Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI

BIDANG PELAYANAN PENUNJANG DIREKTORAT MEDIK DAN


KEPERAWATAN
RS

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 1


BAB I
DEFINISI

1. Pengertian
1.1. Pemantauan :
          Menurut Wikipedia Indonesia (2012): monitoring (Bahasa
Indonesia: pemantauan) adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai
kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan
berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui
waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu.
            Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2001): monitoring lebih
menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan. Monitoring adalah proses
rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program./
Memantau perubahan, yang focus pada proses dan keluaran.
Tujuan pemantauan
1.      Mengumpulkan data dan informasi
2.      Memberikan masukan tentang kebutuhan
3.      Mendapatkan gambaran ketercapaian tujuan
4.      Memberikan informasi tentang metode yang tepat
5.      Mendapatkan informasi kesulitan dan hambatan
6.      Memberikan umpan balik bagi penilaian
7.      Memberikan pernyataan berupa fakta dan nilai
Fungsi dari pemantauan menurut Dunn (1981):
1. Ketaatan (compliance)
2. Pemeriksaan (auditing)
3. Laporan (accounting)
4. Penjelasan (explanation)
Prinsip dari pemantauan ( Monitoring ) adalah :
1. Monitoring harus dilakukan terus-menerus
2. Monitoring harus menjadi umpan balik terhadap perbaikan kegiatan
program dari organisasi

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 2


3. Monitoring harus memberi manfaat baik terhadap organisasi maupun
terhadap pengguna produk atau layanan
4. Monitoring harus dapat memotifasi staf dan sumber daya lainnya untuk
berprestasi
5. Monitoring harus berorientasi pada peraturan yang berlaku
6. Monitoring harus obyektif
7. Monitoring harus berorientasi pada tujuan program

Langkah-langkah pemantauan
1. Menetapkan standar pelaksanaan yang meliputi tujuan, sasaran atau aspek
yang akan diukur, faktor pendukung dan penghambat, pendekatan, teknik,
instrumen, waktu dan jadwal, serta biayanya
2. Pengukuran pelaksanaan
3. Menentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan dengan standar
dan rencana

1.2. Penilaian (evaluating)


         Penilaian adalah proses menentukan berapa baik organsasi,
program-program atau kegiatan-kegiatan sedang atau telah mencapai
maksud-maksud yang telah ditetapkan.
Menurut Wikipedia Indonesia (2012): evaluasi (bahasa inggris:
evaluation) adalah proses penilaian. Dalam perusahaan, evaluasi dapat
diartikan sebagai proses pengukuran akan efektifitas strategi yang
digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang
diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis
situasi program berikutnya.
Evaluasi adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam
membandingkan hasil yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang
telah ditetapkan kemudian dibuat suatu kesimpulan dan penyusunan
saran pada setiap tahap dari pelaksanaan program (Azwar, 1996)

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 3


Tujuan penilaian (Evaluasi) : adalah meningkatkan mutu program,
memberikan justifikasi atau penggunaan sumber-sumber yang ada dalam
kegiatan, memberikan kepuasan dalam pekerjaan dan menelaah setiap
hasil yang telah direncanakan. Suprihanto (1988), mengatakan bahwa
tujuan evaluasi antara lain: a) sebagai alat untuk memperbaiki dan
perencanaan program yang akan datang, b) untuk memperbaiki alokasi
sumber dana, daya dan manajemen saat ini serta dimasa yang akan
datang, c) memperbaiki pelaksanaan dan dan faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan program perencanaan kembali suatu program melalui
kegiatan mengecek kembali relevansi dari program dalam hal perubahan
kecil yang terus-menerus dan mengukur kemajuan target yang
direncanakan

Fungsi penilaian (Evaluasi ) menurut Moh. Rifai (1986):


1. Evaluasi sebagai pengukur kemajuan
2. Evaluasi sebagai alat perencanaan
3. Evaluasi sebagai alat perbaikan

Prinsip penilaian menurut Nanang Fattah (1996):


1. Berkesinambungan
2. Menyeluruh
3. Obyektif
4. Sahih
5. Kritis
6. Manfaat
Langkah penilaian menurut Imam Soepardi:
1. Pemilihan dan perumusan tentang apa yang hendak dinilai
2. Penetapan kriteria
3. Penetapan tentang macam apa yang benar-benar berhubungan
4. Interpretasi data berkenaan dengan kriteria yang telah ditetapkan

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 4


Dari Uraian diatas dapat diketahui bahwa Pemantauan dan Evaluasi dari
Bidang pelayanan penunjang merupakan satu proses yang dilakukan oleh Bidang
Pelayanan Penunjang terhadap Instalasi / Unit Pelayanan Penunjang untuk
mengetahui apakah kegiatan Pelayanan Penunjang telah dilaksanakan sesuai
dengan standart dan target yang telah ditetapkan guna tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan, dengan cara melakukan Pemantauan dan Evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan Pelayanan Penunjang medis dan non medis di RS Grand
Medistra.
Bidang Pelayanan Penunjang berada dibawah Direktorat Medik dan
Keparawatan dan bertanggung Jawab kepada Direktur Medik dan Keperawatan
dengan tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :
1. Tugas Pokok adalah melaksanakan pengelolaan kebutuhan pelayanan
penunjang medis dan non medis.
2. Dalam Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pelayanan Penunjang
menyelenggarakan fungsi :
1) Melaksanakan Penyiapan penyusunan rencana pelayanan penunjang
medis dan non medis.
2) Melaksanakan Penyiapan koordinasi pelaksanaan pelayanan
penunjang medis dan non medis.
3) Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi pelayanan penunjang medis
dan non medis.
Berdasarkan uraian diatas maka Bidang Pelayanan Penunjang merupakan
salah satu bidang dibawah Direktur Medik dan Keperawatan yang mempunyai
peran dan fungsi mengkoordinir pelayanan Penunjang medis dan non medis
melalui kegiatan perencanaan, Koordinasi, Pemantauan (monitoring) dan evaluasi
kegiatan pelayanan penunjang medis dan non medis.
Oleh sebab itu Bidang Pelayanan Penunjang baik secara vertikal maupun
horizontal serta internal seyogyanya dapat memberikan dukungan kepada Direksi
rumah sakit untuk mencapai visi dan misi RS yang dilaksanakan melalui rencana
strategik bidang Pelayanan Penunjang

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 5


BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Penunjang Medik dan
Non Medik RS Grand Medistraini meliputi :

1) Monitoring dan Evaluasi terhadap masukan (input) meliputi pemanfaatan


berbagai sumber daya, sumber dana, tenaga dan sarana,
2) Monitoring dan Evaluasi terhadap proses (process) dititik beratkan pada
pelaksanaan program, apakah sesuai dengan rencana yang ditetapkan atau
tidak,
3) Monitoring dan Evaluasi terhadap keluaran (output) adalah penilaian
terhadap hasil yang dicapai,
4) Monitoring dan Evaluasi terhadap dampak (impact) mencakup pengaruh
yang timbul dari program yang dilaksanakan.
Menurut Mantra (1997), evaluasi secara umum dibedakan atas :
1. Evaluasi formatif yaitu evaluasi yang dilakukan pada saat merencanakan suatu
program dengan tujuan menghasilkan informasi yang akan dipergunakan
untuk mengembangkan program agar program sesuai dengan masalah atau
kebutuhan masyarakat.
2. Evaluasi proses adalah proses yang memberikan gambaran tentang apa yang
sedang berlangsung dalam suatu program dan memastikan keterjangkauan
elemen fisik dan struktural dari program tersebut.
3. Evaluasi sumatif yaitu memberikan pernyataan efektif suatu program selama
kurun waktu tertentu dan dimulai setelah program berjalan.
4. Evaluasi dampak program yaitu menilai keseluruhan efektifitas program
dalam menghasilkan target sasaran.
5. Evaluasi hasil yaitu menilai perubahan-perubahan atau perbaikan dalam hal
morbiditas, mortalitas atau indikator status kesehatan lainnya untuk
sekelompok penduduk tertentu.

Kegiatan pemantauan dan evaluasi Pelayanan Penunjang ini hanya


difokuskan pada pemantauan dan evaluasi capaian kegiatan pelayanan Penunjang
Medik dan Non Medik untuk mengetahui sejauhmana capaian, peningakatan dan

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 6


sebaliknya dengan membandingkan data capaian tahun sebelumnya yang
dilakukan melalui Rekapitulasi, Tabulasi dan Analisis Data baik dari laporan
pencapaian kegiatan Pelayanan Penunjang secara bulanan dan tahunan.
Adapun tujuan pemantauan dan evaluasi Pelayanan Penunjang adalah
untuk memperoleh data kegiatan Pelayanan Penunjang melalui Data SIRS dan
Data dan Informasi dan dari Unit Pelayanan Penunjang dengan tahapan :
- Tabulasi Data.
- Rekapitulasi Data.
- Analisis Data dan Informasi dengan bentuk Tabel dan Grafik.

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 7


BAB III
TATA LAKSANA MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan Bidang Pelayanan Penunjang


Direktorat Medik dan Keperawatan RS Grand Medistra dilaksanakan dengan
mengikuti langkah- langkah, :
1. Menetapkan perencanaan kegiatan, dimana langkah dan prosedur serta
komponen isi yang akan dimonitoring dan dievaluasi disiapkan dengan
menggunakan Formulir kerja dengan baik,
2. Melaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai unit kerja.
3. Membuat lelaporan hasil kegiatan dalam bentuk laporan tertulis sebagai bahan
untuk evaluasi dan balikan atas program-program yang sudah dilakukan

Adapun materi Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sesuai dengan uraian


tugas masing–masing staf Bidang Pelayanan Penunjang dan yang di monitoring
dan evaluasi adalah Instalasi terkait dengan Bidang Pelayanan Penunjang dan
Unit Kerja Lainnya.
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berjenjang oleh Staf Bidang
Pelayanan Penunjang, Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medik dan Kepala
Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik dan Kepala Bidang Pelayanann
Penunjang.
Adapun Sasaran Monitoring dan evaluasi Bidang Pelayanan Penunjang
adalah Unit kerja sendiri, Instalasi Pelayanan Penunjang dan Intalasi lainnya
sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Pelayanan Penunjang Direktorat
Medik dan Keperawatan RS Grand Medistra.
Kunci Monitoring Bidang Pelayanan Penunjang adalah :
1. Masalah-masalah apa yang timbul dibidang peralatan medis dan non medis.
2. Apakah Kegiatan pelayanan penunjang berjalan sesuai dengan jadwal,
target yang telah ditentukan.
3. Apakah SDM melaksanakan tugas tepat waktu sesuai dengan ketentuan
yang berlakuk.

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 8


Manfaat Monitoring dan Evaluasi adalah :
1. Untuk memperlihatkan keberhasilan dan Kegagalan.
2. Menunjukkan dimana dan bagaimana perlu dilakukan perubahan-perubahan,
perbaikan dan tindakan lainnya khususnya dibidang peralatan medis dan non
medis yang dapat meningkatkan kinerja pelayanan penunjang.
3. Memberikan informasi untuk membuat perencanaan dan Pengambilan
keputusan di bidang peraalatan medis dan non medis untuk masa yang akan
datang.
Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dengan metode telusur dan dilakukan
untuk melihat kesesuaian antara target dengan realisasi pelaksanaan kegiatan riil
dilakukan melalui :
1. Langsung.
Monitoring dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung.
2. Tidak langsung
Monitoring dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan.

3. Jadwal Pelaksanaan ;
Dilaksanakan 1 kali dalam seminggu sesuai POA.

4. Evaluasi Proses Monitoring :


Hasil evaluasi yang harus dicapai dalam pelaksanaan Monitoring dan
Evaluasi adalah :
1. Pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan dan standar prosedur
operasional ( SPO).
2. Penggunaan Peralatan Medis dan Non Medis digunakan dalam lingkup
pekerjaan dan pelayanan yang efektif dan ekonomis.
3. Pembagian tugas, dan wewenang dan tanggung jawab petugas ada
pertimbangan objek/ rasional yang dilaksanakan sesuai Kontrak kinerja
yang telah ditetapkan.

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 9


BAB IV
DOKUMENTASI

Monitoring dan evaluasi merupakan bagian dari fungsi


manajemen yang berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang
telah diprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Monitoring dan
evaluasi secara langsung memungkinkan Bidang Pelayanan Penunjang
menemukan berbagai hambatan/ permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan penunjang di Instalasi maupun Unit Kerja dengan mencoba
memandang secara menyeluruh faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan
bersama dengan Petugas untuk mencari jalan pemecahannya.
Monitoring dan evaluasi Bidang Pelayanan Penunjang diperlukan untuk
mencapai tujuan pelayanan penunjang di rumah sakit, Monitoring dan evaluasi
bukan berarti untuk mencari kesalahan tetapi memberikan pengarahan dan
petunjuk agar Petugas dapat melaksanakan pelayanan/tugas secara efektif dan
efisien.
Dengan adanya kegiatan Monitoring dan evaluasi yang diharapkan dapat
menjaga dan meningkatkan kualitas kinerja petugas pelayanan penunjang,
kepatuhan terhadap SPO dan dapat memperbaiki pelayanan yang semakin baik.
Monitoring dan Evaluasi di dokumentasikan dengan keluarannya adalah:
1. Formulir Kerja sesuai kegiatan.
2. Telaahan Staf untuk laporan bukti Monitoring dan Evaluasi kepada
Pimpinan.
3. laporan bulanan bukti terlaksananya kegiatan pelayanan penunjang.
4. Laporan Triwulan, laporan semesteran dan laporan Tahunan.

Direktur Utama

_______________________________

PANDUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN PENUNJANG Page 10

Anda mungkin juga menyukai