Anda di halaman 1dari 6

Komunikasi Publik

“Kewaspadaan Terhadap Penyebaran dan Bahaya COVID-19”

Abdul Fattah Arrosyid

10117049

Wabah penyakit coronavirus (COVID-19) ditetapkan sebagai


Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (PHEIC) dan
virusnya sekarang sudah menyebar ke berbagai negara dan teritori. Memang
masih banyak yang belum diketahui tentang virus penyebab COVID-19, tetapi
kita tahu bahwa virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan percikan
dari saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin).
Orang juga dapat terinfeksi karena menyentuh permukaan yang terkontaminasi
virus ini lalu menyentuh wajahnya (mis., mata, hidung, mulut). Meskipun
COVID-19 terus menyebar, masyarakat harus mengambil tindakan untuk
mencegah penularan lebih jauh, mengurangi dampak wabah ini dan mendukung
langkah-langkah untuk mengendalikan penyakit ini. Perlindungan bagi anak-
anak dan fasilitas-fasilitas pendidikan sangatlah penting. Diperlukan
kewaspadaan untuk mencegah kemungkinan penyebaran COVID-19 di sekolah;
tetapi, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi stigma pada
pelajar dan staf yang terpapar virus ini. Penting untuk diingat bahwa COVID-19
tidak membeda-bedakan perbatasan wilayah, etnis, disabilitas, usia atau jenis
kelamin. Tempat pendidikan harus terus menjadi lingkungan yang terbuka,
inklusif, dan mendukung bagi semua orang, di mana ada sikap menghormati satu
sama lain. Langkah-langkah yang diambil oleh sekolah-sekolah dapat mencegah
masuknya serta menyebarnya COVID-19 melalui pelajar dan staf yang terpapar
pada virus tersebut sembari meminimalisasi gangguan serta melindungi para
pelajar dan staf dari diskriminasi.

Tingkat mortalitas (kematian) relative rendah 2%, dan 98 % penderita


yang sakit akan sembuh, serta 9% sembuh total dalam 48 hari tanpa vaksinasi.
Jumlah meninggal memang meningkat namun angka statistiknya relatif tetap
dalam rentang waktu sejak ditemukan pertama kali di Wuhan, China akhir
Desember hingga kini. 2. Dari sisi immunologi setiap tubuh yg terinfeksi virus,
akan direspon sistem immun non spesifik dengan reaksi sebagai berikut: a) Hari
1-2 : bersin2 dan keluar leleran dari hidung b) Hari 3-7 : demam dan batuk2 c)
Hari 8 – 14 : badan menjadi lemas d) Hari 15 : sembuh Mengapa? Tubuh
mencetak sistem kekebalan dan sel memori sebagai mekanisme pertahanan hidup
terhadap infeksi. Sistem kekebalan spesifik akan memasukkan data virus ke sel
memori untuk membuat antibody spesifik COVID-19 yg diproduksi hari ke 7.
Hari 8-14 tubuh akan mjd pabrik yg memproduksi besar2an antibody. Pada hari
ke 15 tubuh menjadi kebal terhadap COVID-19. Jika ada COVID-19 masuk lagi
– tubuh telah siap dgn produksi antibody dalam waktu 24 jam, bukan 7 hari.

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona
atau COVID-19 Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan
menghindari faktor- faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini,
yaitu:

 Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang
lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk
saat pergi berbelanja bahan makanan.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar
rumah atau di tempat umum.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

 Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

 Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif


terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau
pilek.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang

tisu ke tempat sampah.

 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,


termasuk kebersihan rumah.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk


kategori ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam
pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona
tidak menular ke orang lain, yaitu:

 Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk
sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar
mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
 Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang
sedang sakit.
 Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
 Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau
sedang bersama orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
segera buang tisu ke tempat sampah.
Kondisi-kondisi yang memerlukan penanganan langsung oleh dokter di rumah sakit,
seperti melahirkan, operasi, cuci darah, atau vaksinasi anak, perlu ditangani secara
berbeda dengan beberapa penyesuaian selama pandemi COVID-19. Tujuannya adalah
untuk mencegah penularan virus Corona selama Anda berada di rumah
sakit.Konsultasikan dengan dokter mengenai tindakan terbaik yang perlu dilakukan.
pihak rumah sakit untuk menjemput. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi
atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh. Sebisa mungkin jangan
melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit. Hindari berbagi
penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang
lain. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang
bersama orang lain. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau
bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah. Kondisi-kondisi yang memerlukan
penanganan langsung oleh dokter di rumah sakit, seperti melahirkan, operasi, cuci darah,
atau vaksinasi anak, perlu ditangani secara berbeda dengan beberapa penyesuaian
selama pandemi COVID-19. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan virus Corona
selama Anda berada di rumah sakit.Konsultasikan dengan dokter mengenai tindakan
terbaik.

Anda mungkin juga menyukai