Anda di halaman 1dari 9

KEGIATAN BELAJAR 5

DINAMIKA PENDUDUK

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu :
1) Mendeskripsikan pengertian dinamika penduduk dengan benar
2) Mendeskripsikan pengertian komposisi penduduk dengan benar
3) Mendeskripsikan jenis-jenis migrasi dengan benar
4) Mengidentifikasi permasalahan penduduk dengan benar
5) Menganalisis upaya untuk mengatasi permasalahan penduduk
dengan tepat
6) Membuat diagram pertumbuhan penduduk di wilayahnya dengan
tepat

B. Uraian Materi

Sensus Penduduk Online


Sumber : https://www.pringsewuresto.co.id/sukseskan-sensus-penduduk-
2020/

Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan agenda


sepuluh tahun sekali yaitu sensus penduduk. Untuk tahun ini
terdapat terobosan baru, yaitu melakukan sensus penduduk secara
online mulai tanggal 15 Februari – 31 Maret, namun karena terjadi
situasi darurat Covid-19, maka diperpanjang hingga tanggal 29 Mei
2020. Jika tidak sempat melakukan secara online maka akan
dilaksanakan sensus dengan tatap muka/wawancara, yang
rencananya dimulai pada Juli 2020.
Bagaimana dengan keluarga kalian, apakah sudah melakukan
sensus dengan cara online, atau dengan Wawancara?
Mengapa harus dilakukan sensus penduduk? Ya betul, sensus
penduduk merupakan proses pencatatan dan penghitungan jumlah
penduduk di suatu wilayah. Jadi, dari hasil sensus ini dapat diketahui
bagaimana perkembangan jumlah penduduk di wilayah tersebut.
Untuk lebih memahami tentang materi kependudukan, mari kita
pelajari bersama berikut ini.
1) Dinamika Penduduk Indonesia
Jumlah penduduk di suatu Negara selalu mengalami perubahan
setiap tahunnya. Pertambahan dan berkurangnya jumlah
penduduk di suatu wilayah disebut dinamika penduduk. Jumlah
penduduk tersebut dapat diketahui melalui sensus, registrasi dan
survey penduduk. Ada tiga faktor yang mempengaruhi dinamika
penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan Migrasi.
Jumlah penduduk Indonesia, selalu meningkat dari tahun ke
tahun. Berdasarkan data kependudukan dunia tahun 2015,
jumlah penduduk Indonesia mencapai angka 256 juta jiwa.
Jumlah tersebut termasuk dalam peringkat empat besar Negara
berpenduduk terbanyak di Dunia, di bawah Tiongkok (Cina),
India dan Amerika Serikat.
Dari jumlah penduduk yang ada, Indonesia dianggap memiliki
bonus demografi, yaitu kondisi dimana jumlah penduduk usia
produktif lebih banyak dibandingkan usia non-produktif. Jumlah
penduduk yang besar akan memberikan keuntungan bagi
pertumbuhan masyarakat jika disertai dengan kualitas
masyarakat yang tinggi. Sebaliknya, jika kualitasnya rendah
akan sulit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh
karena itu, Negara memiliki peran yang penting dalam
memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan pemetaan komposisi penduduk, yaitu
pengelompokkan masyarakat berdasarkan kriteria tertentu.
Sebagai contoh adalah pengelompokan masyarakat
berdasarkan usia dan jenis kelamin. Gambaran yang diperoleh
dapat dijadikan dasar untuk menentukan kebijakan dalam
pelaksanaan pembangunan.
2) Jenis-jenis Migrasi
Salah satu faktor penyebab perubahan jumlah penduduk adalah
adanya migrasi atau perpindahan penduduk. Ada dua jenis
migrasi yaitu migrasi Nasional dan migrasi internasional.
Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk antarwilayah
dalam satu Negara. Jenis-jenis migrasi nasional diantaranya
yaitu :
 Transmigrasi : perpindahan penduduk dari pulau yang
padat ke pulau yang jarang penduduknya
 Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota
 Reurbanisasi : perpindahan penduduk kembali dari kota
ke desa asalnya
Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk antar
Negara. Jenis-jenis migrasi internasional diantaranya yaitu :
 Emigrasi : perpindahan penduduk dari dalam negeri ke
luar negeri
 Imigrasi : perpindahan penduduk dari luar negeri ke
dalam negeri
 Remigrasi : perpindahan penduduk kembali ke Negara
asalnya
Tingginya tingkat migrasi tidak hanya berpengaruh terhadap
pertumbuhan jumlah penduduk, melainkan juga terhadap
perkembangan masyarakat dan wilayah yang didatangi
maupun yang ditinggalkan.

3) Permasalahan kependudukan di Indonesia


Secara umum, permasalahan penduduk di Indonesia dapat
diklasifikasikan kedalam dua aspek, yaitu secara kuantitas dan
secara kualitas.
Secara kuantitas, permasalahan penduduk di Indonesia terdiri
dari :
 Jumlah dan pertumbuhan penduduk yang tinggi
Jumlah penduduk yang banyak menjadi masalah ketika
angka beban ketergantungan yang tinggi. Jumlah
penduduk yang produktif (bekerja) lebih sedikit
dibandingkan jumlah penduduk yang tidak bekerja. Di sisi
lain, angka pertumbuhan penduduk semakin meningkat
karena tingginya angka kelahiran dibanding angka
kematian. Oleh karena itu, agar jumlah penduduk tidak
meningkat perlu ada upaya untuk menekan angka
pertumbuhan penduduk. Salah satunya melalui program
keluarga berencana.
 Persebaran penduduk yang tidak merata
Jumlah penduduk yang banyak tidak tersebar secara
merata di sejumlah pulau Indonesia. Jumlah penduduk di
pulau Jawa lebih banyak dibandingkan dengan pulau
lainnya, sehingga menimbulkan kepadatan penduduk.
Hal ini akan berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.
Semakin banyak jumlah penduduk, maka dapat
mengakibatkan terjadinya pembabakan hutan untuk
lahan pemukiman, yang akhirnya dapat menimbulkan
bencana alam seperti banjir dan longsor. Selain itu, bagi
pulau-pulau yang kosong, akan kekurangan sumber
tenaga kerja dalam mengelola lahan. Akibatnya terjadi
ketimpangan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu
perlu ada upaya untuk mengatasi permasalahan ini, salah
satunya adalah perpindahan penduduk.

Secara kualitas, permasalahan penduduk di Indonesia dapat


dilihat dari :
 Tingkat Pendidikan yang rendah
Kualitas penduduk yang rendah dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan yang rendah. Masih banyak penduduk yang
putus sekolah atau tidak mampu melanjutkan sekolah ke
jenjang yang lebih tinggi, dengan alasan kekurangan
biaya. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi hal
ini adalah dengan memberikan berbagai bantuan biaya
seperti beasiswa Program Indonesia Pintar dan adanya
Bantuan Operasional Sekolah untuk mengurangi beban
orangtua dalam menyekolahkan anak-anaknya.
 Kesejahteraan masyarakat rendah
Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari
kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Di Indonesia, masih banyak yang belum
mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri, atau
tergolong masyarakat fakir dan miskin. Hal ini terjadi
karena tingkat pengangguran yang tinggi, sehingga tidak
memiliki penghasilan untuk kebutuhan hidup. Berbagai
upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi
pengangguran, seperti membuka lowongan kerja dan
meningkatkan kemampuan para calon tenaga kerja
melalui kursus atau pelatihan-pelatihan tertentu.
 Tingkat kesehatan masyarakat rendah
Tingkat kesehatan dapat dilihat dari besarnya angka
kematian bayi dan angka usia harapan hidup
masyarakatnya. Semakin tinggi angka kematian bayi dan
angka usia harapan hidup yang rendah, menunjukkan
bahwa kualitas masyarakat di wilayah tersebut sangat
rendah. Pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan
sangat kurang, dan dapat juga berarti bahwa tingkat
fasilitas kesehatan di wilayah tersebut sangat minim.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah berupaya dengan
mengadakan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas
pembantu di setiap kecamatan.

C. Rangkuman
Dinamika penduduk adalah tingkat pertumbuhan dan berkurangnya
jumlah penduduk di suatu wilayah. Proses ini dipengaruhi oleh tiga
faktor yaitu kelahiran, kematian dan migrasi. Komposisi penduduk
adalah pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria tertentu.
Migrasi terdiri dari dua jenis yaitu migrasi nasional dan migrasi
internasional. Migrasi nasional terdiri dari transmigrasi, urbanisasi
dan reurbanisasi. Migrasi internasional terdiri dari emigrasi, imigrasi
dan remigrasi.
Permasalahan penduduk di Indonesia dapat dilihat dari aspek
kuantitas yaitu jumlah penduduk yang banyak dan pertumbuhan
penduduk yang tinggi. Secara kualitas permasalahan penduduk di
Indonesia yaitu tingkat pendidikan yang rendah, kesejahteraan
masyarakat yang rendah dan tingkat kesehatan yang rendah.
Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi
permasalahan penduduk diantaranya yaitu program Keluarga
berencana, program transmigrasi, pemberian beasiswa dan dana
BOS, serta penambahan fasilitas kesehatan.

D. Lembar Kerja
1) Deskripsikan pengertian berikut ini!
Aspek Pengertian
Dinamika penduduk
Komposisi Penduduk
Migrasi nasional
Migrasi Internasional

2) Tuliskan contoh dari jenis-jenis migrasi berikut ini!


Jenis Migrasi Contoh
Transmigrasi
Urbanisasi
Reurbanisasi
Emigrasi
Imigrasi
Remigrasi

3) Amati lingkungan sekitarmu. Tentukan permasalahan penduduk


yang terjadi di lingkungan sekitarmu. Lalu deskripsikan upaya
untuk mengatasi permasalahan tersebut!
Permasalahan Penduduk Upaya Mengatasi

Permasalahan

4) Buatlah kelompok 3-4 orang. Kunjungi RT/RW di lingkungan


kalian. Carilah data mengenai :
a. jumlah penduduk (Laki-laki dan Perempuan)
b. jenis pekerjaan penduduk
c. tingkat pendidikan penduduk
Sajikan data yang kalian peroleh dalam bentuk diagram
batang/lingkaran.
Nama Desa/RT/RW :
Jumlah Penduduk : Laki-laki ………...
Perempuan ……..
Jenis pekerjaan penduduk : Petani …….
PNS ………
Wiraswasta …..
Tidak bekerja ……
dll
Tingkat pendidikan SD ……
SMP ……
SMA …….
Sarjana ……
S-2 …….
Tidak sekolah …..
Diagram
E. Tes Formatif
Silanglah huruf A, B, C atau D, di depan jawaban yang paling
benar!
1. Pernyataan yang tepat tentang Dinamika penduduk adalah ….
A. Bertambahnya jumlah penduduk di suatu wilayah
B. Berkurangnya jumlah penduduk akibat kematian
C. Banyaknya perpindahan penduduk antarwilayah
D. Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu
wilayah
2. Faktor yang mempengaruhi terjadinya dinamika penduduk
adalah ….
A. Kelahiran, kematian, dan peperangan
B. Kematian, perpindahan penduduk, dan pendidikan
C. Perekonomian, pendidikan dan kematian
D. Kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk
3. Berikut ini adalah contoh komposisi penduduk berdasarkan
agama yaitu ….
A. Petani, PNS, wiraswasta
B. Islam, Budha, Kristen
C. SD, SMP, SMA
D. 0-5 tahun, 10-17 tahun, 18-50 tahun
4. Perpindahan penduduk dari pulau yang padat menuju pulau
yang jarang penduduknya disebut ….
A. Transmigrasi
B. Urbanisasi
C. Emigrasi
D. Imigrasi

5. Pasangan yang tepat tentang masalah penduduk dan upaya


untuk menyelesaikannya adalah ….
Masalah Upaya Menyelesaikan
A Tingginya angka Program transmigrasi
pertumbuhan penduduk
B Kemiskinan sangat tinggi Pengadaan Lapangan
pekerjaan
C Persebaran tidak merata Program Keluarga
berencana
D Pendidikan yang rendah Mendirikan banyak
Sekolah Dasar

6. Perhatikan Tabel tingkat pendidikan penduduk berikut ini !


Jumlah 83 Orang
penduduk
Tidak Sekolah 3 Orang
Lulus SD 70 Orang
Lulus SMP 7 Orang
Lulus SMA 3 Orang
Lulus -
Perguruan
Tinggi
Berdasarkan data tersebut, pembangunan yang tepat untuk
dilaksanakan oleh pemerintah adalah ….
A. Mendirikan sekolah menengan atas/Kejuruan
B. Memberikan beasiswa kepada siswa sekolah dasar
C. Memperluas dan menambah lapangan pekerjaan
D. Mendirikan sekolah menengah pertama

Tentukan pernyataan berikut ini benar atau salah dengan


cara melingkari salah satu pilihan
7 Bagi daerah yang ditinggalkan, urbanisasi Benar/Salah
menyebabkan terjadinya kepadatan
penduduk
8 Salah satu contoh Emigrasi di Indonesia Benar/Salah
adalah Christian Gonzales yang beralih
kewarganegaraan menjadi WNI
9 Upaya mengatasi pengangguran adalah Benar/Salah
dengan melaksanakan kursus/pelatihan
untuk meningkatkan keterampilan calon
tenaga kerja
1 Untuk meningkatkan kualitas kesehatan Benar/Salah
0 masyarakat, pemerintah melaksanakan
program Bidan Desa, agar masyarakat
tidak kesulitan untuk berobat

F. Daftar Pustaka
Juliati, N.2016.Potensi SDA, Kemaritiman, Dinamika Kependudukan
dan Distribusinya. [online-at]
https://www.academia.edu/34665252/MODUL_IPS_potensi_sumber_daya
_alam_Kelas_VII_Semester_I diakses tanggal 1 Juli 2020

Anda mungkin juga menyukai