Anda di halaman 1dari 4

Bahasa Indonesia

Euis Wartini, S. Pd.

Oleh :
Muhamad Khalif Pratama (16)
9B

DINAS PENDIDIKAN KOTA CILEGON


SMP NEGERI 1 CILEGON
Jalan Cut Nyak Dien No. 34 Telp (0254) 391102 Cilegon 2021
Struktur Isi
Identitas karya Judul: The Man Who Plays Piano
Penulis : Rufin Dhi
Tahun terbit : 2018 (Mei)
Penerbit : Roro Raya Sejahtera
Editor : Prisca Primasari
Tebal halaman : iv + 236 hlm
Disributor tunggal : PT. Huta Parhapuran

Orientasi Rufin Dhi sudah menyelami dunia kepenulisan sejak tahun 2009.
A Man Who Plays Piano adalah novel keduanya. Novel
pertamanya berjudul The Joker`s Secret (DAR!Mizan, 2013).
Selain itu, pernah memenangkan belasan lomba menulis dan
berkontribusi dalam beberapa buku antologi, yaitu Fragmentasi
Ciuman di Bawah Hujan (Hubsche Maedchen, 2012), Kejutan
Sebelum Ramadhan #20 (Nulisbuku, 2013), Ground Zero
(Divapress, 2014), dan Diakritik dalam Edensor Waktu (Parade
puisi, 2017).

Synopsis Aku telah jatuh cinta… sebelum bertemu denganya

Bagaimana menjelaskan perasaan yang tak ada logikanya ini?


Jatuh cinta pada orang yang belum pernah dia temui….
Anka sembarangan menamainya Tuan Pianis, orang yang
bertanggung jawab atas permainan piano indah yang mengalun
dari gedung di sebelah perpustakaan. Laki-laki itu begitu
misterius sekaligus memancing rasa penasaran. Pesan-pesan
yang dia tinggalkan untuk Tuan Pianis dibalas dengan tak kalah
antusiasnya.
Anka tak ingin laki-laki itu terus jadi anonim. Sudah saatnya
berhenti menerka-nerka siapa jati diri Tuan Pianis yang
sebenarnya. Anka pun memberanikan diri untuk merisikokan hati
demi memuaskan rasa penasarannya. Dia ingin lebih dekat pada
orang yang bertanggung jawab atas binar-binar di mata dan
debar-debar di dadanya ini.
Sayangnya, Anka tak tahu kalau setelah pertemuan penuh kesan
itu, Tuan Pianis yang dia kagumi itu kelak akan membuatnya
merasa terpuruk. Risiko jatuh cinta, kalau kata orang-orang.
Salah sendiri mencurahkan segenap perasaan tanpa pikir panjang
hingga yang kini tersisa sekarang hanya hati yang kosong… dan
retak.

Analisis Novel ini bertemakan tentang cinta, persaudaraan, dan


persahabatan.

Alur dari novel ini merupakan alur maju dengan halaman yang
sedikit tapi isinya padat. Meskipun begitu, hanya dengan novel
yang tidak terlalu tebal inipun bisa mengajarkan banyak hal dan
mengaduk-ngaduk emosi para pembaca.

Penokohan/watak di novel ini dijelaskan oleh tokohnya sendiri di


dalam dialog-dialog yang diberikan.

Kampus, perpustakaan, rumah sakit, dan café adalah latar tempat


yang paling sering digunakan di novel ini. Tokoh utama yang ada
di novel ini adalah seorang mahasiswi. Jadi, Sebagian besar
ceritanya ada diwaktu siang dan malam hari.

Evaluasi Tema yang disuguhkan adalah tentang cinta, persahabatan, dan


persaudaraan. Sehingga, novel ini cocok dibaca untuk para
remaja maupun dewasa. Ceritanya sangat menarik dan selalu
membuat penasaran. Gaya bahasa yang digunakan oleh penulis
pun mudah dipahami, juga ditambah dengan cover yang dapat
menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca.

Meskipun begitu, ada beberapa kesalahan dan kekurangan di


buku ini. Seperti di bagian cover punggung buku yang terdapat
sebuah tipo, tipo ini membuat judul yang seharusnya “plays”
menjadi “play”, hal ini pun sudah dikonfirmasi oleh penulisnya
sendiri di salah satu akun Instagram. Lalu, dari dialognya pun
masih ada yang terkesan sedikit kaku.

Rekomendasi Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca. Karena buku
ini memiliki plot dan twist yang sangat bagus. Buku ini juga
cocok dibaca untuk kalangan remaja dan dewasa. kita bisa
membelinya di toko buku terdekat dengan harga Rp. 67.000 di
pulau Jawa.

Anda mungkin juga menyukai