Buku Rencana

RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2011-2031

BUKU RENCANA ini beserta Buku Album Peta disusun oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, sebagai lampiran yang tak terpisahkan dari Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2011-2031,

BUKU RENCANA Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara ini, menjabarkan isi substansi Buku Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2011-2031, yang memuat : tujuan, kebijakan & strategi penataan ruang wilayah provinsi; rencana struktur ruang wilayah provinsi; rencana pola
ruang wilayah provinsi; penetapan kawasan strategis provinsi; arahan pemanfaatan ruang wilayah provinsi; dan arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi, untuk jangka waktu
20 (dua puluh) tahun ke depan.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menjaga keserasian pembangunan antar wilayah dan sektor, mensinergikan seluruh kebijakan, rencana dan program-program yang telah
di tetapkan bersama-sama dalam implementasi pelaksanaan pembangunan daerah.

Semoga BUKU RENCANA Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Terima kasih.

Manado, Agustus 2011

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA

-i-
Buku Rencana
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2011-2031

2.3 Strategi Penataan Ruang Wilayah Provinsi II – 1

Kata Pengantar -i-
(1) Strategi Strategi untuk mewujudkan kebijakan
Daftar Isi - ii -
peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana II – 1
Daftar Tabel - vii -
(2) Strategi untuk mewujudkan kebijakan peningkatan
Daftar Peta - viii -
fungsi evakuasi pada kawasan rawan bencana alam II – 2
BAB I PENDAHULUAN I–1
(3) Strategi untuk mewujudkan kebijakan peningkatan
1.1 Latar Belakang I–1
potensi, sumber daya, aksesibilitas pemasaran
1.2 Maksud I–2
produksi dan kualitas sumber daya manusia dibidang
1.3 Tujuan I–3
kelautan, perikanan, pariwisata, dan pertanian II – 2
1.4 Fungsi I–3
(4) Strategi untuk mewujudkan kebijakan peningkatan
1.5 Dasar Hukum I–3
dan pelestarian fungsi lingkungan hidup II – 2
1.6 Sistematika Penulisan I–7
(5) Strategi untuk mewujudkan kebijakan peningkatan
fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara II – 3

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN & STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH

BAB III RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH PROVINSI III – 1
PROVINSI II – 1
3.1 Rencana Pusat-Pusat Kegiatan Wilayah Provinsi III – 1
2.1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Provinsi II – 1
3.1.1 Pusat Kegiatan Nasional (PKN) III – 2
2.2 Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Provinsi II – 1
3.1.2 Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) III – 3
3.1.3 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) III – 3
3.1.4 Pusat Kegiatan Lokal III – 4

- ii -
Buku Rencana
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2011-2031

3.2 Rencana Sistem Jaringan Prasarana Wilayah III – 4 4.1.4.3 Taman Wisata dan Taman Wisata Alam Laut IV – 6
3.2.1 Sistem Prasarana Utama III – 4 4.1.4.4 Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan IV – 7
3.2.1.1 Sistem Jaringan Transportasi Darat III – 4 4.1.5 Kawasan Rawan Bencana Alam IV – 8
3.2.1.2 Sistem Jaringan Transportasi Laut III – 9 4.1.5.1 Kawasan Rawan Tanah Longsor IV – 8
3.2.1.2 Sistem Jaringan Perkeretaapian III – 10 4.1.5.2 Kawasan Rawan Gelombang Pasang IV – 8
3.2.1.4 Sistem Jaringan Transportasi Udara III – 11 4.1.5.3 Kawasan Rawan Banjir IV – 9
3.2.2 Sistem Prasarana Lainnya III – 13 4.1.6 Kawasan Lindung Geologi IV – 10
3.2.2.1 Sistem Jaringan Energi/Kelistirkan III – 13 4.1.6.1 Kawasan Cagar Alam Geologi IV – 10
3.2.2.2 Sistem Jaringan Telekomunikasi III – 16 4.1.6.2 Kawasan Rawan Bencana Alam Geologi IV – 10
3.2.2.3 Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air III – 17 4.2 Rencana Kawasan Budidaya IV – 12
3.2.2.4 Sistem Jaringan Prasarana Pengelolaan 4.2.1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi IV – 12
Lingkungan III – 28 4.2.1.1 Kawasan Hutan Produksi Terbatas IV – 12
4.2.1.2 Kawasan Hutan Produksi Tetap IV – 12
4.2.1.3 Kawasan Hutan Yang Dapat Dikonversi IV – 13
BAB IV RENCANA POLA RUANG WILAYAH PROVINSI IV – 1 4.2.2 Kawasan Hutan Rakyat IV – 13
4.1. Rencana Kawasan Lindung IV – 1 4.2.3 Kawasan Pertanian IV – 13
4.1.1 Kawasan Hutan Lindung IV – 1 4.2.3.1 Kawasan Pertanian Lahan Basah IV – 14
4.1.2 Kawasan Resapan Air (Yang Memberikan Perlindunga 4.2.3.2 Kawasan Pertanian Lahan Kering IV – 14
Kawasan Bawahannya) IV – 2 4.2.3.3 Kawasan Hortikultura IV – 15
4.1.3 Kawasan Perlindunga Setempat IV – 3 4.2.4 Kawasan Perkebunan IV – 16
4.1.3.1 Sempadan Pantai IV – 3 4.2.5 Kawasan Perikanan IV – 17
4.1.3.2 Sempadan Sungai IV – 3 4.2.5.1 Kawasan Perikanan Tangkap IV – 17
4.1.3.3 Kawasan Sekitar Danau dan Waduk IV – 4 4.2.5.2 Kawasan Budidaya Perikanan IV – 18
4.1.3.4 Kawasan Sekitar Mata Air IV – 4 4.2.5.3 Kawasan Pengolahan Ikan IV – 18
4.1.4 Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, 4.2.6 Kawasan Pertambangan IV – 19
dan Cagar Budaya IV – 5 4.2.6.1 Pertambangan Mineral IV – 19
4.1.4.1 Cagar Alam Gunung Lokon IV – 5 4.2.6.2 Panas Bumi IV – 22
4.1.4.2 Kawasan Pantai Berhutan Bakau IV – 5 4.2.6.3 Kawasan Air Tanah IV – 23

- iii -
Buku Rencana
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2011-2031

4.2.7 Kawasan Industri IV – 23 7.1.1.1 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi

4.2.7.1 Kawasan Industri Kecil/Rumah Tangga IV – 25 Untuk Hutan Lindung VII – 2
4.2.7.2 Kawasan Industri Agro IV – 25 7.1.1.2 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi
4.2.7.2 Kawasan Industri Ringan IV – 26 Untuk Kawasan Resapan Air VII – 2
4.2.7.2 Kawasan Industri Berat IV – 26 7.1.1.3 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi
4.2.7.2 Kawasan Industri Lainnya IV – 27 Untuk Kawasan Perlindungan Setempat VII – 2
4.2.8 Kawasan Pariwisata IV – 28 7.1.1.4 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi
4.2.8.1 Kawasan Wisata Alam IV – 28 Untuk Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam
4.2.8.2 Kawasan Wisata Budaya IV – 29 Dan Cagar Budaya VII – 3
4.2.8.3 Kawasan Wisata Lainnya IV – 29 7.1.1.5 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi
4.2.9 Kawasan Permukiman IV – 30 Untuk Kawasan Rawan Bencana Alam VII – 4
4.2.9.1 Kawasan Permukiman Perdesaan IV – 30 7.1.1.6 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi
4.2.9.2 Kawasan Permukiman Perkotaan IV – 31 Untuk Kawasan Lindung Geologi VII – 5
4.2.10 Kawasan Budidaya Lainnya IV – 29 7.1.2 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi
4.2.10.1 Kawasan Pertahanan dan Keamanan IV – 32 Untuk Kawasan Budi Daya VII – 5
7.1.2.1 Peraturan Zonasi
Untuk Kawasan Hutan Produksi VII – 5
BAB V PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS PROVINSI V–1 7.1.2.2 Peraturan Zonasi
Untuk Kawasan Pertanian VII – 5
7.1.2.3 Peraturan Zonasi
BAB VI ARAHAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH PROVINSI VI – 1 Untuk Kawasan Pertambangan VII – 7
7.1.2.4 Peraturan Zonasi
Untuk KawasanIndustri VII – 8
BAB VII ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 7.1.2.5 Peraturan Zonasi
WILAYAH PROVINSI VII – 1 Untuk Kawasan Pariwisata VII – 8
7.1 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Sistem Provinsi VII – 2 7.1.2.6 Peraturan Zonasi
7.1.1 Indikasi Arahan Peraturan Untuk Zonasi Untuk Kawasan Permukiman VII – 8
Kawasan Lindung VII – 2 7.1.3 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi

- iv -
Buku Rencana
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2011-2031

Untuk Kawasan Sekitar Sistem Jaringan Prasarana VII – 9

7.1.3.1 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi
Untuk Sistem Prasarana Utama VII – 9
7.1.3.2 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi
Untuk Sistem Prasarana Lainnya VII – 10
7.2 Arahan Perizinan VII – 11
7.2.1 Bentuk –Bentuk Izin VII – 11
7.2.2 Mekanisme Perizinan VII – 11
7.2.3 Aturan Keterlibatan Kelebagaan Pengambil Keputusan VII – 11
7.3 Arahan Intensif VII – 11
7.3.1 Arahan Intensif Kepada Pemda Provinsi Di Luar Sulut VII – 11
7.3.2 Arahan Intensif Dari Pemda Sulut
Kepada Pemda Kab/Kota VII – 11
7.3.3 Arahan Intensif Kepada Pemda Kab/Kota Di Luar Sulut VII – 11
7.3.4 Arahan Intensif Dari Pemda Sulut Kepada Masyarakat VII – 11
7.4 Arahan Disintensif VII – 12
7.5 Arahan Sanksi Admisitratif VII – 12

-v-
Buku Rencana
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2011-2031

Tabel 6.1 Indikasi Program Utama Lima Tahunan VI – 2

- vi -