Anda di halaman 1dari 16

DIVERSIVIKASI BUAH LOKAL MENJADI ES KRIM RENDAH GULA

DIUSULKAN OLEH :
DYAH AYU NOER FADILA 1911911059
BAGASKARA APRILIAN J 1911011083
KHOIRUZ ZAMAN 1911011050
M ZAINUN ZAKKIYAMANI 1911011090

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
JEMBER
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................................2

RINGKASAN........................................................................................................................3

BAB I.....................................................................................................................................4

1.1 Latar belakang..............................................................................................................4

1.2 Prioritas masalah...........................................................................................................5

1.3 Manfaat kegiatan...........................................................................................................5

1.4 Luaran...........................................................................................................................5

BAB II....................................................................................................................................7

2.1 Keunikan Produk..........................................................................................................7

2.2 Kondisi Masyarakat......................................................................................................7

2.3 Gambaran Umum Yang Ditawarkan.............................................................................9

2.4 Analisis SWOT................................................................................................................9


BAB III................................................................................................................................10

3.1 Lokasi.........................................................................................................................10

3.2 Bahan dan Alat...........................................................................................................10

3.3 Tata Laksana...............................................................................................................10

3.4 Metode Penelitian.......................................................................................................10

2
RINGKASAN

Es krim dapat didefinisikan sebagai makanan beku yang dibuat dari produk
susu dan dikombinasikan dengan pemberi rasa dan pemanis. Menurut standar
nasional Indonesia, es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan
cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati,
gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lainyang diizinkan. Campuran bahan es
krim diaduk ketika didinginkan untuk mencegah pembentukan kristal es yang besar
(Arbuckle, 2000).

Es krim merupakan salah satu makanan favorit dari berbagai kalangan, mulai
dari anak-anak, remaja hingga dewasa bahkan lansia. Untuk itu kami memberikan
inovasi yang sedikit berbeda dengan menciptakan es krim sehat dengan gula rendah
dengan berbahan dasar buah-buahan yang mempunyai banyak manfaat untuk
membuat anak-anak menjadi lebih tertarik pada buah-buahan, sehingga dapat
menurunkan biaya produksi, membuat es krim menjadi lebih menarik serta tidak
mengganggu kesehatan. Dan kami berharap dari bahan alami ini dapat menambah
variasi warna, rasa, dan keunggulan yang terdapat pada es krim.

Merupakan sebuah peluang usaha bisnis yang sudah sangat jekas, karena
produk es krim buah ini sangat jarang sekali di jumpai di daerah Jember pada
khususnya. Dengan harga yang relative terjangkau dan promosi yang di buat dengan
semenarik mungkin akan menjadikan peluang usaha ini menjanjikan.

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Es krim merupakan salah satu camilan manis yang digemari oleh segala
kalangan usia mulai dari anak anak sampai dengan dewasa tua. Sedangkan dalam
satu cup kecil mengandung setidaknya 15,28 gr gula untuk es krim dengan rasa
vanilla dan bisa berbeda pada setiap rasa dan jenis topping apa yang digunakan oleh
perusahaan es krim tersebut. Padahal tubuh setidaknya membutuhkan hanya sekitar
50 gr gula perharinya atau sekitar 5-8 sendok makan perhari, tentu ini akan berbeda
jika seseorang mengkonsumsi es krim maupun minuman minuman dengan perasa
buatan dan dengan kadar gula yang lebih tinggi. Bahkan es krim yang dibuat sendiri
di rumah dan disebut sehat karena merupakan olahan sendiri belum tentu benar benar
sehat. Pada kenyataannya, kadar gula dalam es krim tidak hanya dihitung atas berapa
gram gula yang dipakai pada saat pembuatan es krim, namun juga dipertimbangkan
kandungan gula yang dimiliki oleh bahan bahan campuran lainnya (buah buahan,
biskuit, krim, susu) yang dipakai sebagai bahan utama maupun bahan pencampur.
Disisi lain banyak sekali bahan bahan yang bisa digunakan sebagai pengganti
gula untuk menjadikannya lebih sehat seperti penggunaan madu, buah buahan
maupun tanaman stevia sebagai pemanis alami. Di indonesia terdapat banyak sekali
buah buahan, ada yang berbuah sepanjang tahun (pisang, jambu, jeruk, nanas, apel,
dll) maupun yang hanya tumbuh dimusim musim tertentu (mangga, durian, alpukat,
kopi, dll) biasanya buah buahan ini akan di jual kepasar atau dijual ke pengkulak
yang nantinya akan didistribusikan lagi ke pasar pasar besar diluar kota untuk
memenuhi kebutuhan pasar.
Dari hasil pengamatan di daerah daerah penghasil buah buahan lokal ini
masih sedikit orang orang yang berinovasi dengan buah buahan yang mereka jual.
sedangkan inovasi dalam kewirausahaan sangat dibutuhkan dalam mengatasi
tantangan dalam pasar. Menjadikan buah buahan lokal ini menjadi es krim yang

4
rendah gula dan sehat untuk dikonsumsi oleh segala kalangan usia merupakan
sesuatu yang baru dikalangan masyarakat.

1.2 Prioritas masalah


1. Kerap kali petani buah sering mengalami over produksi dan hal itu dapat
menjadi kesempatan bagi para petani buah untuk diversivikasi buah yang
mereka panen.
2. Jumlah konsumsi gula yang berlebih, pada anak-anak dapat mengakibatkan
berbagai macam masalah yang dapat mengganggu kesehatan tubuh mereka
pada saat dewasa. Adapun beberapa macam penyakit yang dapat di timbulkan
akibat pengonsumsian gula berlebih antara lain yaitu karies gigi, obesitas, dan
diabetes tipe 2.
Untuk mengurangi atau meminimalkan pengonsumsian gula yang berlebih
pada anak, maka diversivikasi buah-buahan lokal menjadi es krim sehat adalah
salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekankan pengonsumsian gula
pada anak.

1.3 Manfaat kegiatan


Banyak manfaat yang dapat dirasakan dalam kegiatan ini, nilai ekonomis
buah buahan yang digunakan akan menjadi meningkat dengan variasi pembuatan es
krim rendah gulan dan sehat ini, para petani lokal juga tidak perlu lagi bingung untuk
memasarkan buah buahan mereka. Es krim dengan kadar gula yang rendah juga
aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan usia, anak anak yang mengkonsumsi es
krim sehat ini tidak akan batuk batuk karena tidak menggunakan pemanis buatan. Ini
juga bisa menjadi alternatif untuk para ibu untuk menyelipkan buah buahan untuk
anak mereka.

1.4 Luaran
1. Produk es krim sehat rendah gula
Produk yang dihasilkan adalah produk es krim dengan campuran buah buahan dan
susu dan untuk pemanisnya akan diganti dengan madu/stevia. Penggunaan
madu/stevia sendiri tergantung pada jenis buah buahan yang dipakai, untuk buah
buahan yang memiliki rasa asli manis dan juga kadar gula yang tinggi penggunaan
madu dan stevia akan dibatasi seminimal mungkin untuk menekan kandungan gula

5
dalam es krim sehat ini. Poin ini adalah pembeda produk es krim sehat ini dengan
produk produk es krim lainnya.

6
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Keunikan Produk


Seperti yang sudah di ketahui bahwa olahan es krim dengan inovasi
menggunakan buah-buahan lokal ini sudah banyak di jumpai di kalagan masyarakat.
Namun berbeda dengan produk olahan es krim sehat rendah gula ini, dalam
pembuatan es krim ini kami sama sekali tidak menambahkan gula maupun perasa
yang mengandung pemanis buatan melainkan menggunakan rasa manis yang sudah
terkandung dalam buah dengan di bantu pemanis dari madu alami dan pemanis
buatan yang rendah gula.

2.2 Kondisi Masyarakat


Sekarang banyak sekali makanan-makanan yang sangat disukai anak-anak,
terutama adalah makan yang memiliki rasa manis. Tak jarang juga, mereka lebih
menyukai makanan cepat saji maupun makanan kemasan yang banyak mengandung
bahan kimia. Salah satu hal yang erat kaitannya dengan makanan yang manis-manis
yakni adalah pemanis buatan. Pemanis buatan termasuk diantara makanan tambahan
yang kontroversial dikarenakan tuduhan bisa mengakibatkan efek yang kurang baik
bagi kesehatan. Tuduhan-tuduhan tersebut termasuk masalah penyakit kulit, sakit
kepala, bermacam mood, perubahan prilaku, kesulitan bernafas, serangan mendadak,
dan kanker.
Dalam kalangan masyarakat tak jarang jika anak-anak lebih menikmati
makanan yang di beli dibandingkan makanan yang di buat sendiri dengan komposisi
yang sudah jelas terjamin keamanannya. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang jarang
mengonsumsi buah-buahan.
Padahal dalam buah-buahan sangat banyak sekali mengandung vitamin yang
sangat di butuhkan oleh perkembangan kesehatan tubuh anak-anak. Karena buah-
buahan bagi mereka adalah makanan yang kurang menarik dan tidak enak. Salah
satu buah yang banyak mengandung vitamin adalah buah naga.

7
Buah naga merupakan salah satu buah yang cukup umum dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki kulit yang tampak bersisik dan berwarna
merah keunguan atau merah muda. Berdasarkan warna dagingnya, buah naga terdiri
atas 2 jenis, yaitu buah naga putih dan buah naga merah.
Buah naga termasuk jenis buah yang rendah kalori. Dalam seporsi buah naga
(sekitar 100 gram) hanya terdapat sekitar 60 kalori. Buah ini juga sama sekali tidak
mengandung lemak. Meski demikian, kandungan gizi pada buah naga cukup tinggi.
Berikut merupakan kandungan yang ada di dalam buah naga
a. Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk melindungi
tubuh dari paparan radikal bebas, merangsang pembentukan kolagen,
menjaga daya tahan tubuh, dan membantu penyerapan zat besi agar tubuh
tidak kekurangan darah.
b. Vitamin B2 dan vitamin B3 berperan penting dalam menjaga kelancaran
metabolisme tubuh dan memelihara kesehatan jaringan tubuh, dapat
menurunkan risiko beberapa penyakit, seperti migrain, katarak, preeklampsia,
dan penyakit jantung.
c. Magnesium, karena adanya kandungan magnesium membuat buah naga
dapat mencegah dan meringankan kram otot, meningkatkan stamina dan
performa saat berolahraga, memelihara kesehatan dan fungsi jantung, serta
menurunkan tekanan darah, juga dapat menurunkan risiko depresi, diabetes
tipe 2, dan hipertensi, serta meringankan gejala migrain dan sindrom
pramenstruasi.
d. Zat besi, berperan sebagai bahan baku pembuatan sel darah merah. Jika tubuh
kekurangan zat besi, produksi sel darah merah dalam tubuh pun akan
berkurang. Akibatnya, Anda berisiko terserang anemia atau kurang darah.
e. Kalsium, diperlukan oleh tubuh untuk memelihara kekuatan tulang. Selain
itu, organ jantung, otot, dan saraf juga memerlukan kalsium agar dapat
berfungsi dengan baik. Kekurangan kalsium dalam tubuh dapat
meningkatkan risiko osteoporosis.
f. Antioksidan, kandungan buah naga tersebut diketahui dapat melindungi sel
dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan bahkan
menurunkan risiko kanker.

8
g. buah naga juga mengandung banyak serat sehingga bisa melacarkan
pencernaan. Dengan rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan berserat
tinggi, termasuk buah naga, Anda bisa tercegah dari sembelit.
Di kalangan masyarakat Indonesia sendiri biasanya, buah naga di konsumsi
secara langsung tanpa di olah terlebih dahulu da nada beberapa juga yang
menggunakannya sebagai jus dan juga salad buah. Namun hal itu tetaplah tidak
memikat daya tarik anak-anak untuk mencobanya. Oleh karena itu, perlu adanya
inovasi agar anak-anak menyukai buah-buahan, sehingga anak-anak mau
mengonsumsinya.
Pisang merupakan buah buahan yang kerap kali ditemui sepanjang waktu, buah
ini dapat tumbuh disegala musim. Buah pisang memiliki rasa yang manis dan kaya
akan antioksidan, semakin coklat rasanya maka akan semakin terasa manis dan
semakin tinggi akan antioksidan.buah pisang juga mengandung cukup tinggi
karbohidrat, biasanya alasan ini yang menjadikan buah pisang ini sebagai pilihan
menjadi pemanis alami di kue.
Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat bahan
pangan yang dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian
pembentukan plak bisa dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat
pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Buah pisang kaya
akan vitamin dan serat. Jika dibanding dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua
kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A. Selain itu pisang juga kaya
magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar.
Untuk orang yang melaksanakan diet, karbohidrat kompleks yang terkadung
dalam pisang tidak menaikkan kadar glukosa secara drastis. Di samping itu pisang
juga rendah lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Di
Jepang ada tren diet baru: minimal satu dan maksimal empat pisang untuk sarapan.
Itu katanya mendorong metabolisme, sehingga orang tidak perlu berolahraga.
Buah mangga pada dasarnya merupakan golongan buah rendah kalori. Dalam
satu buah mangga hanya terkandung sekitar 100 – 110 kalori. Kandungan nutrisi
pada mangga tergantung pada ukuran buah mangganya. Semakin besar ukurannya,
maka semakin tinggi kandungan nutrisinya.Dalam 1 buah mangga, terkandung aneka
nutrisi berikut ini
 1,5 – 2 gram serat
9
 15 gram karbohidrat
 1– 1,5 gram protein
 55 – 60 mikrogram vitamin A
 35 – 60 mg vitamin C
 9 mg vitamin E
 40 – 45 mikrogram folat
 10 – 15 mg kalsium
 10– 15mg magnesium
 200 mg kalium
 14 – 20 mg fosfor
Madu mengandung banyak sekali senyawa aktif, seperti vitamin A (retinol),
vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, serta flavonoid,
asam fenolik, dan karotenoid. Senyawa fitonutrien dan sejumlah vitamin pada madu
merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas berlebih dalam
tubuh. Senyawa fitonutrien yang terkandung dalam madu dapat memperkuat sel-sel
imun dalam tubuh. 
Rasa madu yang manis dapat memicu produksi air liur untuk melembapkan
tenggorokan yang kering sehingga mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan
keinginan untuk batuk. Selain itu, berbagai antioksidan pada madu juga bermanfaat
untuk meredakan peradangan yang bisa memicu batuk.

2.3 Gambaran Umum Yang Ditawarkan


Dengan menginovasikan buah-buahan sebagai bahan dasar es krim akan
membuat anak-anak tertarik untuk mencoba menonsumsinya. Meskipun buah-
buahan digunakan sebagai bahan dasar membuat es krim, namun hal tersebut tidak
akan mengurangi kandungan vitamin dan juga kandungan gizi yang lainnya pada
buah tersebut. Dan untuk para orang tua, tidak perlu merasa khawatir dengan es krim
yang di konsumsi oleh anak-anak.

2.4 Analisis SWOT


Strength Weakness Opportunity Threat
 Persaingan  Kekurang-  Menjadi  Potensi
masih sedikit kenalan primadona dalam Munculnya
di pasar masyarakat bisnis es krim bisnis baru yang
 Bahan yang terhadap produk  Mengembangkan sama

10
digunakan ini bisnis dalam  Potensi
aman untuk  Kurangnya bentuk franchise berkembangnya
segala kalangan pengalaman bisnis yang sama
usia  Keterbatasan yang sudah ada
 Konsep produk supplier bahan
unik baku

11
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi
Jl. Halmahera No.27 Gumuk Kerang, Karangrejo, Kec. Sumbersari,
Kabupaten Jember, Jawa Timur 68124

3.2 Bahan dan Alat


 Bahan :
1. Buah naga
2. Buah pisang
3. Buah mangga
4. Susu cair
5. Madu/stevia
6. Chocochip
7. Almond

 Alat :
1. Blender
2. Wadah stainlees steel
3. Scop es krim
4. Wadah kemasan untuk es krim
5. Wadah es krim
6. Pembuatan label
7. Plastik bungkus

3.3 Tata Laksana


 Memilih tempat yang strategis.
 Harga yang relative terjangkau seluruh kalangan.
 Produk es krim berbahan dasar buah ini jarang sangat jarang dipasaran,
 Melakukan promosi dengan memanfaatkan internet dan sosial media sebagai
bentuk strategi pengenalan produk ke masyarakat.

12
3.4 Metode Penelitian
1. Pra Produksi
a. Tahap Perencanaan
 Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan
yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai
sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survei  adalah untuk mengetahui
kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
 Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu
melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki
prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
b. Tahap Persiapan
 Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam
pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk
menunjang proses produksi.
 Persiapan dan pengadaan  bahan baku serta alat untuk langkah awal
memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan
memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.
c. Tahap Pengadaan Produk
Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk
mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam
jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk
mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per
sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian
dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat
dijadikan sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan
selera masyarakat.
2. Produksi
a. Tahap pelaksanaan kegiatan
 Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha,
kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi
persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan  dan pembuatan produk,
pengemasan, dan juga pemasaran kepada konsumen

13
 Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan
kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang
dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat
dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif
dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan
segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif
dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan
segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan
promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.
 Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada
konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang
di design  dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran
produk, penawaran barang dan harga,  cara pemesanan, diskon yang
diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk.
Sasaran pamflet  ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk
dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor
pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis
misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering
dilalui oleh banyak orang.
3. Pasca Produksi
a. Tahap pelaporan
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada
pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data
kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan
durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui
rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga
diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

14
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Jadwal kegiatan


NO JENIS KEGIATAN MINGGU KE
1 2 3 4
1 Pembelian Alat       
2 Pemeliharaan Bahan       
3 Proses produksi       
4 Promosi       
5 Distribusi       
6 Evaluasi       

7.2 Rancangan Biaya

Alat dan Bahan


Porsi : 50

Rincian Biaya Bahan

NO NAMA KUANTITAS HARGA TOTAL


BARANG SATUAN HARGA
1 Buah Naga 1 Kg 15.000 15.000
2 Buah Pisang 1 Sisir 20.000 20.000
3 Buah Mangga 1 Kg 15.000 15.000
4 Susu Cair 3L 20.000 60.000
5 Madu/Stevia 1 Kg 50.000 50.000
6 Choco Chip 3 Ons 3.000 9.000
7 Kacang Almond 250 Gram 50.000 50.000
Total 219. 000

Rincian Biaya Alat

NO NAMA ALAT KUANTITAS HARGA HARGA


SATUAN

15
1 Sewa blender 2 buah 100.000 200.000
2 Wadah stainless 3 buah 20.000 60.000
3 Scop es krim 1 buah 15.000 15.000
4 Alat Kebersihan 5 buah 5.000 25.000
5 Sendok stainless 1 lusin 15.000 15.000
Total 315.000

Biaya Pengemasan Dan Produksi


NO NAMA KUANTITAS HARGA HARGA
BARANG SATUAN
1 Wadah es krim 1 pak 35 .000 70.000
2 Pembuatan label 40.000 40.000
4 Plastik bungkus 2 pack 15.000 30.000
5 Listrik - 50.000 50.000
Total 190.000

kesekertariatan
NO NAMA KUANTITAS HARGA HARGA
BARANG SATUAN
1 Poster 100.000 100.000
2 Proposal 200.000 200.000
4 Survei pasar 50.000 50.000
Total 350.000

Zigma total biaya Bahan, Biaya Alat, Biaya Pengemasan dan Produksi,
kesekertariatan = Rp. 219.000 + Rp 315.000 + Rp.190.000 + Rp.350.000
= Rp. 1.074.000,-

16

Anda mungkin juga menyukai