LAPORAN TEKS DEBAT
NE
2x wenn ER, Ze
Kelas: X DPIB 1
BAHASA INDONESIA
Guru pembimbing :
NURUL MELTI INDAH S. S,pd
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
SMKN1 ADIWERNA
JL Raya II Po Box 24 Adiwerna,
Kec. Adiwema, Kab. Tegal, Jawa Tengah
16320
ze <Z
NAMA KELOMPOK :
- Desa Sulis Akrimulana
» Dewi Khusnu1 Khotimah
- Dinda Fatimah Azzahra
- Fadil Alamul Huda
- Fauzan afir
- Hanin Salsabila
-Isna Agmi Arfani
(08)
(09)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)PRO & HONTRA PEMBELAIHRAN
ONLINE
Moderator :
Selamat siang, topik debat kali ini adalah
tentang Pembelajaran Online di Indonesia. Dalam
kesempatan kita hari ini, akan membahas mengenai
pro dan kontra pembelajaran online.
Ya, baiklah kita sudah bersama dua tim yang akan
beradu argumen mengenai masalah ini. Oleh karena
itu, saya persilahkan terlebih dahulu tim afirmasi
untuk menyampaikan pendapatnya.
Tim Afirmasi 1 :
Saya setuju jika pembelajaran dilakukan secara
online karena pembelajaran online dapat memutus
penyebaran virus corona yang semakin meningkat,
dengan kita bekerja/belajar di rumah dapat
mencegah penyebaran virus corona.
Tim Oposisi 1:
Saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut,
karena untuk memutus penyebaran couvid-19 tidak
harus kita bekerja/belajar di rumah, Rarena masih
banyak orang yang tidak berdiam diri di rumah,
dan tidak melaksanakan protokol kesehatan
yang di anjurkan oleh pemerintah, juga dalam
melakukan pembelajaran online memerlukan HP/
gawai, tidak semua orang memiliki HP/gawai,
bahkan yang mempunyai HP/gawai belum tentu
HP/gawai itu memadai untuk pembelajaran online
dan memerlukan kuota, jika Ruota habis makan kita
tidak bisa melakukan pembelgjaran online.PRO & HONTRA PEMBELAIHRAN
ONLINE
Tim Afirmasi 2 :
Menurut saya, untuk yang tidak mempunyai HP/
gawai bisa meminjam ke saudara, tetangga, atau
mengajukan ke sekolah karena tidak mempunyai HP/
gawai pasti sekolah akan memberikan solusi dan
untuk kuota, kita bisa mencari tempat Wi-Fi atau
pergi ke sarana pemerintah terdekat seperti kantor
kecamatan, pasti menyediakan Wi-Fi gratis, alias
cuma cuma.
Tim Oposisi 2 :
Wi-Fi itu bayar! Wi-Fi itu perlu uang setidaknya
2-10 ribu. WiFi itu ditempat orang, dan para pelajar
ini tidak bisa selamanya harus di tempat Wi-Fi,
mereka akan pulang untuk makan siang. Sedangkan
Pembelgjaran online ini waktunya bukan cuman 6-9
jam tapi bisa sampai seharian bahkan terkadang
masih ada yang menuyelesaikan tugas sampai larut
malam padahal Pj dilaksanakan tadi siang. Serta
Wi-Fi gratis itu pasti ramai yang menggunakannya,
ini berdampak pada Roneksi yang lambat, dan
sangat menghambat pembelajaran.ee
PRO & HONTRA PEMBELAJARAN
ONLINE :
Tim Afirmasi 3 :
Untuk pernyataan di atas menurut saya jika
kita bisa membagi atau memanajemen waktu
dengan baik pasti banyak rintangan yang
dapat diselesaikan dan untuk tugas bukankah
pembelajaran luring juga kita mengerjakan sampai
tengah malam?
Tim Oposisi 3 :
lya memang tugas sama dengan pembelajaran
luring tapi saya Ratakan di sini pembelajaran online
kurang efektif karena tidak semua siswa paham akan
materi yang diberikan para guru, kapasitas otak
manusia berbeda beda dalam menangkap sebuah
pelajaran. Apalagi yang diberikan hanya materi
dan soal, di mana penjelasannya? Di sini para siswa
dituntut untuk memahami dan menguasai materi
yang diberikan, sedangkan penjelasannya saja
terkadang tidak ada.PRO & HONTRA PEMBELAIHRAN
ONLINE
HESIMPULAN :
Moderator :
Ya, baik saya berpendapat, bahwa pembelajaran
online untuk saat ini dapat dilakukan mengingat
kasus covid-19 yang semakin meningkat .Selain
itu, pembelajaran online juga dilakukan di
rumah ,sehingga dapat menghabiskan waktu
bersama keluarga .
Namun, pihak kontra juga benar untuk melakukan
pembelajaran online memerlukan Ruota dan
komunikasi pembelajaran online juga belum
maksimal.
Jadi, saya membuat kesimpulan bahwa
pembelajaran online dapat dilakukan untuk
sementara waktu mengingat kasus covid-19 yang
semakin meningkat, tetapi guru, pemerintah, dan
murid harus saling mengevaluasi masing-masing.
Jika Rondisi sudah membaik pembelajaran tatap
muka harus segera dilakukan.