Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jadi, di dalam diferensiasi sosial yang terpenting yaitu tindakan atau perilaku yang
berbeda
tanpa memberikan pandangan atau nilai yang berbeda.
Karakteristik dari masyarakat majemuk yang dituturkan oleh Pierre L. Van den Berghe
ialah sebagai berikut:
a. Berlangsung dalam segmentasi ke dalam beberapa bentuk kelompok sub kebudayaan
yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
b. Mempunyai struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam beberapa lembaga yang sifatnya
non-komplementer.
c. Kurang mengembangkan konsensus atau kesepakatan antara para anggotanya kepada
nilai-nilai yang sifatnya dasar.
d. Sering mengalami konflik yang terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lain.
e. Integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) serta saling bergantung dalam bidang
ekonomi.
f. Terdapat dominasi politik dalam suatu kelompok atas kelompok yang lain.
b. Faktor Geografis
Aktivitas penduduk pada suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis,
khususnya pada kondisi fisiknya. Diantaranya adalah kondisi iklim, topografi, jenis dan
kualitas tanah serta kondisi perairan. Letak geografis memiliki pengaruh kuat kepada
keberadaan wilayah Indonesia.
Selain dua faktor di atas, juga terdapat faktor lain penyebab dari diferensiasi sosial,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Faktor agama
Pengaruh terbesar terhadap norma dan juga nilai. Sebab pada setiap agama memiliki
pandangan dan ibadah yang berbeda.
b. Faktor lingkungan
Berperan dalam pembedaan nilai serta norma yang berlaku pada setiap daerah.
c. Faktor adat istiadat
Merupakan nilai yang sifatnya tidak universal. Yang berarti tidak setiap masyarakat
dapat menerima nilai tersebut. Sehingga nilai antara satu daerah dengan daerah lainnya
berbeda-beda.
d. Faktor tradisi atau budaya
Hubungan antara budaya dengan nilai merupakan sebuah norma di dalam suatu
masyarakat, yang mempunyai perbedaan masing-masing.
e. Faktor Suku
Suku yang ada di negara Indonesia sungguh beragam, diantaranya ada Jawa, Sunda,
Betawi, Madura, Minang, dan lain sebagainya. Setiap suku itu mempunyai nilai dan
juga norma yang berbeda-beda.
dalam bahasa Inggris disebut sosial stratificasion perbedaan masyarakat atau penduduk
ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Perbedaan dari kedudukan akan
memicu adanya stratifikasi sosial atau yang disebut juga dengan pelapisan sosial.
Kelas Sosial
Penggolongan kelompok sosial dengan sesuatu yang dihargai sekaligus diikuti hak dan
kewajibannya di dalam masyarakat. Kelas sosial terdiri dari kelas sosial tinggi atau upper
class, kelas sosial menengah atau middle class, serta kelas sosial rendah lower class.
2. Sistem Kelas
Sistem stratifikasi terbuka. Terdiri atas sekumpulan orang yang mempunyai status
sama dengan faktor penentu seperti kekayaan, pendapatan, pendidikan, serta pekerjaan.
Individu bebas meraih tingkat pendidikan ataupun pekerjaan. Dalam sistem kelas,
memungkinkan melaksanakan pernikahan eksogami. Tidak ada tekanan dalam memilih
pasangan perkawinan yang hanya berdasarkan pada kedudukan sosial yang sama
(pernikahan endogami).
3. Sistem Meritokrasi
Adanya keyakinan bahwa stratifikasi sosial ditentukan dengan adanya usaha atau
jasa pribadi. Dipandang ideal, sebab pertama kali dalam sejarah masyarakat menjadi
stratifikasi murni berdasar dengan prestasi. Sebab adanya struktur masyarakat yang
kompleks, proses seperti sosialisasi, dan juga realitas sistem ekonomi, kedudukan sosial
yang sesungguhnya dipengaruhi oleh banyak faktor, bukan hanya dengan keunggulan
usaha semata.
Dalam buku yang berjudul Sosiologi 2 karya dari Budiyono dan buku berjudul Menyelami
Fenomena Sosial di Masyarakat karya dari Bagja Waluya diterangkan, bahwa pembentuk
stratifikasi sosial itu berwujud uang, kehormatan, ilmu, barang yang bernilai ekonomis,
kekuasaan, keturunan, pekerjaan serta kesalehan dalam beragama.
Dapat disimpulkan bahwa dasar dari stratifikasi sosial adanya sesuatu yang berharga,
diantaranya yaitu:
Umur.
Pekerjaan.
Pendidikan.
Keturunan.
Fisik dan jenis kelamin.
Kekayaan dan juga penghasilan.
Kemampuan atau kepandaian.
Kekuasaan.