Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANAJEMEN

Oleh
Kelompok II

MARSHALINA APRILIA SELKIOMA


MUHAMMAD RISAL TAJUDDIN
HERAWATI SALEH
MUH. ILHAM
MULIAWAN
HERLINA
MARIATI
MURNI

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR
2021
Kasus Kelompok 2
Anda bekerja sebagai kepala ruangan di ruang perawatan sebuah rumah sakit. Ruang perawatan tersebut terdiri dari 6 ruang yang masing-masing
berisi 5 tempat tidur. Papan informasi identitas pasien tidak diletakkan di bed pasien. Pengunjung pasien sering dipaksa pulang oleh security
karena tidak terdapat papan informasi tata tertib ruangan. Anda memiliki 12 orang perawat pelaksana. Saat ini diruangan anda merawat 23
orang pasien dengan tingkat ketergantungan sebagai berikut :
- Ketergantungan minimal 13 orang,
- Ketergantungan parsial 3 orang
- Ketergantungan total 7 orang
Sering terjadi ribut antara antar perawat diruangan anda karena merasa diperlakukan tidak adil, terutama kepada yang memiliki keluarga, anda
memberikan toleransi kepada mereka untuk boleh datang terlambat dan bahkan diperbolehkan untuk membawa anaknya ikut serta saat dinas.
Supervisi tidak pernah anda lakukan karena tidak mendapatkan arahan untuk dilaksanakan oleh Bidang Keperawatan Rumah Sakit
1. Buat Visi Misi Ruangan Anda (Herawati)
2. Tuliskan tipe kepemimpinan apa yang akan anda gunakan (Herlina)
3. Tuliskan perencanaan anda (Muhammad Risal)
4. Buatlah struktur organisasi yang digunakan diruangan anda (Mariati)
5. Hitunglah perhitungan kebutuhan tenaga perawat diruangan anda dengan kondisi yang tergambar pada kasus diatas
(Marshalina)
6. Hitunglah BOR diruangan anda (Muh. Ilham)
7. Tulislah rencana intervensi yang akan anda lakukan untuk mengatasi permasalahan manajemen diruangan anda (Muliawan)
8. Tulislah apa yang akan anda evaluasi dan bagaimana cara melakukan evaluasi tersebut (Murni)

Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
11 11 15 12 9 14 12 10 8 12 14 7 13 10 12 14 15 12 15 13 11 13 9 11 13 10 14 10 9 10
Jadi, Total = 323
JAWABAN
1. Visi dan Misi Ruangan Kelompok 2
a. Visi
Menjadikan ruangan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
profesional, dan unggul
b. Misi
Adapun misi ruangan ini adalah sebagai berikut :
- Menyediakan pelayanan keperawatan yang professional dan unggul sesuai
dengan standar praktek keperawatan
- Memberikan pelayanan keperawatan secara holistik dan bermutu yang
berorientasi pada keselamatan pasien dan kepuasan pasien
- Meningkatkan pelatihan secara berkesinambungan agar menghasilkan tenaga
perawat yang kompeten dalam memberikan pelayanan keperawatan yang
optimal sesuai kebutuhan dan kepuasan klien

2. Tipe kepemimpinan yang akan diterapkan pada case diatas adalah tipe pempimpin
demokratis, karena pempimpin yang dibutuhkan pada permasalahan ini adalaah pemimpin
yang ikut berbaur dan berada ditengah-tengah anggotanya, serta pempimpin yang selalu
memperhatikan kebutuhan bawahannya, mempertimbangkan kesanggupan bawahan dalam
mengerjakan tugas, dan peran pemimpin disini juga mau menerima masukan, saran dari
bawahannya.
Kelebihannya :
a. Hubungan antara pemimpin dan bawahan harmonis dan tidak kaku
b. Keputusan dan kebijaksanaan diambil melalui diskusi sehingga bawahan akan
merasa dihargai dan dibutuhkan peranannya
c. Mengembangkan daya kreatif dari bawahan karena dapat mengajukan pendapat
dan saran.
d. Bawahan akan merasa percaya diri dan nyaman sehingga bisa mengeluarkan
kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya
e. Bawahan akan merasa bersemangat karena merasa diperhatikan
f. Tidak ada kubu oposisi karena pemimpin dan bawahan sejalan.
Kelemahannya :
a. Proses pengambilan keputusan akan berlangsung lama karena diambil secara musyawarah
b. Sulitnya dalam mencapai mufakat karena pendapat yang berbeda
c. Akan muncul konflik apabila keputusan yang diambil tidak sesuai dan apabila masing-
masing individu mempertahankan egonya.

3. Perencanaan
Sebagai kepala ruangan berikut ini beberapa perencanaan untuk menangani
permasalahan tersebut diatas, adalah :
a. Membuat peraturan atau tata tertib perawat di ruangan
b. Membuat daftar tugas atau kewajiban dan hak perawat
c. Membuat tata tertib pasien dan pengunjung
d. Melakukan supervisi
e. Melaksanakan Morning report
f. Membuat rencana strategi pelaksanaan asuhan keperawatan
g. Menunjuk ketua Tim

4. Berikut ini Struktur Organisasi Ruangan

KARU

TIM 1 TIM 2

KETUA TIM 1 KETUA TIM 2

ANGGOTA TIM :
ANGGOTA TIM :
PERAWAT
PERAWAT
PELAKSANA
PELAKSANA
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
6.
6.

5. Perhitungan Jumlah Tenaga Perawat


Diketahui :
Pasien dengan ketergantungan minimal : 13
Pasien dengan ketergantungan partial : 3
Pasien dengan ketergantungan total : 7
Perhitungan jumlah perawat yang dibutuhkan, yakni :
Perawatan Minimal Perawatan Partial Perawatan Total
Pagi 0,17x13 = 2,21 0,27x3 = 0,81 0,36x7 = 2,52 Pagi : 5,54
Siang 0,14x13 = 1,82 0,15x3 = 0,45 0,30x7 = 2,1 Siang:4,37
Malam 0,07x13 = 0,91 0,10x3 = 0,3 0,20x7 = 1,4 Malam:2,61
Total : 12,52
Jadi total jumlah perawat yang dibutuhkan per hari adalah 12,52 atau 13 orang.
Untuk antisipasi cuti, libur dan kejadian tidak terduga + 25% sehingga kebutuhan perawat
dalam sehari : 12,52 + (25% x 12,52) = 15, 65 atau 16 perawat.
Perhitungan ini belum termasuk kepala ruangan dan ketua tim.
6. BOR ruangan
Diketahui :
Jumlah hari perawatan rumah sakit
BOR = X 100 %
Jumlah Tempat Tidur x jumlahhari dalam satu periode
323
= X 100 %
30 x 31

= 34,73 %
Interpretasi dari hasil BOR diatas adalah :
a. rendahnya tempat tidur yang digunakan untuk perawatan pasien di ruangan.
Jumlah pasien yang sedikit, biasanya menimbulkan masalah finansial bagi
ruangan dan RS tersebut.
b. Dengan melihat angka BOR tersebut diatas, maka perlu adanya suatu sistem yang
ideal untuk menyeimbangkan kualitas pelayanan medis, kepuasan pasien,
keselamatan pasien, kesejahteraan petugas sehingga akan menyelaraskan terhadap
pendapatan dari RS tersebut.

7. Sebagai seorang pemimpin, kepalah ruangan harus bersikap adil dan bijaksana kepada
bawahan, dan kepalah ruangan dalam hal ini adaah seorang tenaga keperawatan yang
di beri tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan
pelayanan keperawatan di ruang rawat.
Berikut ini beberapa intervensi yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan
diatas adalah :
a. Melaksanakan Tata tertib perawat
1) Sebelum jam dinas di laksanakan, masing-masing perawat di harapkan berdoa
dalam memulai aktifitas harian nya.
2) Tidak dibenarkan menukar atau mengganti jadwal dinas yang telah di
tentukan tanpa sepengetahuan kepalah ruangan atau ketua tim
3) Perawat tidak di benarkan meninggalkan lahan praktek tanpa seizin kepalah
ruangan atau ketua tim
4) Perawat yang meninggalkan lahan praktek lebih dari 1 jam istrahat yang telah
di tentukan, wajib mengganti jam dinas selama waktu yang di tinggalkan
5) Perawat yang tidak datang wajib melaporkan secara lisan atau tertulis kepada
kepalah ruangan atau ketua tim
6) Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai surat keterangan sakit dari
dokter dan di serakan kepada kepalah ruangan atau ketua tim
7) Ketidakhadiran tanpa alasan atau keterangan apapun (alpa) wajib mengganti
3kali lipat dari hari yang di tinggalkan.
8) Pergantian dinas ijin dilakukan sesuai hari ijin
9) Perawat harus berada di ruangan 15 menit sebelum pre conference dengan
pakaian dinas lengkap
10) Perawat wajib mengisi daftar kehadiran
11) Selama melakukan tindakan di ruangan tidak di perkenankan memakai
perhiasan dalam bentuk apapun
12) Perawat di wajibkan melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SOP
13) Perawat di wajibkan melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan SAK
b. Tata tertib pengunjung dan pasien
1) Pasien di sarankan agar tidak membawa barang berharga selama dalam masa
perawatan. Apabila terjadi kerusakan atau kehilangan maka tidak menjadi
tanggung jawab pihak rumah sakit
2) Untuk mencega terjadinya penyebaran infeksi, anak-anak di bawah lima tahun
di larang masuk kedalam ruang perawatan
3) Penjaga pasien yang di perbolehkan ada di ruang rawat inap maksimal 2 orang
4) Penjaga pasien atau tamu di larang tidur atau duduk di tempat tidur pasien
5) Di larang berkunjung di luar jam kunjungan yang telah di tetapkan.
Jam kunjungan pasien :
Siang : jam 11.00 WIB – 13.00 WIB
Sore : jam 17.00 WIB – 21.00 WIB

6) Pasien, penjaga pasien dan pengunjung wajib menjaga kebersihan dan ruang
perawatan sebagai berikut :
a) Tidak merokok di dalam area rumah sakit
b) Tidak mengotori ruangan rumah sakit
c) Tidak membuat gaduh dan keributan di ruang perawatan
7) Wajib menjaga ( tidak merusak atau membawa pulang ) fasilitas yang ada di
ruang perawatan
c. Melakukan Koordinasi Kerja
Organisasi dan uraian tugas

KARU

TIM 1 TIM 2

KETUA TIM 1 KETUA TIM 2

ANGGOTA TIM :
ANGGOTA TIM :
PERAWAT
PERAWAT
PELAKSANA
PELAKSANA
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
6.
6.
Uraian tugas masing- masing personil di atas antara lain adalah
1) Tugas Kepalah ruangan :
a) Membuat rencana tahunan, bulanan, mingguan dan harian
b) Mengorganisir pembagian tim dan pasien
c) Memberikan pengarahan kepada seluruh kegiatan yang ada di ruangan nya
d) Melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang ada di ruangan
nya
e) Memfasilitasi kolaborasi tim dengan anggota kesehatan tim lain nya
f) Melakukan audit pelayanan dan asuhan keperawatan di ruangan nya
kemudian menindak lanjutinya
g) Mewakili MPKP dalam kordinasi Unit lain nya
2) Tugas Ketua Tim / perawat primer
a) Membuat rencana tahunan, bulanan mingguan dan harian
b) Mengatur jadwal dinas tim nya yang di kordinasikan denga kepalah
ruangan
c) Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi asuhan
keperawatan bersama anggota tim nya
d) Memberi pengaru pada perawat pelaksana tentang pelaksanaan asuhan
keperawatan
e) Melakukan kolaborasi dengan tim lain nya dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan
f) Melakukan audit asuhan keperawatan yang menjadi tanggung jawab tim
nya
g) Melakukan perbaikan pemberian asuhan keperawatan
3) Uraian tugas perawat pelaksana
a) Membuat rencana harian asuhan keperawatan yang menjadi tanggung
jawab nya
b) Melaksanakan asuhan keperawatan dengan melakukan interaksi dengan
pasien dan keluarga
c) Melaporkan perkembangan pasien kepada ketua tim
d. Mena’ati Jam Kerja
1) Dinas pagi 7 jam ( 7.00 – 14.00 )
2) Dinas siang 7 Jam (14.00 – 21.00 )
3) Dinas malam 10 jam ( 21.00 – 7.00 )
4) Daftar dinas di susun berdasarkan tim, yang di buat dalam 1 minggu sehingga
perawat sudah mengetahui dan mempersiapkan dirinya untuk melakukan
dinas. Pembuatan jadwal dinas perawat di buat oleh kepalah ruangan pada hari
terakhir minggu tersebut. Untuk jadwal dinas pada minggu berikut nya bekerja
sama dengan ketua tim. Setiap tim mempunyai anggota yang berdinas pada
pagi, sore dan malam. Dan yang lepas dari dinas (libur) malam hari dan yang
libur.
e. Memberikan Penghargaan dan sangsi
1) Sangsi di berlakukan bagi perawat yang tidak mengikuti aturan baik yang di
sengaja ataupun yang di sengaja
2) Perawat yang mematuhi aturan yang di tetapkan akan di berikan penghargaan
berupa kenaikan jabatan dalam priode tertentu dan kenaikan bonus dari
kepalah ruangan
8. Hal-hal yang perlu di evaluasi dari kasus tersebut adalah :
a. Man
Yakni Sumber daya Manusia (perawat), dimana masih belom terlaksananya
komunikasi yanga baik antar perawat.
b. Materials, dimana fasilitas kesehatan belum terpenuhi secara standar
c. Money, BORnya rendah. Jadi berdampak pada pendapatan yang rendah
d. Methods (metode): belum diterapkan metode kerja yang terstandar dalam pelaksanaan
kerja

Anda mungkin juga menyukai