Anda di halaman 1dari 7

Analisis Kritis Kajian Penelitian Jaringan 5G

Rengga Maulana1, Rifqi Rijal Matin2, Rohmawati3


Program Studi Informatika, Stikom El Rahma, Indonesia
renggaa21@gmail.com
rifqirijalmatin1@gmail.com
rohmawatirohmah499@gmail.com

ABSTRAK

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi telekomunikasi telah berevolusi


secara signifikan. Teknologi 4G yang mulai berjalan secara komersial sejak tahun 2013 di
Indonesia akan segera tergantikan dengan teknologi 5G yang telah ada di ambang pintu. Kajian
ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana kajian teknologi 5G berkembang dari
rentang tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Pemetaan tersebut diharapkan dapat memberi
gambaran langkah ke depan dalam menentukan kontribusi di teknologi 5G. Hasil tersebut
dijabarkan secara kualitatif dengan melihat tingkat kontribusi, jumlah sitasi kolaborasi penulis,
dan sebagainya. Berdasarkan pengolahan kata kunci, Massive MIMO merupakan topik yang
paling banyak dipilih dalam melakukan riset, meskipun dari sudut pandang industri
telekomunikasi di Indonesia hal ini sangat susah diadopsi karena berbagai keterbatasan.

Kata Kunci : Penelitian 5G, M-MIMO, Basis Data Publikasi

1. PENDAHULUAN Things (IoT). Berdasarkan fakta di atas,


untuk dapat turut serta mempersiapkan diri
Saat ini persiapan menghadapi dalam menyambut generasi 5G, diperlukan
diterapkannya teknologi 5G tengah gencar adanya studi awal untuk mengkaji
dilakukan oleh beberapa konsorsium, seperti penerapan teknologi 5G.
METIS (Mobile and wireless
communications Enablers for Twenty- Pergeseran teknologi 3G ke 4G di
twenty (2020) Information Society) dan Indonesia berjalan mulus dan sejak
5GNOW, yang merupakan gabungan dari diresmikan secara nasional pada Desember
akademisi, industri, dan regulator untuk 2015, dalam waktu lima bulan saja jumlah
menemukan teknologi yang tepat untuk pelanggan 4G di Indonesia sudah
memenuhi standar teknologi 5G. Selain menyentuh angka 20 juta. Teknologi yang
datarate yang digadang mampu mencapai 10 tak pernah berhenti, kini sudah mulai
GB/s, teknologi 5G juga memungkinkan mempersiapkan dunia untuk masuk ke tahap
adanya komputasi yang menyatu dengan selanjutnya, yaitu konektivitas teknologi 5G
berbagai perangkat sehingga dapat (Republika, 2017).
mewujudkan skenario jaringan Internet of
Teknologi 5G dapat memenuhi langkah mengeksplorasi kerangka literatur
berbagai skenario aplikasi dengan koneksi mendasar untuk menjawab sebuah
antar benda menjadi skenario yang utama, pertanyaan: Di area mana teknologi dapat
termasuk sistem mengemudi otonom, berkontribusi terhadap inovasi? Diharapkan
kendaraan terkoneksi (V2X), pengiriman jawaban tersebut dapat memberi keuntungan
melalui drone, dan otomasi robot industri. bagi negara, perusahaan, universitas, dan
lembaga penelitian yang bermaksud
Industri telekomunikasi dan asosiasi memberikan kontribusi pada perumusan
standar seperti Institute of Electrical and standar resmi 5G maupun industri yang
Electronics Engineers Standards Association mendukung teknologi telekomunikasi
(IEEE-SA) dan juga badan standardisasi tersebut. Identifikasi teknologi dapat
telekomunikasi global seperti 3rd dilakukan dengan pendekatan scientometric
Generation Partnership Project (3GPP), 5G terhadap jurnal- jurnal yang telah terbit
Infrastructure Public Private Partnership sehingga terlihat potensi teknologi dari
(5G-PPP), WiMax Forum, atau International kepopuleran subbidang tertentu yang telah
Telecommunication Union diteliti. Selain itu scientometric dapat
Radiocommunication Sector (ITU-R) melihat kontribusi penulis dan dampak
sampai dengan saat ini belum mengeluarkan jurnal yang telah diterbitkan serta afiliasi
standar resmi untuk teknologi 5G yang negara yang banyak melakukan penelitian
membuat 5G memiliki kemungkinan tak dalam teknologi 5G.
terbatas. Kemungkinan-kemungkinan ini
menjadi dasar dari berbagai struktur Tujuan dari kajian ini adalah
penggiat teknologi telekomunikasi untuk melakukan mapping terhadap teknologi
merumuskan model baru yang diharapkan yang sedang dikaji dan dikembangkan untuk
dapat menjadi dasar teknologi 5G. menjadi dasar teknologi 5G berdasarkan
Teknologi 5G diharapkan dapat melengkapi hasil penelitian akademisi, instansi, dan
dan memberikan solusi atas kekurangan industri, sehingga hasil tersebut dapat
yang dialami dari teknologi 4G. Teknologi menjadi acuan dalam menentukan
5G akan menjadi sebuah teknologi yang bagaimana regulator dapat fokus terhadap
akan menggabungkan dan menyempurnakan beberapa teknologi populer yang dianggap
teknologi sebelumnya serta memunculkan akan menjadi dasar teknologi 5G tersebut.
teknologi dengan pendekatan baru. Setiap
teknologi baru didasari oleh sebuah 2. TINJAUAN PUSTAKA
penelitian bertahap dari berbagai cabang 2.1.Basis Data Online Scientometric
keilmuan yang saling mendukung sampai Ada beberapa sumber basis data
dengan teknologi tersebut dinyatakan layak untuk kajian scientometric seperti Web of
pakai. Science, SciVerse Scopus, Compendex,
Tulisan ini mencoba PubMed, dan sebagainya. Setiap basis data
mengidentifikasi peluang inovasi memiliki format yang berbeda dalam
pengembangan teknologi 5G dengan penyajiannya, antara lain format *.csv,
Refwork, Endnote, Tag format, dan lainnya
(Santhanakarthikeyan, Padma, Veeramani, secara global yaitu dengan cara
& Ravikrishnan, 2013). menghubungkan masing-masing jurnal
dengan jurnal lain yang saling berkaitan
Basis data yang digunakan dalam dengan melihat dari footnote dan sitasi
kajian ini adalah basis data Scopus yang (PRICE, 1965).
merupakan basis data abstrak dan kutipan
terbesar dari literatur peer-reviewed: jurnal 2.3.Penerapan Kajian Scientometric
ilmiah, buku, dan prosiding konferensi.
Basis data Scopus menyajikan gambaran Scientometric dapat mencakup
menyeluruh tentang hasil penelitian dunia di seluruh bidang keilmuan dalam
bidang sains, teknologi, kedokteran, ilmu penerapannya. Kajian Hamadicharef, dkk
sosial, serta seni dan humaniora. yang meneliti basis data mengenai
NeuroImage, scientometric digunakan untuk
2.2.Scientometric memberikan informasi bibliometrik
mengenai jurnal ilmiah terkait, pengarang,
Scientometrics adalah studi dan kepakaran. Dengan menggunakan
mengenai pengukuran dan analisis dari ilmu metode scientometric dan basis data yang
pengetahuan, teknologi, dan inovasi terdapat pada situs Elsevier mengenai
(Leydesdorff & Milojević, 2015). NeuroImage maka didapatkan informasi
Scientometric dapat meliputi pengukuran bibliometrik mendetail mengenai
dampak, rangkaian referensi artikel untuk kontributor, penulis, jumlah sitasi, dan lain
menyelidiki dampak jurnal dan lembaga, sebagainya. Dengan basis data yang sangat
pemahaman mengenai kutipan ilmiah, banyak yaitu jurnal dari tahun 1992, sejak
pemetaan bidang ilmiah dan juga pertama kali kajian ini terbit, sampai dengan
mengidentifikasi indikator untuk digunakan tahun 2009 dapat memperlihatkan jurnal
dalam konteks kebijakan dan manajemen. yang paling banyak disitasi dan menjadi
Dalam praktiknya, akan ada tumpang tindih rujukan oleh penulis lain serta aspek
yang signifikan antara scientometrics dan kerjasama internasional dalam
bidang ilmiah lainnya seperti bibliometrics, pengerjaannya sehingga penggiat
sistem informasi, dan ilmu informasi. NeuroImage baru dapat memperoleh
Penelitian terhadap kajiankajian, atau studi informasi dalam menentukan arah kajian ke
scientometric, memiliki kebermanfaatan depan (Hamadicharef, Fischl, & Nichols,
bagi peneliti yang bekerja di salah satu 2010). Dalam kajian yang dilakukan oleh
bidang tertentu, hal ini dikarenakan dengan Felita dan Suryanegara, penulis mencoba
menggunakan metode scientometric dapat untuk mengidentifikasi peluang inovasi 5G
membantu para peneliti dalam membangun dalam perkembangan teknologi. Dengan
fondasi penelitian dan mengidentifikasi mengeksplorasi kerangka literatur untuk
secara efektif subbidang penelitian yang menjawab pertanyaan: bidang teknologi apa
potensial. Derek John de Solla Price, yang yang akan berkontribusi dalam inovasi
disebut sebagai bapak scientometric, terkait dengan teknologi 5G? Jawaban
mencoba untuk membuat deskripsi tersebut akan bermanfaat bagi negara,
bagaimana jaringan dari karya tulis ilmiah
perusahaan, universitas, dan lembaga sampai akhir tahun 2017, mengidentifikasi
penelitian yang bermaksud ikut karya tulis terbaik, penulis yang paling
berkontribusi pada perumusan standar resmi banyak dikutip, topik penelitian penting, dan
5G. Selain mengidentifikasi permasalahan, kekuatan kolaborasi internasional.
makalah ini juga memperlihatkan hasil
pemetaan inovasi dari penelitian terkait Fokus utama penelitian adalah pada
teknologi 5G. Dalam makalah ini perbandingan topik penelitian yang populer
ditemukenali 18 artikel penelitian yang di dunia sehingga praktisi maupun
mencantumkan “5G” sebagai judul dengan akademisi di Indonesia dapat mengamati
berbagai subkata kunci (Felita & bagaimana pola penelitian secara global
Suryanegara, 2013). sehingga dapat menjadi langkah antisipasi
dan persiapan bagi industri dan regulator.
Selain itu, dapat memberi gambaran
3. Metode Penelitian bagaimana akademisi melakukan penelitian
yang sesuai dengan kondisi Indonesia
Metode penelitian menggunakan sehingga hasil penelitian dapat berkontribusi
pendekatan kualitatif dan komputasi basis bagi kemajuan negeri.
data. Data primer penelitian diambil dari
basis data Scopus dari tahun 2013 sampai 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
dengan tahun 2017 dengan kata kunci 5G
untuk subbidang elektro pada umumnya Berdasarkan basis data Scopus
serta sistem informasi dan informatika. Data dengan kata kunci 5G dalam subbidang
berisi nama penulis, judul artikel, kata kunci elektro, informatika, dan sistem informasi,
publikasi, kata kunci penulis, tipe dokumen, terdapat 4.380 karya tulis yang bersifat data
jumlah sitasi, dan lain-lain. mentah dan masih memiliki beberapa
kesalahan maupun kerusakan data. Setelah
Dengan menggunakan situs web melakukan penyisiran ulang, basis data yang
Scopus, dicari basis data penelitian terkait digunakan menjadi 4.053 karya tulis. Hal ini
dengan teknologi 5G dari seluruh bidang dikarenakan sebanyak 21 data mengalami
keilmuan dan di subfilter lebih lanjut pada kerusakan, 119 data tidak memiliki nama
bidang elektro, informatika, dan sistem penulis, 153 data dengan karya tulis tidak
informasi. Dalam kajian ini subbidang selain sesuai konteks, dan 34 data duplikat.
dalam bidang elektro dan teknologi
informasi tidak disertakan. Database mentah 4.1.Pertumbuhan Publikasi
yang didapatkan masih memiliki beberapa Apabila dilihat dari kata kunci
data yang tidak sesuai dengan yang dicari mengenai teknologi 5G, publikasi karya tulis
dalam studi ini sehingga perlu dilakukan ilmiah mengalami peningkatan sejak tahun
penyisiran ulang berdasarkan sub-keyword 2013 dengan 68 publikasi sampai dengan
yang tidak sesuai dan jurnal yang tidak 1.492 publikasi pada tahun 2017.
berkaitan. Hasil data tersebut digunakan
untuk menggambarkan status jurnal dari
penulis dan afiliasinya pada tahun 2013
Kata kunci yang ditampilkan pada Tabel 1
merupakan kata kunci dengan penggunaan
lebih dari 40 kali dalam jurnal. Dalam hasil
penelusuran kata kunci basis data Scopus
dapat dilihat bahwa kata kunci 5G
digunakan dalam 1.092 karya tulis ilmiah.
Hal ini berkaitan dengan kata kunci yang
digunakan untuk mencari basis data
publikasi terkait 5G. Meskipun jumlah karya
tulis sebanyak 4.053 tetapi dapat dilihat
Grafik 1. Pertumbuhan publikasi 5G dari tahun bahwa tidak semua menggunakan kata kunci
2013-2017
5G.
4.2.Kata Kunci
Dikarenakan tidak adanya standar
Dari 4.053 karya tulis tersebut dalam penulisan kata kunci maka terdapat
terdapat 177 kata kunci yang digunakan berapa kata kunci yang memiliki kesamaan
minimal dalam 10 jurnal berkaitan dengan arti dengan redaksi yang berbeda seperti
teknologi 5G, termasuk kata kunci 5G itu terlihat pada Small Cells dan Small Cell;
sendiri. Seluruh karya tulis tersebut tersebar Millimeter Wave, MmWave dengan
dalam jurnal, prosiding, book chapter, Millimeter-Wave; hal tersebut terlihat pada
conference paper, dan lainnya. keseluruhan 177 kata kunci yang ditemukan
dalam basis data.
Tabel 1. Kata kunci terbanyak dalam
karya ilmiah terkait 5G dalam basis data Apabila kita mengabaikan kata kunci
yang menyebutkan teknologi secara umum
seperti 4G, LTE, 5G, dan kata kunci yang
tidak mengacu langsung terkait teknologi
serta kata kunci yang memiliki kesamaan
arti maka dapat kita tampilkan urutan kata
kunci terbanyak sebagai berikut:

Tabel 2. Kata kunci hasil olah


Apabila dilihat dari Tabel 2, banyak dan ekosistem sesuai dengan tren teknologi
instansi dan peneliti yang melakukan dan tingkat kemampuan negara tersebut
penelitian berkaitan dengan teknologi untuk mengadopsi dan menciptakan industri
Massive MIMO, hal ini dapat dimengerti dari teknologi tersebut.
dikarenakan cara tercepat untuk
mendapatkan salah satu target teknologi 5G 5. KESIMPULAN
adalah dengan menggabungkan Massive Penelitian 5G saat ini semakin
MIMO dengan Millimeter Wave meskipun mendekati launching standarnya. Dari
berbagai kendala masih dihadapi dalam seluruh kata kunci tersebut, Indonesia akan
penerapannya (Bogale, Le, & Member, sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan
n.d.). Efisiensi energi juga menjadi salah riset teknologi 5G terlebih lagi dalam
satu yang paling banyak dikaji. Hal ini industri perangkat telekomunikasi.
dikarenakan dalam penerapan 5G nanti akan Meskipun secara akademis masih dapat
membutuhkan energi yang besar dan mengejar sedikit ketertinggalan tetapi secara
diperlukan pola efisiensi. Selain itu, efisiensi industri akan sangat susah. Hal ini berkaitan
energi juga diperlukan untuk small cell dengan budaya Indonesia dalam mengadopsi
dimana akan banyak perangkat yang teknologi. Meskipun begitu, masih ada
terhubung sehingga akan mengonsumsi peluang bagi industri di dalam negeri untuk
energi yang besar secara keseluruhan. Hal menciptakan ekosistem untuk IoT dimana
tersebut dapat menggunakan Software- hal tersebut masih merupakan salah satu dari
Defined Network (SDN) untuk trade-off 10 kata kunci tertinggi dalam riset teknologi
komputasi dan power transmisi pada small 5G. Penelitian 5G merupakan penelitian
cell 5G dengan cloud computing (Ge, Yang, dengan subbidang yang saling berkaitan.
Gharavi, & Sun, 2017). Apabila ingin menunjukkan bagaimana 5G
Setiap kata kunci pada teknologi 5G dapat berkolaborasi dengan keilmuan lain
akan saling berkaitan seperti penjabaran maka basis data perlu lebih ditingkatkan
sebelumnya, hal ini dikarenakan 5G sesuai dengan tujuan dari pengolahan data.
merupakan teknologi yang menggabungkan Daftar Pustaka
beberapa teknologi eksisting yang telah
mature dan memerlukan upgrade sesuai Eric T. Meyer. (n.d.). What is Bibliometrics and
Scientometrics? | TIDSR: Toolkit for the Impact of
dengan kondisi pada saat era 5G.
Digitised Scholarly Resources. Retrieved December
7, 2017, from
Kesempatan sebuah negara agar
http://microsites.oii.ox.ac.uk/tidsr/kb/48/what-
dapat bersaing dalam teknologi 5G dapat bibliometrics-and-scientometrics
dilihat dari tingkat kepopuleran kata kunci
dalam sebuah penelitian. Dari kata kunci Felita, C., & Suryanegara, M. (2013). 5G key
technologies: Identifying innovation opportunity. In
tersebut sebuah negara dapat merumuskan
2013 International Conference on QiR (pp. 235–
sebuah cara agar negara tersebut mampu 238). IEEE.
memberi kontribusi dalam penelitian http://doi.org/10.1109/QiR.2013.6632571
teknologi 5G, minimal menciptakan industri
PRICE, D. J. (1965). NETWORKS OF SCIENTIFIC
PAPERS. Science (New York, N.Y.), 149(3683),
510–5.
http://doi.org/10.1126/SCIENCE.149.3683.510

Santhanakarthikeyan, S., Padma, P., Veeramani, M.,


& Ravikrishnan, D. (2013). Scientometrics Study on
Web : Tools and Techniques, 4(March), 40–45.

van Eck, N. J., & Waltman, L. (2010). Software


survey: VOSviewer, a computer program for
bibliometric mapping. Scientometrics, 84(2), 523–
538. http://doi.org/10.1007/s11192-009-0146-3

Yuniarto Topan (2019) Masa Depan Jaringan 5G dan


Perilaku Komunikasi Digital, p-ISSN: 0853-4470 -
Vol. 02, No. 01 (2019), pp. 1-7

S.A Febian Awangga(2018), 5G Technology


Research Mapping, Buletin Pos dan Telekomunikasi
Vol. 16 No. 1 (2018): 27-40

Anda mungkin juga menyukai