Anda di halaman 1dari 4

Solusi Permasalahan Koneksi Internet Di Daerah Pelosok

Menggunakan Internet Satelit


Di era perkembangan teknologi informasi saat ini kebutuhan masyarakat Indonesia akan internet
semakin tinggi. Sayangnya, jaringan internit ini tidak bisa dinikimati oleh semua orang, terutama
bagi mereka yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil seperti pegunungan, hutan, dan ditengah
laut/ daerah lepas pantai(offshore).

Banyak sekali masalah yang timbul ketika koneksi bermasalah, baik dari segi ekonomi maupun
komunikasi dan sebagainya.

Namun, masalah ini dapat diselesaikan dengan hadirnya teknologi internet satelit.

Apa itu internet satelit?


Sebenarnya, internet satelit tidaklah jauh berbeda dengan jaringan internet pada umumnya.
Namun, untuk internet satelit, pengguna biasanya harus menggunakan antena parabola untuk
menangkap sinyal.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan internet biasa yang menggunakan kabel untuk menyalurkan
sinyal.

Antena dan piringan parabola inilah yang berfungsi mengirimkan dan menerima sinyal dengan
satelit yang mengelilingi orbit untuk kemudian meneruskan serta memberikan akses pada
penggunanya.

Lalu, lintas sinyal internet satelit cukup tinggi bila dibandingkan dengan internet kabel. Untuk
itulah Anda harus memasang antena parabola dengan tepat agar dapat menerima sinyal terbaik.

Penggunaan satelit yang berada di luar angkasa membuat internet dengan satelit dapat
menjangkau area yang sangat luas bahkan hampir seluruh daerah di Indonesia.

Prospek internet satelit di masa depan

Penggunaan internet satelit di masa mendatang memiliki prospek yang menjanjikan karena
internet satelit bisa digunakan untuk men-cover area yang luas, baik secara nasional maupun
global.

Di Indonesia yang memiliki banyak pulau dan tempat-tempat terpencil, internet satelit cocok
digunakan untuk keperluan komunikasi sehari-hari, keperluan ekspedisi, maupun kondisi darurat.
Contohnya seperti ketika terjadi bencana alam, biasanya sinyal telepon dan satelit konvensional
akan terputus.

Salah satu alternatif agar komunikasi dapat berjalan lancar adalah dengan menggunakan internet
satelit.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Satelit


Kelebihan Jaringan Satelit antara lain :

 Cakupan yang luas. Bisa satu Negara, satu wilayah, satu daerah ataupun satu benua,
 Bandwith yang tersedia cukup lebar,
 Independen dari infrastruktur terrestrial,
 Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat
 Biaya relative rendah per-site
 Area coverage yang luas, jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional
maupun global, bahkan dapat mencapai setengah dari permukaan bumi.
 VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit.
 Dapat Koneksi dimana saja. Tidak perlu terjadi LoS (Line of Sight) dan tidak ada
masalah dengan jarak, karena garis lurus transfer data ke arah luar bumi jadi tidak
terhalang oleh bangunan – bangunan/ letak geografis bumi.
 Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik
secara broadcasting, multicasting.
 Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice (PABX), video dan data, dengan
menyediakan bandwidth yang lebar dengan menyewa pada provider saja.
 Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP/ NAP router.
 Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai
infrastuktur telekomunikasi.
 Media transmisi satelite (VSAT) tidak akan bertabrakan dengan VSAT yang lain karena
memiliki orbit masing – masing yang bersifat unik, jadi tidak mungkin sama. Sedangkan
pada wireless, bisa saja terjadi tabrakan frekuensi dengan pengguna wireless yang lain
atau frekuensi di daerah tersebut sudah penuh sehingga mengalami kesulitan.
Kekurangan Jaringan Satelit antara lain :

 Untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya throughput akan terbatasi karena delay
propagasi satelit geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan
sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error
Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang.
 Dalam hal keamanan, yaitu transmisi data sangat mudah ditangkap karena berjalan
melalui udara terbuka.
 Harga relatif mahal karena harga peralatan yang mahal.
 Memakan tempat, terutama untuk piringannya/antenanya.
 Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah
sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40
milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi
ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000
kilometer di atas permukaan bumi.
 Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan
semakin tinggi redaman karena curah hujan. Untuk daerah seperti Indonesia dengan
curah hujan yang tinggi penggunaan Ku-band akan sangat mengurangi availability link
satelit yang diharapkan. Sedangkan untuk daerah daerah sub tropis dengan curah hujan
yang rendah penggunaan Ku-Band akan sangat baik. Pemilihan frekuensi ini akan
berpengaruh terhadap ukuran terminal yang akan dipakai oleh masing masing pelanggan.
Dan juga, media transmisi satelite rentan terhadap cuaca, debu meteor/ debu angkasa, dan
keadaan cuaca lainnya.
 Sun Outage, Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi – satelit – matahari
berada dalam satu garis lurus. Satelit yang mengorbit bumi secara geostasioner pada garis
orbit geosynchronous berada di garis equator atau khatulistiwa (di ketinggian 36.000 Km)
secara tetap dan mengalami dua kali sun outage setiap tahunnya. Energi thermal yang
dipancarkan matahari pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua
sinyal satelit, sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi,
baik head-end/teleport maupun ground-segment biasa.
 Seringkali menembakan gas hydrazine (H2Z) agar rotasi satelit agar satelit stabil di orbit,
satelit perlu beberapa kali di kalibrasi agar tetap pada orbitnya.
Sumber
https://ubiqu.id/blog/solusi-daerah-tanpa-sinyal/

http://www.mss.id/internet-satelit/

http://www.mss.id/internet-satelit-vs-kabel/

Anda mungkin juga menyukai