ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
a. Identitas
Nama : Ny K
No.RM : 0209xxxx
Nama : Tn. A
Umur : 30 th
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : PNS
1. Riwayat kesehatan
Pasien mengatakan air ketuban rembes, nyeri dan perut terasa kencang-kencang
Ibu mengatakan Pada tanggal 10 Juli 2021 pukul 08.30 WIB dari genetalia keluar
cairan seperti pipis, air ketuban rembes, perut kencang-kencang dan terasa nyeri,
lalu dibawa ke IGD RS Bethesda dan tiba pukul 09.30 WIB, di IGD dilakukan
pemeriksaan DJJ, observasi rembesan air ketuban, dan vulva hygiene lalu diminta
bed rest total. Tiba di bangsal obsgyn pukul 09.45 WIB.
2. Riwayat Pernikahan
Pasien mengatakan menikah satu kali dengan suami sekarang 4 tahun pada tahun
2019. Usia saat menikah 23 tahun.
3. Riwayat Haid
Pasien mengatakan pertama kali haid usia 13 tahun, teratur, lama haid 3-5 hari, siklus
28 hari, Banyaknya darah banyak, Haid terakhir 15 Oktober 2020 perkiraan lahir 22
Agustus 2021.
4. Riwayat Kehamilan Persalinan
(G: 2 P:1 Ab:0 Ah: 1)
Lahir Tempat Umu Penolon Penyaki Nifa Jenis B Keadaa
Tahu Persalina r g t s Kelami B n
n n n
2019 RS 9 Dokter Tidak Ya Laki- 2,9 Baik
Bethesda bulan (SC) ada laki Kg
Hasil Genogram:
Paisen Usia Tinggal satu rumah dengan suaminya dan 1 anak laki-laki.
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal dunia
C. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan Umum
Pasien tampak lemas dan pucat.
2. Tingkat Kesadaran : Composmentis
3. Antropometri
TB: 150 cm
BB: 46 kg (Sebelum hamil) 54 Kg ( saat hamil)
4. Tanda – Tanda Vital
a. TD : 120/80 mmHg
b. HR : 82x/menit
c. RR : 18x/menit
d. Suhu : 37oC
5. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Betuk bulat, tidak ada benjolan, rabut lebat dan Panjang, warna
hitam, tidak rontok, rambut bersih, Kesan wajah simetris, tidak ada
pembengkakan.
b. Mata : Mata bersih, tidak ada gangguan penglihatan kanan kiri, konjungtiva
anemis, pupil isokhor diameter 3mm, tidak juling, Tidak menggunakan kaca
mata, TIO Normal, Reflek cahaya +/+.
c. Telinga : Bentuk telinga sejajar, simetris, lubang telinga bersih, reflek cahaya
+ , tidak ada nyeri di tulang mastoid, tidak ada cairan yang keluar.
d. Hidung: Posisi septum di tengah, tidak ada secret, tidak ada nyeri sinus, dapat
membau minyak kayu putih dan kopi.
e. Mulut – tenggorokan : Mulut bersih, selaput lendir lembab, tidak ada
pembengkakan gusi, warna lidah merah muda dan bersih, tidak ada jamur,
palatum bersih, gigi rapi, tidak ada caries gigi, tonsil T1.
f. Leher : Tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada distensi JVP, Tidak ada nyeri
tekan di kelenjar getah bening, Reflek menelan +, Tengkuk tidak ada kaku
kuduk.
g. Dada :
Inspeksi: Warna kulit sawo matang, pergerakan dada simetris, tidak ada
retraksi dada, mamae simetris, hiperpigmentasi pada aerolla mamae, putting
susu meninjol, tidak ada kelainan bentuk dada, Ictus cordis tidak terlihat, tidak
ada bekas luka
Palpasi: Gerakan bernafas simetris kiri dan kanan, Vocal fremitus simetris
kanan kiri, Tidak ada nyeri tekan, Ictus cordis teraba di ICS 5 MCVS.
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru, Batas atas jantung : ICS 3 Sinistra,
Batas kiri LMCVS, batas kanan LSD, Batas bawah jantung ICS 5.
Auskultasi: Suara nafas terdengar vesikuler di seluruh lapang paru, BJ Lup
dup.
h. Abdomen:
Inspeksi: Warna kulit coklat dan bersih, terdapat bekas luka SC, arah
pembesaran abdomen ke depan, terdapat striae, dan linea alba, tidak ada
pembesaran hepar.
Auskultasi: DJJ: 140x/menit, Peristaltik 15x/menit.
Palpasi: Turgor elastis, teraba tegang saat kontraksi selama 3x / 12menit.
Leopold 1: TFU diantara px - pusat, yang ada di fundus adalah kepala.
Leopold 2: Punggung janin berada di sebelah kiri, dibagian kecil-kecil
dibagian kanan.
Leopold 3: Bagian bawah adalah bokong, belum masuk ke PAP
Leopold 4: Tidak dilakukan pemeriksaan
i. Anus & Rektum
Tidak ada hemoroid
j. Genetalia :
Bersih, Keluar lendir, warnanya jernih, tidak berbau, tanda chadwik +, tidak
ada condiloma,
k. Ekstremitas
1. Atas: kekuatan baik, tidak ada kelainan bentuk jari, tidak ada oedema,
CRT < 2 dtk, tidak tremor, tidak ada sianonis, tidak ada clubbing finger.
Pasien terpasang infus RL di sebelah tangan kiri pemasangan tgl 10 juli
2021.
2. Bawah: Tidak ada oedema, tidak ada pembesaran vena, reflek patella +
D. DIAGNOSTIK TEST
a. Laboratorium:
Tanggal Pemeriksaan: 10 Juli 2021
HB 10,1 gr/dl;
HCT 31,3%,
AL 7,40 ribu/mmk,
AT 30,2ribu/mmk
golongan darah A
b. USG
Tanggal Pemeriksaan: 10 Juli 2021
Hasil: didapatkan data janin tunggal, letak kepala , DJJ (+), air ketuban masih
cukup, plasenta corpus anterior.
E. PROGRAM PENGOBATAN
a. Bricasma 1x 2ml secara IV
b. Dexametason 2 x 0,5mg secara IV
c. Ceftriaxone 2 x 1gr secara IV
d. Analisis Obat
F. PROGRAM TINDAKAN
1. mengobservasi DJJ
2. mengobservasi rembesan air ketuban
3. vulva hygiene
4. bed rest total.
G. DISCHARGE PLANNING
1. Lakukan perawatan sesuai arahan tenaga dokter selama dirumah untuk menjaga
kebersihan diri.
2. Kontrol kembali pada tanggal : 26 Juli 2021 Pukul 11.00
3. Obat yang harus dihabiskan Ceftriaxone 1 hari 2 kali.
4. Hindari aktivitas terlalu berat, istirahat yang cukup.
5. Konsumsi makanan yang bergizi tinggi kalori dan protein.
H. ANALISIS DATA
No DATA MASALAH PENYEBAB
1 DS: Gangguan Rasa Gangguan adaptasi kehamilan
Pasien mengatakan nyeri perut, Nyaman
dan terasa kencang 3 x / 12 menit.
DO:
- Pasien tampak gelisah
- Teraba tegang saat kontraksi
selama 3x / 12menit.
2 DS : Resiko Perdarahan Komplikasi kehamilan
DO : ( Ketuban pecah sebelum
- Pasien tampak lemas dan waktunya )
pucat
- konjungtiva anemis,
- Hasil Lab:
AT 30,2ribu/mmk
3 DS : Resiko Infeksi Ketidakadekuatan pertahanan
Pasien mengatakan air ketuban tubuh primer (Ketuban pecah
rembes di area genetalia. sebelum waktunya)
DO:
- BAK campur lendir
- Hasil Lab:
HB 10,1 gr/dl;
I. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Hari/Tanggal : Senin, 12 Juli 2021
Dx 1. Gangguan Rasa Nyaman b.d Gangguan adaptasi kehamilan
DS:
Pasien mengatakan nyeri perut, dan terasa kencang 3 x / 12 menit.
DO:
- Pasien tampak gelisah
- Teraba tegang saat kontraksi selama 3x / 12menit.
2 Hari/Tanggal : Senin, 12 Juli 2021
Dx 2. Resiko Perdarahan b.d Komplikasi kehamilan (Ketuban pecah sebelum
waktunya )
DS:
DO:
- Pasien tampak lemas dan pucat
- konjungtiva anemis,
- Hasil Lab: AT 30,2ribu/mmk
3 Hari/Tanggal : Senin, 12 Juli 2021
Dx 3. Resiko Infeksi b.d Ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer (Ketuban pecah
sebelum waktunya)
DS:
Pasien mengatakan air ketuban rembes di area genetalia.
DO:
- BAK campur lendir
- Hasil Lab: HB 10,1 gr/dl;
4 Hari/Tanggal : Senin, 12 Juli 2021
Dx 4. Resiko Cedera pada janin b.d Malposisi Janin (Presentase bokong)
DS:
- Pasien mengatakan usia kehamilan 33 minggu,
- Pasien mengatakan air ketuban rembes dari genetalia.
DO:
- Leopold 1: TFU diantara px - pusat, yang ada di fundus adalah kepala.
- Leopold 3: Bagian bawah adalah bokong, belum masuk ke PAP.
5 Hari/Tanggal : Senin, 12 Juli 2021
Dx 5. Ansietas b.d Krisis Situasional
DS:
Pasien mengatakan cemas dengan kondisi saat ini dan bertanya apakah janinnya
baik-baik saja.
DO:
Pasien tampak gelisah.