❖ Business to Business(B2B)

# Definisi → Sistem komunikasi antar pelaku bisnis atau perusahaan secara elektronik yang
dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar.
# Konsep B2B →Transaksi dilakukan secara online/ melaului sambungan internet.
#Karakteristik B2B :
- Trading Partner → Pertukaran informasi yang terjadi hanya diantar mereka(pertukaran
dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan)
- Pertukaran dilakukan secara berulang dan berskala dengan format yang telah
disepakati.
- Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka yanbg lain untuk mengirimkan
data.
- Model yang digunakan adalah peer to peer.
#B2B Exchange → Gagasan dasar B2B Exchange adalah mempermudah suatu perusahaan
menemukan barang yang diperlukan, bertansaksi secara lengkap, dan menyimpan uang
sampai ada produk yang diperjual belikan dengan skala besar.
Klasifikasi B2B Exchange:
- Systematic Sourcing → pembelian dilakukan dalam jangka hubungan antar supplier
dengan pembeli.
- Spot Sourcing → Pembelian tidak direncanakan, dibuat seperti kebutuhan.
- Vertical Exchange → Pertukaran yang anggotany ada dalam suatu industri atau
industry segmen.
- Horizontal Exchange → Suatu pertukaran yang menangani material menukar tambah
beberapa industry berbeda.
# Aktifitas B2B : Market Intelligence → Prepurchasing → Purchasing → Shipping &
Penerimaan Barang → Pembayaran.
# B2B Marketplace :
- One to Many
- Many to One
- Some to Many
- Many to Some
- Many to Many

❖ Business to Customer(B2C)
# Definisi → Proses transaksi yang dilakukan oleh suatu organisasi/perusahaan dengan
konsumennya melalui jaringan intenet.
# Karakteristik B2C
- Terbuka untuk umum.
- Servis yang diberikan bersifat generic dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh
khalayak ramai.
- Servis dilakukan berdasarkan permintaan (on demand).
- Transaksinya sederhana dan tidak rutin.
- Nilai transaksi yang terjadi relatif kecil.
# Perkembangan B2C :
- Pada awalnya internet belum menyediakan layanan untuk bertransaksi bagi konsumen.
- Banyak usaha dilakukan tapi tidak berhasil.
- Pada tahun 1984 diciptakan sistem transaksi perbankan secara online oleh AT&T,tetapi
tidak berhasil
- Pada tahun 2000 diperkenalkan situs belanja online yang bernama Amazon.com
- Setelah saat itu mulai banyak bermunculan situs-situs transaksi online yang mengusung
prinsip B2C.
# Aktifitas B2C : Promotion → Ordering → Delivery → After-sales-services
# Tantangan utama B2C :
- Membutuhkan OS & Aplikasi khusus.
- Membangun Privasi & Kepercayaan Konsumen
- Menciptakan ketergantungan & Loyalitas
- Kelengkapan, Keragaman, & Ketersediaan Barang/Jasa.
# Pelayanan B2C
- Memuat contoh produk yang dijual beserta informasinya.
- Melakukan transaksi penjualan barang
- Melakukan transaksi pembayaran barang.
- Membuat berita-berita terbaru tentang produk.
- Menginformasikan lokasi penjualan dan layanan.
- Memberikan service secara lengkap.
# Produk B2C
- Produk Digital(lagu, album, film, software dan update jasa komputer)
- Produk Fisik(Penjual dapat membuat melalui internet, namun pengiriman harus diatur.
- Kunci perbedaan antara produk digital dan fisik bahwa produk digital dapat
dukonsumsi sesegera mungkin setelah diunduh.
# Klasifikasi B2C :
1. Auction Stores.
2. Online Stores.
3. Online Services.
4. Other Services.
❖ E-Government
# Definisi → Layanan dan pengiriman informasi elektronik yang diberikan oleh
pemerintah selama 24 jam sehara, 7 hari seminggu. – Norris D.F., Fletcher
# Tahapan e-Government :
- Implementasi
- Pengembangan
- Interaktif
- Transaksional
- Full-electronic
# Prinsip e-Government
- Membangun layanan terhadap masyarakat.
- Membuat pemerintah dan layanan-layanannya lebih mudah diakses oleh masyarakat.
- Memberikan solusi terhadap isu-isu social.
- Menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Penggunaan sumberdaya pemerntah secara efektif dan efisien.
# Tujuan Implementasi e-Government
- Menigkatkan mutu layanan public melalui pemanfaatan teknologi IT dalam proses
penyelenggaraan pemereintah.
- Terbentuknyapemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan
perubahan secara efektif.
- Perbaikan organisasi, sistem manajemen, dan proses kerja kepemerintahan.
# Sasaran Pembangunan e-Government
- Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan public berkualitas dan
terjangkau.
- Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan dan
memperkuat kemampuan perekonomioan menghadapi perubahan dan persaingan
perdagangan internasional.
- Pembentukan mekanisme komunikasi antar lembaga pemerintah serta penyediaan
fasilitas bagi partisipasi masyarakat dalam proses kepemerintahan.
- Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien serta
memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah.
# Menuju e-Government
Beberapa contoh fungsi kepemerintahan yang penyelenggaraannya dapat dibantu melalui
sistem elektrosnik adalah:
- Pelayanan Masyarakat
- Kepegawaian
- Keuangan Daerah
- Pengelolaan Aset, dll.