pokok bahasan yang disusun untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan. Dan
biasanya sering diterbitkan.
Kemudian menurut Bapak Tanjung dan Ardial (ahli bahasa) makalah adalah suatu karya ilmiah
yang memuat pemikiran suatu topik masalah tertentu dan ditulis dengan cara sistematis, disertai
dengan analisis yang rasional dan objektif.
Sedangkan menurut Surakhmad, makalah semua jenis tugas kuliah yang wajib diselesaikan
secara tertulis, baik sebagai hasil karangan atau sebagai pembahasan buku tentang suatu pokok
permasalahan.
Ciri-ciri Makalah
Makalah memiliki ciri-ciri tertentu, sehingga makalah tidak sama dengan karya ilmiah yang lain
seperti jurnal, artikel atau paper. Berikut ini adalah ciri-ciri makalah dari segi isi pembahasan di
dalamnya. Ciri makalah dari segi penulisan ataupun strukturnya ada di poin berikutnya.
1. Makalah berisi kajian literatur atau laporan suatu kegiatan di lapangan yang sesuai
dengan pokok bahasan suatu mata pelajaran atau mata kuliah tertentu.
2. Isinya mendemonstrasikan pemahaman si pemakalah tentang suatu permasalahan teoritik
yang kemudian dikaji dengan menerapkan prosedur, teori, dan prinsip yang berhubungan
dengan mata kuliah atau mata pelajaran.
3. Menggambarkan kemampuan si pemakalah dalam meramu berbagai teori dan informasi
menjadi satu kesatuan yang utuh. Oleh karenanya makalah harus benar-benar disusun
dengan sempurna oleh si pemakalah dengan memperhatikan EYD, tata bahasa, etika
menulis, etika mengutip serta cara menyimpulkan gagasan.
4. Memiliki sistematika yang paten. (dalam sub bab selanjutnya akan dibahas mengenai
sistematika penulisan makalah yang baik dan benar). Tidak seperti karya sastra atau
karya seni yang memiliki sistematika bebas. Lihat contoh makalah!
Jenis-jenis Makalah
Berdasarkan sumber pokok pembahasannya, jenis-jenis makalah dibagi menjadi 3 yaitu makalah
induktif, deduktif dan campuran.
1. Makalah Induktif yakni makalah yang dalam penyusunannya berdasarkan hasil data
empiris yang didapatkan dari penelitian di lapangan, tentunya yang masih relevan dengan
pokok bahasan. Disebut makalah induktif karena dikembangkan dengan pola induksi,
yakni diawali dengan hal-hal yang bersifat khusus kemudian disimpulkan menjadi hal
yang umum. Artinya kalimat utama berada di akhir paragraf.
2. Makalah Deduktif yakni makalah yang dalam penyusunannya berdasarkan kajian teoritis
yang diambil dari literatur yang sudah ada. Disebut makalah deduktif
karena dikembangkan dengan pola deduksi, yaitu dijelaskan dari hal yang bersifat umum
kemudian menuju khusus. Artinya paragraf utama berada di awal paragraf, kemudian
diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung.
3. Makalah Campuran yakni gabungan antara makalah induktif dan deduktif, yang mana
dasar penyusunannya adalah suatu kajian teoritis dan data empiris. Paragraf-paragraf
dalam makalah ini diawali dengan hal yang umum yang diikuti dengan kalimat-kalimat
penjelas bersifat khusus, kemudian ditutup lagi dengan kesimpulan yang bersifat
umum. Lihat contoh makalah!
Hal yang sering dipertanyakan sebelum membuat contoh makalah adalah format pengaturan
kertas. Meski cuma sepele kamu harus memperhatikan hal ini agar makalahmu tidak dicoret-
coret oleh dosen atau guru. hehe 😉 Ikuti poin-poin berikut ini untuk membuat contoh makalah
yang baik dan benar:
1. Cover Makalah
2. Kata Pengantar Makalah
3. Daftar Isi Makalah
4. Pendahuluan Makalah
5. Pembahasan Makalah
6. Penutup Makalah
7. Daftar Pustaka Makalah
8. Lampiran Makalah (jika ada yang perlu dilampirkan)
Sebenarnya masih ada lagi poin variasi yang biasanya ditambahkan oleh pemakalah, seperti
lembar persembahan, motto penulis dan lain-lain. Namun pada dasarnya yang wajib adalah 8
poin diatas.
Baiklah, agar kamu lebih mengerti, akan saya jabarkan satu persatu poin-poin di
atas menggunakan contoh-contoh makalah berikut ini.
Banyak orang yang sudah merasa tahu isi dari sebuah makalah hanya dengan melihat sampulnya.
Jangan sampai calon pembaca ilfil dulu melihat sampulmu sebelum membacanya 😉
Langsung saja, cover makalah berisi hal-hal berikut ini.
Judul makalah: Terletak dibagian atas, ditulis dengan huruf kapital tebal, biasanya
berukuran font 14.
Logo sekolah/kampus/universitas: berada di bagian tengah cover, berukuran sedang
dan berwarna sesuai logo sekolah atau kampus.
Data lengkap penulis: Berisi nama, nomer induk dan kelas/jurusan pemakalah. Jika
kelompok maka ditulis semua anggota kelompoknya. Tidak harus huruf kapital.
Fakultas Kampus atau Sekolah: Jika mahasiswa tulis nama fakultas dan kampusnya.
Jika masih Pelajar SMP atau SMA ya tulis nama sekolahnya.
Kota dan tahun pembuatan makalah
Semuanya menggunakan font 12 dan menggunakan baris rata tengah. Ada juga yang mengganti
logo sekolah atau kampusnya dengan tiga garis vertikal. Itu hanya variasi saja, tidak
harus. Lihat contoh makalah!
Sobat sharing pasti ingin langsung lihat bagaimana contoh cover makalahnya. Inilah contoh
cover makalah yang baik dan benar.
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
2014
Contoh Cover Makalah #2
MAKALAH
KEDUDUKAN RAGAM BAHASA INDONESIA
DOSEN PEMBIMBING
Drs. Noor Chozin Aghan, M.A
DISUSUN OLEH
Muhammad Fajar Shodiq
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS PENDIDIKAN
JURUSAN BAHASA
2017/2018
Contoh Cover Makalah #3
slidesharecdn.com
Itulah contoh cover makalah yang umum digunakan di kalangan para pelajar dan mahasiswa.
Jika kamu menemukan contoh cover makalah bentuk lain, itu hanyalah variasi. Boleh-boleh saja.
Oiya silakan buka contoh cover makalah dan proposal jika ingin melihat cover bentuk lain.
Contoh Kata Pengantar Makalah
Kata Pengantar yang baik berisi tentang:
kalimat-kalimat syukur kepada Allah SWT
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan makalah
alasan pembuatan makalah
harapan dan juga kesediaan menerima kritik dan saran
Penutup
Itulah hal-hal yang kebanyakan dituliskan dalam kata pengantar. Namun ada juga pemakalah
yang menambahkan unsur lain seperti doa-doa, kelebihan bahkan kekurangan makalah. Agar
semakin faham sebaiknya kamu simak contoh kata pengantar berikut ini:
Makalah ini berisi tentang makna dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar serta posisinya di
dalam penerapan konstitusi di Indonesia. Dalam penyusunannya melibatkan berbagai pihak, baik
dari dalam sekolah maupun luar sekolah. Oleh sebab itu saya mengucapkan banyak terima kasih
atas segala kontribusinya dalam membantu penyusunan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian.
Besar harapan saya makalah ini dapat menjadi sarana membantu masyarakat dalam memahami
sumber hukum tertinggi di Indonesia yakni Pancasila dan UUD 1945.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari karya
ini.
Penulis
Pemilihan tema ini didasari atas keresahan penulis terhadap keputusan pemerintah yang sering
mengganti kurikulum resmi negara. Seringnya pergantian kurikulum ini membuat para pengajar
di lapangan tidak memahami dengan benar konsep dasar kurikulum-kurikulum tersebut. Semoga
dengan adanya makalah pendidikan ini dapat membuka pola fikir penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.
Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi
EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan
evaluasi.
Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang menambah kekayaan
intelektual bangsa.
Penulis
Itulah contoh kata pengantar makalah yang baik. Jika kurang puas, kamu bisa buka 20 Contoh
Kata Pengantar Makalah
Sedikit berbeda dari daftar ini buku atau novel, di daftar isi makalah terdapat titik-titik sebelum
nomer halaman. Di Microsoft Word ada fitur untuk membuat halaman dan titik-titik tersebut
secara otomatis.
Perhatikan contoh daftar isi makalah yang baik dan benar berikut ini:
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teh ………………………………………………………………………. 7
PENUTUP………………………………………………………………..29
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………29
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………….. 30
Contoh Makalah #2 Daftar Isi
slidesh
arecdn.com
Lebih lengkap tentang daftar isi buka Contoh Daftar Isi Beserta Cara Membuatnya Otomatis di
Word
Contoh Pendahuluan Makalah (BAB 1)
Biasanya pendahuluan berisi tentang gambaran secara umum makalah tersebut, yang meliputi
latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan.
Latar belakang : Berisi tentang sesuatu hal menarik yang menyebabkan pemakalah
memilih tema tersebut. Latar belakang memakai kaidah piramida terbalik, artinya
penulisan dari umum ke yang khusus.
Rumusan masalah : Berisi tentang masalah apa saja yang akan diungkap dalam makalah.
Wujudnya berupa pertanyaan.
Maksud dan Tujuan : Berisi tentang apa maksud dan tujuan penulisan makalah.
Perhatikan contoh-contoh pendahuluan makalah berikut ini!
Apabila kita menerapkan patokan yang pertama, yaitu jumlah penutur, maka bahasa
Indonesia sebagai bahasa ibu, jumlah penuturnya mungkin saja tidak sebanyak bahasa
Sunda, bahasa Sunda, atau bahasa Madura. Namun, jika pada jumlah itu ditambahkan penutur
dwibahasawan yang memfungsikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama atau bahasa
kedua, ia memperoleh peringkat pertama diantara jumlah penutur berbagai bahasa di Indonesi.
Meski demikian, sebaiknya disadari bahwa jumlah penutur asli bahasa Indonesia semakin
lama akan bertambah.
Patokan yang kedua, yaitu luas penyebaran, jelas memposisikan bahasa Indonesia di baris
depan. Sebagai bahasa setempat, bahasa itu dipakai oleh orang di daerah pantai timur Sumatera,
Kepulauan Riau dan Bangka, dan daerah pantai Kalimantan. Sebagai bahasa kedua,
penyebarannya dapat ditemui dari ujung barat sampai ujung timur, begitu juga dari pucuk utara
sampai ke batas selatan Indonesia.
Patokan yang ketiga, yaitu melihat perannya sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan pengungkap
budaya, memberikan gambaran bahwa bahasa Indonesia sudah menjadi satu-satunya sarana
bahasa dalam penyampaian ilmu pengetahuan serta media untuk ekspresi seni sastra dan
budaya untuk seluruh warga Indonesia dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Uraian-uraian tadi menunjukkan gambaran betapa pentingnya bahasa Indonesia untuk kita.
Menurut ketiga patokan itu, bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang lebih penting daripada
bahasa-bahasa daerah. Musti dicatat, bahwa kedudukannya yang penting itu semata-mata bukan
karena mutunya sebagai bahasa, bukan karena besar kecilnya jumlah kosa kata atau
keluwesan dalam tata kalimatnya, serta bukan juga karena kemampuan daya ungkapnya.
Rumusan Masalah
1. Apa itu Ragam Bahasa Indonesia?
2. Apa saja jenis Ragam Bahasa Indonesia?
3. Apa pentingnya mempelajari Ragam Bahasa Indonesia?
4. Bagaimana cara mempelajari Ragam Bahasa Indonesia?
Tujuan
1. Untuk mengetahui dan mempelajari Ragam Bahasa secara jelas
2. Untuk mengetahui jenis-jenis ragam bahasa Indonesia dan maknanya
3. Untuk mengetahui pentingnya mempelajari ragam bahasa Indonesia
4. Untuk mengetahui cara mempelajari ragam bahasa Indonesia
Keluarga adalah miniatur wajah peradaban. Baik dan buruknya suatu masyarakat dapat dilihat
dari unsur-unsur keluarga di dalamnya. Jika banyak keretakan yang terjadi dalam rumah tangga
maka akan sangat besar potensi keretakan dan kerusakan dalam peradaban masyarakat. Kita
menjadi heran, akhir-akhir ini semakin sering kita dengar tentang kabar perceraian. Baik dari
kalangan artis sampai warga biasa. Padahal ikatan keluarga adalah ikatan yang paling kuat di
antara ikatan yang lain. Dalam keluarga ada hubungan pernikahan suami-istri, hubungan orang
tua dan anak, yang mana komposisi keluarga tersebut tidak dapat tergantikan. Bila hubungan
yang seperti ini saja masih berantakan, apalagi hanya hubungan dalam masyarakat. Bisa jadi
lebih rentan perpecahan.
Inilah satu dari sekian banyak dampak yang diakibatkan oelah banyaknya manusia yang tidak
memahami arti sebuah keluarga. Bila diartikan secara sederhanya keluarga berati saling
melindungi, saling percaya, saling berbagi rasa, saling menghormati dan sling menguatkan
ikatan. Oleh sebab itu di dalam makalah ini diulas secara tuntas materi yang berhubungan
dengan keluarga, seperti konsep dasar keluarga, persiapan dalam pernikahan, cara menghadapi
dinamika permasalahan dalam keluarga, serta menejemen keuangan yang baik dalam keluarga.
Pada bagian ini disajikan data-data ilmiah yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif serta teori-
teori yang digunakan untuk menguatkan gagasan yang kamu angkat.
Data penelitian dapat disajikan dalam bentuk diagram, tabel atau grafik yang mudah dipahami
oleh pembaca. Jika data yang didapat berupa hasil wawancara maka pemakalah dapat
menuliskan kutipan dari narasumber.
Hati-hati, dalam bab pembahasan ini biasanya muncul asumsi penulis yang subjektif. Sehingga ia
menuliskan berdasarkan opininya. Padahal semua asumsi yang ada dalam pembahasan ini harus
berdasarkan referensi yang berupa literatur ataupun data empiris.
1. Memberantas atau mencegah hama penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman atau
hasil-hasil pertanian.
2. Memberantas gulma.
3. Memetaikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan.
4. Mengatur/merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman (tidak merusak
pupuk).
5. Memberantas atau mencegah hama luar pada hewan peliharaan/ternak.
6. Memberantas atau mencegah binatang dan jasad renik dalam rumah tangga.
7. Memberantas atau mencegah binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia
atau binatang.
Syarat-syarat pestisida untuk dijadikan percobaan harus mencakup formula serta percobaan crop
(pada tanaman). Untuk mengetahui efisien dari insektisida tersebut, haruslah memeperhatikan
unsur-unsur sebagai berikut :
1. Daya bunuhnya
2. Penggunaan yang mudah
3. Daya tahan terhadap iklim
4. Berbahaya atau tidaknya terhadap manusia dan hewan-hewan peliharaan
5. Berbahaya atau tidaknya terhadap predator
6. Penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan
Tentang insektisida ini, kita mengenal pula adanya insektisida organik dan inseksida sintesis.
Yang dimaksud dengan insektisida organis yaitu yanng berasal dari tanaman, misal : akar tuba,
nikotin, dan lain-lain. Dan yang dimakasud dengan insektisida sintetis adalah yang dibuat,
seperti : air raksa, timah, arsenat dan lain-lain.
Inektisida organik atau dengan kata lain insektisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau
majemuk yang berasal dari tumbuhan yang datpat digunakan untuk mengendalikan organisme
pengganggu tumbuhan (OPT). Pestisida nabati ini dapat berfungsi sebagai penolak, penarik,
antifertilitas (pemandul), pembunuh dan bentuk lainnya (Anonymous, 2002).
Secara umum insektisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal
dari tumbuhan yang relatif mudah dibuat dengan kemampuan dan pengetahuan yang terbatas.
Oleh karen terbuat dari bahan alami atau nabati maka jenis pestisida ini bersifat mudah terurai
(bio-degradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan, dan relatif aman bagi manusia
dan ternak peliharaan karena residu mudah hilang (Anonymous, 2002).
1. Memberantas atau mencegah hama penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman atau
hasil-hasil pertanian.
2. Memberantas gulma.
3. Memetaikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan.
4. Mengatur/merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman (tidak merusak
pupuk).
5. Memberantas atau mencegah hama luar pada hewan peliharaan/ternak.
6. Memberantas atau mencegah binatang dan jasad renik dalam rumah tangga.
7. Memberantas atau mencegah binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia
atau binatang.
Syarat-syarat pestisida untuk dijadikan percobaan harus mencakup formula serta percobaan crop
(pada tanaman). Untuk mengetahui efisien dari insektisida tersebut, haruslah memeperhatikan
unsur-unsur sebagai berikut :
1. Daya bunuhnya
2. Penggunaan yang mudah
3. Daya tahan terhadap iklim
4. Berbahaya atau tidaknya terhadap manusia dan hewan-hewan peliharaan
5. Berbahaya atau tidaknya terhadap predator
6. Penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan
Tentang insektisida ini, kita mengenal pula adanya insektisida organik dan inseksida sintesis.
Yang dimaksud dengan insektisida organis yaitu yanng berasal dari tanaman, misal : akar tuba,
nikotin, dan lain-lain. Dan yang dimakasud dengan insektisida sintetis adalah yang dibuat,
seperti : air raksa, timah, arsenat dan lain-lain.
Inektisida organik atau dengan kata lain insektisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau
majemuk yang berasal dari tumbuhan yang datpat digunakan untuk mengendalikan organisme
pengganggu tumbuhan (OPT). Pestisida nabati ini dapat berfungsi sebagai penolak, penarik,
antifertilitas (pemandul), pembunuh dan bentuk lainnya (Anonymous, 2002).
Secara umum insektisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal
dari tumbuhan yang relatif mudah dibuat dengan kemampuan dan pengetahuan yang terbatas.
Oleh karen terbuat dari bahan alami atau nabati maka jenis pestisida ini bersifat mudah terurai
(bio-degradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan, dan relatif aman bagi manusia
dan ternak peliharaan karena residu mudah hilang (Anonymous, 2002).
Penutup biasanya juga berisi saran dari penulis. Sekaligus disampaikan apakah hal penelitian itu
cukup memuaskan atau masih perlu dilakukan penelitian lanjutan.
ρ = tetapan reaksi.
Bila dilihat dari persamaan diatas, yang paling berpengaruh dalam persamaan hammet adalah
tetapan subtituen (σ) dan tetapan reaksi (ρ). Tetapan substituen merupakan harga log k x/kH, ini
berarti bahwa jika σx berharga positif memerikan penjelasan bahwa harga Kx lebih besar dari
pada harga Ko atau dapat dinyatakan bahwa keberadaan gugus x akan memberikan kemudahan
terhadap terjadinya reaksi, sedangakan besarnya ρ dapat dianggap sebaaii ukuran perubahan
dalam kerapatan muatan pada pusat reaksi selama pembentukan keadaan reaksi.
Untuk mengakomodasi efek konjugasi-lewatan yang disebabkan oleh gugus pemberi electron
yang terikat pada posisi para terhadap pusat reaksi, maka didefinisikan tetapan substituent baru,
yaitu σp+. dengan demikian, tersedia dua tetapan substituent untuk gugus yang berposisi para
terhadap pusat reaksi, yaitu σpdan σp+ untuk gugus pemberi electron σp dan σp– untuk gugus
penarik electron yang penggunaannya bergantung pada ada dan tidaknya efek konjugasi-lewatan
dalam tahap penentu laju reaksi.
Terdapat suatu persamaan Hubungan energi bebas linear dalam kimia organik fisik dimana
merupakan versi modifikasi dari persamaan Hammett yang menyumbang efek resonansi
ditingkatkan dalam reaksi elektrofilik para dan meta tersubstitusi pada senyawa organik.
Persamaan ini memberikan ukuran tingkat stabilisasi resonansi untuk struktur reaktif yang
membangun muatan (positif atau negatif) dalam keadaan transisi.
Adapun fungsi dari persamaan Hammet dapat dilihat dari sudut pandang berikut :
Bahwa pada Undang-undang Nomor 21 tahun 2008 tentang perbankkan syariah masih banyak
kekurangan dan kejanggalan, maka perlu ada perubahan untuk menjamin kenyamanan
Masyarakat dan Pengelola Bank dalam menjalankan Sistim perbankkan yang menganut prinsif
syariah.
1. PENUTUP
Demikianlah isi makalah kami, atas kekurangan dan kesalahan kami dalam penulisana makalah
ini, kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas keritik teman-teman dan dosen
pembimbing mata kuliah perbandingan hukum kami ucapkan termakasi.
Fungsinya untuk mnunjukkan kepada pembaca sumber-sumber data dan teori dalam makalah
sehingga dapat membangun kepercayaan pembaca terhadap keilmiahan makalah.
Susunan penulisan daftar pustaka secara urut adalah nama penulis, tahun terbit, Judul
buku/karya, tempat terbit dan nama penerbit.
Terlalu panjang pembahasan mengenai daftar pustaka. Kamu bisa menonton video ini untuk
mempelajarinya.
Selanjutnya perhatikan contoh-contoh daftar pustaka makalah berikut ini:
slidesharecdn.
com
Contoh Lampiran Makalah
Lampiran makalah adalah dokumen tambahkan ke dalam makalah untuk melengkapi dokumen
utama. Fungsinya sebagai data pelangkap untuk mendukung atau menguatkan gagasan dalam
makalah.
Lampiran dapat berupa teks, dokumen pendukung, hasil survey, kuitansi, kliping, gambar/foto,
grafik atau tabel. Lampiran tersebut terlalu panjang apabila diletakkan di dalam makalah. Oleh
sebab itu diletakkan di akhir (di lampiran), setelah daftar pustaka.
Lampiran sifatnya opsional di dalam makalah. Boleh ada dan boleh juga tidak ada. Berikut ini
contoh lampiran makalah yang berbentuk tabel. Banyak contoh lain bentuk lampiran yang bisa
kamu kembangkan.
1.
Sampel berwarna hitam pekat
2.
Sampel dituang dalam test jar sampai tanda
batas
Ditutup dengan gabus yang sudah terdapat
3.
termometernya
To = 115 °F
Dipanaskan sampai suhu menunjukkan 115
°F
4.
Diturunkan sampai suhu kamar 85 °F
5.
Test jar berisi sampel di dalam bak
Test jar dimasukkan dalam bak pendingin
pendingin
Diamati setiap penurunan 5 °F
6.
Test jar dimiringkan sampai sampel
mengental
7.
Dicatat suhu sampel ketika sudah
mengental
Sampel sedikit mengental
Ditambah 5 °F dan dilaporkan sebagai nilai
8. Sampel mengental atau sudah tidak dapat
titik tuangnya (pour point)
mengalir
Pour point I = 76 °F
9. Pour point II = 75 °F