Buletin Edisi Xiv 2021
Buletin Edisi Xiv 2021
4 . 1
Standar yang digunakan dalam Islam adalah niat sekurangnya ia pasti akan bahagia ketika Wahai sahabat, setiap harta mu, ada rezeki yang
semata-semata karena Allah dan mendatangkan kegembiraan terpancar dari si penerima. Allah titipkan untuk saudara-saudara kita yang
kebaikan. Oleh karena itu sedekah di dalam Islam kesulitan menjalani hidupnya, terlebih di masa
tidak terbatas dalam bentuk materi seperti uang Kebahagiaan seperti inilah yang akan pandemi yang belum jelas kapan berakhirnya.
atau barang. Akan tetapi juga berupa tindakan. mengarahkan seseorang kepada ketenangan Bisa jadi sedekahmu menyelamatkan perut
dalam kehidupan. Semakin sering seseorang
banyak orang yang kelaparan.
Meskipun yang utama memang adalah dengan bersedekah maka akan semakin merasa tenang
harta atau barang. Di dalam Islam tersenyum saja seseorang dalam menjalani kehidupan. Kenapa Jangan takut ketika mengeluarkan sebagian
di hitung sedekah. Bahkan kalimat-kalimat seperti harus dengan bersedekah untuk mendapatkan
harta kita di jalan Allah. Karena teori
ini sudah sangat sering kita jumpai di berbagai ketenangan, kenapa harus mengeluarkan modal
tempat. Membantu seseorang dengan tenaga juga hanya untuk mendapatkan ketenangan, seperti matematika Allah, memberi sekecil apapun
Sedekah Kepada Anak Yatim akan diganti berlipatganda. Selagi Allah
terhitung sebagai sedekah. Banyak macam dari yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia memberikan kita kesempatan untuk menghirup
sedekah itu sendiri, dan yang paling penting dari ketenangan adalah sesuatu yang mahal dan
hal itu adalah nilai-nilai yang terkandung di balik tidak semua orang mampu untuk berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam udara segar, belum terlambat untuk
itu semua. Di antaranya adalah mendatangkan mendapatkannya. bersabda, “Aku dan orang yang menanggung memuliakan anak yatim.
ketenangan bagi jiwa seseorang. anak yatim, (kedudukannya) di surga seperti
Analogi sederhana untuk memahami hal ini ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa Mari raih keberkahan abadi dari seluruh harta
Problem terbesar kaum muslim hari ini ketika ingin adalah seperti pelaut yang hendak menangkap sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari yang kamu miliki dengan bersedekah kepada
bersedekah adalah Mindset yang salah. Banyak ikan Paus. Agar berhasil mendapatkan ikan Paus tengah beliau shallallahu‘alaihi wa sallam, serta anak yatim.
orang Islam hari ini berpikir bahwa bersedekah itu maka perlu kapal yang besar dan umpan yang agak merenggangkan keduanya.” (H.R Bukhari)
dilakukan ketika telah memiliki kekayaan. Ini sesuai karena targetnya besar, begitu juga
adalah pola pikir yang keliru, Islam tidak pernah dengan ketenangan untuk mendapatkan Dengan kedudukan istimewanya itu, tidak
mengajarkan bahwa syarat bersedekah harus ketenangan diperlukan modal. Prinsipnya heran kalau Rasulullah menganjurkan untuk
kaya. Islam mengajarkan untuk bersedekah di adalah untuk mendapatkan sesuatu yang besar memperbanyak sedekah kepada anak yatim.
setiap kondisi, susah ataupun senang, miskin maka diperlukan modal yang besar pula. Oleh
Ketika memberikan sedekah untuk anak yatim,
ataupun kaya. Di dalam Islam di jelaskan bahwa karena itu maka perbanyaklah sedekah agar
setiap orang tidak dijamin akan mendapatkan mendapatkan ketenangan, pahala akan terus mengalir. Rasulullah SAW
harta kekayaan akan tetapi setiap orang bahkan mengatakan bahwa ada tiga amalan yang
tidak hanya orang tetapi seluruh makhluk hidup pahalanya tidak akan terputus meski seseorang
telah dijamin rezkinya oleh Tuhan. Maka telah meninggal dunia. Tiga amalan tersebut
berbagilah dari rezki yang telah diterima tersebut. adalah sedekah jariyah, doa anak yang shaleh,
serta ilmu yang bermanfaat.
Sedekah adalah ibadah yang mendatangkan
kebahagiaan, kebahagiaan yang datang dari Bersedekah ke anak yatim juga dapat
bersedekah bersifat dua arah yaitu dari si menghindarkan diri dari bala bencana dan
penerima dan si pemberi. Si penerima akan marabahaya. Hal ini sesuai dengan sabda
merasa bahagia karena ia telah terbantu dan si Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa tidak
pemberi akan merasa bahagia karena telah
ada musibah serta bencana yang dapat
menjadi manusia yang bermanfaat sekurang -
mendahului sedekah. Di waktu yang sama,
Penanggung Jawab : Ust. Tri Wahyono, Pimpinan Redaksi : M. Wahid Mustolih, Redaksi Umum : Budi Santoso, Desain
: M. Wahid Mustolih, Desain & Cetak : Sharada Printing. Alamat Redaksi : Yayasan Pelangi Bakti Nusantara Cabang
beliau juga mengungkapkan kalau sedekah
Sidoarjo, Akta Notaris : Eny Puri Rahayu, SH, Mkn No. 32, SK.Menkumham : No. AHU.001.0002 AN.01.04 Thn. 2019, mampu menutup 70 pintu kejahatan, (H.R
2 : 08973908719 / 081331105719 / 081284600504, Rek
Jl. Bluru Kidul No. 21, RT 02/01, Bluru Kidul, Sidoarjo, Telp./WA
No. 0086-01-002070-56-8 Bank Rakyat Indonesia (BRI), An : Yayasan Pelangi Bakti Sidoarjo
Imam Baihaqi).
3
3