Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hayatun Noor Andini

Kelas : XII IPA 1

1. Jelaskan siklus sel pada gambar dibawah ini !


Jawab :

-Fase G1Fase G1 ini adalah fase dengan lama waktu yang bervariasi tergantung pada tipe
selnya tetapi kebanyakan dari fase ini memiliki waktu yang lebih lama dibandingkan
dengan fase lainnya. Dalam fase ini ukuran sel bertambah besar akibat dari pertumbuhan
sel dan pada fase ini juga terjadi proses pembentukan organel-organel.
-Fase SPada fase S terjadi penduplikasian kromosom dan sintesis DNA ( replikasi DNA ).
Kromosom yang semula tunggal menjadi ganda, tetapi pada keadaan ini masih belum bisa
dibedakan sendiri-sendiri kromosomnya karena masih dalam bentuk serabut kromatin
yang terkemas longgar. Pada umumnya fase ini membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk
menyelesaikannya. Kemudian hasil dari replikasi kromosom yang telah utuh segera
dipilah bersama dengan dua nukleid masing-masing yang berguna untuk proses mitosis
pda fase M.-Fase G2Fase G2 merupakan fase persiapan untuk fase M. Pada fase ini yaitu
dilakukan pengumpilan energi sebanyak-banyaknya untuk proses pembelahan sel. Waktu
yang diperlukan untuk fase ini sekitar 2 jam. Nukleus masih nyata dibungkus membran
inti mengandung satu atau lebih nukleolus. Dua sentrosom muncul di luar inti, terbentuk
selama awal interfase melalui proses replikasi dari sentrosom tunggal.

2. Jelaskan pembelahan amitosis pada gambar ( Amoeba proteus) diatas !


Jawab :

(1). Ketika siap membelah diri, amoeba menjadi bulat dan inti selnya memanjang

(2). Sel induk mereplikasi materi genetis yang terkandung di dalam inti sel melalui
pembelahan mitosis, sel tersebut terbagi menjadi dua sel anak berukuran sama.

(3). Materi genetik pada sel anak tersebut juga terbagi sama, oleh karena itu sel anak-anak
secara genetik identik satu sama lain dengan sel induknya.

(4). Dalam proses ini, inti amoeba terbagi menjadi dua inti sel anak melalui proses
karyokinesis.

(5). Setelah inti sel terbagi menjadi dua, proses sitokinesis terjadi dimana sitoplasma pada
sel induk terbagi menjadi dua sel anak.

(6). Terbentuklah dua anak sel amoeba yang memiliki inti sel dan organel selnya sendiri.
3. Jelaskan tahapan-tahapan pembelahan mitosis pada gambar diatas ( 1, 2, 3, 4, 5, 6
dan 7)

Jawab :

1) Interfase
Interfase pada saaat itu masih menjadi benang-benang kromatin yg disana terjadinya
fase G1, G2 dan fase S. Fase tersebut berlangsung selama 23 jam, yg dimna terjadinya
pembentukan organel-organel sel, duplikasi DNA, yg diantaranya akan memmbentuk
organel yang paling berfungsi dalam pembelahan sel adalah sentrosom. Jika hanya 1
maka akan dinamakan sentriol berfungsi untuk mengikat benang-benang
pembelahan / gelondong-gelondong pembelahan.
2) Frofase
Pada thap ini frofase bukan lagi benang kromatin akan tetapi sudah membentuk
kromosom, yang artinya di frofase benang-benang kromatin menebal sudah
membentuk kromosom kemudian ada sentriol yang membelah menjadi 2 yang
satunya menujun ke kutub yang di bawah, sedangkan yang satunya tetap berada di
kutub atas yang berati menuju ke kutub nya masing-masing. Sedangkan untuk
membran inti yg terdapat kromosom didalamnya yg dsb inti sel. Inti sel pada tahap ini
masih berbentuk sedangkan untuk membran inti nya sudah mulai
menghilang/melebur.
3) Prometafse
Di sini sentriol sudah berada di Kutub masing-masing yang kemudian ada benang-benang
menghubungkan antar kutub atas dan bawah yang dinamakan benang-benang pembelahan.
Di tahap kromosom sudah mengganda menjadi kromatid, kromatid di sini akan menuju ke
tengah (dataran metafase).
4) Metafase
Ketika di tahap metafase kromatid tepat berada di bidang ekuator (dataran metafase).
5) Anafase
Di tahap anafase, kromatid membelah menjadi dua yang dinamakan kromosom yang dimana
akan menuju ke kutub nya masing-masing.
6) Telofase
Di Telofase kromosom sampai pada kutub nya masing-masing, kemudian membran inti
mengelilingi kromosom, antara membran inti tersebut muncul membran pemisah, kemudian
membelah sel tersebut menjadi dua bagian kromosom.
7) Sitokinesis
Terjadinya pembelahan sel yaitu sitoplasma dari satu eukariotik sel membelah menjadi dua.
4. Jelaskan pembelahan sel pada gambar diatas :

1). Meiosis I : Profase I, ( Leptoten, Zigoten, Pakiten, Diploten dan Diakinesis)

Matafase I, Anafase I dan Telofase


2). Meiosis II : Profase II, metaphase II, Anafase II dan Telofase II
3). Buatlah table perbedaan mitosis dan meiosis

Jawab :

Meiosis I

1) Profase I
benang-benang kromosom menebal membentuk berbentuk kromatid, benang-benang
kromosom menebal membentuk kromosom yang langsung mengganda menjadi kromatid, untuk
membran inti mulai menghilang sedangkan sentriol membelah menjadi dua

- leptoten => pada tahap ini kromatin berubah menjadi kromosom

- zigoten => pada tahap ini sentrosom membelah menjadi dua sentriol dan bergerak ke
kutub berlawanan.

- pakiten => setiap kromosom melakukan replikasi menjadi dua kromatid dengan
sentromer yang masih menyatu.

- diploten => kromosom homolog saling menjauhi sehingga terbentuk perlekatan


berbentuk X yang disebut kiasma.
- diakinesis => kromosom kembali terbentuk, transkripsi terhenti
2) Metafase I
kromatid menuju ke tengah, kromatid mengganda menjadi tedrad, tedrad berada di bidang
ekuator.
3) Anafase I
Tetrad membelah menjadi dua kromatid menuju ke kutub masing-masing.
4) Telofase I
Kromosom telah sampai di kutub berlawanan, membran inti sel mulai menampak, kromosom
berubah kembali menjadi benang kromatin, benang spindel menghilang, sentriol kembali
mendekat ke inti sel dan terjadi pembagian sitoplasma sehingga terlihat lakukan di bidang
pembelahan.

Meiosis II

1) Profase II
Membran inti sel akan mulai menghilang, benang kromatin akan memendek dan memadat
membentuk kromosom, sentriol akan bergerak menuju ke kutub yang berlawanan, benang
spindel mulai terbentuk.
2) Metafase II
Kromosom berjajar di bidang pembelahan, benang spindel terikat di sentromer atau kinetokor
pada masing-masing kromosom.

3) Anafase II
Kromosom akan berpisah dan berjalan menuju ke kutub berlawanan ditarik oleh benang
spindel.
4) Telofase II
Terjadi reformasi membran nuklir dan dekondensasi kromosom dan aparatus gelondong
menghilang. namun sel-sel yang mengalami meiosis cepat tidak mengalami dekondensasi.

Tabel Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Mitosis Meiosis
Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang Hanya terjadi padasel gonad saat
sedang memperbanyak diri. pembentukan gamet.
Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam Terdapat dua tahap pembelahan, yaitu
siklus pembelahan sel meiosis I dan meiosis II.
Tidak terdapat pasangan kromosom Terdapat pasangan kromosom homolog pada
homolog, yang berpisah adalah kromatid- meiosis I, kemudian setiap anggota pasangan
kromatid yang bergerak menuju kutub yang kromosom akan bermigrasi menuju kutub
berbeda. yang berbeda. Pada meiosis II baru terjadi
pemisahan kromatid seperti pada mitosis.
Tidak terjadi pertukaransegmen kromosom. Terjadi pindah silang antara kromosom
homolog yang berpasangan.
Sel baru yang dihasilkan dari suatu mitosis Sel yang dihasilkan melalui proses meiosis
akan mempunyai struktur genetik yang sama akan mempunyai jumlah kromosom separuh
dengan sel awal. darin sel semula.
Hasil akhir dari pembelahan atau sel adalah Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah
dua sel baru. empat sel baru yang mempunyai jumlah
kromosom separuh dari sel induk.

5) Jelaskan proses gametogenesis ( mikrosporogenesis dan makrosporogenesis) pada


tumbuhan pada gambar diatas !

Jawab :

1. Mikrosporogenesis

Mikrosporogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan. Terjadi di dalam


kepala sari. Di dalam kepala sari, terdapat kantung serbuk sari yang di dalamnya ada berbagai
sel-sel induk serbuk sari (mikrospora) yang diploid

tahapan pembentukan mikrosporogenesis secara lengkap adalah sebagai berikut:

1. Sel induk mikrospora melakukan pembelahan meiosis I dan menghasilkan sepasang


sel haploid.
2. Sepasang sel haploid membelah meiosis II menghasilkan 4 mikrospora haploid yang
berkelompok menjadi satu (tetrad).
3. Setiap mikrospora mengalami pembelahan kariokinesis sehingga menghasilkan 2 inti
haploid. Yaitu inti vegetatif (inti saluran serbuk sari) dan inti generatif.
4. Inti generatif membelah secara mitosis sehingga membentuk dua inti sperma yang
dikenal dengan inti generatif I dan inti generatif II.

2. Megasporogenesis

Megasporogenesis merupakan pembentukan gamet betina. Berlangsung di dalam


ovarium (bakal buah). Di dalam ovarium, terdapat bakal biji (ovulum) yang mengandung
sel induk megaspora.

Tahapan Megasporogenesis

1. Sebuah sel induk megaspora dengan inti diploid di ovarium mengalami pembelahan


meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid.
2. Kedua sel haploid tersebut mengalami pembelahan meiosis II sehingga menghasilkan
4 megaspora haploid.
3. Tiga anakan di antaranya mengalami degenerasi (mati).
4. Megaspora yang masih hidup mengalami 3 kali mitosis diikuti kariokinesis tanpa
sitokinesis dan dihasilkan sel besar (kandung lembaga muda) dan 8 inti haploid.
5. 8 inti anakan tersebut adalah 2 kandung lembaga sekunder, 3 antipoda, 2 sel sinergid,
dan 1 ovum.

6. Jelaskan proses spermatogenesis dan oogenesis pada gambar diatas dan apa
perbedaannya!

Jawab :

Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel spermatozoa yang terjadi di organ kelamin
jantan yaitu testis tempatnya di tubulus seminiferus spermatogenesis terjadi terdiri dari tiga
fase yaitu spermatositogenesi, meiosis, spermiogenesis.
1. Spermatogenesis pada fase ini spermatogonium membelah melalui tahap pembelahan
mitosis menghasilkan generasi sel baru berupa spermotosit.
2. Meiosis pada fase ini spermatosit mengalami dua kali pembelahan secara berurutan
dengan memproduksi sampai setengah jumlah kromosom dan jumlah DNA sel dan
menghasilkan spermatid.
3. Spermiogenesis pada fase ini spermatid mengalami proses diferensiasi sehingga
menghasilkan spermatozoa sperma yang terbentuk tersebut bersifat haploid (n)

Spermatogenesis tidak berlangsung secara serentak dalam semua tubulus seminiferus tetapi
secara bergelombang, siklus spermatogenesis berlangsung selama kurang lebih 64 hari.

Oogenesis
Proses oogenesis dimulai dari oogonium yang bersifat diploid yang membelah secara mitosis
menjadi oosit primer yang bersifat diploid.Oosit primer yang bersifat diploid akan melakukan
pembelahan meiosis I menghasilkan oosit sekunder yang haploid dan polosit primer yang
bersifat haploid.Oosit sekunder yang bersifat haploid akan melakukan pembelahan meiosis II
menjadi ootid yang bersifat haploid dan polosit sekunder yang bersifat haploid.Polosit primer
yang bersifat haploid akan membelah menjadi 2 polosit sekunder yang bersifat haploid.Ootid
yang bersifat haploid akan mengalami diferensiasi atau pendewasaan menjadi ovum yang
bersifat haploid.Sedangkan 3 polosit sekunder akan mengalami degenarasi atau
peluruhan.Sehingga pada akhir oogenesis akan dihasilkan 1 sel ovum yang haploid serta 3
polosit sekunder yang haploid.

Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis terutama pada jenis sel yang


dihasilkan. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma pada organisme jantan.
Adapun oogenesis merupakan proses pembentukan ovum pada organisme betina. Pada
spermatogenesis dihasilkan empat sel fungsional, sedangkan pada oogenesis dihasilkan
satu sel fungsional.

Anda mungkin juga menyukai