KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN SURVEY KONDISI JALAN/JEMBATAN

PEKERJAAN SURVEY KONDISI JALAN DAN JEMBATAN

LATAR Untuk mendukung pelaksanaan Kegiatan Survey Kondisi

1.
BELAKANG Jalan/Jembatan serta mendapatkan hasil yang diinginkan maka perlu
ditugaskan Konsultan Perencana untuk membuat suatu Dokumen pada
kegiatan dimaksud.
Agar pelaksanaan kegiatan dimaksud dapat berjalan sesuai dengan
standar yang berlaku maka perlu disusun Kerangka Acuan Kerja
(KAK).

Maksud dari Survey Kondisi Jalan ini adalah untuk memberikan

MAKSUD DAN informasi tentang kondisi jalan dan Jembatan bagi para pihak terkait
2.
TUJUAN dengan jalan.

Tujuan dari Survey Kondisi Jalan dan Jembatan ini adalah:

a. Tersedianya informasi Kondisi permukaan jalan dan Jembatan.
b. Memudahkan dalam pemprograman penanganan jaringan jalan dan
Jembatan.
c. Adanya gambaran peningkatan kondisi kemantapan jalan.

TARGET/ 1. Target/sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Pekerjaan

3.
SASARAN Survey Kondisi Jalan Dan Jembatan ini secara benar, aman dan
tepat konstruksi, tepat mutu, dan tepat anggaran.
2. Jasa Konsultansi Perencana Konstruksi dengan Kualifikasi Usaha
Kecil, memiliki Klasifikasi Perencanaan Jalan.

LOKASI Lokasi Pekerjaan Survey Kondisi Jalan Dan Jembatan adalah di

4.
PEKERJAAN Wilayah D.
Catatan (Lokasi Ruas Jalan Sesuai Keputusan WaliD Nomor
620/815/2015 Tentang Penetapan status jalan/ruas jalan dalam D dan
Jembatan serta Rencana Penambahan Ruas Jalan Baru)

SUMBER DANA
5.
DAN
PERKIRAAN
BIAYA

NAMA
6.
ORGANISASI
PENGADAAN
KONSTRUKS

STANDAR Adapun standar teknis dalam melaksanakan kegiatan Perencanaan

7.
TEKNIS DAN pembangunan jalan menggunakan daftar referensi teknis sebagai dasar
REFERENSI pelaksanaan. Referensi dimaksud adalah
HUKUM 1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
13/PRT/M/2011 tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan
Jalan;
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
1
 Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
3. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
248/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan Dalam
Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya Sebagai Jalan Arteri dan
Jalan Kolektor 1;
4. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
290/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Ruas Jalan menurut Statusnya
sebagai Jalan Nasional;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang
terkait.
6. SE Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
19/SE/M/2016 tentang Penentuan Indeks-Kondisi Perkerasan.
7. SE Dirjen terkait Survei Kondisi. (Pedoman*)
8. Permen PUPR nomor 5 tahun 2021 tentang petunjuk operasional
pengelolaan dana alokasi khusus Infrastruktur pekerjaan umum dan
perumahan rakyat tahun anggaran 2021.

RUANG 1. Lokasi Kegiatan jasa konsultansi ini berada di wilayah D (Lokasi

8.
LINGKUP Ruas Jalan Sesuai Keputusan WaliD Nomor 620/815/2015 Tentang
PEKERJAAN Penetapan status jalan/ruas jalan dalam D).
2. Inventaris Jembatan.
3. Adapun Lingkup Pekerjaan adalah melakukan Survey Kondisi Jalan
dan Jembatan yang berstatus Jalan Kota dengan mengikuti aturan.
4. Uraian Pekerjaan Penguatan Database dan Survey Kondisi Jalan
antara lain:
 Data Survey Jembatan;
Mencakup Kondisi;
 Data Survey Kondisi Jalan;
Melakukan Survey kondisi permukaan.
5. .Kegiatan Pengolahan dan Analisis Data, serta melakukan Ekspose
hasil Survey.

9. KELUARAN/ Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini, yaitu:

PRODUK YANG  Kondisi eksisting Jalan dan Jembatan.
DIHASILKAN  Penetapan Ruas Jalan dan dan Jembatan informasinya dalam
bentuk tabel (formulir survei inventaris Jaringan Jalan).
 Dokumentasi/visualisasi,
 Laporan Data Survey.
 Hard disk External hasil kegiatan (500 GB).

10. FASILITAS DARI PA/PPK akan menunjuk personil untuk mendampingi pekerjaan ini
PEJABAT
PEMBUAT
KOMITMEN

11. PERALATAN 1. Semua bahan, peralatan, instalasi, pekerjaan sementara, dan fasilitas
DARI PENYEDIA milik penyedia jasa, dapat dimanfaatkan oleh Pengguna Jasa bila
JASA terjadi pemutusan kontrak oleh Pengguna Jasa.
KONSULTANSI 2. Penyedia jasa harus menyediakan peralatan yang menurut penyedia
jasa memang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan survey ini.

2
12. JANGKA
WAKTU 1(satu) bulan
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
13. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
Penguatan Database Dan Survey Kondisi Jalan

Jumlah
No Posisi Kualifikasi
Orang

Tenaga Ahli

Ahli Teknik Jalan disyaratkan Sarjana

Ahli Teknik Teknik Sipil, mempunyai SKA Ahli
1 1
Jalan Muda Teknik Jalan Min.2 tahun (S1
Teknik Sipil).

Tenaga Pendukung
1 Surveyor Min D3 Juru Ukur (TS 004) 2
Min. SMA / SMK /
3 Kurir (Tenaga Survey) 3
/Sederajat /Sederajat
Min. SMA / SMK /
4 Operator Komputer 1
/Sederajat
14. METODOLOGI Metodologi pelaksanaan Pekerjaan Penguatan Database dan Survey
Kondisi Jalan , dilaksanakan dengan mekanisme kegiatan sebagai
berikut:
 Kondisi eksisting;
Melakukan survey pengukuran Jalan, Jembatan eksisting dan
bangunan pendukung jalan seperti talud, saluran dan kondisi bahu
jalan.
 Melakukan Analisis dari hasil survey kondisi Jembatan sesuai
dengan kondisi lapangan.
 Dokumentasi/visualisasi,
Melakukan dokumentasi setiap ruas jalan yang disurvey.
 Hard disk External hasil kegiatan (500 GB).
Mengumpulkan semua data hasil survey dan mengcopykan kedalam
Hard disk External.

15. LAPORAN Laporan Pendahuluan memuat:

 Metodologi dan Rencana Kerja .
 Organisasi Pekerjaan
 Jadwal mobilisasi tenaga dan rencana kegiatan.

Laporan Antara memuat:

a. Hasil pengumpulan data sekunder dan primer
b. Hasil kajian terhadap data survey

Laporan Akhir memuat:

Laporan Perencanaan meliputi ringkasan uraian dari Laporan Survai
Pendahuluan, pengolahan dan perhitungan perencanaan.
Susunan laporan perencanaan untuk tiap jalan adalah sebagai
berikut:

3
 - Daftar lsi
- Peta Jaringan jalan
- Data Kondisi Jalan

ALIH Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk

16.
PENGETAHUAN menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum.