NAMA : SUKRI HIDAYAT

KELAS : 2E PGMI
NIM : 12010124
MAKUL : PENDIKAR

SOAL :
1. Menuliskan 2 kerakter yang ada di bulan Ramdhan yang pernah anda saksikan
di kehidupan sehari – hari ?
Jawab :
Mengenai kerakter yang ada di bulan ramadhan, perlu kita ketahui apa itu
kerakter. Kerakter ini seperti sifat, jadi sifat – sifat yang kita rasakan di bulan
puasa. Jadi kerakter yang ada di bulan ramadhan itu kerakter sabar istiqomah
dan islami.
a). sabar istiqomah : yaitu kerakter yang membuat kita sebagian selalu
bersabar dan istiqomah di saat menjalankan puasa agar puasa yang kita
laksanakan tidak sia – sia dan insya’allah menjadi pribadi yang baik di mata
seseorang maupun di masyarkat karna telah menahan perbuatan yang sia – sia
bagi kita.
b). islami : yaitu kerakter yang mencangkup semua kerakter – kerakter yang
membuat orang itu bisa lebih bahagia dan terhindar dari perbuatan dari
perbuatan yang tercela. Kerakter ini salah satunnya yaitu seperti jujur, baik
hati, tidak sombong, selalu membantu orang, dan lain – lain. Kalau kita
lakukan kerakter ini disaat bulan puasa insya’allah puasa yang kita lakukan itu
berkah dan tidak sia – sia.

2. Mencari fadilah – fadilah di hari – hari menjelang akhir Ramadhan ?

Jawab:
Fadilah – fadilah yang ada di jelang akhir Ramadhan itu seperti malam
“Lailatu Qadar” dan “Nuzulul qur’an” dimana itu adalah masa 10 hari terakhir
ramadhan yang mana Allah SWT akan membebaskan hamba-nya yang
berpuasa dari segala dosa dan terbebas dari siksa neraka.
3. Apa yang anda rasakan secara pribadi di saat anda menjalankan Puasa
disekitar tempat tinggal anda
Jawab :
Yang saya rasakan secara pribadi saat menjalankan puasa di tempat tinggal
saya itu sangat senang bisa berkumpul dengan orang tua, berbuka sama – sama
dengan orang tua, makan sahur bersama dengan orang tua dan Alhamdulillah
pada bulan ramadhan ini saya bersyukur karena kedua orang tua saya masih
lengkap dan tidak lupa juga bisa berkumpul juga bersama – sama dengan
teman sekolah baik itu sekolah SD – Aliyah (SMA). Sebelumnya itu saya
menjalankan puasa di tempat tingaal saya hanya kurang lebih 10 hari karena
sebelumnya itu saya menjalankan puasa di kampong orang yaitu di kota
Pontianak dimana saya disana sedang masih kuliah, saya menjalankan puasa
disana penuh dengan kerinduan dengan orang tua dan teman. Setiap malam
saya memikirkan kedua orang tua saya saat di Pontianak daan selalu keluar air
mata entah kenapa padahal saya anak yang kuat tapi dengan memikirankan
kedua orang tua saya air mata saya keluarnya dengan sendiri. Biasalah kalau
anak berpisah dengan orang tua itu pasti selalu rindu berat dengan kedua orng
tua walau baru dua hari, itu sudah sangat rindu apalagi saya yg sudah hampir
mau dua bulan yang mana setiap memikirkan orang tua ingin berbuka sama –
sama dan sahur bersama dengan orang tua. Sekian itu lah yang saya rasekan
secara pribadi saat menjalankan puasa ramadhan