Anda di halaman 1dari 6

1.

Sinyal Waktu Kontinyu


Sinyal waktu-kontinyu atau sinyal analog: ketika memiliki nilai real
pada keseluruhan rentang waktu t yang ditempatinya.
f (t)∈ ( − ∞ , ∞ )
Sinyal sinus memiliki bentuk umum:
x t = Asin ωt + θ
x t = Asin 2πft + θ
dimana A= Amplitudo, ω= perode, f=frekuensi, dan θ adalah sudut phase.
Untuk membangkitkan sinyal sinus, dibuat program berikut

Untuk menampilkan sederetan nilai fungsi waktu Kontinyu adalah


dengan menggunakan perintah "stem". Perintah plot(t,x) berfungsi untuk
membuat plot dua dimensi. Vektor t dan x harus mempunyai ukuran yang
sama. Vektor t merupakan sumbu horizontal dan vektor x merupakan
sumbu vertikal dari plot yang dibuat. Maka akan tampil grafik berikut:
Sinyal yang terbangkit adalah sebuah sinus dengan amplitudo A= 10,
frekuensi f = 10 Hz dan fase awal θ = 0.

2. Sinyal Waktu Diskrit


Pada kasus sinyal diskrit x[t], t disebut sebagai variabel waktu diskrit
(discrete time variable) jika t hanya menempati nilai-nilai diskrit t =tn
untuk beberapa rentang nilai integer pada n. Sinyal waktu diskrit
merupakan fungsivariabel bebas bilangan bulat. Secaramutlak, sinyal
diskrit x(n) tidak didefinisikan untuk n pecahan.

Untuk menampilkan sederet nilai fungsi waktu diskrit adalah dengan


menggunakan perintah "stem". xlabel(‘n’) merupakan sumbu horizontal
sedangkan ylabel(‘x(n)’) merupakan sumbu vertikal. Dimana nilai
horizontal didapat dari nilai n1:n2 sedangkan nilai vertikal didapat dari
nilai a dikali dengan pangkat n. Maka akan tampil grafik sebagai berikut,
grafik tersebut merupakan termasuk contoh grafik eksponensial turun
diskrit.
3. Barisan Cuplik Satuan – Sample Step
Fungsi step , berguna untuk menguji respon terhadap ganguan yang
muncul tiba-tiba, dan juga melihat kemampuan sistem kontrol dalam
memposisikan respon. Sinyal Sample step yang berarti contoh dari satu
sinyal step.
Dinotasikan dengan δ (n)
δ(n) = {1,n = 0 , 0,n≠0 atau δ(n-k) ={1, n=k , n≠k
Untuk membangkitkan sinyal ini, dibuat program berikut

Sama seperti percobaan sebelumnya, untuk menampilkan nilai fungsi


waktu diskrit digunakan perintah “stem”. Namun pada sample nilai diskrit
hanya muncul 1, karena hanya sinyal sample diskrit yang telah diprogram
pada command window tadi. n1 dan n2 berfungsi untuk membuat range
batasan nilai pada sumbu horizontal yang diberi label ‘n’ dan pada sumbu
vertikal nilai nya didapatkan dengan n kemudian dikurangi dengan nilai k.
Oleh karena itu hanya nilai n 0 saja yang ada sinyal diskritnya bernilai 1.
Maka didapat grafik sebagai berikut:

4. Sinyal Langkah Satuan – Unit Step


Dinotasikan dengan u(n)
Barisan langkah satuan memiliki bentuk umum :
u(n) = {1,n≥0 , 0,n<0 atau u(n-k) = {1,n≥k , 0,n<k
Fungsi step , berguna untuk menguji respon terhadap ganguan yang
muncul tiba-tiba, dan juga melihat kemampuan sistem kontrol dalam
memposisikan respon. Dimana t merupakan variabel bebas bernilai dari
-∞ sampai +∞, dan u(t) merupakan variabel tak bebas yang memiliki nilai
1 untuk t > 0, dan bernilai 0 untuk t < 0. Pada bentuk umum tersebut
fungsi step memiliki nilai khusus, yaitu 1 sehingga bisa disebut sebagai
unit step.
untuk membangkitkan barisan langkah satuan, program yang dibuat adalah
sebagai berikut:
Sama seperti percobaan sebelumnya, percobaan ini juga menggunakan
perintah stem, untuk menapilkan nilai sinyal waktu diskrit. Namun
berbeda dengan sample step yang hanya terdapat 1 nilai saja. Sinyal unit
step ini terdiri dari beberapa sinyal diskrit. n1 dan n2 berfungsi untuk
membuat range batasan nilai pada sumbu horizontal yang kemudian diberi
label ‘n’ dan pada sumbu vertikal nilai nya didapatkan dengan n kemudian
dikurangi dengan nilai k ≥ 0. Yang berarti x(n) akan bernilai 1 jika n ≥ 0
dan bernilai 0 selain itu. Maka didapat grafik sebagai berikut:

5. Sinyal Ramp Unit


Fungsi ramp (tanjak) untuk sinyal diskrit didefinisikan sebagai
r(n)=nu(n)= {n, n≥0 , 0,t<0
Perintah ramp, berfungsi berubah bertahap terhadap waktu, berguna
untuk melihat kemampuan sistem kontrol dalam melacak target yang
bergerak dengan kecepatan konstan. Untuk membangkitkan sinyal ini,
dibuat program berikut:

n= -5:5 yang berarti batas atas dan bawah nilai pada sumbu horizontal di
grafik. Axis ([xmin xmax ymin ymax]) berfungsi untuk Menentukan
minimum dan maksimum nilai sumbu pada grafik. Stem berfungsi untuk
menampilkan sederet niali fungsi waktu diskrit. Sedangkan xlabel dan
ylabel berfungsi untuk Nama sumbu horisontal (x) dengan teks dalam
tanda kutip dan Nama sumbu vertikal (y) dengan teks dalam tanda kutip.

Anda mungkin juga menyukai