PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam
serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui
jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal merupakan proses pengeluaran janin yang
terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin
Persalinan normal juga dapat dikatakan sebagai suatu fenomena alam yang
mengarah pada penciptaan kehidupan baru, hal tersebut merupakan momen paling
menyentuh dan spesial dalam kehidupan seorang wanita dan merupakan pengalaman
unik yang bisa mereka dapatkan dan pada persalinan normal ini seorang ibu dilatih
Kematian dan kesakitan ibu masih merupakan masalah kesehatan yang serius di
Negara berkembang. Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2014
Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa per 100.000 kelahiran hidup.
Beberapa Negara memiliki AKI cukup tinggi seperti Afrika Sub-Sahata 179.000
jiwa per 100.000 kelahiran hidup, Asia Selatan 69.000 jiwa per 100.000. Berdasarkan
data yang didapatkan dari Puskesmas Wolomarang Kabupaten Sikka Provinsi Nusa
Tenggara Timur, menunjukkan jumlah persalinan normal yang terjadi dari tahun 2020
sebanyak (…) orang. Dimana jumlah persalinan normal sebanyak (…) orang, dengan
jumlah kelahiran hidup (…) orang dan lahir mati sebanyak (…) orang.
dimana angka kematian ibu bersalin yang cukup tinggi. Keadaan ini disertai dengan
kualitas sumber daya manusia dan menurunkan angka kematian, kesakitan ibu dan
perinatal. Persalinan sampai saat ini masih merupakan masalah dalam pelayanan
kesehatan. Hal ini diakibatkan pelaksanaan dan pemantauan yang kurang maksimal
dapat menyebabkan ibu mengalami berbagai masalah, bahkan dapat berlanjut pada
memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui upaya yang
terintegritas dan lengkap tetapi dengan intervensi, sehingga setiap intervensi yang akan
di aplikasikan dalam asuhan persalinan normal mempunyai alasan dan bukti ilmiah yang
kuat tentang manfaat intervensi tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses
persalinan. Asuhan persalinan memegang kendali penting pada ibu karena dapat
membantu ibu dalam mempermudah proses persalinannya, membuat ibu lebih yakin
untuk menjalani hal tersebut serta untuk mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Pada Ny.M.S
implementasi
C. Manfaat Penulisan
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a. Bagi pasien
b. Bagi puskesmas
Dapat menambah dan mengembangkan imlu yang sudah ada serta meningkatkan
BAB II
TINJAUAN TEORI
6. Mekanisme Persalinan
7. Fase Persalinan
a. KALA I
Kala I disebut juga dengan kala pembukaan, terjadi pematangan dan pembukaan
serviks sampai lengkap. Dimulai pada waktu serviks membuka karena his :
kontraksi uterus yang teratur, makin lama, makin kuat, makin sering, makin terasa
nyeri, disertai pengeluaran darah-lendir yang tidak lebih banyak daripada darah
haid.
Berakhir pada waktu pembukaan serviks telah lengkap (pada periksa dalam, bibir
porsio serviks tidak dapat diraba lagi). Selaput ketuban biasanya pecah spontan
pada saat akhir kala I.
Terdapat 2 fase pada Kala 1 ini, yaitu :
1) Fase laten: pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung sekitar 8 jam.
2) Fase aktif: pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+ 10 cm), berlangsung
sekitar 6 jam. Fase aktif terbagi atas:
a) Fase akselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 3 cm sampai 4 cm.
b) Fase dilatasi maksimal (sekitar 2 jam), pembukaan 4 cm sampai 9 cm.
c) Fase deselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 9 cm sampai lengkap (+ 10
cm).
Perbedaan proses pematangan dan pembukaan serviks (cervical effacement)
pada primigravida dan multipara :
1) Pada primigravida terjadi penipisan serviks lebih terlebih dahulu sebelum
terjadi pembukaan, sedangkan pada multipara serviks telah lunak akibat
persalinan sebelumnya, sehingga langsung terjadi proses penipisan dan
pembukaan.
2) Pada primigravida, ostium internum membuka terlebih dahulu daripada ostium
eksternum (inspekulo ostium tampak berbentuk seperti lingkaran kecil di
tengah), sedangkan pada multipara, ostium internum dan eksternum membuka
bersamaan (inspekulo ostium tampak berbentuk seperti garis lebar).
B. KONSEP KEPERAWATAN
1. KALA I (fase laten)
a. Pengakajian
1) Integritas ego
Klien tampak tenang atau cemas
2) Nyeri atau ketidaknyamanan
4. Sarankan keluarga
untuk menawarkan
dan memberikan
minuman atau
makanan kepada ibu
4. Risiko cidera Setelah dilakukan 1. Pantau aktivitas uterus
maternal asuhan keperawatan secara manual
selama….,diharapkan 2. Lakukan tirah baring
cidera terkontrol dengan saat persalinan menjadi
kriteria hasil: intensif
3. KALA II
a. Pengkajian
1. Aktivitas/ istirahat
a) Melaporkan kelelahan
b) Melaporkan ketidakmampuan melakukan dorongan sendiri / teknik
relaksasi
c) Lingkaran hitam di bawah mata
2. Sirkulasi
Tekanan darah meningkat 5-10 mmHg
4. KALA III
a. Pengkajian
5. KALA IV
a. Pengkajian
1. Aktivitas
Dapat tampak berenergi atau kelelahan
2. Sirkulasi
Nadi biasanya lambat sampai (50-70x/menit) TD bervariasi, mungkin lebih
rendah pada respon terhadap analgesia/anastesia, atau meningkat pada respon
c. Intervensi
N DIAGNOSA
NOC NIC
O KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d efek Setelah dilakukan 1. Kaji sifat dan derajat
hormone, tindakan keperawatan ketidaknyamanan
trauma,edema selama … diharapkan 2. Beri informasi yang tepat
jaringan, kelelahan pasien dapat tentang perawatan selama
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Frekuensi : 3 -4 x / 10 menit
Porsio : Tebal
Pembukaan serviks : 2 cm
Ketuban : Positif, warna: jernih
Hodge :1
b. klasifikasi data :
1) DATA SUBYEKTIF :
Klien mengatakan sakit perut dan pinggang bagian bawah
Klien mengatakan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir sejak tadi malam
pukul 00.00 wita.
c. Analisa Data :
No Data Etiologi Problem (NANDA)
1 DO :
Klien tampak meringis Kontraksi Uterus Nyeri Akut
kesakitan,sambil memegang
perutnya. Skala nyeri 5.
TTV: TD : 110/70 mmHg,
Nadi : 80 x/menit,Suhu : 36,5ºC,
RR : 22 x/menit
Palpasi : TFU : 3 jari dibawah
pusat (26 cm), letak kepala Ʉ pu-
ki TBJ : 2170 gram,
Auskultasi: DJJ : 130 x/menit,
kuat dan teratur
VT pukul 08.00 : V/V: keluar
darah (+), portio : tebal,
pembukaan 2 cm, KK : positif,
TH : IV, Kedudukan : kepala di
depan.
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
AKTUAL / EVALUASI
PELAKSANAAN
DIAGNOSA RESIKO / TUJUAN DAN RENCANA
No TGL KEPERAWATAN PK / KRITERIA HASIL KEPERAWATAN (NIC) Tgl /
(NANDA) WELLNES (NOC) DAN RASIONAL IMPLEMENTASI
Jam
S
1 Kamis, Nyeri Akut Aktual 08.00 1. Membina hubungan S :klien mengatakan
Setelah dilakukan 1. Bina hubungan saling salingpercaya antar
01 Juli berhubungan rasa sakit pinggang
tindakan percaya antara klien dan klien dan perawat dan
2021 dengan kontraksi keperawatan selama kala perawat keluarga dan perut bagian
I selama1 x 24 jam R/ Memperthanakan H: Perawat
uterus dan dilatasi bawah semakin
klien asuhan keperawatan memperkrnalkan diri
serviks, yang mampu beradaptasi 2. Skala nyeri dan lokasinya dank lien mau bekerja bertambah.
dengan nyeri. R/Upaya penatalaksanaan sama dengan perawat
ditandai dengan: Klien mengatakan
Dengan kriteria hasil : nyeri yang efektif 2. Mengkaji skala nyeri
DS : Klien akan 3. Atur posisi tidur klien dan lokasinya keluar lendir dan
menunjukan untuk tidur dalam posisi H: Klien tampak meringis
Klien darah dari jalan
miring kesakitan, Skala nyeri
intoleransi
mengatakan R/Mengurangi penekanan (5) lahir.
terhadap nyeri pada vena kava 3. Mengatur posisi tidur
sakit perut Skala nyeri O : Klien tampak
interior, sehingga klien untuk tidur dalam
dan ringan dapat mengurangi posis miring kiri meringis kesakitan,
Bayi lahir kemungkiana H: Klien tidur dalam posisi
pinggang skala nyeri 5
spontan terjadinya hipoksia miring kiri
bagian 4. Anjurkan klien untuk 4. menganjurkan klien Tanda-tanda kala II :
Kontraksi uterus minum air putih yang untuk minum air putih
bawah baik vulva dan anus
cukup yang cukup
Klien Klien nampak R/Membantu H: Klien minum air putih membuka, perineum
rileks melancarkan yang cukup
mengatakan menonjol.
Tampak ada peredaran darah 5. Membersihkan daerah
keluar lendir 5. Bersihkan daerah vulva vulva PD : V/V : Lendir dan
tanda-tanda kala
P2N Departemen Keperawatan Maternitas Page 38
UPT Puskesmas Wolomarang
Tahun Ajaran 2020/ 2021
bercampur II, vulva dan R/ Memberikan rasa H : Vulva klien tampak darah, portio tidak
anus membuka, nyaman pada pasien bersih
darah dari teraba, pembukaan 10
prinium 6. Ajarkan tekhnik relaksasi 6. Mengajarkan klien
jalan lahir napas dalam. relakasi napas dalam cm, KK : sudah pecah,
menonjol
R/ Mengalihkan perhatian H : Perawat meminta klien
sejak tadi Pembukaan Kedudukan
terhadap nyeri menarik napasa dalam
malam pukul lengkap 10 Cm. 7. Ganti alas bokong yang melalui hidung tahan His : 3-4 kali/menit,
sudah basa sebentar 2 sampai 3
00.00 wita. 50-60” kuat dan
R/ Memberikan rasa detik lalu hembuskan
DO : nyaman pada pasien perlahan-lahan melelui teratur, interval 3-4
8. Kosongkan kandung mulut
Klien tampak kali/menit
kemih dan rectum 7. Mengganti alas bokong
meringis R/ Mengantisipasi atau yang sudah basa DJJ : 130x/menit
mengurangi nyeri pada H : Klien menggunakan
kesakitan,sa tertaur
saat penekanan kepala. underpet yang kering
mbil 8. Mengosongkan
kandung kemih dan
memegang rectum
perutnya. H : Klien selalu membuang A: Masalah belum
air kecil
Skala nyeri teratasi
5.
TTV: TD :
110/70 P:Intervensi dilanjtkan
mmHg, Nadi kala II
: 80
x/menit,Suh
u : 36,5ºC,
RR : 22
x/menit
a. Data
IBU
(4) Kondisi vulva dan anus : vulva membuka dan tekanan pada anus
(______________________________) ( ________________________ )
DATA SUBYEKTIF :
Klien mengatakan rasa sakit pada pinggang dan perut bagian bawah semakin bertambah
serta ada keluar darah dan lendir dan jalan lahir
Klien mengatakan ingin BAB
Klien mengatakan ada dorongan untuk BAB
DATA OBYEKTIF :
Klien tampak meringis kesakitan,sambil memegang perutnya. Skala nyeri 7.
TTV: TD : 110/70 mmHg, Nadi : 80 x/menit,Suhu : 36,5ºC, RR : 22 x/menit
Tanda-tanda kala II : Vulva dan anus membuka, perineum meninjol, adanya rasa ingin
mengedan serta ada tekanan pada anus
Pemeriksaan Dalam : V/V lendir dan darah, porsio tidak teraba, pembukaan lengkap 10
Cm, KK : sudah pecah, Kedudukan : kepala, UUK : Kiri depan.
His : 3-4x/ menit, 50-60”, kuat dan tertaur, interval 3-4x/ menit, DJJ 146x/menit tertaur, TH:
III-IV
C. ANALISA DATA :
Asuhan Keperawatan Maternitas_Intranatal Care (INC) |43
Hari / Tanggal : Kamis, 01 Juli 2021
Nama Klien/ Usia : Ny. S.H / 41 Tahun
Diagnosa Medis : G7 P6 A0 Uk 39-40 Minggu Janin Tunggal Hidup Letak Kepala Inpartu
Kala I,Keadaan ibu dan janin baik.
DO :
Klien tampak meringis
kesakitan,sambil memegang
perutnya. Skala nyeri 7.
TTV: TD : 110/70 mmHg, Nadi
: 80 x/menit,Suhu : 36,5ºC, RR : 22
x/menit
Tanda-tanda kala II : Vulva dan
anus membuka, perineum
meninjol, adanya rasa ingin
mengedan serta ada tekanan
pada anus
Pemeriksaan Dalam : V/V lendir
dan darah, porsio tidak teraba,
pembukaan lengkap 10 Cm, KK :
sudah pecah, Kedudukan : kepala,
UUK : Kiri depan.
His : 3-4x/ menit, 50-60”, kuat dan
tertaur, interval 3-4x/ menit, DJJ
146x/menit tertaur, TH: III-IV
E. PATOFLOW KASUS
22 x/menit
Tanda-tanda
kala II :
Vulva dan
anus
membuka,
perineum
meninjol,
adanya rasa
(______________________________) ( ________________________ )
DATA SUBYEKTIF :
Klien mengatakan bahagia dan legah karena bayi sudah lahir
Klien mengatakan keluar darah dari jalan lahir
DATA OBYEKTIF :
Partus bayi pukul 09.05 WITA dan partus plaseta pukul 09.11 WITA
Jenis kelamin perempuan bayi tunggal lahir langsung menagis
Perdarahan < 150 cc
TFU 3 jari di bawa pusat
Palpasi uterus teraba keras
Kontraksi uterus baik
TTV: TD : 110/70 mmHg, Nadi : 80 x/menit,Suhu : 36,5ºC, RR : 22 x/menit
C. ANALISA DATA :
Asuhan Keperawatan Maternitas_Intranatal Care (INC) |53
Hari / Tanggal : Kamis/01 Juli 2021
Nama Klien/ Usia : Ny. S. H
Diagnosa Medis : P7A0AH7 Inpartu kala III,Keadaan ibu dan bayi baik
No Data Etiologi Problem (NANDA)
DS : Perdarahan Resiko defisist
Klien mengatakan bahagia dan volume cairan
legah karena bayi sudah lahir
Klien mengatakan keluar darah
dari jalan lahir
DO :
Partus bayi pukul 09.05 WITA
dan partus plaseta pukul 09.11
WITA
Jenis kelamin perempuan bayi
tunggal lahir langsung menagis
Perdarahan < 150 cc
TFU 3 jari di bawa pusat
Palpasi uterus teraba keras
Kontraksi uterus baik
TTV: TD : 110/70 mmHg, Nadi
: 80 x/menit,Suhu : 36,5ºC, RR :
22 x/menit.
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. DATA
(______________________________) ( ________________________ )
DATA SUBYEKTIF :
C. ANALISA DATA :
Asuhan Keperawatan Maternitas_Intranatal Care (INC) |60
Hari / Tanggal : Kamis/01 Juli 2021
Nama Klien/ Usia : Ny. S H
Diagnosa Medis : P7A0AH7 Post Partum 1 jam, Keadan ibu dan bayi baik
DATA OBYEKTIF :
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
D. PATOFLOW KASUS