana Prasarana dan Sumber Daya Lain......18
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat........................................................26
C. Role Mode......................................................................................27
BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
dengan Nilai ANEKA......................................................................28
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi....................................................48
BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI
50
50
51
52
52
53
56
viii
56
57
58
58
58
60
60
61
62
62
62
68
68
69
69
69
70
74
74
74
75
75
75
78
78
79
79
79
80
83
83
83
84
84
84
87
87
88
88
88
88
91
ix
91
92
92
92
93
101
101
104
105
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................108
RIWAYAT HIDUP.................................................................................110
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar Struktur Organisasi Balai Harta Peninggalan (BHP) Semarang
...............................................................................................................15
Gambar 4.1 Sistem Database Kepailitan...................................................................52
Gambar 4.2 Mengumpulkan berkas kepailitan...........................................................53
Gambar 4.3 Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan berkas kepailitan yang sudah
terkumpul...............................................................................................53
Gambar 4.4 Proses pembuatan database Kepailitan................................................54
Gambar 4.5 Hasil tampilan database Kepailitan........................................................54
Gambar 4.6 Proses Input data kedalam sistem database.........................................55
Gambar 4.7 Proses sharing file database Kepailitan.................................................55
Gambar 4.8 Beberapa arsip-arsip elektronik Kepailitan yang ada di Seksi Harta
Peninggalan Wilayah I...........................................................................57
Gambar 4.9 Beberapa arsip-arsip fisik Kepailitan yang ada di Seksi Harta Peninggalan
Wilayah I................................................................................................58
Gambar 4.10 Berdiskusi dan berkonsultasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan
...............................................................................................................59
Gambar 4.11 Melakukan Pendataan dan Pemindaian Berkas Kepailitan..................59
Gambar 4.12 Melakukan Pengelompokkan Arsip......................................................59
Gambar 4.13 Melakukan pengelolaan dan penyimpanan atas arsip Kepailitan yang
berbentuk fisik........................................................................................60
Gambar 4.14 Banner Alur Pembayaran PNBP Kepailitan.........................................61
Gambar 4.15 Proses Download Tarif PNBP dan Pembuatan Tabel Tarif PNBP untuk
Kepailitan...............................................................................................63
Gambar 4.16 Tabel Tarif PNBP untuk Kepailitan.......................................................63
Gambar 4.17 Pembuatan design alur pembayaran...................................................64
Gambar 4.18 Design alur pembayaran sebelum revisi..............................................64
Gambar 4.19 Konsultasi dengan atasan....................................................................65
Gambar 4.20 Notula Konsultasi Pertama...................................................................65
Gambar 4.21 Revisi dan hasil revisi design alur pembayaran pertama.....................66
Gambar 4.22 Konsultasi tahap 2 dengan atasan.......................................................66
Gambar 4.23 Revisi dan hasil revisi design alur pembayaran kedua........................67
Gambar 4.24 Konsultasi tahap 3 dengan atasan........................................................67
Gambar 4.25 Pencetakkan banner.............................................................................67
Gambar 4.26 Pemasangan Banner............................................................................68
Gambar 4.27 Pembuatan Konsep..............................................................................70
Gambar 4.28 Konsultasi dengan atasan terkait konsep beserta hasil konsultasi......71
Gambar 4.29 Pembuatan Design dan Hasil Pembuatan Design...............................72
Gambar 4.30 Konsultasi Design.................................................................................72
Gambar 4.31 Pengukuran Tempat dan Tersedianya Fasilitas Pelayanan salah satunya
untuk pembayaran PNBP......................................................................73
xii
Gambar 4.32 Pembuatan Design Leaflet Kepailitan..................................................75
Gambar 4.33 Konsultasi dengan mentor....................................................................76
Gambar 4.34 Revisi Design Leaflet Kepailitan...........................................................76
Gambar 4.35 Hasil Revisi Design Leaflet Kepailitan..................................................77
Gambar 4.36 Pencetakan leaflet................................................................................77
Gambar 4.37 Peletakkan Leaflet................................................................................78
Gambar 4.38 Pembuatan Konsep Publlikasi..............................................................80
Gambar 4.39 Koordinasi dengan admin Website dan Admin Media Sosial..............81
Gambar 4.40 Proses Upload ke Media Sosial Instagram dan Website Balai Harta
Peninggalan Semarang.........................................................................82
Gambar 4.41 Proses Pembuatan Design Papan SOP Kepailitan yang baru.............85
Gambar 4.42 Konsultasi dengan atasan terkait design papan SOP Kepaiilitan yang
baru........................................................................................................85
Gambar 4.43 Revisi Design papan SOP Kepailitan....................................................85
Gambar 4.44 Konsultasi Design papan SOP Kepailitan ...........................................86
Gambar 4.45 Pencetakkan papan SOP Kepailitan....................................................86
Gambar 4.46 Pemasangan Papan SOP Kepailitan yang baru..................................86
Gambar 4.47 Pembuatan Konsep Maklumat Pelayanan...........................................89
Gambar 4.48 Pembuatan Design Maklumat Pelayanan............................................89
Gambar 4.49 Konsultasi dengan atasan terkait design papan maklumat dan konsep
...............................................................................................................89
Gambar 4.50 Revisi Design Maklumat.......................................................................90
Gambar 4.51 Konsultasi design papan maklumat kepada Ketua Balai Harta
Peninggalan Semarang.........................................................................90
Gambar 4.52 Pencetakan Design..............................................................................90
Gambar 4.53 Pemasangan Papan Maklumat............................................................91
Gambar 4.54 Pembuatan Konsep..............................................................................93
Gambar 4.55 Pembuatan Design/Gambar.................................................................93
Gambar 4.56 Konsultasi dengan atasan terkait design papan Kebijakan Mutu
Pelayanan dan konsep..........................................................................94
Gambar 4.57 Revisi Design Kebijakan Mutu Pelayanan...........................................94
Gambar 4.58 Konsultasi design papan maklumat kepada Ketua Balai Harta
Peninggalan Semarang.........................................................................94
Gambar 4.59 Pencetakan Design..............................................................................95
Gambar 4.60 Pemasangan Papan Kebijakan Mutu Pelayanan ................................95
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat
oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional
dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3) dan
ayat (4) tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi
Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun
masa percobaan. Merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen PNS, PNS wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan untuk membangun moral, kejujuran, semangat
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal
di tempat pelatihan dan di tempat tugas sehingga memungkinkan
peserta mampu mengaktualisasikan dan membuatnya menjadi
kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya. Karakter PNS
profesional dibentuk dari sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar
profesi PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI serta mengusai tugasnya sehingga mampu melaksanakan
tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik.
Peran ASN di bidang kesehatan melalui kegiatan mewujudkan
pelayanan kesehatan yang berkualitas prima di Puskesmas meliputi
pelayanan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
14
B. Identifikasi Isu dan Rumusan Masalah
1. Identifikasi Isu
Dalam proses meningkatkan Mutu Pelayanan UPTD Puskesmas
Jiken ditemukan beberapa isu yang berkaitan dengan nilai-nilai
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government. Sebagai
pelayan publik isu-isu tersebut sangat mempengaruhi sehingga menjadi
perlu untuk dianalisis penyebabnya dan ditemukan solusi untuk
menanganinya. Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan Peran
Pegawai Negri Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tabel 1.1 Hasil isu yang teridentifikasi
Kondisi Yang
No Identifikasi Isu Sumber isu Keadaan Saat Ini
Diharapkan
Adanya resiko
infeksi karena Banyaknya pasien
yang setiap hari
kurang nya
Manajemen datang ke Tidak terjadinya resiko
1. kepatuhan perawat
ASN puskesmas dengan infeksi
dan keluarga dalam
berbagai macam
penerapan lima penyakit
momen cuci tangan
Kurangnya
sosialisasi Belum patuhnya
Pelayanan Penunggu
2. penggunaan APD penggunaan APD
public menggunakan APD
pada penunggu seperti masker
pasien TB PARU
Kurang Banyak pasien
Pasien datang pada
tersosialisasinya Pelayanan datang di saat jam
3. saat jam pemeriksaan.
jadwal pemeriksaan Publik pemeriksaan sudah
BP umum selesai
Operan jaga kadang
Kurang optimalnya Di harapkan petugas
–kadang tidak
penerapan pre dan Managemen operan lagsung melihat
4. langsung melihat
post conference di ASN kondisi pasien.
kondisi pasien
ruang ranap secara langsung.
Kurangnya
kepatuhan
petugas dalam Masih ada petugas
Manajemen Penulisan catatan medis
5. menulis catatan yg mengisi catatan
ASN sesuai dengan SOP
medis pasien medis belum lengkap
sesuai dengan
SOP di BP Umum
15
2. Penetapan Isu
a) Penetapan Kualitas Isu Menggunakan Metode APKL
Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanaan menggunakan
pendekatan Analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan
Layak) digunakan untuk menentukan kelayakan suatu isu sebagai
berikut.
Tabel 1.2 Tabel parameter APKL
No Indikator Keterangan
1 2 3
1 Aktual (A) Isu yang sedang terjadi atau dalam proses kejadian,
sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat,
atau isu yang diperkirakan bakal terjadi dalam waktu
dekat. jadi bukan isu yang sudah lepas dari perhatian
masyarakat atau isu yang sudah basi.
2 Problematik (P) Isu yang menyimpang dari harapan standar,
ketentutan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu
segera dicari penyebab dan pemecahannya.
3 Kekhalayakan (K) Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak, masyarakat pelanggan pada umumnya,
dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau
sekelompok kecil orang tertentu saja.
4 Layak (L) Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan
dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang,
dan tanggung jawab.
Berikut beberapa isu yang ada pada UPT Puskesmas Batealit yang
ditetapkan menggunakan pendekatan APKL:
Tabel 1.3 Tabel penetapan isu dengan APKL
No Identifikasi Isu Indikator Keterangan
A P K L
1 Adanya resiko infeksi karena + + + + Memenuhi (M)
kurangnya kepatuhan perawat
dan keluarga pasien dalam
penerapan Lima momen cuci
tangan
2 Kurangnya sosialisasi + + + + Memenuhi (M)
penggunaan APD pada
penunggu pasien TB PARU
3 Kurang tersosialisasinya jadwal + + + + Memenuhi(M)
pemeriksaan BP umum
4 Kurang optimalnya penerapan + + - + Tidak Memenuhi
pre dan post conference di ruang syarat(TMS)
ranap
5 Kurangnya kepatuhan petugas + + - + Tidak Memenuhi
dalam menulis catatan medis Syarat (TMS)
sesuaidenganSOP di BP
Umum
16
b) Penetapan Kualitas Isu Menggunakan Analisis USG
Analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang akan
ditindak lanjuti menggunakan Analisis USG (Urgency, Seriousness,
Growth) adalah Adapun indikator analisis USG adalah sebagai berikut :
Tabel 1.4 Tabel penjelasan USG
No Komponen Keterangan
1 2 3
1 Urgency Seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan demgan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu
tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan
isu
2 Seriousness Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang ditimbulkan
masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak
dipecahkan (bisa mengakibatkan masalah lain)
3 Growth Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk jika dibiarkan.
17
Analisis penetapan USG yang dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 1.6 Tabel penetapan isu USG
Indikator Jumlah Peringkat
No Isu U S G
(1-5) (1-5) (1-5)
1 2 3 4 5 6 7
Adanya resiko infeksi
karena kurangnya
1 kepatuhan perawat dalam 5 5 5 15 I
penerapan lima moment
cuci tangan.
Kurangnya sosialisasi
penggunaan APD pada
2 5 4 4 13 II
penunggu pasie TB
PARU
Kurang tersosialisasinya
3 jadwal pemeriksaan BP 4 4 5 13 III
umum
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan isu yang telah dianalisa, maka rumusan masalah kegiatan
aktualisasi adalah
1) Kegiatan apa yang harus dilakukan untuk memberikan kontribusi kepatuhan
perawat dalam penerapan 5 momen cuci tangan di ruang ugd puskesmas jiken.
2) Bagaimana nilai dasar PNS (ANEKA) dapat di implementasikan selama
kegiatan aktualisasi melalui habituasi di satuan kerja.
Gagasan pemecahan isu di UPTD Puskesmas Jiken adalah Optimalisasi
kepatuhan perawat Dalam Penerapan Lima Moment Cuci Tangan Di Uptd
Puskesma Jiken Kabupaten Blora.
C. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah
ditemukan, tujuan yang akan dicapai ini
1) mengoptimalkan kepatuhan perawat dalam penerapan Lima moment
cuci tangan.
2) mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) ke dalam kegiatan
yang dilakukan di satuan kerja.
18
D. Manfaat
Manfaat aktualisasi nilai-nilai dasar PNS antara lain :
1. Bagi Organisasi
Dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat UPTD
Puskesmas Jiken dari aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
untuk mendukung Visi dan Misi UPTD PuskesmasJiken.
2. Bagi Stakeholder
Tercapainya Blora sehat secara optimal dan meningkatkan derajat
kesehatan.
3. Bagi Penulis
a. Penulis lebih bisa menjalankan dan mengimplementasikan
perannya dalam lingkup kegiatan sehari-hari menggunakan nilai-
nilai dasar ASN yang telah didapatkan selama mengkuti inclass
Diklat Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
b. Penulis dapat mengaktualisaikan nilai-nilai dasar PNS dalam tugas
dan fungsi jabatannya di UPTD Puskesmas Jiken
.
BAB II
19
DESKRIPSI UNIT ORGANISASI
A. Profil Organisasi
1. Dasar hukum pembentukan organisasi
Dasar pembentukan UPTD Puskesmas Jiken adalah Peraturan
Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blora ( Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Tahun 2008 Nomor 7,Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Nomor 7 ) yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati
Blora No.58 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
2. Visi. Misi, Tata Nilai, Strategi
a. Visi
Mewujudkan masyarakat kecamatan jiken sehat dan mandiri
b. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas
sesuai dengan standar pelayanan.
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
3. Mempermudah akses dan keterjangkauan masyarakat
terhadap pelayanan.
4. Mengutamakan kepuasan pelanggan.
c. Tata Nilai ><SEHATI
1. S =Santun
2. E = Edukatif
3. H = Harmonis
4. A = Amanah
5. T = Tanggap
6. I = Ikhlas
d. Strategi
1. Meningkatkan profesionalitas kerja.
20
2. Meningkatkan manajemen kesehatan yang
transparan,akuntable,efektif dan efisien.
3. Meningkatkan peran aktif masyarakat dan kerja sama lintas
program serta lintas sektoral dalam bidang kesehatan.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam pelayanan
kesehatan yang berkualitas.
21
3. Struktur Organisasi
b.
c. Job Deskripsi
22
Job Deskripsi
No Jabatan Tugas Pokok dan Fungsi
1 KEPALA PUSKESMAS Melaksanakan urusan Pemerintahan
Daerah di Bidang
Pelayanan,Pembinaan dan
Penegmbangan upaya Kesehatan
Dasar yang paripurna kepada
masyarakat di Wilayah Kerjanya.
23
4. Data Wilayah Kerja Puskesmas Jiken
a. Data Geografis
UPT Puskesmas Jiken Tahun 2018.
1. Batas – batas.
Sebelah Utara : Kecamatan Bogorejo Kabupaten
Blora.
Sebelah Timur :Kabupaten Bojonegoro Prov.Jawa
Timur
Sebelah Selatan :Kecamatan Sambong Kabupaten
Blora.
Sebelah Barat : Kecamatan Jepon kabupaten Blora.
2. Ketinggian Tanah dari Permukaan Laut.
Terendah : 30 Meter dpl
Tertinggi : 40 Meter dpl
3. Jarak Terjauh.
Jarak terjauh dari Barat ke Timur : 12 Km.
Jarak terjauh dari utara ke selatan : 13,5 Km.
4. Jumlah Desa : 11 Desa
1. Desa Nglobo 7. Desa Singonegoro
2. Desa Cabak 8. Desa Jiken.
3. Desa Nglebur 9. Desa Genjahan
4. Desa Janjang 10. Desa Jiworejo
5. Desa Bleboh 11. Desa Bangoan.
6. Desa Ketringan
5. Wilayah.
Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Jiken = 168,167 Km2,dengan
wilayah kerja meliputi sebelas ( 11 ) desa terdiri dari 39 dusun
,dengan 61 Rukun warga ( RW ) dan 257 Rukun Tetangga ( RT ).
24
NO D E S A JUMLAH KET
DUSUN RW RT
1 NGLOBO 2 4 12
2 CABAK 1 3 12
3 NGLEBUR 4 7 31
4 JANJANG 5 5 14
5 BLEBOH 7 7 43
6 KETRINGAN 5 5 33
7 SINGONEGORO 3 3 14
8 JIKEN 6 18 66
9 GENJAHAN 3 3 15
10 JIWOREJO 2 3 9
11 BANGOAN 3 3 11
JUMLAH 39 61 257
6. Jumlah Peduduk
NAMA JUMLAH
NO DESA PRIA WANITA JUMLAH KK
1 NGLOBO 1.243 1.242 2.485 824
2 CABAK 1.232 1.236 2.468 810
3 NGLEBUR 2.798 2.709 5,507 1.775
4 JANJANG 1.376 1.400 2.776 885
5 BLEBOH 3.062 3.137 6.199 1.875
6 KETRINGAN 2.935 2.942 5.877 1.881
7 SINGONEGORO 1.327 1.261 2.588 880
8 JIKEN 4.437 4,438 8.875 3.002
9 GENJAHAN 1.298 1461 2.574 881
10 JIWOREJO 658 701 1.359 460
11 BANGOAN 782 842 1.624 564
JUMLAH 21.148 21.184 42.332 13.834
B. Role Model
C.
Role model adalah panutan, yang
dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia sama artinya dengan
25
teladan yaitu suatu yang patut ditiru atau baik untuk di contoh seperti teladan,
kelakuan, perbuatan, sifat dan sebagainya.
Dalam hal ini role model bagi penulis adalah mentor penulis BAPAK
PUDIK HARTO,SST seorang perawat senior yang dapat menjadi
panutan, inspirasi, contoh, dan teladan bagi penulis.
Selama penulis bekerja di instansi, beliau sosok yang paling bisa
menempatkan diri dimana kapan dan bagaimana situasi yang ada. Beliau
bisa tetap berwibawa tanpa membuat batas antara perawat senior dan
junior.
Bpk Pudik Harto selalu memberikan solusi yang terbaik dan objektif
terhadap masalah untuk kepentingan puskesmas atau masyarakat bukan
siapa yang menyampaikan melainkan melihat apa yang disampaikan
saat menerima masukan.
Terutama pada rancangan aktualisasi kali ini, beliau sangat berperan
andil dalam rancangan dan kegiatan yang akan kami lakukan yang
berprinsip bukan hanya formalitas menyelesaikan tugas melainkan
sebagaimana mungkin apa yang kami kerjakan bisa bermanfaat untuk
masyarakat dan dapat mempertahankan mutu di UPTD Puskesmas Jiken.
D. Tugas Pokok
26
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotive.
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotive.
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik bagi
pasien untuk mencegah resiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif.
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya(melakukan
pemeriksaan fisik,mengamati keadaan pasien )pada individu dalam
rangka upaya prventif.
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya preventif.
7. Memberikan oksigenasi sederhana.
8. Memberikan bantuan hidup dasar.
9. Melakukan pengukuran antropometri.
10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi.
11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien.
12. Melakukan mobilisasi posisi pasien.
13. Mempertahankan posisi anatomis pasien.
14. Melakukan fiksasi fisik.
15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat.
16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien.
17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan pada
pasien.
18. Melakukan pemeliharaan diri pasien.
19. Memandikan pasien.
20. Membersihkan mulut pasien.
21. Melakukan kegiatan kompres hangat/ dingin.
22. Mempertahankan suhu tubuh saat akan tindakan(memasang warming
blanket).
23. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.
27
24. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care).
25. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.
26. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan ,berduka dan kematian.
27. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dana aman.
28. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan.
29. Menyusun rencana kegiatan individu perawat.
30. Melaksanakan kegiatan bantuan /partisipasi kesehatan.
31. Melakukan tugas lapangan di bidang kesehatan.
32. Melaksanakn penanggulangan penyakit/ wabah tertentu.
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI
28
Identifikasi 1. Adanya resiko infeksi karena kurang nya kepatuhan
Isu perawat dan keluarga pasien dalam penerapan lima
momen cuci tangan
29
5. Edukasi berkelanjutan kepada pasien dan keluarga
dengan pengadaan leaflet cuci tangan (Inovasi).
30
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1. Pembuatan Tersedianya SOP cuci Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
Konsep SOP tangan dengan visi & misi memperkuat nilai
Cuci Tangan puskesmas jiken yaitu organisasi
Visi : puskesmas jiken
Menuju masyarakat yaitui :
kecamatan jiken sehat dan Santun
mandiri Edukatif
1. Menghadap pimpinan 1. Mendapatkan Akuntabilitas Misi : Harmonis
untuk konsultasi konsep arahan dari Menyiapkan konsep materi SOP Memberikan pelayanan Amanah
SOP Cuci Tangan pimpinan dengan penuh tanggung jawab berkualitas Tanggap
2. Membuat materi konsep 2. Tersedianya materi Nasionalisme Ikhlas
SOP cuci tangan SOP Cuci Tangan Musyawarah mufakat dengan tim
3. Bekerjasama dengan tim 3. Terjalinya kerja dalam pembuatan SOP
PPI untuk pembuatan SOP sama dengan tim Etika publik
Cuci Tangan Menghadap pimpinan dengan
penuh sopan santun dan hormat.
Komitmen Mutu
Meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas
Anti Korupsi
Kemandirian saat menghadap
kepada pimpinan
31
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
2. Pengadaan sosialisasi cuci Perawat paham Kegiatan ini Kegiatan ini
tangan dan penerapan 5 dan mengerti berkontribusi memperkuat nilai
moment cuci tangan pentingnya dengan visi & misi organisasi
kepada perawat dengan penerapan 5 puskesmas jiken puskesmas jiken
kepala ruang sebagai moment cuci yaitu yaitui :
pimpinan tangan Visi : Santun
Menuju Edukatif
masyarakat Harmonis
kecamatan jiken Amanah
sehat dan mandiri Tanggap
1. Mendapat Akuntabilitas Misi : Ikhlas
1. Berkonsultasi arahan dari Menyiapkan materi sosialisasi dengan Memberikan
dengan kepala pimpinan penuh tanggung jawab pelayanan
ruang igd dan 2. Tersedianya Nasionalisme berkualitas
memohon kepada materi Musyawarah mufakat dalam pembuatan
kepala ruang untuk kegiatan. kesepakatan jadwal soasialisasi.
memimpin kegiatan 3. Kesepakatan Etika Publik
2. Membuat materi jadwal Berkonsultasi dengan atasan dengan ramah
kegiatan kegiatan dan dan sopan santun
3. Membuat jadwal daftar hadir Komitmen Mutu
dan daftar hadir. 4. Terlaksanan Dengan adanya sosialisasi Meningkatkan
4. Mendampingi ya kegiatan mutu pelayanan puskesmas jiken
kepala ruang dalam sosialisasi Anti Korupsi
memberikan Kerja keras dalam persiapan kegiatan
sosialisasi
32
Kontribusi
N
Keterkaitan Substansi Mata terhadap Visi Penguatan Nilai
o Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
3. Pengadaaan sosialisasi Keluarga pasien paham Kegiatan ini Kegiatan ini
dan demonstrasi dan mengerti tentang berkontribusi Memperkuat nilai
kegiatan cuci tangan pentingnya cuci tangan. dengan visi & organisasi puskesmas
dan penerapan lima misi jiken yaitui :
momen cuci tangan puskesmas Santun
kepada keluarga pasien jiken yaitu Edukatif
Visi : Harmonis
Menuju Amanah
masyarakat Tanggap
kecamatan Ikhlas
jiken sehat
1. Menghadap pimpinan untuk 1. Mendapatkan arahan Akuntabilitas dan mandiri
konsultasi dari pimpinan Menyiapkan konsep materi Misi :
2. Membuat konsep materi 2. Tersedianya konsep kegiatan dengan penuh Memberikan
yang akan di sampaikan materi yang akan tanggung jawab, pelayanan
3. Mengadakan kontrak waktu disampaikan Nasionalisme yang
musyawarah dengan keluarga berkualitas
dengan keluarga pasien 3. Pasien bersedia
untuk menentukan kontrak
4. Menyiapkan sarana dan 4. Sarana prasarana
waktu
prasarana tersedia
Etika publik
5. Melakukan sosialisasi 5. Pasien paham dan Menghadap pimpinan dengan
momen cuci tangan dan 6 mengerti ramah dan sopan santun
langkah cuci tangan yang 6. Pasien bias Komitemen Mutu
benar mempraktekan cuci Menyiapkan sarana dan
6. Melakukan demonstrasi 6 tangan yang benar prasarana membuat kegiatan
langkah cuci tangan jadi lebih efektif dan efisien.
33
No Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
4. Pembuatan poster 5 Tersedianya poster Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini memperkuat
moment cuci tangan 5 moment cuci visi & misi puskesmas nilai organisasi puskesmas
dan 6 langkah cuci tangan dan 6 jiken yaitu jiken yaitui :
tanngan langkah cuci tangan Visi : Santun
di ruang ugd Menuju masyarakat Edukatif
kecamatan jiken sehat Harmonis
dan mandiri Amanah
Misi : Tanggap
1. Menghadap Akuntabilitas Memberikan pelayanan Ikhlas
Membuat poster dengan yang berkualitas
pimpinan untuk 1. Mendapatkan
konsultasi bentuk penuh rasa tangung jawab.
2. Menyusun dan promosi Nasionalisme
mendesign bentuk berupa poster. musyawarah dalam
promosi kesehatan 2. Tersedianya pembuatan poster.
bersama poster Etika publik
Menghadap pimpinan dengan
3. Memesan poster di 3. Disetujuinya
ramah dan sopan santun
percetakan poster .
Komitemen Mutu
4. Memasang poster di 4. Poster Di wujudkan dengan
tempat- tempat terpasang di Dengan adanya poster
yang telah disetujui tempat yang promosi jadi lebih efektif dan
pimpinan telah disetujui efisien
34
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Misi Organisasi
5. Pengadaan edukasi Tersedianya leaflet Kegiatan ini Kegiatan ini
berkelanjutan kepada cuci tangan berkontribusi memperkuat nilai
pasien dan keluarga dengan visi & organisasi
dengan pengadaan misi puskesmas puskesmas jiken
leaflet cuci tangan. jiken yaitu yaitui :
Visi : Santun
1. Konsultasi 1. Mendapat Akuntabilitas Menuju Edukatif
dengan arahan dari Menyiapkan konsep leaflet dengan penuh masyarakat Harmonis
pimpinan. pimpinan. tanggung jawab. kecamatan jiken Amanah
2. Menyusun dan 2. Kerjasama yang Nasionalisme sehat dan Tanggap
mendesign harmonis Sila ke 4 mandiri Ikhlas
leaflet dengan dengan tim Musyawarah mufakat dalam menyusun Misi :
tim 3. Tersedianya dan mendesign leaflet cuci tangan Memberikan
3. Memesan leaflet leaflet Etika publik pelayanan
di percetakan 4. Membagikan Menghadap pimpinan dengan sopan berkualitas
4. Mendistribusika leaflet kepada santun dan ramah.
n leaflet ke setiap pasien Komitmen Mutu
ruang IGD dan keluarga Dengan adanya leaflet edukasi kepada
Puskesmas Jiken pasien menjadi efektif dan efisien
Anti korupsi
Leaflet di bagikan secara adil kepada pasien
dan keluaga.
35
Berdasarkan Laporan Kegiatan Aktualisasi diatas terdapat berbagai macam dampak yang akan timbul apabila kegiatan
tersebut tidak dilaksanakan atau salah satu kegiatan tidak dilaksanakan diuraikan pada tabel dibawah ini:
36
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di UPTD
Puskesmas Jiken Kabupaten Blora pada tanggal 22 Juni 2019
sampai dengan 30 juli 2019.Balai Harta Peninggalan (BHP)
Semarang pada tanggal 29 Juni 2018 sampai dengan 30 Juli
2019, Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam
timeline kegiatan pada tabel 3.3
37
habiatuasi ke-
Mei
No Kegiatan Juni
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 Membuat konsep SOP cuci tangan.
Keterangan :
: Pelaksanaan Kegiatan
38
BAB IV
HASIL KEGIATAN
isu Adanya resiko infeksi karena kurang nya kepatuhan perawat dan
keluarga pasien dalam penerapan 5 momen cuci tangan
Kegiatan Pembuatan konsep SOP cuci tangan
39
Tersedianya sop sebagai perwujudan visi puskesmas jiken yaitu
memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas sesuai dengan
standar pelayanan.
40
Gambar 4.1 menghadap pimpinan untuk konsultasi
41
Gambar 4.2 menyiapkan materi untuk pembuatan SOP
42
Gambar 4.3 berkoordinasi dengan tim PPI
43
Tabel 4.2 Hasil Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 2
44
Kegiatan ini mendukung visi–misi organisasi yaitu dengan adanya
pengadaan sosialisasi cuci tangan dan penerapanya ke dalam lima momen
cuci tangan diharapkan dapat memperluas pengetahuan perawat tentang
bahaya infeksi nosokomial sehingga angka infeksi dapat di tekan sehingga
dapat mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas sesuai
dengan standar pelayanan.
45
Gambar 4.16 menyiapkan materi kegiatan
46
47
Gambar 4.17 Pembuatan undangan dan daftar hadir
48
Tabel 4.3 Hasil Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 3
Saya mengawali kegiatan ini dengan menghadap pimpinan dengan ramah dan
sopan(etika publik) untuk berkonsultasi tentang kegiatan yang akan saya
lakukan,membuat konsep materi dengan tanggung jawab,menyiapkan sarana
dan prasarana sehingga membuat kegiatan jadi lebih efektif dan efisien
(komitmen mutu) dan musyawarah dengan keluarga untuk menentukan
kontrak waktu (nasionalisme).
49
B. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Tersebut Bagi Pihak Lain dan terhadap
pencapaian visi-misi organisasi
50
Gambar 4.27 konsultasi dengan kepala ruang IGD
51
Gambar 4.29 persiapan sarana dan prasarana
52
Gambar 4.30 sosialisasi kegiatan
53
Tabel 4.5 Hasil Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 4
54
lima momen dan enam langkah cuci tangan yang benar di setiap tindakan
yang akam di lakukan.
C. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan ini mampu menguatkan nilai-nilai organisasi Puskesmas Jiken
yaitu Santun, Edukatif, Harmonis ,Amanah, Tanggap dan Ikhlas
D. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
Kendala yang dialami selama proses kegiatan ini adalah kurang mahirnya
penggunaan aplikasi untuk membuat stiker sehingga sering mengalami
kesalahan dalam pembuatannya. Strategi untuk menghadapi kendala
adalah melakukan study banding kepada rekan yang mahir dalam
menggunakan aplikasi untuk membuat stiker.
E. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualaisasi (lampiran)
Bukti fisik output kegiatan terdiri dari:
1. stiker
2. Design stiker
3. Notula Konsultasi
Gambar 4.32 Pembuatan stiker lima momen cuci tangan dan enam langkah
cuci tangan
55
Gambar 4.33 Konsultasi dengan atasan
56
Gambar 4.37 Peletakkan Leaflet
57
Tabel 4.6 Hasil Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 5
58
E. Dukungan Bukti-Bukti Capaian Aktualaisasi (lampiran)
Gamb
ar 4.39 Koordinasi dengan tim
59
Gambar 4.40 mencetak leaflet
60
Tabel 4.10 Rekapitulasi Habituasi Nilai Dasar ANEKA
Hari/Tanggal Nilai Dasar
No
Nama Kegiatan Pelaksanaan
.
Kegiatan A N E K A
20 s/d 25 mei
1 Pembuatan konsep SOP cuci tangan 2019
Pengadaan sosialisasi cuci tangan dan
penerapan lima moment cuci tangan
kepada perawat dengan kepala ruang 27 s/d 31 mei
2 sebagai pimpinan 2019
Mengadakan sosialisasi dan
demonstrasi kegiatan cuci tangan dan
penerapan lima momen cuci tangan
kepada keluarga pasien 10 s/d 15 mei
3 2019
Pembuatan poster 5 moment cuci
tangan dan 6 langkah cuci tanngan 17 s/d 22 mei
4 2019
Pengadaan edukasi berkelanjutan
kepada pasien dan keluarga dengan 23 s/d 29 mei
5 pengadaan leaflet cuci tangan 2019
Tabel 4.10 memberikan informasi bahwa proposi penerapan nilai-nilai
dasar-dasar ANEKA dalam pelaksanaan kegiatan aktuliasasi yang paling besar
presentasenya adalah akuntabilitas (82%). Maknanya nilai dasar akuntabilitas
hampir mendominasi seluruh kegiatan utama dan tambahan seperti tanggung
jawab dan konsisten. Melalui Penerapan nilai akuntabilitas harapannya dapat
dihabituasikan dalam memenuhi tanggung jawab yang diamanahkan oleh unit
kerja kepada penulis. Nilai kedua dari ANEKA yaitu Nasionalisme, pada
kegiatan ini penerapan nilai tersebut adalah 51%. Nilai nasionalisme yang
paling menonjol dalam seluruh kegiatan adalah musyawarah mufakat, karena
setiap kegiatan yang akan dilaksanakan selalu diawali adanya diskusi atau
musyawarah. Nilai ketiga yaitu etika publik berhasil diterapkan sebesar 62%.
Indikator yang terdapat dalam nilai etika publik tidak pernah lepas dari setiap
kegiatan karena kegiatan yang dilaksanakan berhubungan dengan publik. Nilai
keempat adalah komitmen mutu dengan proporsi penerapan 73%. Nilai dasar
yang paling menonjol pada komitmen mutu adalah berorientasi pada inovasi
artinya kegiatan yang dilaksanakan adalah hal baru yang berasal dari inovasi
61
Penulis agar tercapai tujuan dari penyelenggaran kegiatan. Nilai Kelima adalah
Anti Korupsi yang berhasil diterapkan sebesar 60%. Sedangkan nilai yang
terakhir yaitu, nasionalisme. Nilai nasionalisme berhasil diterapkan dengan
proporsi 51%, artinya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme belum
cukup melalui kegiatan aktualisasi dan habituasi selama 80 hari. Untuk
senantiasa memupuk nilai nasionalisme maka setiap kegiatan setelah selesai
kegiatan aktualisasi harus tetap dilingkupi nilai-nilai nasionalisme 4.
62
aktulisasi ini telah memberikan kontribusi dalam mendukung visi dan misi UPTD
Puskesmas Jiken. Hal yang demikian dapat digambarkan melalui Tabel 4.11
mengenai kondisi sebelum dan sesudah aktualisai berikut:
63
No Nama Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
.
BAB V
PENUTUP
64
Isu: Tata kelola kepailitan yang belum optimal.
No Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
65
c. Etika Publik 62% (Indikator yang terdapat dalam nilai etika publik
tidak pernah lepas dari setiap kegiatan karena kegiatan yang
dilaksanakan berhubungan dengan publik)
d. Komitmen Mutu 73% (Nilai dasar yang paling menonjol pada
komitmen mutu adalah berorientasi pada inovasi artinya kegiatan
yang dilaksanakan adalah hal baru yang berasal dari inovasi Penulis
agar tercapai tujuan dari penyelenggaran kegiatan)
e. Anti Korupsi 60% ( yang paling sering muncul adalah disiplin karena
Penulis harus disiplin agar seluruh kegiatan dapat selesai tepat
waktu)
B. Rekomendasi
Program Latihan Dasar CPNS Golongan II format baru yang mengajarkan
penerapan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) memberikan manfaat yang luar biasa bagi
pelaksanaan tugas seorang ASN. Nilai-nilai ANEKA tersebut menjadi pedoman
bagi seorang ASN untuk melaksanakan tugas sehari-hari dengan memiliki
karakter yang lebih baik. Untuk semakin menguatkan kinerja ASN, hendaknya
para pimpinan di unit atau lembaga mendorong implementasi nilai-nilai ANEKA
pada semua lini, eselon dan semua unit kerja.
Dalam pengembangan ASN yang lebih baik, BPSDM harus terus
mempertahankan dan mengembangkan konsep Latihan Dasar CPNS Golongan
II dengan model On-campus dan Off-campus yang dinilai dapat mendorong
peningkatan internalisasi nilai-nilai ANEKA dalam diri ASN. Dengan penerapan
nilai-nilai ANEKA, penulis berharap dapat melaksanakan tugas-tugas ke depan
dengan lebih baik, lebih sistemis,lebih terstruktur sehingga dapat mendorong
pencapaian visi misi UPTD Puskesmas Jiken
66
C. Rencana Aksi
Tabel 5.2. Rencana Aksi
Nilai - Nilai
No. Kegiatan Rencana Tindak Lanjut
Dasar
(1) (2) (3) (4)
1 Pembuatan 1. Akuntabilitas: tanggung Sosialisasi mengenai sistem
Sistem Database jawab dan konsisten database kepailitan kepada
Kepailitan Secara 2. Etika Publik : Cermat para staf teknis di setiap
Elektronik
3. Komitmen mutu: Inovasi Wilayah Harta Peninggalan
4. Anti korupsi: disiplin dan yang ada di Balai Harta
jujur Peninggalan Semarang
67
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, Elly, dan Erna Irawati. 2016. Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Latief, Yudi, Adi Suryanto, dan Abdul Aziz Muslim. 2015. Nasionalisme. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
108
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
4. Agama Islam
8. NIP 198710292019022005
B. Riwayat Pendidikan
109
KEPERAWATAN
110