Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN DALAM MENDUKUNG PENCEGAHAN

ALERGI DAN MENDUKUNG TUMBUH KEMBANG ANAK

Dr. Nyimas Heny Purwati, MKep., Ns. Sp. Kep. An


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA
IPANI DKI JAKARTA
PENDAHULUAN

Anak bukanlah miniaturnya orang dewasa yang


secara fisik memang lebih kecil dari orang dewasa.

Tumbuh kembang merupakan proses


yang berjalan secara simultan sebagai
ciri khas seorang anak
.

Secara alamiah, setiap individu hidup akan melalui tahap pertumbuhan


dan perkembangan, yaitu sejak embrio sampai akhir hayatnya mengalami
perubahan ke arah peningkatan baik secara ukuran maupun secara
perkembangan

Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan


perkembangan yang sesuai dengan usianya
Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara
continue yakni pertumbuhan dan perkembangan, kedua proses
ini berlangsung secara interdepedensi yakni saling bergantung
satu sama lainnya.

• Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel


di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur.

• Proses perubahan fisik yang terjadi pada individu meliputi


penambahan berat badan atau tinggi badan sejalan dengan
usianya mulai dari janin melalui periode prenatal (dalam
kandungan) dan post natal (setelah lahir) hingga
kedewasaannya.

 Perkembangan merupakan bertambah sempurnanya fungsi


alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan
dan belajar. ( Hockenbery and Wilson, 2018 )

 Perubahan pada aspek fisik maupun psikis serta


perilaku berupa kemampuan yang berlangsung secara
sistematik (berurutan), progresif, dan berkesinambungan
yang mana bersifat tetap dan tidak dapat diputar (diulang)
kembali meliputi emosi, sosial, kemampuan, dan
keterampilan
TAHAPAN PERKEMBANGAN ANAK

05
04
03 Sekolah
Remaja

02 Prasekolah 6 s.d 12 tahun


12 s.d 18 tahun

01 Toddler 3 s.d 6 tahun

Infant 1 s.d 3 tahun.


0 s.d 1 tahun.
Faktor-Faktor Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak Faktor-Faktor Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Ayah Kakek
1. Keturunan
(genetik)
Terutama Orang Tua
: &
Ibu
&
Nenek

2. Lingkungan : Sosial Ekonomi Obat-Obatan


Pertumbuhan
Stimulasi & Teman sebaya &
Rangsangan sekolah

Paparan Toksin/Zat Kimia/Radiasi


Infeksi
Nutrisi/gizi Lingkungan Kualitas Pengasuhan
(janin-pascanatal) Kebersihan/Sanitasi
Pengasuhan
sangat bersifat individual bagi
masing-masing anak
Tujuan Utama
Content Here
• capaian tertinggi yg bisa dicapai setiap
anak pada setiap aspek tumbangnya
Mengoptimalkan pertumbuhan & (kemandirian & bergaul, motorik halus,
perkembangan serta tingkat Optimal berbahasa & bernalar serta motorik
kesehatan anak setinggi mungkin
yg bisa dicapai oleh setiap anak kasar)
dalam sistem keluarga. • mungkin dicapai anak dikaitkan dgn
Content Here anak tsb, baik keadaan
keadaan
kesehatan, maupun tahapan
tumbangnya.
Content Here

Stimulasi (asah), perhatian dan kasih sayang


(asih) serta pemeliharaan (asuh) yang spesifik
 Masa tumbuh kembang sangat penting bagi anak-anak. Namun, ada banyak faktor yang dapat menghambat
tumbuh kembang anak. Salah satuya adalah alergi. Alergi makanan misalnya, bisa memengaruhi asupan gizi
pada anak.

 Alergi merupakan penyakit umum yang ada dalam masyarakat. Penyebab alergi bisa dari mana saja, tanpa
disadari datangnya, dan kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat meskipun alergi dapat menggangu
penderita. Masyarakat masih beranggapan bahwa penyakit alergi bisa hilang dengan sendirinya. Penyakit alergi
merupakan penyakit yang dapat hilang setelah diobati, kemudian muncul lagi jika obatnya telah habis,
sehingga dapat diartikan alergi merupakan penyakit kambuhan yang tidak dapat diobati
Angka kejadian penyakit alergi meningkat
di seluruh dunia, termasuk Indonesia

Alergi makanan yang berlebihan.


Diagnosis yang tepat dperlukan agar dapat menyebabkan gangguan
tata laksana yang diberikan sesuai pertumbuhan,
.

seringkali banyak protein penting yang


dipantang pilihan makanan anak
Tindakan penghindaran alergen
terbatas.
terutama alergen makanan

Pertumbuhan anak dapat terganggu dan dapat juga


menurunkan kualitas hidup anak dan keluarga.
ALERGI PADA ANAK

Anak yang memiliki ayah atau ibu dengan riwayat penyakit alergi bisa memiliki risiko alergi
hingga 30–50%. Jika kedua orang tua menderita alergi, maka risiko anak mengalami alergi
Contents bisa mencapai 60–80%.

Selain karena faktor genetik, ada faktor lain yang juga diduga dapat meningkatkan risiko
anak menderita alergi, misalnya lingkungan yang kotor, polusi udara, dan penyakit
tertentu, misalnya penyakit infeksi, asma, dermatitis atopik, dan rhinitis atopik.
Contents
Ada banyak jenis alergen yang bisa mencetuskan gejala alergi, antara lain debu,
bulu hewan, gigitan serangga, serta beberapa jenis makanan dan minuman,
seperti susu sapi, telur, dan kacang.

Contents
DAMPAK ALERGI TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK

Anak dengan asma juga berisiko mempunyai gangguan pertumbuhan. Faktor risikonya,
adalah usia saat diagnosis, lama dan berat/ringannya asma, gangguan fungsi paru-paru

10% anak dengan alergi susu sapi Kurangnya tidur berkualitas karena gatal,
memiliki status gizi yang kurang sesak nafas dan hidung tersumbat.

20% anak memiliki tinggi badan Banyaknya jumlah hari tidak


kurang di awal diagnosis masuk sekolah akibat sakit.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA ANAK DENGAN ALERGI

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENGKAJIAN
Identitas
 Identitas pasien (nama, jenis kelamin, umur, diagnosa medis)
01 Pasien &  Identitas keluarga (orangtua: dan sibling)Onset munculnya gejala
Keluarga

Riwayat Riwayat Kesehatan sekarang


02 Keperawatan Alasan masuk rumah sakit
Keluhan utama
 Kronologis keluhan: faktor pencetus, gejala yang muncul

Apakah sebelumnya pasien pernah mengalami sakit yang sama atau yang berhubungan
Riwayat
dengan penyakit yang saat ini diderita, nyeri perut,sesak nafas, demam, bibirnya
03 kesehatan
bengkak, timbul kemerahan pada kulit,mual muntah,dan terasa gatal dan pernah
masa lalu
menjalani perawatan di RS atau pengobatan tertentu.
PENGKAJIAN
Riwayat
Mengkaji apakah dalam keluarga pasien ada/tidak yang
04 kesehatan
mengalami penyakit yang sama.
keluarga

 Mengkaji orang terdekat dengan pasien,


Riwayat  interaksi dalam keluarga,
05 psikososial &  Dampak Hospitlisasi pada anak dan keluarga
Spiritual  sistem nilai kepercayaan.

Kebutuhan 14 kebutuhan dasar menurut Virginia Handerson,


06 Dasar
Pengkajian Kebutuhan Dasar
Sosial dan komunikasi Pengetahuan Rekreasi Spiritual
Interaksi pasien terhadap Tingkat pengetahuan pasien Hobi ataupun kegiatan Pendapat pasien dan
keluarga, petugas RS dan dan keluarga tentang lain yang disenangi keluarga tentang penyakit
lingkungan sekitar. penyakitnya yang diderita pasien yang diderita anak

Rasa Aman Kebersihan diri Rasa Nyaman Gerak dan aktifitas


Apakah pasien merasa cemas akan setiap Berhubungan dengan gejala Apakah pasien mengalami
Sebelum sakit dan
tindakan keperawatan yang diberikan penyakit yang muncul gangguan/keluhan dalam
saat sakit.
kepadanya, dan apakah pasien merasa lebih melakukan aktivitasnya.
aman saat ditemani keluarganya selama di RS

2019 2018 2017


Pengkajian Bernapas
Apakah pasien mengalami gangguan pernafasan, sesak, atau
Kebutuhan Dasar batuk, serta ukur respirasi rate.

Makan dan Minum


 Apakah klien menghabiskan porsi makan yang telah disediakan RS,
 Kebiasaan minum pasien sebelum dan saat berada di RS, apakah
ada perubahan

Eliminasi BAB/BAK
Pola buang air besar dan buang air kecil

Pemeriksaan fisik
Melalui pemeriksaan fisik, kita dapat menemukan gejala-gejala
alergiyang disebabkan oleh reaksiterhadap jenis makanan tertentu
MASALAH
KEPERAWATAN

Ketidakefektifan pola nafas


Hipertermi
Kerusakan integritas kulit
Kekurangan volume cairan
Nyeri akut.
Takut/cemas pada anak
Cemas pada orangtua
Gangguan Pertumbuhan
Gangguan istitrahat tidur
Orang tua mempunyai peran yang
sangat penting dalam menghindari
hal-hal yangn menyebabkan
PENCEGAHAN ALERGI PADA ANAK
terjadinya kekambuhan alergi.

Mendeteksi risiko alergi pada anak

Memberikan ASI eksklusif

Memberikan MPASI secara bertahap sesuai usia

Memberikan susu formula khusus


PERAN KELUARGA/FCC

Merupakan unsur penting dalam perawatan anak karena anak merupakan bagian dari
anggota keluarga, sehingga kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga,
untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal atau
sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak yang dapat mempengaruhi status
kesehatan anak.

Penerapan family-centered care akan menurunkan tingkat stress keluarga,


meningkatkan rasa percaya diri dan kompetensi keluarga dalam merawat anaknya,
sehingga pada akhirnya akan menurunkan beban kerja perawat dan membuat
length of stay menjadi singkat (Hockenberry, 2018)
PERAN PERAWAT ANAK
DALAM MENCEGAH ALERGI PADA ANAK

Terintegrasi dalam pemberian asuhan keperawatan (pengkajian – evaluasi)


Berikan informasi/pendidikan kesehatan kepada orangtua/keluarga
Libatkan keluarga /orangtua untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan anak di rumah.
 Orangtua bisa melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan dengan alat ukur meteran jahit serta berat badan
dengan timbangan yang ada di rumah. Pastikan pengukurannya tepat lalu mencatatnya.
 Selain pertumbuhan fisik, orangtua juga harus memperhatikan perkembangan motorik, kemampuan bahasa, dan
kemampuan kognitif anak dengan mengamati dan mencatatnya. Jika terjadi keterlambatan, konsultasikan dengan dokter
anak.
 Pemberian stimulasi
 Hendaknya asuhan dilakukan secara mandiri oleh orang tua. Apabila ibu atau pengasuh mengalami kesulitan, ibu bisa
berkonsultasi kepada tenaga kesehatan atau konselor di fasilitas pelayanan kesehatan melalui media yang dapat mereka
akses.

Mengacu pada 3 pola komponen utama penanggulangan stunting (Pola Asuh, Pola Makan dan Sanitasi)
KESIMPULAN
 Perawat harus mengetahui dan paham mengenai
bagaimana mekanisme dan jenis penyakit alergi yang
Alergi dapat menyerang semua organ tanpa muncul pada anak
terkecuali mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki
dengan berbagai bahaya dan komplikasi yang  Penentuan diagnosa keperawatan yang akurat akan
mungkin bisa terjadi. mempercepat proses keperawatan. Sehingga akan
mempercepat proses penyembuhan atau
Reaksi alergi menunjukkan respons di berbagai organ meninimalkan komplikasi lebih lanjut

Anak dengan penyakit alergi mempunyai risiko lebih tinggi


untuk mengalami gangguan tumbuh kembang. Penanganan
sebagai profesi keperawatan harus memahami dan
yang komprehensif, termasuk evaluasi tumbuh kembang anak,
mengerti mengenai alergi, sehingga dapat menciptakan
sangat penting dilakukan agar anak dengan penyakit alergi
lingkungan yang sehat pada kilen dan masyarakat, sehingga
dapat tumbuh dan berkembang sesuai potensinya
dapat tercapainya pelayanan kesehatan.

Orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam


menghindari hal-hal yangn menyebabkan terjadinya
kekambuhan alergi.

Anda mungkin juga menyukai