Profil responden
Nama Responden :
Bagian :
Riset SWOT
Bagian ini terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Kondisi internal, tujuanya untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi ini.
2. Kondisi eksternal, tujuanya untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman organisasi ini.
Cara Pengisian :
a. Penilaian kondisi saat ini, responden diminta untuk menilai kinerja organisasi saat ini
Riset SWOT
Bagian ini terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Kondisi internal, tujuanya untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi ini.
2. Kondisi eksternal, tujuanya untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman organisasi ini.
Cara Pengisian :
a. Penilaian kondisi saat ini, responden diminta untuk menilai kinerja organisasi saat ini
S5 Adanya Standar Operasional Prosedur 76 2.5 0.025 1.900 W5 Gedung Pengadilan Agama Krui masih 56 2.5 0.025 1.400
(SOP) belum sesuai prototype yang dibuat oleh
Mahkamah Agung Republik Indonesia
S6 Dukungan sistem berbasis Web / Desktop 79 2.5 0.025 1.975 W6 Masih ada pegawai yang kurang disiplin 58 2.5 0.025 1.450
didalam melaksanakan tugas
S7 Adanya pedoman perilaku aparatur 64 2.5 0.025 1.600 W7 Masih kurangnya kegiatan pelatihan 57 2.5 0.025 1.425
peradilan Kepaniteraan dan Kesekretariatan
S8 Adanya Job Description yang jelas dan 68 2.5 0.025 1.700 W8 Kurangnya tenaga fungsional 58 2.5 0.025 1.450
Surat Keputusan (SK) Penunjukan
S9 Adanya Rencana Strategis (Renstra) Dan 71 2.5 0.025 1.775 W9 Belum semua berkas perkara diminutasi 56 2.5 0.025 1.400
Program Kerja Tahunan yang terukur tepat waktu
S10 Manajemen Pengadilan Agama Krui 60 2.5 0.025 1.500 W10 Terbatasnya anggaran perkara prodeo, 74 2.5 0.025 1.850
memiliki komitmen yang kuat untuk sidang diluar gedung dan POSBAKUM
meningkatkan kinerja yang modern dan
berbasis APM
O3 Dukungan pemerintah daerah yang tinggi 80 2.5 0.025 2.000 T3 Bertambah banyaknya perkara dispensasi 54 2.0 0.020 1.080
terhadap kebutuhan dan kelengkapan nikah paska berlakunya Undang-Undang
sarana dan prasarana Pengadilan Agama No.16 Tahun 2019 tentang Perubahan
Krui atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 Tentang Perkawinan
O4 Kerjasama dengan pihak bank berkaitan 78 2.0 0.020 1.560 T4 Meningkatnya jumlah perkawinan yang 53 2.0 0.020 1.060
dengan biaya panjar perkara tidak disahkan secara hukum negara
O5 Tersedianya mesin EDC, Bank dan Cash 80 2.0 0.020 1.600 T5 Yurisdiksi Pengadilan Agama Krui 51 2.0 0.020 1.020
Management System (CMS) meliputi 2 (dua) Kabupaten dengan
kondisi geografis yang sulit
O6 Kerjasama dengan Pemerintah 64 2.0 0.020 1.280 T6 Jarak dari pengadilan tingkat banding 61 2.0 0.020 1.220
Kabupaten Lampung Barat dan (Pengadilan Tinggi Agama Bandar
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat serta Lampung) yang sangat jauh
Kementerian Agama (Kemenag)
Lampung Barat dan Pesisir Barat
O7 Bekerjasama dengan pihak kepolisian 73 2.0 0.020 1.460 T7 Sering terjadi pemadaman listrik 54 2.0 0.020 1.080
Lampung Barat dan Pesisir Barat untuk
pengamanan sidang
O8 Bekerjasama dengan stasiun radio untuk 71 2.0 0.020 1.420 T8 Adanya ancaman keamanan dari pihak 60 2.0 0.020 1.200
panggilan ghoib berperkara
O9 Letak kantor Pengadilan Agama Krui 64 2.0 0.020 1.280 T9 Adanya makelar (calo) perkara oleh pihak 55 2.0 0.020 1.100
yang strategis yang terletak lingkungan luar yang mendampingi pihak berperkara
perkantoran Kabupaten Lampung Barat
O10 Bantuan panggilan ke wilayah 71 2.0 0.020 1.420 T10 Adanya ancaman pandemi covid-19 64 2.5 0.025 1.600
Pengadilan Agama lain berbasis Web / terhadap aparatur peradilan
Media Sosial
Total 733 20.5 0.205 15.060 Total 567 20.5 0.205 11.660
IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
EFAS
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
Tentukan 5-10 faktor Ciptakan strategi yang menggunakan Ciptakan strategi yang meminimalkan
Ancaman Eksternal kekuatan untuk mengatasi ancaman kelemahan dan menghindari ancaman
----- Dengan adanya komitmen yang kuat dari manajemen Pengadilan Agama Krui untuk meningkatkan kinerja yang modern dan berbasis
APM, kita gunakan sebagai pemacu untuk dapat memenuhi harapan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan pengadilan agama
----- Dengan adanya komitmen yang kuat dari manajemen Pengadilan Agama Krui untuk meningkatkan kinerja yang modern dan berbasis
APM yang didukung dengan Rencana Strategis (Renstra) Dan Program Kerja Tahunan yang terukur dan memiliki dasar hukum yang jelas
(Peraturan perundang-undangan yang berlaku), kita jalin hubungan dengan pihak eksternal seperti kementerian agama dan Pemerintah
Kabupaten Lampung Barat dan Pesisisr Barat untuk bersama-sama bahu membahu dalam rangka memenuhi harapan masyarakat yang
tinggi terhadap pelayanan Pengadilan Agama
----- Dengan dukungan Teknologi Informasi yang memadai yang berbasis Web / Deskstop, kita sambut Keterbukaan informasi dengan pihak-
pihak yang terkait dengan proses berperkara dan dengan Pemerintah Kabupaten Krui dan instansi lainnya melalui media teknologi
informasi
----- Pemanfaatan program APM secara maksimal untuk mengontrol pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) setiap pegawai baik
disekretariatan maupun di kepaniteraan telah dilaksanakan dengan baik
----- Memberikan usulan atau masukan kepada Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung untuk segera mengadakan pendidikan dan
pelatihan dibidang Kepaniteraan dan kesekretariatan
----- Dengan meningkatnya hubungan baik dengan pemerintah kabupaten Lampung Barat dan pemerintah kabupaten Pesisir Barat
diharapkan dapat meminimalisir permasalahan yang muncul akibat terbatasnya anggaran DIPA dalam mendukung program Pengadilan
Agama Krui
----- Pemanfaatan program APM sebagai dasar yang kuat untuk mengusulkan pengadaan fasilitas, sarana dan prasarana yang dibutuhkan
dalam mewujudkan pelayanan publik yang modern dan memenuhi harapan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan pengadilan
agama
----- Dengan meningkatkan disiplin pegawai dalam melaksanakan tugas dan optimalisasi pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP)
masing-masing pegawai diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan
Strategi ST (Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman)
----- Dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai yang Cakap dan dukungan Teknologi Informasi yang memadai, dilakukan upaya
maksimal untuk meminimalisir Gangguan jaringan wifi / internet yang menghambat kinerja dan tupoksi pengadilan
----- Dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai yang Cakap dan dukungan Teknologi Informasi yang memadai, dilakukan upaya
untuk menjaga hubungan dan kerjasama dengan Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung bahkan dengan Badan Peradilan Agama
dengan memanfaatkan teknologi teleconference dan Aplikasi Zoom Meeting serta media sosial lainnya
----- Dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) baru terkait proses pelayanan berperkara dimasa pandemi Covid-19 diharapkan
dapat meminimalisir menyebarnya virus covid-19 di lingkungan kantor pengadilan agama krui
----- Dengan adanya Reformasi Tata Kelola Peradilan dan adanya pedoman perilaku aparatur peradilan yang didukung dengan dasar hukum
yang jelas (Peraturan perundang-undangan yang berlaku) dan sosialisasi kepada masyarakat dapat meminimalisir berkembangnya
makelar (calo) perkara oleh pihak luar di lingkungan Pengadilan Agama Krui
----- Dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai yang Cakap dan dukungan Teknologi Informasi yang memadai, dilakukan upaya
maksimal untuk meminimalisir Gangguan Gangguan hacker dan virus komputer yang dapat merusak data base server sehingga berakibat
menghambat kinerja dan tupoksi pengadilan
----- Dengan menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal seperti kementerian agama dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan
Kabupaten Pesisir Barat untuk mendukung Program Kerja Tahunan Pengadilan Agama Krui, kita jalin kerjasama dan bahu membahu
dengan Pemerintah Kabupaten Mesuji untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait tugas, pokok dan fungsi serta kewenangan
Pengadilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan untuk menambah wawasan dan pemahaman masyarakat tentang peraturan
yang berlaku dan menghilangkan perspektif negatif masyarakat terhadap kantor pengadilan agama yang diakibatkan karena kurangnya
pemahaman masyarakat tentang tugas, pokok dan fungsi serta kewenangan pengadilan agama
----- Melakukan analisa Kebutuhan Pendidikan dan Pelatikan untuk mengetahui skala prioritas pendidikan dan pelatihan yang akan diikuti
oleh pegawai Pengadilan Agama Krui seperti pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan Teknologi Informasi untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan di bidang Teknologi Informasi seperti Gangguan hacker dan virus komputer yang dapat merusak data base
server