Anda di halaman 1dari 3

3.

nyusul
4. Kajian aspek sosial AMDAL adalah analisis secara sistematik atas dampak atau konsekuensi
sosial dari rencana kegiatan atau usaha terhadap masyarakat sekitar dan sebaliknya. Dalam
penyusunan AMDAL, aspek sosial merupakan salah satu aspek yang dikaji disamping aspek
fisik, kimia, biologi dan kesehatan. Dalam AMDAL, dampak sosial dikaji dengan cara
mengukur perbedaan kondisi sosial dengan dan tanpa rencana usaha/kegiatan (pendekatan
with and without project).
Secara garis besar lingkup aspek sosial yang dikaji dalam AMDAL meliputi komponen-komponen
sebagai berikut:
a. komponen demografi,
b. komponen ekonomi
c. komponen social dan budaya
Dalam batasan ini aspek kesehatan tidak termasuk dalam kajian aspek sosial AMDAL.
5. Nyusul
6. Dampak penting adalah perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh
suatu usaha atau kegiatan; Pasal 16 UU Nomor 4 Tahun 1982, menyatakan bahwa setiap
rencana kegiatan yang diperkirakan akan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan
wajib dilengkapi dengan AMDAL.
Kriteria dampak penting:
a. Jumlah manusia yang terkena dampak
Jumlah manusia yang akan terkena dampak setiap rencana usaha atau kegiatan mempunyai
sasaran sepanjang menyangkut jumlah manusia yang diperkirakan akan menikmati manfaat
dari rencana usaha atau kegiatan itu bila nanti usaha atau kegiatan tersebut dilaksanakan.
Dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan, menjadi penting bila manusia di
wilayah studi ANDAL yang terkena dampak lingkungan tetapi tidak menikmati manfaat dari
usaha atau kegiatan, jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah manusia yang menikmati
manfaat dari usaha atau kegiatan di wilayah studi. Adapun yang dimaksud dengan manfaat
dari usaha atau kegiatan adalah manusia yang secara langsung menikmati produk suatu
rencana usaha atau kegiatan dan atau yang diserap secara langsung sebagai tenaga kerja
pada rencana usaha atau kegiatan.
b. Luas wilayah persebaran dampak
Dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan bersifat penting bila : rencana usaha
atau kegiatan meng akibatkan adanya wilayah yang mengalami perubahan mendasar dari
segi intensitas dampak, atau tidak berbaliknya dampak, atau segi kumulatif dampak.
c. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
Dampak lingkungan bersifat penting bila: rencana usaha atau kegiatan mengakibatkan
timbulnya perubahan mendasar dari segi intensitas dampak atau tidak berbaliknya dampak,
atau segi kumulatif dampak yang berlangsung hanya pada satu atau lebih tahapan kegiatan.
d. Banyaknya komponen lingkungan lain yang terkena dampak
Dampak tergolong penting bila: Rencana usaha atau kegiatan menimbulkan dampak
sekunder dan dampak lanjutan lainnya yang jumlah komponennya lebih atau sama dengan
komponen lingkungan yang terkena dampak primer.
e. Sifat kumulatif dampak
Dampak suatu usaha atau kegiatan tergolong penting bila:
1. Dampak lingkungan berlangsung berulang kali dan terus menerus, sehingga pada kurun
waktu tertentu tidak dapat diasimilasi oleh lingkungan alam atau sosial yang menerimanya;
2. Beragam dampak lingkungan bertumpuk dalam suatu ruang tertentu, sehingga tidak
dapat diasimilasi oleh lingkungan alam atau sosial yang menerimanya;
3. Dampak lingkungan dari berbagai sumber kegiatan menimbulkan efek yang saling
memperkuat (sinergetik).
f. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak.
Dampak bersifat penting bila : Perubahan yang akan dialami oleh suatu komponen
lingkungan tidak dapat dipulihkan kembali walaupun dengan intervensi manusia.
7. Nyusul
8. Dokumen RKL dan RPL
a. Dokumen RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan)
Merupakan dokumen yang memuat prinsip-prinsip, pedoman, arahan, kriteria atau
persyaratan pokok untuk mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak penting
lingkungan hidup yang bersifat negative serta memaksimalkan dampak positif yang terjadi
akibat rencana suatu kegiatan.
Isi dari dokumen RKL:
 Dampak penting dan sumbernya
 Tolak ukur dampak
 Tujuan pengelolaan lingkungan hidup
 Pengelolaan lingkungan hidup
 Upaya pengelolaan lingkungan yg akan dilakukan
 Lokasi pengelolaan lingkungan hidup
 Periode pengelolaan lingkungan hidup
 Pembiayaan pengelolaan lingkungan hidup
 Institusi pengelolaan lingkungan hidup
b. Dokumen RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)
Merupakan dokumen yang berisi seperangkat kegiatan pengamatan parameter/variabel
lingkungan dengan maksud agar dapat diperoleh informasi perihal kondisi lingkungan dan
perubahannya.
Isi dokmen RPL:
 Komponen yang dipantau
 Sumber dampak
 Parameter dampak
 Tolok Ukur yang digunakan
 Lokasi Pemantauan
 Metode Pemantauan
 Waktu & Frekuensi Pemantauan
 Pelaksana Pemantauan Lingkungan
9. Nyusul
10. Nyusul

Anda mungkin juga menyukai