SMP NEGERI 1 CILEGON Jalan Cut Nyak Dien No. 34 Telp (0254) 391102 Cilegon 2020 Tugas Mandiri 6.1 No Perjuangan Bangsa Indonesia Deskripsi . 1. Masa Penjajahan Belanda Masa penjajahan Belanda dimulai dari masuknya VOC ke Indonesia. VOC ini adalah sebuah kongsi dagang buatan Belanda yang bertujuan untuk menguasaia Indonesia demi kepentingan pemerintah Belanda. Pada saat VOC berdiri, Indonesia terbagi atas beberapa kerajan- kerajaan. Indonesia melakukan perlawanan kepada kekuasaan Belanda dengan cara penyerangan antar kerajaan. Perjuangan Indonesia pada masa ini yaitu:
Perlawanan Kerajaan Ternate yang dpimpin oleh
Baabullah pada 1512 Perlawanan Kerajaan Banten yang dipimpin oleh Sultan Agung Tirtayasa pada 1659.
Berlanjut ke Pemerintahan Belanda yang berkuasa di
Indonesia menggantikan VOC yang telah runtuh pada 1799. Pada masa Pemerintahan Belanda ini bangsa Indonesia juga melakukan beberapa perlawanan. Perlawanan bangsa Indonesia ini kebanyakan adalah perlawanan dari tokoh-tokoh yang dipandang oleh masyarakat. Perlawanan pada masa ini juga menggunakan strategi gerilya. Beberapa perlawanan Indonesia pada masa ini adalah:
Perlawanan Masyarakat Maluku yang dipimpin
oleh Pattimura pada 1817. Perlawanan Masyarakat Sumatera Barat dalam peristiwa Perang Paderi yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol pada 1803. Perlawanan Masyarakat Jawa yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro pada 1825.
Politik Etis adalah masa dimana Pemerintah Belanda
berusaha membalas budi pada daerah jajahannya. Salah satu bentuk balas budi tersebut adalah meningkatkan pendidikan didaerah terjajah. Dengan meningkatnya pendidikan pada masa ini, Bangsa Indonesia mulai melakukan perlawanan kepada Pemerintah Belanda atas nama Bangsa Indonesia. Perlawanan pada masa ini lebih kepada mengajukan pendapat atau unjuk rasa kepada pemerintah belanda. Bentuk Perjuangan Bangsa Indonesia pada masa ini adalah:
Berdirinya Organisasi bersifat Nasional bernama
BUDI UTOMO pada 1908 Pembacaan Sumpah Pemuda pada 1928
2. Masa Penjajahan Jepang Perlawanan di Aceh
Aceh menjadi salah satu wilayah yang dikuasai Jepang.
Masyarakat Aceh diperlakukan dengan sewenang-wenang dan mengalami penderitaan yang cukup lama karena banyak rakyat Aceh yang dikerahkan untuk Romusha. Akibat hal itu, pada 10 November 1942 terjadi penyerangan terhadap Jepang di Cot Plieng, penyerangan tersebut dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil yang merupakan seorang guru mengaji di Cot Plieng. Sebanyak dua kali Jepang berusaha menaklukan wilayah Cot Plieng, dua- duanya pun berhasil digagalkan oleh rakyat Aceh dengan serangannya, dan berhasil memukul mundur Jepang ke daerah Lhokseumawe. Kemudian pada serangan ketiga, Jepang berhasil merebut Cot Plieng, dan Tengku Abdul Jalil harus gugur di tempat saat sedang beribadah.
Perlawanan di Singaparna (Tasikmalaya)
Singaparna, Tasikmalaya, menjadi salah satu wilayah yang
berhasil di duduki oleh Jepang. Pada masa itu, rakyat Singaparna dipaksa untuk mengikuti upacara Seikerei. Upacara Seikerei merupakan upacara penghormatan kepada kaisar Jepang dengan cara membungkuk kearah matahari terbit. Dengan cara seperti ini, masyarakat Singaparna merasa sangat dipermalukan dan dilecehkan. Selain itu, mereka juga merasa menderita karena diperlakukan secara sewenang-wenang dan kasar oleh Jepang. Akibatnya, pada bulan Februari 1944, rakyat Singaparna melakukan perlawanan terhadap Jepang. Pasukan perlawanan dipimpin oleh Kiai Zainal Mustofa. Akan tetapi Jepang berhasil menangkap Kiai Zainal Mustofa pada tanggal 25 Februari 1944, dan pada tanggal 25 Oktober 1944, Kiai Zainal harus menghentikan perjuangannya setelah beliau dihukum mati.
3. Masa Meraih Kemerdekaan Perjuangan bangsa indonesia dalam melawan
ketidakadilan para penjajah telah dimulai sejak zaman kerajaan, waktu itu para negara eropa datang ke wilayah nusantara untuk menyedot sumber daya alam indonesia termasuk rempah rempah demi mendapat keuntungan dari hasil penjualannya, kemudian indonesia dijajah bangsa belanda dengan cukup lama setelah itu bangsa jepang bergantian menjajah indonesia dengan maksud dan tujuan yang sama seperti belanda sebelum akhirnya indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945.
4. Masa Mempertahankan Semua warga Indonesia ikut berjuang dalam
Kemerdekaan mempertahankan Indonesia. Baik perjuangan dalam bentuk fisik mapun diplomasi. Perjuangan fisik yang dilakukan Bangsa Indonesia antara lain adalah: 1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. 2. Pertempuran Ambarawa, terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah. 3. Bandung Lautan Api, terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. 4. Medan Area, terjadi pada tanggal 10 Desember 1945. 5. Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Sedangkan perjuangan diplomasi antara lain adalah: 1. Perjanjian Linggarjati pada tanggal 10 November 1946 di Linggajati, Cirebon, jawa Barat. 2. Perjanjian Renville pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat. 3. Perjanjian Roem Royen pada tanggal 17 April 1949 di Jakarta. Penanda tangan Perjanjian Roem Royen adalah tanggal 7 Mei 1949.
5. Masa Mengisi Kemerdekaan Dalam upaya mengisi kemerdekaan, bangsa Indonesia
memerlukan patriot-patriot pembela negara yang rela berkorban demi tercapainya tujuan bangsa Indonesia, yaitu Kemajuan bangsa dan peningkatan kesejahteraan kehidupan bangsa Indonesia, seperti yang telah dicita- citakan dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Cara mengisi kemerdekaan juga sangat beragam dan sudah
banyak diterapkan, seperti Mengikuti Upacara HUT RI dengan Khidmat, Mengikuti Lomba-lomba Kemerdekaan, Ikut Serta dalam Mengemukakan Gagasan/Ide Perihal Kemerdekaan, dll.