NIM : 18222010345
PANGKALAN BUN
2020/2021
I. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan jaman kebutuhan air tidak dapat lepas dari
kehidupan sehari-hari sebagai komponen mutlak penompang kehidupan maka
manusia dengab berbagi upaya berusaha untuk memperoleh manfaat yang optimal
dari pendayagunaannya serta berupaya mengendalikan untuk mencegah kerusakan
dan kerugian yang mungkin di timbulkan oleh air.
Pemanfaatan suatu sungai merupakan salah satu untuk mencapai tujuan
tersebut, dimana perlu dilakukan usaha-usaha pelestarian, pengendalian dan
pengembangan wilayahnya. Pembangunan bangunan air merupakan salah satu
upaya pengembangan wilayah sungai dengan mendayagunakan air untuk keperluan
berbagai keperluan seperti irigasi air minum maupun pembangkit listrik. Bangunan
air juga dapat berfungsi sebagai pengatur dan pengendali serta menampung aliran
agar air yang di butuhkan dapat tersalurkan dan tetap pada walaupun di musim
kemarau.
II. PEMBAHASAN
Pengertian
Banguna air adalah bangunan yang ada di daerah yang dialiri air baik sungai,
danau dll. Bangunan air di bangun untuk berbagai macam kebutuhan seperti
kebutuhan irigasi, air minum maupun pembangkit listrik. Desain bangunan air
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi geografis di tempatnya.
Kebanyakan kontruksi bangunan air bersifatkan massif dan tidak memerlukan segi
keindahan di banding dengan bangunnan-bangunan , gedung ataupun jembatan.
Itulah beberapa fungsi atau manfaat yang dimiliki oleh waduk. Kita telah
mengetahui waduk sebagai tempat yang sengaja dibuat oleh manusia ini
mempunyai fungsi yang banyak, oleh karena itulah kewajiban kita sebagai manusia
untuk melestarikan, dan menjaganya dari kerusakan agar tetap bisa berfungsi
seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.
B. Gorong-Gorong
Gorong-gorong adalah sebuah lubang pembuangan air atau pipa yang
memungkinkan airuntuk mengalir di bawah jalan, kereta api, jalan, atau obstruksi
lainnya. Gorong-gorong berbedadari jembatan terutama dalam ukuran dan
konstruksi. Gorong-gorong umumnya lebih
kecildaripada jembatan, mulai dari pipa 0,3 meter (1 ft) hingga struktur beton bertu
lang besar .Gorong-gorong biasanya dikelilingi oleh tanah.Gorong-gorong
merupakan bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluranirigasi atau
pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan,
atau jalan kereta api. Gorong-gorong juga digunakan sebagai jembatan
ukuran kecil, digunakan untukmengalirkan sungai kecil atau sebagai bagian
drainase ataupun selokan jalan.
Fungsi gorong gorong adalah sebagai berikut :
1. Mengalirkan air dari sisi jalan ke sisi lainnya. Untuk itu disainnya harus juga
mempertimbangkan faktor hidrolis dan struktur supaya gorong – gorong dapat
berfungsi mengalirkan air dan mempunyai daya dukung terhadap beban lalu
lintas dan timbunan tanah.
C. pemecah gelombang
D. Jembatan
Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk
menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintanganrintangan
seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan pembuang . Jalan ini
yang melintang yang tidak sebidang dan lain-lain.
Jembatan pertama yang dibuat dengan titian kayu untuk menyeberangi
sungai. Ada juga orang yang menggunakan dua utas tali atau rotan, yang diikat
pada bebatuan di tepi sungai. Seterusnya, batu digunakan, tetapi cuma sebagai
rangka. Jembatan gerbang berbentuk melengkung yang pertama dibuat semasa
zaman Emperor Roma, dan masih banyak jembatan dan saluran air orang Roma
yang kenal hingga hari ini. Orang-orang Roma juga mempunyai pengetahuan, yang
mengurangkan perbedaan kekuatan batu2 yang berbeda. Jembatan bata dan mortar
dibuat pada zaman kaisar Romawi, karena sesudah zaman
tersebut, teknologi pengetahuan telah hilang. Pada Zaman Pertengahan, tiang-tiang
jembatan batu biasanya lebih besar sehingga menyebabkan kesulitan kepada kapal-
kapal yang lalu-lalang di sungai tersebut.
Pada abad ke-18, mulai banyak pembaruan dalam pembuatan jembatan kayu
oleh Hans Ulrich, Johannes Grubenmann dan lain-lain. Dengan kedatangan
Revolusi Industri pada abad ke-19, sistem rangka (truss system)
menggunakan besi untuk memajukan untuk pembuatan jembatan yang lebih besar,
tetapi besi tidak mempunyai kekuatan ketegangan (tensile strength) yang cukup
untuk beban yang besar. Apabila mempunyai kekuatan ketegangan yang tinggi,
jembatan yang lebih besar akan dibuat, kebanyakannya menggunakan idea Gustave
Eiffel, yang pertama kali dipertunjukkan di Menara Eiffel di Paris, Perancis. Yang
sesuai digunakan untuk pembuatan jembatan yang panjang karena ia mempunyai
kekuatan-kepada-berat yang tinggi, tetapi konkrit pula mempunyai kos penjagaan
yang lebih murah. Jadi, selalunya "konkrit diperkuat" (reinforced concrete)
digunakan - kekuatan ketegangan konkrit yang lemah diisi oleh kabel tembaga
yang ditanam di dalam konkrit itu.
E. Pintu air
Pintu air merupakan bangunan penunjang pada suatu bendungan irigasi dan
bendungan pengendali banjir. Umumnya pintu air digunakan untuk mengontrol
aliran air di reservoir, sungai dan pada sistem tanggul. pintu yang dapat diatur
yang digunakan untuk mengatur air di bendungan, sungai, maupun tanggul sungai.
Alat ini juga dapat didesain untuk spillway pada bendungan, mengatur laju aliran
pada saluran, atau dapat juga didisain untuk menghentikan air sebagai bagian dari
sistem tanggul. Untuk pengendalian banjir, bangunan ini juga digunakan untuk
menurunkan muka air banjir pada sungai atau pada saluran air pada saat terjadinya
banjir.
Pintu air sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu, namun bentuknya sangat
sederhana. Seiring dengan perkembangan jaman, pintu air pun telah berkembang
dengan cepat. Hal ini terlihat dari banyaknya macam pintu air yang ada untuk
mengatur aliran air. Pintu air dari jaman dahulu sampai jaman modern ini sangatlah
bermanfaat dan tidak dapat dibayangkan jika jaman modern ini tidak diikuti
dengan perkembangan dari penggunaan pintu air pada bendungan irigasi dan
bendungan pengendalian banjir. Pada jaman modern sekarang ini air yang
melimpah yang tidak terkendali sesulit apapun sudah dapat diatasi dengan mudah
tanpa harus memperkerjakan banyak orang.
Berdasarkan cara pengoperasiannya, pintu air dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :