Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
6. TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan, mengidentifikasi macama-macam kelainan
patologis General Skull.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan jenis teknik radiografi pada
kasus General Skull.
3. Mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan analisa hubungan teknik
radiografi abdomen dengan jenis patologis klinis.
4. Mahasiswa dapat melakukan teknik radiografi General Skull sesuai dengan
klinis
8. KARAKTERISTIK MAHASISWA :
Untuk dapat menggunakan dan melakukan praktek radiografi abdomen dengan
modul ini mahasiswa harus sudah mempelajari tentang anatomi dan teknik General
Skull
9. TARGET KOMPETENSI :
Mahasiwa mampu melakukan persiapan pasien dan alat, teknik posisioning dan
melakukan prosessing sampai pencetakan gambaran radiograf.
A. Kompetensi
Mahasiswa melakukan Teknik Radiografi General Skull dengan baik dan benar.
Simulasi , roleplay, real play .
B. Administrasi Pemeriksaan Radiografi
1. Lembar permintaan pemeriksaan radiografi
a. Pasien datang dengan lembar permintaan pemeriksaan radiografi
b. Form berisi tentang
• Identitas pasien : nama, umur, alamat, no. catatan medik(CM /RM),
asal rujukan (IRJAL, IRNA, IGD atau dokter praktek)
• Permintaan foto
• Riwayat penyakit
2. Pendataan pasien pada buku registrasi dan kelengkapannya
a. Pencatatan identitas pasien ke dalam buku registrasi dan pemberian
nomor foto pasien (no. register radiologi) yang ditulis juga pada lembar
permintaan pasien.
b. Membuat kartu ambil foto
c. Membuat amplop foto sesuai dengan film yang digunakan
C. Pra Pemeriksaan
1. Pemanggilan pasien
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
D. Pelaksanaan Pemeriksaan
Posisi obyek
• Dagu ditundukan sehingga OML tegak lurus kaset.
• Kepala diatur supaya tidak ada rotasi.
Central Ray
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
• Arah sumbu sinar menyudut 30o caudad terhadap OML atau 37o caudad
terhadap IOML
Proyeksi lateral
Posisi Pasien
• Pasien recumbent atau posisi semi prone di atas meja pemeriksaan
• Kepala diposisikan true lateral dengan sisi yang sakit dekat dengan kaset.
• Tangan kanan diletakkan di belakang tubuh
Posisi objek :
– Kepala dirotasikan sehingga MSP kepala paralel dengan meja
pemeriksaan.
– Sella tursica diatur dipertengahan kaset.
– Kepala ditundukan agar gambaran os occipitalis tidak terpotong.
Central Ray
• Arah sumbu sinar vertikal tegak lurus kaset.
• Titik bidik ± 5 cm superior MAE
• FFD 100 cm
• Faktor eksposi
– kV = 60-65
– mAs = 25
• Kaset = 24 x 30 , diatur membujur
• Respirasi tahan napas
Kriteria Radiografi
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Proyeksi PA
Posisi Pasien :
• Pasien diatur dalam posisi prone
• Kedua tangan difleksikan di samping bahu
• MSP tubuh diatur tepat dipertengahan meja pemeriksaan.
Posisi Objek:
– Kepala difleksikan supaya OML tegak lurus kaset.
– Kepala diatur tidak ada rotasi
Central Ray
• Arah sumbu sinar vertikal tegak lurus kaset.
• Titik bidik dari parietal menuju glabela
• FFD 100 cm
• Faktor eksposi
– kV = 60-65
– mAs = 25
• Kaset = 24 x 30 , diatur membujur
• Respirasi tahan napas
Kriteria Radiograf
• Tampak os.frontal
• Crista galli (glabela)
• Petrous Simetris
• Sinus maxila dan sinus ethmoid anterior
Posisi Objek:
– Kepala difleksikan supaya OML tegak lurus kaset.
– Kepala diatur tidak ada rotasi.
Central Ray
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08