Anda di halaman 1dari 12

KUISIONER RISET SWOT

Profil responden
Nama Responden :
Bagian :

Riset SWOT
Bagian ini terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Kondisi internal, tujuanya untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi ini.
2. Kondisi eksternal, tujuanya untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman organisasi ini.

Cara Pengisian :
a. Penilaian kondisi saat ini, responden diminta untuk menilai kinerja organisasi saat ini

Acuan pengisian Kuisioner :


Penilaian kondisi saat ini :
Angka 1 = sangat kurang
Angka 2 = kurang
Angka 3 = cukup
Angka 4 = baik'
Angka 5 = sangat baik

Penilaian Kondisi Saat Ini


Kode Indikator KEKUATAN
1 2 3 4 5
S1 Adanya Kelembagaan dan Kewenangan yang jelas 5
Adanya Dasar Hukum yang jelas (Peraturan
S2 Perundang-undangan yang berlaku)
5
S3 Adanya Reformasi Tata Kelola Peradilan 4
S4 Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) 2
S5 Adanya Standard Operasional Prosedur (SOP) 3
S6 Dukungan Sistem berbasis Web/Desktop 3
S7 Kode Etik dan Pedoman Prilaku Hakim 5
S8 Adanya Job description dan SK Penunjukan 4
S9 Adanya Renstra atau Program Tahunan 4
S10 Kekompakan/Komitmen Menejemen 4

Penilaian Kondisi Saat Ini


No Indikator KELEMAHAN
1 2 3 4 5
W1
W2
W3
W4
W5
W6
W7
W8
W9
W10
Penilaian Kondisi Saat Ini
No Indikator PELUANG
1 2 3 4 5
O1
O2
O3
O4
O5
O6
O7
O8
O9
O10

Penilaian Kondisi Saat Ini


No Indikator ANCAMAN
1 2 3 4 5
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9
T10
n organisasi ini.
organisasi ini.
KUISIONER RISET SWOT
Profil responden
Nama Responden :
Bagian :

Riset SWOT
Bagian ini terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Kondisi internal, tujuanya untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi ini.
2. Kondisi eksternal, tujuanya untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman organisasi ini.

Cara Pengisian :
a. Penilaian kondisi saat ini, responden diminta untuk menilai kinerja organisasi saat ini

Acuan pengisian Kuisioner :


Penilaian kondisi saat ini :
Angka 1 = sangat kurang
Angka 2 = kurang
Angka 3 = cukup
Angka 4 = baik'
Angka 5 = sangat baik

Penilaian Kondisi Saat Ini


Kode Indikator KEKUATAN
1 2 3 4 5
S1 Adanya Kelembagaan dan Kewenangan yang jelas
S2 Adanya dasar hukum yang jelas (Peraturan perundang-
undangan yang berlaku)
S3 Adanya Reformasi Tata Kelola Peradilan
S4 Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai yang cakap

S5 Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP)


S6 Dukungan sistem berbasis Web / Desktop
S7 Adanya pedoman perilaku aparatur peradilan
S8 Adanya Job Description yang jelas dan Surat Keputusan (SK)
Penunjukan
S9 Adanya Rencana Strategis (Renstra) Dan Program Kerja
Tahunan yang terukur
S10 Manajemen Pengadilan Agama Krui memiliki komitmen yang
kuat untuk meningkatkan kinerja yang modern dan berbasis
APM
Penilaian Kondisi Saat Ini
No Indikator KELEMAHAN
1 2 3 4 5
W1 Kurangnya jumlah dan kompetensi SDM bidang kepaniteraan
dan kesekretariatan
W2 Masih terdapat pegawai yang mempunyai tugas rangkap atau
bahkan rangkap jabatan
W3 Belum Optimalnya pelaksanaan Standar Operasional Prosedur
(SOP)
W4 Terbatasnya anggaran DIPA dalam mendukung program
Pengadilan Agama Krui dilain sisi terdapat banyak kegiatan
yang anggarannya tidak tersedia didalam DIPA Pengadilan
Agama Krui

W5 Gedung Pengadilan Agama Krui masih belum sesuai prototype


yang dibuat oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia

W6 Masih ada pegawai yang kurang disiplin didalam


melaksanakan tugas
W7 Masih kurangnya kegiatan pelatihan Kepaniteraan dan
Kesekretariatan
W8 Kurangnya tenaga fungsional
W9 Belum semua berkas perkara diminutasi tepat waktu
W10 Terbatasnya anggaran perkara prodeo, sidang diluar gedung
dan POSBAKUM

Penilaian Kondisi Saat Ini


No Indikator PELUANG
1 2 3 4 5
O1 Harapan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan
pengadilan agama
O2 Optimalisasi pemanfaatan TI seperti jaringan internet, aplikasi
simpeg/sikep, aplikasi keuangan (SPM), SIPP, e-laporan,
siwas, aplikasi penilaian kinerja pegawai (SKP), apliaksi
sistem informasi manajemen dan akuntansi barang milik
Negara (SIMAK BMN) dan 11 (sebelas) Aplikasi Badan
Peradilan Agama (Badilag)

O3 Dukungan pemerintah daerah yang tinggi terhadap kebutuhan


dan kelengkapan sarana dan prasarana Pengadilan Agama Krui

O4 Kerjasama dengan pihak bank berkaitan dengan biaya panjar


perkara
O5 Tersedianya mesin EDC, Bank dan Cash Management System
(CMS)
O6 Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat serta Kementerian Agama
(Kemenag) Lampung Barat dan Pesisir Barat

O7 Bekerjasama dengan pihak kepolisian Lampung Barat dan


Pesisir Barat untuk pengamanan sidang
O8 Bekerjasama dengan stasiun radio untuk panggilan ghoib
O9 Letak kantor Pengadilan Agama Krui yang strategis yang
terletak lingkungan perkantoran Kabupaten Lampung Barat
O10 Bantuan panggilan ke wilayah Pengadilan Agama lain berbasis
Web / Media Sosial
Penilaian Kondisi Saat Ini
No Indikator ANCAMAN
1 2 3 4 5
T1 Gangguan hacker dan virus komputer yang dapat merusak data
base server
T2 Gangguan jaringan wifi / internet yang menghambat kinerja
dan tupoksi pengadilan
T3 Bertambah banyaknya perkara dispensasi nikah paska
berlakunya Undang-Undang No.16 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan

T4 Meningkatnya jumlah perkawinan yang tidak disahkan secara


hukum negara
T5 Yurisdiksi Pengadilan Agama Krui meliputi 2 (dua) Kabupaten
dengan kondisi geografis yang sulit
T6 Jarak dari pengadilan tingkat banding (Pengadilan Tinggi
Agama Bandar Lampung) yang sangat jauh
T7 Sering terjadi pemadaman listrik
T8 Adanya ancaman keamanan dari pihak berperkara
T9 Adanya makelar (calo) perkara oleh pihak luar yang
mendampingi pihak berperkara
T10 Adanya ancaman pandemi covid-19 terhadap aparatur peradilan
DATA ENTRY PERHITUNGAN RISET SWOT

Perhitungan Internal factor


Indikator Kekuatan
No Nama Responden S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
N N N N N N N N N N
1 NURBAETI, S.Ag., M.H. 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4
2 SRI NUR'AINY MADJID, S.H.I. 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4
3 ALI MUHTAROM, S.H.I. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 SAHRAM, S.H. 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4
5 ARIF FORTUNATELY, S.Sy. 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4
6 JUSRAN IPANDI, S.H.I. 3 5 5 5 5 5 3 4 4 4
7 YOGA MAOLANA WIHARJA, Lc. 4 3 4 4 4 5 2 3 3 3
8 M. BENI KURNIAWAN, S.Sy. 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3
9 AGUNG NOORDIANSYAH, S.T. 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4
10 A. RAHMAN, S.H. 4 4 3 5 4 3 4 4 4 2
11 Dra. ARWANI, S.H. 1 3 3 4 4 5 3 3 4 2
12 RAHMAWATI, S.H., M.H.I. 5 4 3 4 4 3 3 4 3 3
13 ANDY MULYADINATA, S.E., M.M. 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4
14 ADYANSYAH, S.H. 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4
15 YUSRI AMIEN, S.Kom., M.H. 2 3 2 5 3 4 3 3 3 1
16 DEFI TRI ANDARI, S.H. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
17 SAMHARUDIN 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4
18 FITRI NURHAYATI 3 4 4 5 2 5 2 3 5 2
19 HAZRI, S.Ag. 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2
JUMLAH 62 75 75 81 76 79 64 68 71 60

Perhitungan Internal factor


Indikator Kelemahan
No Nama Responden W1 W2 W3 W4 W5 W6 W7 W8 W9 W10
N N N N N N N N N N
1 NURBAETI, S.Ag., M.H. 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3
2 SRI NUR'AINY MADJID, S.H.I. 2 3 4 5 5 4 4 4 4 5
3 ALI MUHTAROM, S.H.I. 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3
4 SAHRAM, S.H. 3 5 4 3 4 3 4 4 5 4
5 ARIF FORTUNATELY, S.Sy. 2 3 3 2 2 3 2 3 1 4
6 JUSRAN IPANDI, S.H.I. 3 3 2 2 5 4 3 4 5 5
7 YOGA MAOLANA WIHARJA, Lc. 2 3 2 3 1 1 3 3 1 4
8 M. BENI KURNIAWAN, S.Sy. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
9 AGUNG NOORDIANSYAH, S.T. 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4
10 A. RAHMAN, S.H. 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2
11 Dra. ARWANI, S.H. 2 2 1 1 4 1 1 1 1 4
12 RAHMAWATI, S.H., M.H.I. 2 3 3 3 2 4 2 4 4 4
13 ANDY MULYADINATA, S.E., M.M. 5 5 4 5 4 5 3 4 4 5
14 ADYANSYAH, S.H. 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4
15 YUSRI AMIEN, S.Kom., M.H. 2 2 2 3 1 2 3 1 1 3
16 DEFI TRI ANDARI, S.H. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17 SAMHARUDIN 5 5 4 5 4 5 3 4 4 5
18 FITRI NURHAYATI 4 4 4 4 1 2 4 2 2 5
19 HAZRI, S.Ag. 4 3 3 4 2 3 2 2 2 4
JUMLAH 58 61 57 61 56 58 57 58 56 74
Perhitungan External factor
Indikator Peluang
No Nama Responden O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7 O8 O9 O10
N N N N N N N N N N
1 NURBAETI, S.Ag., M.H. 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3
2 SRI NUR'AINY MADJID, S.H.I. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5
3 ALI MUHTAROM, S.H.I. 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
4 SAHRAM, S.H. 5 5 5 4 5 4 3 5 4 4
5 ARIF FORTUNATELY, S.Sy. 5 4 4 4 5 2 4 3 2 3
6 JUSRAN IPANDI, S.H.I. 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4
7 YOGA MAOLANA WIHARJA, Lc. 3 4 5 4 4 4 4 3 3 3
8 M. BENI KURNIAWAN, S.Sy. 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3
9 AGUNG NOORDIANSYAH, S.T. 4 4 4 4 5 3 4 3 2 3
10 A. RAHMAN, S.H. 5 4 4 5 4 3 4 3 3 3
11 Dra. ARWANI, S.H. 3 4 5 4 4 4 5 4 2 3
12 RAHMAWATI, S.H., M.H.I. 4 4 3 3 3 1 2 4 2 3
13 ANDY MULYADINATA, S.E., M.M. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
14 ADYANSYAH, S.H. 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
15 YUSRI AMIEN, S.Kom., M.H. 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4
16 DEFI TRI ANDARI, S.H. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 SAMHARUDIN 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
18 FITRI NURHAYATI 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4
19 HAZRI, S.Ag. 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4
JUMLAH 76 76 80 78 80 64 73 71 64 71

Perhitungan External factor


Indikator Ancaman
No Nama Responden T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10
N N N N N N N N N N
1 NURBAETI, S.Ag., M.H. 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3
2 SRI NUR'AINY MADJID, S.H.I. 5 4 3 3 1 5 1 3 4 4
3 ALI MUHTAROM, S.H.I. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
4 SAHRAM, S.H. 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3
5 ARIF FORTUNATELY, S.Sy. 2 1 2 1 2 2 1 3 3 2
6 JUSRAN IPANDI, S.H.I. 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4
7 YOGA MAOLANA WIHARJA, Lc. 3 3 4 4 3 5 4 4 3 3
8 M. BENI KURNIAWAN, S.Sy. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
9 AGUNG NOORDIANSYAH, S.T. 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2
10 A. RAHMAN, S.H. 4 3 3 4 3 3 3 3 4 5
11 Dra. ARWANI, S.H. 2 2 1 3 2 3 4 4 1 2
12 RAHMAWATI, S.H., M.H.I. 1 4 4 1 3 3 5 4 3 4
13 ANDY MULYADINATA, S.E., M.M. 4 3 5 5 4 4 5 4 3 5
14 ADYANSYAH, S.H. 3 2 2 1 1 1 1 3 3 4
15 YUSRI AMIEN, S.Kom., M.H. 4 3 2 2 3 4 2 3 3 3
16 DEFI TRI ANDARI, S.H. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
17 SAMHARUDIN 4 3 5 5 4 2 4 3 3 5
18 FITRI NURHAYATI 2 4 1 2 2 4 2 4 2 3
19 HAZRI, S.Ag. 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2
JUMLAH 59 56 54 53 51 61 54 60 55 64
Internal Factor Internal Factor
Kode Kekuatan (S) Nilai Bobot Relating Score Kode Kelemahan (W) Nilai Bobot Relating Score
S1 Adanya Kelembagaan dan Kewenangan 62 2.5 0.025 1.550 W1 Kurangnya jumlah dan kompetensi SDM 58 2.5 0.025 1.450
yang jelas bidang kepaniteraan dan kesekretariatan
S2 Adanya dasar hukum yang jelas 75 2.5 0.025 1.875 W2 Masih terdapat pegawai yang mempunyai 61 2.5 0.025 1.525
(Peraturan perundang-undangan yang tugas rangkap atau bahkan rangkap
berlaku) jabatan
S3 Adanya Reformasi Tata Kelola Peradilan 75 2.5 0.025 1.875 W3 Belum Optimalnya pelaksanaan Standar 57 2.5 0.025 1.425
Operasional Prosedur (SOP)
S4 Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) 81 2.5 0.025 2.025 W4 Terbatasnya anggaran DIPA dalam 61 2.5 0.025 1.525
pegawai yang cakap mendukung program Pengadilan Agama
Krui dilain sisi terdapat banyak kegiatan
yang anggarannya tidak tersedia didalam
DIPA Pengadilan Agama Krui

S5 Adanya Standar Operasional Prosedur 76 2.5 0.025 1.900 W5 Gedung Pengadilan Agama Krui masih 56 2.5 0.025 1.400
(SOP) belum sesuai prototype yang dibuat oleh
Mahkamah Agung Republik Indonesia
S6 Dukungan sistem berbasis Web / Desktop 79 2.5 0.025 1.975 W6 Masih ada pegawai yang kurang disiplin 58 2.5 0.025 1.450
didalam melaksanakan tugas
S7 Adanya pedoman perilaku aparatur 64 2.5 0.025 1.600 W7 Masih kurangnya kegiatan pelatihan 57 2.5 0.025 1.425
peradilan Kepaniteraan dan Kesekretariatan

S8 Adanya Job Description yang jelas dan 68 2.5 0.025 1.700 W8 Kurangnya tenaga fungsional 58 2.5 0.025 1.450
Surat Keputusan (SK) Penunjukan
S9 Adanya Rencana Strategis (Renstra) Dan 71 2.5 0.025 1.775 W9 Belum semua berkas perkara diminutasi 56 2.5 0.025 1.400
Program Kerja Tahunan yang terukur tepat waktu
S10 Manajemen Pengadilan Agama Krui 60 2.5 0.025 1.500 W10 Terbatasnya anggaran perkara prodeo, 74 2.5 0.025 1.850
memiliki komitmen yang kuat untuk sidang diluar gedung dan POSBAKUM
meningkatkan kinerja yang modern dan
berbasis APM

Total 711 25 0.25 16.275 Total 596 25 0.25 14.900


External Factor External Factor
Kode Peluang (O) Nilai Bobot Relating Score Kode Ancaman (T) Nilai Bobot Relating Score
O1 Harapan masyarakat yang tinggi terhadap 76 2.0 0.020 1.520 T1 Gangguan hacker dan virus komputer 59 2.0 0.020 1.180
pelayanan pengadilan agama yang dapat merusak data base server
O2 Optimalisasi pemanfaatan TI seperti 76 2.0 0.020 1.520 T2 Gangguan jaringan wifi / internet yang 56 2.0 0.020 1.120
jaringan internet, aplikasi simpeg/sikep, menghambat kinerja dan tupoksi
aplikasi keuangan (SPM), SIPP, e- pengadilan
laporan, siwas, aplikasi penilaian kinerja
pegawai (SKP), apliaksi sistem informasi
manajemen dan akuntansi barang milik
Negara (SIMAK BMN) dan 11 (sebelas)
Aplikasi Badan Peradilan Agama
(Badilag)

O3 Dukungan pemerintah daerah yang tinggi 80 2.5 0.025 2.000 T3 Bertambah banyaknya perkara dispensasi 54 2.0 0.020 1.080
terhadap kebutuhan dan kelengkapan nikah paska berlakunya Undang-Undang
sarana dan prasarana Pengadilan Agama No.16 Tahun 2019 tentang Perubahan
Krui atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 Tentang Perkawinan

O4 Kerjasama dengan pihak bank berkaitan 78 2.0 0.020 1.560 T4 Meningkatnya jumlah perkawinan yang 53 2.0 0.020 1.060
dengan biaya panjar perkara tidak disahkan secara hukum negara

O5 Tersedianya mesin EDC, Bank dan Cash 80 2.0 0.020 1.600 T5 Yurisdiksi Pengadilan Agama Krui 51 2.0 0.020 1.020
Management System (CMS) meliputi 2 (dua) Kabupaten dengan
kondisi geografis yang sulit

O6 Kerjasama dengan Pemerintah 64 2.0 0.020 1.280 T6 Jarak dari pengadilan tingkat banding 61 2.0 0.020 1.220
Kabupaten Lampung Barat dan (Pengadilan Tinggi Agama Bandar
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat serta Lampung) yang sangat jauh
Kementerian Agama (Kemenag)
Lampung Barat dan Pesisir Barat

O7 Bekerjasama dengan pihak kepolisian 73 2.0 0.020 1.460 T7 Sering terjadi pemadaman listrik 54 2.0 0.020 1.080
Lampung Barat dan Pesisir Barat untuk
pengamanan sidang

O8 Bekerjasama dengan stasiun radio untuk 71 2.0 0.020 1.420 T8 Adanya ancaman keamanan dari pihak 60 2.0 0.020 1.200
panggilan ghoib berperkara
O9 Letak kantor Pengadilan Agama Krui 64 2.0 0.020 1.280 T9 Adanya makelar (calo) perkara oleh pihak 55 2.0 0.020 1.100
yang strategis yang terletak lingkungan luar yang mendampingi pihak berperkara
perkantoran Kabupaten Lampung Barat

O10 Bantuan panggilan ke wilayah 71 2.0 0.020 1.420 T10 Adanya ancaman pandemi covid-19 64 2.5 0.025 1.600
Pengadilan Agama lain berbasis Web / terhadap aparatur peradilan
Media Sosial
Total 733 20.5 0.205 15.060 Total 567 20.5 0.205 11.660
IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)

Tentukan 5-10 faktor Tentukan 5-10 faktor


kekuatan internal kelemahan internal

EFAS
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO

Tentukan 5-10 faktor


Peluang eksternal Ciptakan strategi yang menggunakan Ciptakan strategi yang meminimalkan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang kelemahan untuk memanfaatkan peluang

TREATHS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT

Tentukan 5-10 faktor Ciptakan strategi yang menggunakan Ciptakan strategi yang meminimalkan
Ancaman Eksternal kekuatan untuk mengatasi ancaman kelemahan dan menghindari ancaman

Strategi SO (Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang)


----- Dengan dukungan Teknologi Informasi yang memadai dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai yang Cakap, kita maksimalkan
pencapaian atas pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi Pengadilan Agama Krui salah satunya dengan jalan Optimalisasi pemanfaatan TI
seperti jaringan internet, aplikasi simpeg/sikep, aplikasi keuangan (SPM), SIPP, e-laporan, siwas, aplikasi penilaian kinerja pegawai (SKP),
apliaksi sistem informasi manajemen dan akuntansi barang milik Negara (SIMAK BMN)

----- Dengan adanya komitmen yang kuat dari manajemen Pengadilan Agama Krui untuk meningkatkan kinerja yang modern dan berbasis
APM, kita gunakan sebagai pemacu untuk dapat memenuhi harapan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan pengadilan agama

----- Dengan adanya komitmen yang kuat dari manajemen Pengadilan Agama Krui untuk meningkatkan kinerja yang modern dan berbasis
APM yang didukung dengan Rencana Strategis (Renstra) Dan Program Kerja Tahunan yang terukur dan memiliki dasar hukum yang jelas
(Peraturan perundang-undangan yang berlaku), kita jalin hubungan dengan pihak eksternal seperti kementerian agama dan Pemerintah
Kabupaten Lampung Barat dan Pesisisr Barat untuk bersama-sama bahu membahu dalam rangka memenuhi harapan masyarakat yang
tinggi terhadap pelayanan Pengadilan Agama

----- Dengan dukungan Teknologi Informasi yang memadai yang berbasis Web / Deskstop, kita sambut Keterbukaan informasi dengan pihak-
pihak yang terkait dengan proses berperkara dan dengan Pemerintah Kabupaten Krui dan instansi lainnya melalui media teknologi
informasi

Strategi WO (Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang)


----- Dengan adanya pelatihan/diskusi yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bandar Lampung, kita tingkatkan pendidikan dan
pelatihan terhadap pegawai Pengadilan Agama Krui

----- Pemanfaatan program APM secara maksimal untuk mengontrol pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) setiap pegawai baik
disekretariatan maupun di kepaniteraan telah dilaksanakan dengan baik

----- Memberikan usulan atau masukan kepada Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung untuk segera mengadakan pendidikan dan
pelatihan dibidang Kepaniteraan dan kesekretariatan

----- Dengan meningkatnya hubungan baik dengan pemerintah kabupaten Lampung Barat dan pemerintah kabupaten Pesisir Barat
diharapkan dapat meminimalisir permasalahan yang muncul akibat terbatasnya anggaran DIPA dalam mendukung program Pengadilan
Agama Krui

----- Pemanfaatan program APM sebagai dasar yang kuat untuk mengusulkan pengadaan fasilitas, sarana dan prasarana yang dibutuhkan
dalam mewujudkan pelayanan publik yang modern dan memenuhi harapan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan pengadilan
agama

----- Dengan meningkatkan disiplin pegawai dalam melaksanakan tugas dan optimalisasi pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP)
masing-masing pegawai diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan
Strategi ST (Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman)
----- Dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai yang Cakap dan dukungan Teknologi Informasi yang memadai, dilakukan upaya
maksimal untuk meminimalisir Gangguan jaringan wifi / internet yang menghambat kinerja dan tupoksi pengadilan

----- Dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai yang Cakap dan dukungan Teknologi Informasi yang memadai, dilakukan upaya
untuk menjaga hubungan dan kerjasama dengan Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung bahkan dengan Badan Peradilan Agama
dengan memanfaatkan teknologi teleconference dan Aplikasi Zoom Meeting serta media sosial lainnya

----- Dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) baru terkait proses pelayanan berperkara dimasa pandemi Covid-19 diharapkan
dapat meminimalisir menyebarnya virus covid-19 di lingkungan kantor pengadilan agama krui

----- Dengan adanya Reformasi Tata Kelola Peradilan dan adanya pedoman perilaku aparatur peradilan yang didukung dengan dasar hukum
yang jelas (Peraturan perundang-undangan yang berlaku) dan sosialisasi kepada masyarakat dapat meminimalisir berkembangnya
makelar (calo) perkara oleh pihak luar di lingkungan Pengadilan Agama Krui

----- Dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai yang Cakap dan dukungan Teknologi Informasi yang memadai, dilakukan upaya
maksimal untuk meminimalisir Gangguan Gangguan hacker dan virus komputer yang dapat merusak data base server sehingga berakibat
menghambat kinerja dan tupoksi pengadilan

----- Dengan menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal seperti kementerian agama dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan
Kabupaten Pesisir Barat untuk mendukung Program Kerja Tahunan Pengadilan Agama Krui, kita jalin kerjasama dan bahu membahu
dengan Pemerintah Kabupaten Mesuji untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait tugas, pokok dan fungsi serta kewenangan
Pengadilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan untuk menambah wawasan dan pemahaman masyarakat tentang peraturan
yang berlaku dan menghilangkan perspektif negatif masyarakat terhadap kantor pengadilan agama yang diakibatkan karena kurangnya
pemahaman masyarakat tentang tugas, pokok dan fungsi serta kewenangan pengadilan agama

Strategi WT (Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman)


----- Dengan melaksanakan SOP dengan baik dan benar diharapkan dapat meminimalisir tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap
pelayanan pengadilan

----- Melakukan analisa Kebutuhan Pendidikan dan Pelatikan untuk mengetahui skala prioritas pendidikan dan pelatihan yang akan diikuti
oleh pegawai Pengadilan Agama Krui seperti pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan Teknologi Informasi untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan di bidang Teknologi Informasi seperti Gangguan hacker dan virus komputer yang dapat merusak data base
server

Anda mungkin juga menyukai