Anda di halaman 1dari 10

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Di era globalisasi, perkembangan dunia teknologi dan informasi

mengalami kemajuan dan perubahan yang pesat sehingga penggunaan

internet sudah tidak asing lagi dalam memasarkan suatu produk. Usaha

yang dilakukan untuk melakukan pemasaran produk atau jasa melalui

media internet disebut e- marketing. E-marketing adalah sisi pemasaran

dari e-commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk

mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan

jasa melalui internet.

E-commerce adalah sistem penjualan yang berkembang setelah

ditemukan Internet. Sistem pemasaran atau penjualan seperti ini dapat

menjangkau seluruh dunia yang dilakukan selama 24 jam pada saat yang

bersamaan tanpa harus mendirikan kantor cabang di semua negara,

hanya melalui unit komputer atau handphone yang terhubung ke Internet.

(Arifin, 2003: 101).

Penjualan dengan cara promosi melalui situs internet khususnya

dengan media sosial tidak memerlukan biaya yang mahal selain itu dapat

menjangkau konsumen secara luas. Informasi mengenai produk yang

ingin konsumen beli menjadi lebih mudah untuk ditemukan .


2

Data yang dilansir situs www. Alexa.com sebagai layanan statistik

dan analityc milik Amazon, menunjukkan 7 situs terpopuler di dunia tahun

2020 antara lain Google.com, youtube.com, Baidu.com, Tmall.com,

QQ.com, Sohu.com, dan Facebook.com. Sedangkan menurut data

Websindo.com tahun 2019 Facebook berada di urutan ke tiga terbanyak

diakses di Indonesia. Selain itu, jumlah pengguna internet Indonesia

setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini

bisa dilihat dari grafik yang terus meningkat dari data tahun 1998-2020

versi APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia).

Gambar 1. Grafik penggunaan internet di Indonesia

Sumber: http://www.apjii.or.id
3

Gambar 2. Grafik pengguna sosial media di Indonesia

Sumber : Websindo.com

Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

(APJII) tahun 2020, jumlah pengguna internet Indonesia berjumlah 196,7

juta jiwa atau 73,7 persen dari total populasi masyarakat Indonesia yang

didominasi pengguna smartphone.

Melihat banyaknya pengakses social media di Indonesia melalui

smartphones, bisa menjadi peluang bisnis yang baik, salah satunya di

bidang kuliner, yang salah satu produknya berupa ohadoku. Ohadoku

merupakan makanan yang disajikan menggunakan kemasan tradisional

dan unik. Sebagai tambahannya, ohadoku mengusung gaya retro

(tradisional modern) sehingga pasar sasaran lebih fleksibel atau dapat

dinikmati oleh semua kalangan.


4

Uma Ilopeta memasarkan produk ohadokunya secara online yang

memanfaatkan media sosial facebook, selain itu juga memasarkan

secara offline. Para pembeli umumnya tahu produk ohadoku melalui

promosi di akun facebook. Dengan adanya pemasaran melalui facebook,

ohadoku semakin dikenal tidak hanya di wilayah Kota Bima melainkan

sampai ke mancanegara.

Gambar.3. Halaman akun facebook uma ilopeta

Sumber : Uma Ilopeta


5

Gambar.4. Penjualan ohadoku yang telah dibagikan

Sumber : Uma Ilopeta

Facebook kini tak asing lagi sebagai media yang diakukan untuk

mempromosikan barang/jasa dan melakukan transaksi antar produsen

dan konsumen. Adanya jejaring sosial berupa facebook dapat membentuk

strategi pemasaran yang efektif yaitu word of mouth. Word of mouth

merupakan jenis promosi pemasaran yang efektif dengan biaya yang

relatif murah sehingga konsumen dapat melakukan interaksi dan

membagikan postingannya agar diketahui oleh orang lain sehingga


6

produsen mendapat promo gratis dari pelanggannya yang merasa puas.

(Kotler dan Amstrong, 2004).

Gaya hidup masyarakat yang kini cenderung menggunakan

perangkat pintar (smartphone) memudahkan pengaksesan internet dan

jejaring sosial sehingga tidak lagi membatasi word of mouth marketing

pada situasi tatap muka namun dapat melalui akses lain seperti telephon

maupun internet.

Perilaku konsumen merupakan salah satu keberhasilan strategi

pemasaran dimana pengguna sosial media atau konsumen yang

melakukan transaksi dengan produsen secara tidak langsung

memberikan informasi dan memperbincangkan produk sehingga secara

tidak langsung mempengaruhi konsumen lain untuk mencari informasi

bahkan membeli produk tersebut. Karena pemanfaatan teknologi yang

dilakukan uma ilopeta dalam emmasarkan produk ohadoku inilah yang

menjadikan ohadoku semakin dikenal dan meningkatkan penjualannya

baik secara online maupun offline.

. Hal ini seperti penelitian yang I Sindunata (2018) yang berjudul “

Pengaruh Electronik Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian di

Agoda.com”. penelitian menunjukan besarnya pengaruh faktor-faktor

bauran pemasaran jasa yang terdiri dari variabel personal revelance,

interactivity, messege, brand familiarity terhadap kepetusan pembelian

konsumen. Promosi berbasis social media ini memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Seiring


7

perkembangannya, jumlah penjual produk kuliner di dunia

maya mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Mereka

adalah para reseller perusahaan lain yang bergerak di

bidang kuliner. Mereka membuat akun media sosial

dalam jumlah yang cukup banyak sehingga membuat konsumen sulit

menentukan pilihan mereka. Dengan melihat beberapa hal yang terjadi di

atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Strategi Promosi Melalui Social Media Yang Dimediasi

Word Of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Ohadoku Di Uma Ilopeta Kota Bima”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pernyataan diatas rumusan masalahnya adalah

Bagaimanakah pengaruh strategi promosi melalui social media yang

dimediasi word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian

produk ohadoku di uma ilopeta Kota Bima?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui apakah ada Pengaruh Strategi Promosi Melalui

Social Media Yang Dimediasi Word Of Mouth Marketing Terhadap

Keputusan Pembelian Produk Ohadoku Di Uma Ilopeta Kota Bima


8

2. Tujuan Khusus

a) Pengaruh strategi promosi melalui social media terhadap

keputusan pembelian produk ohadoku di uma ilopeta Kota Bima.

b) Pengaruh strategi promosi melalui social media terhadap word of

mouth marketing produk ohadoku di uma ilopeta Kota Bima.

c) Pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan

pembelian produk ohadoku di uma ilopeta Kota Bima.

d) Pengaruh strategi promosi melalui social media yang dimediasi

word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian produk

ohadoku di uma ilopeta Kota Bima.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi

pengembangan ilmu keperawatan yang profesional, khususnya dalam

pertolongan pertama pada kecelakaan disekolah yang disebabkan

kurangnya pengetahuan dalam penanganannya. Dengan adanya

penelitian ini akan menambah informasi sebagaimana pengetian dari

pemasaran menurut American Marketing Association 2007 pemasaran

adalah aktivitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,

mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran

yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum


9

(Tjiptono dan Chandra, 2012, p.3) agar masyarakat dapat

memanfaatkan ilmu tersebut dengan benar dan tepat.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan

informasi bagi peneliti lain yang berminat untuk melakukan

penelitian di bidang pemasaran khususnya kegiatan word of mouth

marketing dengan menggunakan strategi promosi melalui social

media dalam sistem pemasaran

b. Bagi Pendidikan/Akademik

Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program

pembelajaran yang tepat juga memberikan kontribusi pada

pengembangan studi mengenai pemasaran dan dapat digunakan

sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya mengenai tema yang

sama.

c. Bagi Perusahaan/UMKM

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan

bagi perusahaan yang diteliti dalam rangka mengetahui efektivitas

promosi melalui social media terhadap keputusan pembelian

konsumen. Selain itu, hasil penelitian dapat digunakan untuk

melihat karakteristik konsumen berdasarkan sampel yang diambil

yaitu konsumen ohadoku di Kota Bima. Hal tersebut dapat


10

digunakan sebagai rujukan untuk menerapkan strategi pemasaran

yang efektif pada masa sekarang dan masa yang akan datang

E. Relevansi Penelitian

1. Penelitian yang dilakukan BA Pamungkas (2016) yang berjudul

“Pengaruh Promosi di Media Sosial dan Word Of Mouth Terhadap

Keputusan Pembelian (studi kasus pada kedai Bantacos, Jombang”

Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang positif dan signifikan

WOM dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian di kedai

Bantacos..

2. Penelitian yang dilakukan N Sari, dkk (2017) yang berjudul “Pengaruh

Electronik Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Toko

Online Bukalapak.com”. Hasil penelitian menunjukan besarnya

pengaruh faktor-faktor bauran pemasaran jasa terhadap keputusan

pembelian konsumen. Promosi berbasis social media ini memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

konsumen produk online di Bukalapak.com.

3. Penelitian yang dilakukan oleh K Joesyiana (2018) yang meneliti

mengenai “Pengaruh Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Pada Media Online Shop Shopee di Pekanbaru”. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara

secara parsial terhadap keputusan pembelian online pada toko

shopee.

Anda mungkin juga menyukai