OLEH :
YUSTIKA RAMONA
A.18.11.038
1
e. Pembuangan air kotor
Di panti social tempat klien, mempunyai saluran pembuangan air
kotor selokan dan SPAL tertutup
f. Sumber air minum
Klien mengatakan sumber air minumnya dari air galon
g. Pembuangan sampah
Di sekitar ruangan klien terdapat kotak sampah di depan, sampah
yang terkumpul biasanya dibakar di tempat pembuangan sampah
panti sosial
h. Sumber pencemaran
Sumber pencemaran di panti social tempat klien yaitu sampah.
i. Privasi
Klien mengatakan tidak ada privasi yang disembunyikan
j. Resiko injuri
Lantai kamar mandi dapat beresiko jatuh pada klien
4. Riwayat Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir
Klienmengatakan sering mengeluh nyeri pusing kepala, sakit
pinggang, nyeri sendi pada lutut, susah tidur dan sering
terbangun pada malam hari.
2) Gejala yang dirasakan
Kepala pusing, sakit pinggang, susah tidur
3) Faktor pencetus
Adanya penyakit hipertensi dan rematik
4) Timbulnya keluhan
Klien mengatakan keluhan yang dirasakan tidak tentu
waktunya kadang pada pagi hari dan saat malam hari
menjelang tidur.
2
5) Upaya mengatasinya
Klien mengatakan cara mengatasinya dengan menggunakan
obat tradisonal seperti minum jamu dan dapat obat dari panti
sosial
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1) Penyakit yang pernah diderita
Klien mengatakan pernah mengidap gangguan penglihatan
(katarak) sebelumnya
2) Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dll)
Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi obat, makanan,
binatang, debu dll
3) Riwayat kecelakaan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan di masa
lalu
4) Riwayat pernah dirawat di RS
Klien mengatakan saat umur 60 tahun pernah operasi katarak di
RS Charitas Palembang dan saat ini penglihatan cukup baik
untuk jarak dekat, dan rabun untuk jarak jauh
5) Riwayat pemakaian obat
Klien tidak mempunyai riwayat pemakaian obat
5. Pola fungsional
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Klien mengatakantidak mempunyai kebiasaan buruk yang dapat
mempengaruhi kesehatannya seperti merokok, minuman keras,
maupun ketergantungan terhadap obat
b. Nutrisi metabolic
Klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi sedang, kadang
juga tidak habis seporsi.Jenis makanan yang dimakan biasanya nasi
dengan lauk sayur, ikan, buah-buahan seperti pisang dan pepaya.
Klien mengatakan tidak menyukai daging seperti dagingsapi, klien
3
sudah mengurangi konsumsi garam dan makanan berlemak. Tidak
ada alergi terhadap makanan
c. Eliminasi
1) BAK
Klien mengatakan BAK sehari 8-10x, sering BAK saat
terbangun sholat tahajud jam1 malam
2) BAB
Klien mengatakan BAB 1x sehari biasanya pada pagi hari,
dengan konstitensi lunak, tidak ada keluhan yang berhubungan
dengan BAB.
d. Aktivitas pola latihan
Klien mengatakan mandi 2x sehari pagi dan sore secara mandiri
tanpa dibantu. Klien mengatakan aktivitas sehari-hari ia berkumpul
dengan teman-temannya yang seruangan kadang main ke kamar
ruang B untuk nonton tv. Klien mengatakan sering merasa sakit
kepala, kegiatan sehari-hari klien dilakukan secara mandiri.
e. Pola istirahat tidur
Klien mengatakan jam 21:00tidur dan sering terbangun jam 1 atau
jam 2 untuk sholat tahajud kemudian sering tidak tidur lagi sampai
jam 3 dini hari.Klien mengatakan tidur siang kadang-kadang.
f. Pola kognitif persepsi
Klien mengatakan penglihatannya kabur pada mata kiri dan kanan,
saat melihat pada jarak jauh.klien tampak tidak menggunakan
kacamata. Klien mengatakan tidak ada masalah pada
pendengarannya baik kanan maupun kiri, klien masih mendengar
suara perawat saat diajak ngobrol.
g. Persepsi diri - pola konsep diri
Klien mengatakan ia menyadari bahwa ia sudah lanjut usia, tidak
dapat beraktivitas berat seperti usia muda dulu, sudah rentan
terhadap penyakit karena usianya yang semakin menua.
4
h. Pola peran - hubungan
Klien mengatakan ia sudah menjanda sekitar 3 tahun yang lalu,
karena suaminya sudah meninggal. Klien mengatakan tidak ada
masalah dalam berhubungan dengan orang lain atau sesame lansia
di panti sosial
i. Seksualitas
Klien mengatakan tidak ada masalah pada alat reproduksinya
j. Koping – pola toleransi stress
Klien mengatakan penyebab stress yang kadang ia rasakan karena
masalah kesehatan yang kian menurun, di usia tua nya ia merasa
sudah banyak penyakit yang dideritanya sehingga
kegiatan/aktivitas yang dulu sering yang ia lakukan kurang. Klien
mengatakan cara yang biasa ia lakukan untuk mengurangi strees
yaitu dengan beribadah seperti sholat dan berdzikir.
k. Nilai – pola keyakinan
Klien mengatakan ia beragama islam sejak lahir, bersyukur masih
diberi umur yang panjang, klien yakin penyakit yang ia derita
memang penyakit karena usianya yang sudah tua.
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Compos Mentis
b. TTV : 180/110 mmHg
c. BB/TB : 48 kg/158 cm
d. Kepala : Tidak ada lesi dan edema pada kepala,
Rambut : Beruban dan sedikit berminyak
Mata : Tampak keruh pada lensa mata,
Penglihatan kiri dan kanan kabur untuk
jarak jauh
Telinga : Telinga cukup bersih dan pendengaran
baik
Mulut, gigi dan bibir : Bersih, gigi ompong dan terpasang gigi
palsu
5
e. Dada : Simetris
f. Abdomen : Tidak ada keluhan
g. Kulit : Tampak keriput
h. Ekstremitas atas : Tidak ada keluhan, fungsi otot atas baik
i. Ekstremitas bawah :Ada nyeri di bagian sendi lutut
7. Pengkajian Khusus
6
sebagian
3. Ke kamar kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4. Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dari tempat tidur untuk duduk, bangkit
dari kursi sendiri
Tergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau
kursi, tidak melakukan satu atau lebih perpindahan
5. Komitmen
Mandiri :
BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total, penggunaan kateter,
pispot, enema dan pembalut
6 Makan
Mandiri :
Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya
sendiri
Tergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring
dan menyuapinya, tidak makan sama sekali dan
makan parenteral
Analisis hasil :
Nilai A : Klien masih mampu melakukan kegiatan mandiri dalam hal makan,
kontinen (BAB/BAK), berpindah, ke kamar kecil, mandi dan berpakaian.
MMSE
7
Minta klien menyebutkan tiga objek
11. Pensil
12. Buku
13. Pena
3. PERHATIAN DAN KALKULASI
Meminta klien mengeja 5 kata dari belakang
“KIPAS”
14. S
15. A
16. P
17. I
18. K
4. MENGINGAT
Minta klien untuk mengulangi 3 objek diatas
19. Pensil
20. Buku
21. Pena
5. BAHASA
a. Penamaan
22. Jam tangan
23. Pensil
b. Pengulangan minta mengulangi tiga kalimat berikut
24. “tak ada jika, dan atau tetapi”
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas
26. Lipat kertas
27. Taruh di lantai
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata
29. Tulis satu kalimat
30. Salin gambar
Analisis hasil
Nilai 22 :tidak ada kerusakan kognitif
APGAR KELUARGA
No Item Penilaian Selalu (2) Kadang- Tidak
Kadang (1) Pernah (0)
1 A : Adaptasi
Saya puas bahwa saya dapat kembali
pada keluarga (teman-teman) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 P : Partnership
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
teman) saya mem-bicarakan sesuatu
dengan saya dan mengungkapkan
masalah saya
3 G : Growth
Saya puas bahwa keluarga (teman-
8
teman) saya menerima & mendukung
keinginan saya untuk melakukan
aktivitas atau arah baru
4 A : Afek
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
teman) saya meng-ekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-emosi saya
seperti marah, sesih atau meronta
5 R : Resolve
Saya puas dengan cara teman-teman saya
dan saya menyediakan waktu bersama-
sama mengeskpresikan afek dan
berespon
JUMLAH 2 4 0
Penilaian :
Nilai yang didapatkan dari hasil penilaian APGAR yaitu 6 yang artinya
disfungsi keluarga sedang (dukungan keluarga kurang berfungsi dengan baik)
9
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada Ya
harapan ?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik Ya
keadaannya daripada anda ?
Skor yang sesuai dengan jawaban table di atas adalah 2 yang berarti klien tidak
depresi
SCREENING FAAL
No Langkah
1 Minta pasien berdiri di sisi tembok dengan tangan direntangkan ke depan
2 Beri tanda letak tangan ke 1
3 Minta pasien condong ke depan tanpa melangkah selama 1-2 menit, dengan tangan
direntangkan ke depan
4 Beri tanda letak tangan ke II pada posisi condong
5 Ukur jarak antara tanda tangan ke I dank e II
INTERPRETASI :
Usia klien 95tahun :5 inchi : klien beresiko roboh
INTERPRETASI :
Skor :
15 detik : low to moderate risk for falling (risiko rendah hingga sedang
untukjatuh)
SKOR NORTON
(untuk menilai potensi decubitus)
Nama penderita : Ny. S Skor
Kondisi fisik umum 4
Baik
Lumayan
Buruk 3
Sangat buruk 2
1
Kesadaran
Komposmentis 4
Apatis
Konfus/soporus 3
10
Supor/koma 2
1
Aktifitas 4
Ambulan
Ambulan dengan bantuan 3
Hanya bisa duduk 2
Tiduran 1
Mobilitas
Bergerak bebas 4
Sedikit terbatas
Sangat terbatas 3
Tak bisa bergerak 2
1
Inkontinensia
Tidak 4
Kadang-kadang
Sering inkontinensia urin 3
Inkontinensia alvi dan urin 2
1
Skor Total 20
B. ANALISA DATA
11
DO:
- Klien tampak menahan nyeri
- P : Hipertensi
Q: Ditusuk-tusuk
R: kepala dan pinggang
S: 5
T: tidak tentu
3. DS: klien mengeluh nyeri sendi di lutut Usia ≥ 65 tahun Resiko Jatuh
DO:
- Klien berumur 95 tahun
- Lantai kamar mandi tampak licin
Skala nyeri : 5
TTV
TD : 180/110 mmhg
RR : 20 x/mnt
S : 36,7oC
N : 95 x/mnt
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan perfusi jaringan selebral
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri kronis
3. Risiko jatuh berhubungan dengan usia ≥ 65 tahun
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
12
keperawata selama 2 x 24 jam, a. Observasi
diharapkan nyeri berkurang dengan - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
kriteria hasil : frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Keluhan nyeri menurun - Identifkasi skala nyeri
- Meringis menurun b. Terapeutik
- Kesulitan tidur menurun - Berikan teknik nonfarmakologis untuk
- Tekanan darah membaik mengurangi nyeri (kompres
hangat/dingin)
- Kontrol lingkungan yang dapat
memperberat rasa nyeri
c. Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
13
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
2 Selasa, 14 : 30 - Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur S : - Klien mengatakan sering mengeluh susah tidur Yustika
06April 2021 14 : 40 - Mengidentifikasi faktor penganggu tidur karena nyeri yang dirasakan
14 : 45 - Memodifikasi lingkungan (suhu, tempat O : - klien tampak melakukan pemijatan pada lokasi nyeri
tidur) - Klien tampak mengantuk
14 : 50 - Melakukan prosedur untuk meningkatkan TTV
kenyamanan (pijat, pengaturan posisi) TD : 180/110 mmhg
14 : 55 - Menganjurkan menghindari makanan / RR : 20 x/mnt
minuman yang mengganggu tidur S : 36,7oC
N : 95 x/mnt
3 Selasa, 15 : 00 - Mengidentifikasi faktor risko jatuh (usia S : - klien mengatakannyeri sendi di lutut berkurang Yustika
06 April 2021 > 65 tahun) O : - lantai kamar mandi klien tampak licin
15 : 10 - Mengidentifikasi faktor lingkungan yang Skala nyeri : 4
meningkatkan risiko jatuh - Umur klien 95 tahun
15 : 15 - Mengorientasikan ruangan pada pasien TTV
14
15 : 20 - Menganjurkan menggunakan alas kaki TD : 180/110 mmhg N : 95 x/mnt
yang tidak licin RR : 20 x/mnt
S : 36,7oC
1 Rabu, 08 : 00 - Mengidentifkasi skala nyeri S : - Klien mengatakan nyeri kepala dan lutut berkurang Yustika
07April 2021 08 : 05 - Memberikan teknik non-farmakologis O : - klien tampak masih menahan nyeri
untuk mengurangi nyeri (mengompres - P : Hipertensi
hangat/dingin) Q: Ditusuk-tusuk
08: 15 - Mengontrol lingkungan yang dapat R: kepala dan pinggang
memperberat rasa nyeri S: 3
T: tidak tentu
2 Rabu, 09 : 40 - Memodifikasi lingkungan (suhu, tempat S : - Klien mengatakan masih terbangun tidur pada malam Yustika
07 April 2021 tidur) hari
09 : 45 - Melakukan prosedur untuk meningkatkan O : - klien tampak melakukan pemijatan pada lokasi nyeri
kenyamanan (pijat, pengaturan posisi) TTV
09: 50 - Menganjurkan menghindari makanan / TD : 150/90 mmhg
minuman yang mengganggu tidur RR : 22 x/mnt
S : 36,4oC
N : 88 x/mnt
3 Rabu, 10 : 05 - Mengidentifikasi faktor risiko jatuh (usia S : - klien mengatakan nyeri sendi di lutut berkurang Yustika
07 April 2021 > 65 tahun) - Klien mengatakan lantai kamar mandi sudah
10 : 10 - Mengidentifikasi faktor lingkungan yang dibersihkan
meningkatkan risiko jatuh O : - Skala nyeri : 3
10 : 20 - Mengorientasikan ruangan pada pasien - Umur klien 95 tahun
10:25 - Menganjurkan menggunakan alas kaki TTV
yang tidak licin TD : 150/90 mmhg
N : 88 x/mnt
RR : 22 x/mnt
1 Kamis, 13:00 - Mengidentifkasi skala nyeri S : - Klien mengatakan nyeri kepala dan lutut sudah Yustika
08 April 2021 13:05 - Memberikan teknik non-farmakologis berkurang
untuk mengurangi nyeri (mengompres O : - klien tampak tidak lagi menahan nyeri
15
hangat/dingin) - P : Hipertensi
Q: Ditusuk-tusuk
R: kepala dan lutut
S: 2
T: tidak tentu
2 Kamis, 13:30 - Melakukan prosedur untuk meningkatkan S : - Klien mengatakan sudah bisa tidur nyenyak malam Yustika
08 April 2021 kenyamanan (pijat, pengaturan posisi) hari
O : - klien tampak melakukan pemijatan pada lokasi nyeri
TTV
TD : 160/100 mmhg
RR : 21 x/mnt
S : 36,5oC
N : 92 x/mnt
3 Kamis, 14:15 - Mengorientasikan ruangan pada pasien S : - klien mengatakan nyeri sendi di lutut berkurang Yustika
08 April 2021 14:25 - Menganjurkan menggunakan alas kaki - Klien mengatakan lantai kamar mandi sudah
yang tidak licin dibersihkan
O : - Skala nyeri : 2
- Umur klien 95 tahun
TTV
TD : 160/100 mmhg
N : 92 x/mnt
RR : 21 x/mnt
16
F. EVALUASI KEPERAWATAN
2 Selasa, 15 : 00 S : - Klien mengatakan sering mengeluh susah tidur karena nyeri yang dirasakan Yustika
06 April 2021 O : - klien tampak melakukan pemijatan pada lokasi nyeri
- Klien tampak mengantuk
TTV
TD : 170/120 mmhg
RR : 20 x/mnt
S : 36,7oC
N : 95 x/mnt
A : Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
17
- Memodifikasi lingkungan (suhu, tempat tidur)
- Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (pijat, pengaturan posisi)
- Menganjurkan menghindari makanan / minuman yang mengganggu tidur
18
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengidentifkasi skala nyeri
- Memberikan teknik non-farmakologis untuk mengurangi nyeri (mengompres
hangat/dingin)
2 Rabu, 10 : 00 S : - Klien mengatakan masih terbangun tidur pada malam hari Yustika
07 April 2021 O : - klien tampak melakukan pemijatan pada lokasi nyeri
TTV
TD : 150/90 mmhg
RR : 22 x/mnt
S : 36,4oC
N : 88 x/mnt
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (pijat, pengaturan posisi)
3 Rabu, 10 : 30 S : - klien mengatakan sakit pinggang, nyeri sendi di lutut berkurang Yustika
07 April 2021 - Klien mengatakan lantai kamar mandi sudah dibersihkan
O : - Skala nyeri : 3
- Umur klien 95 tahun
TTV
TD : 150/90 mmhg
N : 88 x/mnt
RR : 22 x/mnt
A : Masalah risiko jatuh teratasi
P : Intervensi dihentikan
1 Kamis, 13:10 S : - Klien mengatakan nyeri kepala dan lutut sudah berkurang
08 April 2021 O : - klien tampak tidak lagi menahan nyeri
- P : Hipertensi
Q: Ditusuk-tusuk
R: kepala dan lutut
S: 2
T: tidak tentu
19
A : Masalah nyeri kronis teratasi
P : Intervensi dihentikan
2 Kamis, 14:00 S : - Klien mengatakan sudah bisa tidur nyenyak malam hari
08 April 2021 O : - klien tampak melakukan pemijatan pada lokasi nyeri
TTV
TD : 160/100 mmhg
RR : 21 x/mnt
S : 36,5oC
N : 92 x/mnt
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi
P : Intervensi Dihentikan
20