Muhammad Ilham. - D3-SBIV - LaporanKonstruksi
Muhammad Ilham. - D3-SBIV - LaporanKonstruksi
Disusun Oleh :
Muhammad ilham a
NRP. 0219030016
Dosen Pembimbing :
1. Ir. Hariyanto Soeroso.MT
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tugas Gambar Memanjang, Melintang, dan Bukaan Kulit
Container (KM. SAMUDERA ABADI)
Disusun oleh :
Nama : Muhammad ilham a
NRP : 0219030016
Program Studi : D3 Teknik Bangunan Kapal
Jurusan : Teknik Bangunan Kapal
Muhammad ilham a
NRP. 0219030016
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,
Dosen Pembimbing
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya tugas mata kuliah
Tugas Gambar Memanjang, Melintang, dan Bukaan Kulit kapal ini. Tanpa ada
sedikitpun kendala yang menghadang, berkat rahmat dan hidayah-Nya telah
membimbing penyusun untuk terus berusaha menyelesaikan salah satu mata kuliah di
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Mata kuliah ini merupakan persyaratan untuk menyelesaikan studi tingkat Ahli
Madya pada program studi Teknik Bangunan Kapal.
Penyusun mengakui, bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna, semua
karena keterbatasan waktu dan pengetahuan serta kemampuan penyusun sebagai
seorang mahasiswa. Untuk itu penyusun mohon maaf atas semua kekurangan dan
kesalahan yang terjadi di dalam penyusunan laporan dan Memanjang, Melintang, dan
Bukaan Kulit Kapal ini.
Namun penyusun tetap berharap, sekecil apapun semoga tugas ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penyusun secara pribadi, dan bagi pembaca pada umumnya.
Penyusun,
(Muhammad Ilham a)
Lpp : 140,775 m
Lwl : 146,046 m
B : 23,58 m
H : 12,23 m
T : 7,8 m
Cb : 0,70
Vs : 16 Knots
Lkonst : 140,775 m
Type Kapal : CONTAINER
Nama Kapal : KM. SAMUDERA ABADI
Konstuksi : Memanjang
1. L KONSTRUKSI
Jarak pada garis musim panas dari depan linggi buritan (garis sumbu tongkat
kemudi), jika tidak ada linggi kemudi L tidak boleh kurang dari 96% LWL ≤ L ≤
97% LWL
L Konstruksi (Lc) : 96% LWL = 140,208 m
L Konstruksi (Lc) : 97% LWL = 140,78 m
Lc diambil 140,78 m
= 31,14 kN/m²
Tabel
Range Factor cD Factor cF
0 < x/L < 0.2 1.2 - x/L 1.0 + 5/Cb*[0.2 - x/L]
A x = 0.2*Lc 1,000 1,0
= 18,504
x/L = 0,200
0.2 < x/L < 0.7
M x = 0.7*Lc 1,000 1,000
= 64,763
x/L = 0,700
2
0.7 < x/L < 1.0 1.0 + c/3*[x/L - 0.7] 1+ 20/Cb*[x/L - 0.7]
x = 1.0*Lc c = 0.15*L - 10 3,571
= 92,519 Lmin = 100 m
F x/L = 1,000 diambil L = 100 m
maka c = 0.15 L - 10
c= 5
Shg cD = 1,500
z1 = 1,700 m z4 = 3,700 m
z2 = 2,400 m z5 = 4,200 m
z3 = 3,100 m z6 = 4,900 m
z7 = 5,600 m
z1 = 1,700 m
z2 = 2,400 m
z3 = 3,100 m
z4 = 3,633 m
z5 = 4,333 m
z6 = 5,033 m
z1 = 1,700 m z4 = 3,600 m
z2 = 2,400 m z5 = 4,300 m
z3 = 3,100 m z6 = 5,000 m
= 24,682 kN/m²
Ps2 = Po * CFA * { 20 / (10 + Z2 – T) } = 30,995 * 1{ 20 / (10 + 121 – 7,8) }
= 23,562 kN/m²
3.1.2.1. Haluan ( F )
tBF = 18,3.nf.a0.√pBF /σpl + tk (mm) ,dimana : PBF = 164,197 kN/m²
tBF = 18,3 * 0,83 * 0,65 *√164,2/147,25 + 1,5 = 11,925 mm ~ 12 mm
3.1.2.2. Buritan ( A )
tBA = 18,3.nf.a0.√pBF /σpl + tk (mm) ,dimana : PBA = 53,5 kN/m²
tBA = 18,3 * 0,83 * 0,65 *√53,5/147,25 + 1,5 = 7,451 mm ~ 8 m
3.2. LEBAR DAN TEBAL PLAT BILGA
Lebar bilga (b) = 800 + {5 * L} = 800 + {5 * 92,52} = 1262,59 mm
Maka, diambil lebar plat bilga = 1800 mm
Tebal plat bilga dipilih yang paling besar antara plat sisi dan plat dasar, maka :
3.4.1. Daerah 0,5 L tengah kapal ( daerah M ), untuk kapal dengan L > 90 m
ts1 = 18,3.nf.a.√ps1m /σpl+tk , dimana : PSM1 = 77,344 kN/m²
= 18,3 * 0,83 * 0,65 * √77,344/147,25 + 1,5
= 8,655 mm ~ 9 mm
ts2 = 1,21 * ao * √PSM2 * k + tk dimana : PSM2 = 72,455 kN/m²
= 1,21 * 0,65 * √71,455 * 0,91 + 1,5
= 7,842 mm ~ 8 mm
Semua bangunan atas terletak diluar daerah 0,4 L tengah kapal = 0,4 * 92,52= 37,01 m
tengah kapal. Maka bangunan atas tersebut termasuk dalam non effective
3.7.1. SUPERSTRUCTURES
Untuk non effective superstructures tebal plat sisinya diambil yang terbesar antara :
ta = 1,21 * a * √Ps * k + tk atau dengan L = Lmax = 12 * H = 12 * 9 = 108 m
tb = 0,8 * t2, dimana t2 = tmin = √L*k = √92,52 * 0,91 = 9,457 m
tb = 0,8 * 9,457 = 7,566 ~ 8 mm
maka, diambil t2 = 6 mm
Gambar 18. Tebal Plat Sisi Boat, Bridge dan Navogation Deck
Gambar 21. Tebal Plat Geladak Bridge, Navigation dan Top Deck
- Diketahui jarak antara center girder dan sisi kapal = B/2 = 17/2 = 8,5 m jadi
direncanakan dipasang dua side girder disetiap sisi dari double bottom.
l = 4 * ao = 4 * 0,65 = 2,6 m
p = PIM = 155,17 kN/m²
W = 0,64 * 0,65 * (2,4)² * 59,8 = 154,502 cm³
Maka pada tabel BKI 1996 dipilih profil ukuran L 130 x 90 x 10
t = 12 mm
4.8.2. Tebal center girder pada ujung – ujung kapal, boleh dikurangi 10 %
t = 12 – [10/100 * 12] = 10,8 ~ 11 mm
t = 11 mm
Dimana : n=1
e = 4 * a = 4 * 0,65 = 2.6
l = 3,8 m
Ps1A = 98,923 kN/m²
W = 0,6 * 2,6 * (3,8)² * 77,344 * 1 * 0,91 = 2027,8 cm³
Perhitungan Profil T
l/e = 3,8/2,6 = 11,5 m
dengan interpolasi didapat em1= 0.489 x 2,6= 1,271 m = 127,1 cm
plat ikut = plat sisi = 9 mm = 0,9 m
F = 127,1 x 0,9 = 114,39 cm²
Direncanakan :
h = 50 cm
tebal plat di fs = 1 cm
tebal plat di f = 0,8 cm
fs = 50x 1= 50 cm² # fs/F = 51/114,39 = 0,44
f = 25 x 0,8 = 25 cm² # f/F = 25/114,39 = 0,17
dari grafik diperoleh harga w = 0,28
sehingga W = w * F * h
W = 0,15 * 114,39 * 40 = 1601,46 cm³ (memenuhi)
Jadi, dipakai profil T dengan ukuran 500 x 10
250 x 8
6.2. BULWARK
6.2.1. TEBAL BULWARK
t = (0,75 – L/100) * √L = (0,75 – 92,52/100) * √92,52 = 6,32 ~ 7 mm
untuk 0,2 L dari FP
t = 7 – 0,5 = 6,5 ~ 7 mm
t = 7 mm