Anda di halaman 1dari 9

IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

TEKNIK RADIOGRAFI THORAKS, ABDOMEN DAN KEPALA


SKS : 2 SKS

POKOK BAHASAN : TEKNIK RADIOGRAFI


GENERAL SKULL :
Disusun Oleh : Team Dosen TR

PROGRAM STUDI RADIOLOGI SEMARANG PROGRAM DIPLOMA TIGA


JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

Format Modul Praktek Klinik / Lapangan / Laboratorium

1. TEMA MODUL : TEKNIK RADIOGRAFI GENERAL SKULL

2. MATA KULIAH/KODE : TR THORAKS , ABDOMEN DAN KEPALA /TRDT. 2.02

3. JUMLAH SKS : 2 SKS PRAKTEK

4. ALOKASI WAKTU : 2 X 120 MENIT

5. SEMESTER / T.A : II (DUA) 2020/2021

6. TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan, mengidentifikasi macama-macam kelainan
patologis General Skull.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan jenis teknik radiografi pada
kasus General Skull.
3. Mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan analisa hubungan teknik
radiografi abdomen dengan jenis patologis klinis.
4. Mahasiswa dapat melakukan teknik radiografi General Skull sesuai dengan
klinis

7. GAMBARAN UMUM MODUL :


Modul ini memberikan panduan kepada mahasiswa tentang :
a. Indikasi Pemeriksaan Radiografi General Skull
b. Persiapan pasien dan alat pemeriksaan radiografi General Skull
c. Proyeksi yang digunakan pada pemeriksaan radiografi General Skull
d. Kriteria Radiograf General Skull

8. KARAKTERISTIK MAHASISWA :
Untuk dapat menggunakan dan melakukan praktek radiografi abdomen dengan
modul ini mahasiswa harus sudah mempelajari tentang anatomi dan teknik General
Skull

9. TARGET KOMPETENSI :
Mahasiwa mampu melakukan persiapan pasien dan alat, teknik posisioning dan
melakukan prosessing sampai pencetakan gambaran radiograf.

10. INDIKATOR KETERCAPAIAN :


Unjuk kerja yang harus dilakukan oleh praktikan adalah :
a. Mampu melakukan persiapan alat yang akan digunakan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

b. Mampu melakukan persiapan pasien


c. Mampu mengaplikasikan proyeksi yang akan digunakan sesuai dengan indikasi
pemeriksaan
d. Mampu membuat radiograf General Skull sesuai dengan kriteria radiograf
e. Mampu melakukan evaluasi hasil radiograf yang dihasilkan
f. Mampu melakukan Penyusunan laporan praktek,dengan susunan sebagai
berikut :
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Prosedur Praktikum
BAB III : Hasil
BAB IV : Pembahasan
BAB V: Kesimpulan

11. MATERI PEMBELAJARAN


SIMULASI

TEKNIK RADIOGRAFI GENERAL SKULL

A. Kompetensi
Mahasiswa melakukan Teknik Radiografi General Skull dengan baik dan benar.
Simulasi , roleplay, real play .
B. Administrasi Pemeriksaan Radiografi
1. Lembar permintaan pemeriksaan radiografi
a. Pasien datang dengan lembar permintaan pemeriksaan radiografi
b. Form berisi tentang
• Identitas pasien : nama, umur, alamat, no. catatan medik(CM /RM),
asal rujukan (IRJAL, IRNA, IGD atau dokter praktek)
• Permintaan foto
• Riwayat penyakit
2. Pendataan pasien pada buku registrasi dan kelengkapannya
a. Pencatatan identitas pasien ke dalam buku registrasi dan pemberian
nomor foto pasien (no. register radiologi) yang ditulis juga pada lembar
permintaan pasien.
b. Membuat kartu ambil foto
c. Membuat amplop foto sesuai dengan film yang digunakan
C. Pra Pemeriksaan
1. Pemanggilan pasien
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

a. Pemanggilan pasien sesuai dengan nama yang ada pada lembar


permintaan foto
b. Mencocokkan identitas pasien (nama, umur, alamat) apabila benar
pasien dipersilahkan masuk ke dalam ruangan pemeriksaan
2. Perkenalan diri
a. Mahasiswa memperkenalkan diri dengan memberi salam, menyebutkan
nama dan unit tugasnya kepada pasien
b. Contoh : “ selamat pagi nama saya Ridwan, saya mahasiswa radiologi
yang akan melakukan pemeriksaan radiologi kepada bapak/ ibu “
3. Anamnesa singkat (keluhan pasien dan keadaan umum pasien)
a. Mahasiswa melihat keadaan umum pasien (datang sendiri, dibantu orang
lain, dapat berdiri / menggunakan alat tertentu mis : infuse)
b. Mahasiswa menanyakan perihal keluhan yang dirasakan oleh pasien dan
posisi yang sakit tanpa menyebutkan apa yang tertulis pada lembar
permintaan foto. Contoh : ‘maaf Pak/Ibu ,keluhan apa yang dirasakan?
nyeri / sakit? Sudah berapa lama? Boleh ditunjukkan bagian yang mana ?
c. Mahasiswa menanyakan apakah pernah dilakukan pemeriksaan radiologi
yang sama ? apabila pernah tanyakan foto lama dari pemeriksaan
tersebut!
d. Mahasiswa melakukan “recall” gambaran anatomi normal region bagian
tubuh pasien yang akan diperiksa secara radiografi mengacu pada
informasi kriteria anatomi radiologi
4. Analisa kebutuhan pemeriksaan radiografi
Setelah selesai anamnase, mahasiswa harus dengan segera dapat
menentukan kesesuaian tindakan radiografi, proyeksi yang akan digunakan,
persiapan pasien dan alat.
5. Penjelasan ringkas prosedur
Setelah penentuan tindakan radiografi, pasien diberikan penjelasan singkat
mengenai apa yang akan dilakukan selama pemeriksaan.
6. Persiapan pasien
Pastikan tidak ada benda logam atau benda lain pada daerah cranium yang
akan diperiksa
7. Persiapan alat
a. Pesawat sinar-X siap pakai
b. Film x-ray
c. Radiographic phantom cranium
d. Lead apron
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

D. Pelaksanaan Pemeriksaan

PROYEKSI DASAR KEPALA


Proyeksi AP
Indikasi Pemeriksaan :
1. Ruda paksa (trauma capitis)
2. Corpus alienum
3. Patologis lainnya.
Posisi Pasien
• Posisi pasien supine dengan MSP tubuh pada pertengahan kaset diatas
meja pemeriksaan
• Atur OML tegak lurus kaset
• Tangan diposisikan relaks di samping tubuh pasien
Central Ray
• Arah sumbu sinar vertikal tegak lurus kaset
• Titik bidik pada glabela
• FFD 100 cm
• Faktor eksposi
– kV = 65-70
– mAs = 35-40
• Kaset = 24 x 30
• Respirasi : tahan napas
• Kriteria radiograf :
– Petrousus simetris, mengisi 2/3 orbita
– Tampak Os. Frontal, os maxilaris, os zygomaticum, os mastoideus, os
occipitale, os parietale
– Fossa orbitalis dan fossa nasalis tampak
– Seluruh batas luar cranium tampak.

PROYEKSI AP AXIAL (TOWNE METODE)


Posisi pasien
• Pasien supine di atas meja pemeriksaan
• Kedua tangan diletakan disisi tubuh pasien
• MSP tubuh diatur tepat dipertengahan meja pemeriksaan

Posisi obyek
• Dagu ditundukan sehingga OML tegak lurus kaset.
• Kepala diatur supaya tidak ada rotasi.
Central Ray
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

• Arah sumbu sinar menyudut 30o caudad terhadap OML atau 37o caudad
terhadap IOML

• Titik bidik 6 cm superior glabela


• FFD 100 cm
• Faktor eksposi
– kV = 65-70
– mAs = 35-40
• Kaset = 24 x 30
• Respirasi tahan napas
Kriteria Radiografi
• tampak gambar tulang occipital,frontal, petrous pyramid, dan foramen
magnum dengan sella tursica didalamnya.
• Tidak ada rotasi
• Garis tepi tulang kepala terlihat jelas

Proyeksi lateral
Posisi Pasien
• Pasien recumbent atau posisi semi prone di atas meja pemeriksaan
• Kepala diposisikan true lateral dengan sisi yang sakit dekat dengan kaset.
• Tangan kanan diletakkan di belakang tubuh

Posisi objek :
– Kepala dirotasikan sehingga MSP kepala paralel dengan meja
pemeriksaan.
– Sella tursica diatur dipertengahan kaset.
– Kepala ditundukan agar gambaran os occipitalis tidak terpotong.
Central Ray
• Arah sumbu sinar vertikal tegak lurus kaset.
• Titik bidik ± 5 cm superior MAE
• FFD 100 cm
• Faktor eksposi
– kV = 60-65
– mAs = 25
• Kaset = 24 x 30 , diatur membujur
• Respirasi tahan napas

Kriteria Radiografi
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

• Tampak tulang maxilaris,zigomatikum, mandibula dan petrosum


superposisi

• Tampak os frontalis dari arah lateral, os nasalis, os temporalis, os parietal,


os petrosum dari arah lateral, os mastoideus.

Proyeksi PA
Posisi Pasien :
• Pasien diatur dalam posisi prone
• Kedua tangan difleksikan di samping bahu
• MSP tubuh diatur tepat dipertengahan meja pemeriksaan.

Posisi Objek:
– Kepala difleksikan supaya OML tegak lurus kaset.
– Kepala diatur tidak ada rotasi
Central Ray
• Arah sumbu sinar vertikal tegak lurus kaset.
• Titik bidik dari parietal menuju glabela
• FFD 100 cm
• Faktor eksposi
– kV = 60-65
– mAs = 25
• Kaset = 24 x 30 , diatur membujur
• Respirasi tahan napas

Kriteria Radiograf
• Tampak os.frontal
• Crista galli (glabela)
• Petrous Simetris
• Sinus maxila dan sinus ethmoid anterior

PA AXIAL (CADWELL METODE)


Posisi Pasien :
• Pasien diatur dalam posisi prone
• Kedua tangan difleksikan di samping bahu
• MSP tubuh diatur tepat dipertengahan meja pemeriksaan

Posisi Objek:
– Kepala difleksikan supaya OML tegak lurus kaset.
– Kepala diatur tidak ada rotasi.
Central Ray
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

• Arah sumbu sinar 15º caudad


• Titik bidik dari parietal menuju ke nasion
• FFD 100 cm
• Faktor eksposi
– kV = 60-65
– mAs = 25
• Kaset = 24 x 30
• Respirasi : tahan napas
• Kriteria Radiograf
– Tampak tulang Frontal
– Tampak tulang maxilaris, zygomaticum
– Petrous Simetris

12. STRATEGI PEMBELAJARAN


Pembelajaran pada modul ini dilakukan dengan Simulasi, role play dan pembuatan
radiograf

13. SARANA PENUNJANG PEMBELAJARAN :


a. Ruang laboratorium radiografi
b. Pesawat sinar-X
c. Kaset dan film dental
d. Manual Prosessing

14. PROSEDUR (JIKA DIPERLUKAN):

15. METODE EVALUASI


1. Evaluasi dan penilaian radiograf
Gunakan form evaluasi untuk menilai radiograf yang anda buat!
2. Penyusunan Laporan praktek
a. Gunakan form laporan untuk menyusun laporan praktek
b. Lengkapi laporan dengan referensi , minimal 1 texbook

Laporan paling lambat dikumpulkan 1 minggu setelah selesai praktek

16. METODE PENILAIAN


- Pembuatan laporan praktek
- Uji kompetensi

17. DAFTAR PUSTAKA/LITERATUR


a. Merrill s Atlas Radiographic positions & radiologic prosedures
b. Textbook of radiographic positioning and Related Anatomy
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

c. Bontrager, radiological Technique, 2000


d. Vinnita Merrils, Atlas of Roentgenographic Position and Standart Radiation
Procedure
e. Meschan radiographic Positioning and Related Anatomy, WB Saunders
f. KC Clark Positioning in radiography, Ilford Ltd William Heineman Medical Book

Anda mungkin juga menyukai