PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS KELUMBAYAN
Jl. Pesisir Barat No.1 Dusun Pantai Harapan Pekon Penyandingan
Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LAPORAN KEGIATAN

Topik : Penyuluhan Kesehatan

Sub Topik : Penyuluhan tentang TBC, Etika Batuk, dan Pentingnya Memakai Masker
Hari/tanggal : Jum’at, 20 September 2019
Pemateri : Roza Pangesty, A.Md.Kep
Tempat : Rumah Kader Dusun Pantai Harapan
Jam : 09.00 WIB
Waktu : 15 menit
Sasaran : Masyarakat Umum / Pasien dan Keluarga Pasien.

A. Latar Belakang
Penyakit tuberkulosis (TBC) yang disebabkan kuman Mycobacterium
Tuberculosis, ditularkan melalui udara. Untuk mencegah kuman TBC, ventilasi yang
baik perlu diusahakan. Sebabnya, kuman TBC dapat terbunuh bila terpapar sinar
matahari langsung.
Cara lain adalah dengan menjaga etika batuk dengan menggunakan masker atau
menutup mulut dengan lengan saat batuk dan bersin. Seperti dikutip dari siaran pers
yang dirilis Forum Stop TB Partnership Indonesia, proses penularan ditentukan dari
banyaknya kuman yang keluar dari pasien ketika batuk atau bersin dan mengeluarkan
percikan dahak. Selain menyerang paru-paru, kuman ini juga bisa menyerang selaput
otak, usus, tulang, kelenjar getah bening di leher dan ketiak. Penderita TBC di
Indonesia mencapai 1.020.000 jiwa berdasarkan laporan Global Tuberculosis Report
WHO pada tahun 2017.
B. Tujuan penyuluhan:
I. Tujuan intruksional umum (TIU)
Mampu menjelaskan apa itu Penyakit TBC dan pencegahan penularannya
dengan etika batuk dan memakai masker yang baik dan benar
II. Tujuan intruksional khusus (TIK)
Setelah di berikan pendidikan kesehatan masyarakat mampu :
a. Menjelaskan pengertian TBC dan pencegahan penularannya
b. Menjelaskan pengertian dari batuk dan etika batuk
c. Menjelaskan tujuan etika Batuk
d. Menjelaskan kebiasaan batuk yang salah
e. Menjelaskan cara batuk yang baik dan benar
f. Menjelaskan Pentingnya memakai masker
g. Menjelaskan Kebiasaan buruk memakai masker
h. Menjelaskan Cara memakai masker yang baik dan benar
C. Sasaran : Masyarakat Umum / Pasien dan Keluarga Pasien.
D. ISI : ( Materi lengkap terlampir)
E. Metode : Komunikasi Interpersonal / Diskusi, Peraga, Pembagian masker
F. Media : Leaflet, Poster, Masker
G. Proses Plaksanaan
Proses Tindakan Tindakan Waktu
Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
Pendahuluan a. memberi salam , a. Memperhatikan dan 2 menit
memperkenalkan menjawab salam
diri dengan baik
b. menyebutkan b. Memperhatikan
materi yang akan serta mernspon
disampaikan pada terhadap
klien pembelajar
c. menyampaikan c. Memperhatikan
tujuan penyuluhan

Penyajian a. Memberikan a. Memperhatikan 7 menit

penjelasan b. Memberi
tentang: pertanyaan yang
1. Definisi belum dapat di
(pengertian) mengerti klien
TBC c. Memperhatikan
2. Bagaiamana
 Penularan TBC
3. Bagaiamana
cara
pencegahan
penularan TBC
4. Langkah-
langkah etika
batuk dan cara
menggunakan
masker
b. Memberi
kesempatan pada
klien untuk
bertanya
c. menjawab
pertanyaan klien
dengan tepat dan
mudah di mengerti
Penutup a. Mengajukan a. Memperhatikan 1.
pertanyaan pada b. Merenspon
klien sebagai pertanyaan yang di
evaluasi berikan penyuluh
b. Memberi c. Memprhatikan dan
kesimpulan menjawab salam
tentang TBC
c. Menutup
pertemuan dan
memberi salam
penutup

H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media yang akan digunakan ( Poster, leaflet, Masker)
b. Persiapan tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
d. Persiapan Satuan Acara Penyuluhan
2. Evaluasi Proses
 a. Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b. Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan
c. Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Evaluasi Hasil Akhir
Diharapkan peserta penyuluhan dapat:
a. Mengetahui pengertian TBC dan pencegahan penularannya
b. Mengetahui pengertian dari batuk dan etika batuk
c. Mengetahui tujuan etika Batuk
d. Mengetahui kebiasaan batuk yang salah
e. Mengetahui cara batuk yang baik dan benar
f. Mengetahui Pentingnya memakai masker
g. Mengetahui Kebiasaan buruk memakai masker
h. Mengetahui Cara memakai masker yang baik dan benar
4. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan penyakit TBC?
2. Bagaimana penularan dan pencegahan penularan TBC?
3. Apa yang dimaksud dengan batuk dan etika batuk?
4. Apa tujuan dari menerapkan etika batuk?
5. Apa saja kebiasaan batuk yang salah?
6. Bagaimana cara batuk yang benar ?
7. Apa tujuan menggunakan masker?
8. Apa saja kebiasaan cara memakai masker yang salah?
9. Bagaimana cara menggunakan masker yang baik dan benar?

LAMPIRAN
MATERI

1. MATERI TUBERCULOSIS
A. Pengertia TBC
Penyakit TBC adalah penyakit infeksi dan menular yang menyerang paru-paru yang
disebabkan oleh kuman Micobacterium Tuberkulosis.
B. Penyebab TBC
Tuberculosis disebabkan oleh Basil Tahan Asam, Mycobacterium tuberculosis. Dii
dalam jaringan tubuh, bakteri Mycobacterium tuberculosis berada dalam keadaan
dormant, yaitu tidak aktif atau tertidur dalam waktu beberapa tahun. Mycobacterium
tuberculosis akan mati dengan cepat jika terkena sinar matahari langsung, tetapi
dapat bertahan hidup selama beberapa jam bila berada di tempat yang gelap dan
lembab.
C. Tanda dan gejala TBC
Gejala penyakit TBC yaitu batuk lebih dari dua minggu, berkeringat di malam hari,
berat badan turun, demam, tidak napsu makan.
D. Penularan TBC
Tuberculosis ditularkan melalui droplet (percikan dahak) atau titik-titik air dari bersin
atau batuk dari orang yang terinfeksi kuman tuberkulosis, Bakteri TBC terhisap
melalui saluran pernapasan masuk ke dalam paru, kemudian bakteri masuk lagi ke
saluran limfe paru dan dari ini bakteri TBC menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran
darah. Melalui aliran darah inilah bakteri TBC menyebar ke berbagai organ tubuh.
Anak-anak sering mendapatkan penularan dari orang dewasa di sekitar rumah
maupun saat berada di fasilitas umum seperti kendaraan umum, rumah sakit dan
dari lingkungan sekitar rumah.
E. Cara Pencegahan Penularan Tbc
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan penderita untuk mencegah penularan
TBC pada orang di sekitar.
a. Tutup mulut saat batuk dan bersin
TBC menular lewat dahak dan air liur yang keluar dari mulut. Maka, pengidap TBC
harus menutup mulutnya saat bersin atau batuk. Namun, jangan tutup mulut
dengan menangkup kedua tangan. Kuman bisa berpindah ke tangan Anda dan
kemudian berpindah lagi ke orang lain saat Anda berjabat tangan atau memegang
mereka.
Sebaiknya gunakan tisu (jangan lupa untuk segera buang di tempat sampah,
Jangan membuang sembarangan) atau sapu tangan pribadi untuk menutup mulut.
Jika tidak ada, tutup mulut dengan memalingkan wajah ke sisi lengan dalam atau
siku dalam Anda.
b. Kenakan masker saat berada di tempat umum atau ketika sedang berkomunikasi
dengan orang yang berada disekitar untuk mencegah penularan TBC pada orang
yang sehat.
c. Jangan meludah atau buang dahak sembarangan
 Sama halnya dengan batuk atau bersin di tempat umum, buang dahak dan
meludah pun tidak boleh sembarangan di tempat umum. Bakteri yang ada di
dalam ludah Anda bisa berterbangan di udara dan kemudian terhirup oleh orang-
orang sekitar. Jika ingin membuang dahak atau meludah, lakukanlah di kamar
mandi. Siram ludah Anda sampai terbilas bersih. Apabila situasi dan kondisi tidak
memungkinkan Anda untuk pergi ke kamar mandi terdekat, meludahlah di selokan
atau kali yang airnya mengalir.

2. MATERI ETIKA BATUK

Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh pernapasan dan merupakan
gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya
lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi
baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup
hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju agar bakteri tidak menyebar ke udara
dan tidak menular ke orang lain.
1. Tujuan Etika Batuk
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (Droplets) dan
membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung
kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara
pernafasan. Penularan penyakit melalui media udara pernafasan disebut “air borne
disease”.
2. Kebiasaan batuk yang salah
a. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
b. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat
batuk dan bersin.
c. Membuang ludah / dahak disembarang tempat.
d. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
e. Tidak menggunakan masker

3. Cara Batuk yang Baik dan Benar

Hal-hal perlu anda perlukan:
a. Lengan baju
b. Tissue / Sapu tangan
c. Sabun dan air
d. Gel pembersih tangan
Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan mulut anda
dengan menggunakan tissue atau saputangan
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
Langkah 3
Ketika merasakan dorongon untuk batuk dan bersin gunakan lengan baju bagian dalam
untuk menutup hidung dan mulut.
Langkah 4
Gunakan masker.
Langkah 5
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan dan mengambil kesempatan
untuk pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat atau menggunakan gel pembersih tangan.

Gambar Langkah-langkah etika batuk

1. Pentingnya Menggunakan Masker

Menggunakan masker mulut dapat membantu mencegah menularkan atau tertular
berbagai macam penyakit, seperti flu, batuk, ISPA, dan sindrom pernapasan akut berat
atau Severe Acute Respiratory Syndrome. Memakai masker mulut dapat menjadi salah
satu cara terbaik agar kita tidak mudah tertular atau menularkan penyakit. Masker yang
digunakan dengan benar bisa membantu mencegah virus dan bakteri menyebar melalui
lendir atau cairan yang keluar saat kamu bersin atau batuk.

2. Kebiasaan Buruk Saat Memakai Masker

a. Menggunakan masker secara berulang, masker yang digunakan sekali pakai tidak
efektif digunakan lebih dari delapan jam dalam satu hari, karena justru bisa memicu
infeksi karena kelembapan menyebabkan terjadinya penumpukan mikroorganisme.
b. Meletakkan masker di sembarang tempat
c. Memakai masker tidak pada posisi yang benar
d. Menanggalkan masker pada dagu
e. Menggantungkan tali masker pada satu telinga
f. Menyentuh bagian depan masker
g. Tidak mencuci tangan saat akan memakai atau melepas masker

3. Langkah-Langkah Menggunakan Masker

Meski kelihatannya mudah, cara memakai tidak boleh sembarangan. Cara memakai
yang keliru bisa sangat meningkatkan risiko kemungkinan terjadinya masalah. Berikut
panduan cara memakai yang benar:
1. Pastikan bahwa ukuran masker pas dengan wajah Anda, tidak kebesaran atau
kekecilan.
2. Cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh masker dan memasangnya.
3. Cari sisi luar masker, masker memiliki dua warna berbeda (umumnya hijau dan
putih), sisii luar masker adalah yang berwarna hijau. Maka, sisi putihlah yang
menempel langsung dengan kulit Anda sementara lapisan hijau menghadap ke
luar.
4. Tentukan sisi atas masker, biasanya ditandai dengan adanya garis kawat hidung.
5. Untuk masker yang menggunakan tali: posisikan kawat hidung di atas hidung
dengan jari, lalu ikat kedua sisi tali di bagian atas pada kepala mendekati ubun-
ubun. Setelah masker sudah bisa menggantung, tarik masker ke bawah untuk bisa
menutup mulut hingga dagu. Ikat tali bagian bawahnya di tengkuk atau belakang
leher Anda.
6. Untuk masker karet: Anda hanya perlu mengaitkan tali karet di belakang telinga.
7. Setelah masker terpasang, cubit bagian kawatnya untuk mengikuti lekuk hidung
Anda agar masker lebih tertutup rapat.
8. Panjangkan lipatan-lipatan masker  kebawah untuk menutup semua bagian yang
harus ditutup yakni hidung, mulut, hingga dagu.
9. Setelah masker terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker apalagi
sebelum mencuci tangan.
10. Masker yang sudah digunakan hanya boleh digunakan sekali pakai. Bahkan
beberapa sumber menyatakan bahwa masker ini hanya efektif digunakan selama 3-
4 jam pemakaian atau maksimal 1 hari.

Gambar Langkah-langkah Cara Memakai Masker