PENDAHULUAN
MANAJEMEN PROYEK - MODUL DARING
Ir. ASEP TOTO KARTAMAN, MEng
astoka@unpas.ac.id
WA : 082126376736
PENDAHULUAN TRIPLE
CONSTRAINT
PENDAHULUAN TRIPLE
CONSTRAINT
3
ASTOKA-TI UNPAS 2020
BIAYA
PENDAHULUAN TRIPLE
CONSTRAINT
4
ASTOKA-TI UNPAS 2020
BIAYA
PENDAHULUAN TRIPLE
CONSTRAINT
TAHAP PERSIAPAN
AYA
D
R
BE
U M
S
A N
H
U TU
KEB
WAKTU
AYA
D
R
BE
U M
S
A N
H
U TU
B
KE
WAKTU
TAHAP I TAHAP II
TAHAP III TAHAP IV
KELAYAKAN DESIGN & ENGINEERING
• Formulasi proyek • Design & Engineering
•
PRODUKSI
•
START UP
Bersifat dinamis, intensitas & macam kegiatan Cepat tanggap atas adanya perrubahan metode
berubah dalam jangka waktu relatif pendek pemantauan & pengendalian harus sensitif
Non rutin, belum dikenal tetapi sasarannya telah perencanaan & pengendalian terpadu
digariskan dengan jelas dalam waktu terbatas Perhatian khusus oleh “Dedicated Team” di bawah
Pimpro
Kegiatan bermacam ragam meliputi bermacam Agar pemakaian sumber daya efisien dari segi
keahlian dan keterampilan perusahaan perlu pemakaian bersama (share)
digunakan organisasi matriks
Bersifat multi kompleks & melibatkan banyak Penanggung jawab tunggal, penekanan pada
peserta dari luar & dalam organisasi koordinasi dan integrasi pendekatan sistem dalam
implementasi
Kegiatan berlangsung sekali lewat, dengan Pendekatan pragmatis (berdasarkan
resiko relatif tinggi kegunaannya), setapak demi setapak,
digunakan analisa sistem dalam perencanaan
Organisasi peserta proyek sering mempunyai
sasaran yang sama dan berbeda pada waktu Bersifat “Joint Venture”
yang bersamaan Pendekatan manajemen sistem
11
ASTOKA-TI UNPAS 2020
MANAJER PROYEK
PENANGGUNG JAWAB TUNGGAL
MANAJEMEN PROYEK
12
ASTOKA-TI UNPAS 2020
KONDISI DIGUNAKAN MANAJEMEN
PROYEK DIANGGAP COCOK
(CLELAND & KING)
MANAJEMEN PROYEK
13
ASTOKA-TI UNPAS 2020
ORGANISASI PROYEK
MANAJEMEN PROYEK - DEFINISI
Mengorganisir berarti : mengatur unsur-unsur 1. Melakukan Identifikasi dan Klasifikasi Pekerjaan
sumber daya seperti tenaga kerja, material, Contoh : menyiapkan gambar desain, membeli matrial,
dana, dll. dalam suatu gerak langkah yang konstruksi
sinkron untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Mengelompokkan Pekerjaan
Contoh : mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan ke
Dalam organisasi disusun dan diletakkan dasar- dalam unit-unit kerja
dasar pedoman dan petunjuk kegiatan, jalur 3. Menyiapkan Pihak yang Akan Menangani Pekerjaan
pelaporan, serta pembagian tugas dan tanggung Contoh : memilih keterampilan dan keahlian sesuai
jawab masing-masing bagian organisasi. dengan kebutuhan
4. Mengetahui Wewenang dan Tanggung Jawab, serta
Setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda Melakukan Pekerjaan
sehingga susunan organisasinya juga berbeda Penting untuk menghindari tumpang tindih dan
satu dengan yang lainnya. duplikasi
5. Menyusun Mekanisme Koordinasi
Proses mengorganisir proyek, berturut-turut : Diperlukan dalam rangka sinkronisasi pekerjaan
14
ASTOKA-TI UNPAS 2020
MANAJEMEN PROYEK
ORGANISASI DAN TIM PROYEK
MANAJEMEN PROYEK - MODUL DARING
Ir. ASEP TOTO KARTAMAN, MEng
astoka@unpas.ac.id
WA : 082126376736
19
ASTOKA-TI UNPAS 2020
ORGANISASI
PROYEK
MANAJEMEN PROYEK - ORGANISASI KOORDINATOR PELAKSANA MULTI PROYEK
Jika pada suatu wantu yang bersamaan, sebuah perusahaan Engineering Manufaktur-Konstruksi atau pemilik proyek
harus menangani beberapa proyek sekaligus (multiple project), maka masalah yang biasanya timbul adalah alokasi
sumber daya yang terbatas, ditinjau dari sisi kepentingan perusahaan secara menyeluruh.
Untuk itu diperlukan seorang Koordinator Pelaksana yang fungsi utamanya adalah mengatur penggunaan sumber daya
yang dibutuhkan dan diperebutkan oleh proyek-proyek yang sedang berjalan
Secara umum tanggung jawab Koordinator Pelaksana adalah :
¤ Mengusahakan terpenuhinya kebutuhan sumber daya untuk proyek-proyek yang berada di bawah koordinasinya.
¤ Mengatur penggunaan sumber daya tersebut, yang berarti jumlah, jadwal, maupun prioritasnya disesuaikan dengan
keperluan masing-masing proyek berdasarkan kepentingan perusahaan.
¤ Memantau dan mengawasi pelaksanaan proyek agar di samping memenuhi kontrak EPK (engineering, pengadaan,
dan konstruksi), juga sejalan dengan kebijakan perusahaan.
¤ Bersama-sama dengan departemen fungsional membina pengembangan dan peningkatan keahlian atau profesi
tenaga-tenaga proyek.
20
ASTOKA-TI UNPAS 2020
TIM PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
Jika ditinjau secara luas, Tim Proyek adalah semua pihak yang berkepentingan dan terlibat dalam
penyelenggaraan dan hasil proyek, disebut juga Stake Holder.
Pimpinan
Perusahaan
Subkontraktor Pemilik
Bidang Bidang
Rekanan Pimpro Pemakai
Fungsional Fungsional
Konsultan Penyandang
Anggota Dana
Tim Inti
21
ASTOKA-TI UNPAS 2020
TIM PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
✍ Komponen Tim Inti Proyek Terdiri Atas :
3 Manajer proyek sebagai kepala tim inti
3 Tim inti yang bertugas penuh (full time) untuk proyek, biasa disebut staf pimpro atau personil
kantor proyek
3 Bidang fungsional hanya sebagai pendukung proyek
✍ Pimpro dan Tim Inti Mempunyai Arus Kegiatan :
3 Vertikal ke atas, pelaporan kepada pimpinan perusahan
3 Horisontal, koordinasi dengan bidang-bidang fungsional (intern) dan dengan pihak lain di luar
tim inti (pemilik, subkontraktor, konsultan, rekanan, dll.)
3 Vertikal ke bawah, memimpin, memberi petunjuk, dan mengkoordinasi tim inti dalam
kegiatan-kegiatan perencanaan, pengendalian, dan implementasi proyek
22
ASTOKA-TI UNPAS 2020
MANAJEMEN PROYEK
PERENCANAAN PROYEK
MANAJEMEN PROYEK - MODUL DARING
Ir. ASEP TOTO KARTAMAN, MEng
astoka@unpas.ac.id
WA : 082126376736
• Perencanaan Proyek merupakan proses/upaya peletakkan dasar tujuan dan sasaran, temasuk
penyiapan segala sumber daya untuk mencapai sasaran.
• Sebuah rencana proyek yang baik dapat berfungsi sebagai :
• Sarana komunikasi bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan proyek
• Dasar pengaturan alokasi sumber daya
• Pendorong para perencana dan pelaksana melihat ke depan dan menyadari pentingnya unsur waktu
• Pegangan dan tolok ukur fungsi pengendalian
• Rencana proyek harus dapat menjawab pertanyaan :
• Kegiatan apa yang akan dilaksanakan (What)
• Bagaimana melaksanakannya (How)
• Siapa yang akan melaksanakannya (Who)
• Kapan dilaksanakannya (When)
24
ASTOKA-TI UNPAS 2020
PERENCANAAN PROYEK
MANAJEMEN PROYEK - HIRARKI PERENCANAAN
Untuk mencapai tujuan organisasi,
Menentukan Tujuan
sasaran-sasaran proyek (waktu, jadwal,
dan Sasaran
kualitas) harus dicapai terlebih dahulu
• Sebagai sarana pengendalian, sebagai tolok ukur dalam mengkaji kurun waktu penyelesaian
suatu pekerjaan.
• Dapat menunjukkan kegiatan yang memerlukan prioritas.
• Dalam menyusun jadwal proyek, harus memperhatikan :
• Mencakup kegiatan secara menyeluruh, memuat, mengidentifikasi kegiatan, urutan, dan waktu
26
ASTOKA-TI UNPAS 2020
PENYUSUNAN
JADWAL PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
27
ASTOKA-TI UNPAS 2020
DIAGRAM BALOK
(GANTT CHART)
MANAJEMEN PROYEK
28
ASTOKA-TI UNPAS 2020
DIAGRAM BALOK
(GANTT CHART)
MANAJEMEN PROYEK
Tanggal Pelaporan
Waktu yang diperlukan
Kegiatan Rencana (hari) Aktual (hari)
A 4 4 B
Aktivitas
B 3 3
C 5 8 C
D 6 belum diketahui
E 8 belum diketahui
F 5 belum diketahui D
E
F
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Waktu
RENCANA AKTUAL
29
ASTOKA-TI UNPAS 2020