Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI DAN NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun


2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, menyatakan bahwa Pusat Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya diwilayah kerja. Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep
yang digunakan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Status
pelayanan kesehatan terdiri dari cakupan pengelolaan pelayanan program
kesehatan dan sarana-prasarana kesehatan. Salah satu pengelolaan program
kesehatan adalah pengelolaan program kesehatan lingkungan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas yaitu
pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan yang
ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik,
kimia, biologi, maupun sosial guna memncegah penyakit dan/atau gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh faktor resiko lingkungan.
Berdasarkan data Laporan Kesehatan Lingkungan tahun 2020, terdapat
masalah yang berkenaan dengan kesehatan lingkungan. Adapun masalah
kesehatan lingkungan tersebut sebagai berikut:
1. Masih rendahnya capaian program kesehatan lingkungan di Wilayah Kerja
Puskesmas Nanga Tayap
Data capaian program kesehatan lingkungan tahun 2020 yaitu sebesar 39,1%
dibandingkan dengan target program kesehatan lingkungan yaitu sebesar
80%.

18
19

2. Masih rendahnya pengawasan kesehatan lingkungan di Wilayah Kerja


Puskesmas Nanga Tayap
Data pengawasan kesehatan lingkungan tahun 2020 yaitu sebesar 52,8%
dibandingkan dengan target pengawasan program kesehatan lingkungan yaitu
sebesar 100%.
3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kualitas
kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Tayap
Data capaian program kesehatan lingkungan tahun 2020 (data rumah sehat)
yaitu sebesar 45% dibandingkan dengan target program kesehatan lingkungan
yaitu sebesar 100%.
Berdasarkan hasil identifikasi isu tersebut, perlu ditentukan prioritas isu
yang ditangani. Penentuan isu aktual prioritas menggunakan teknik APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) dengan skala penilaian 1 sampai 5.
Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup
orang banyak. Problematik artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segara solusinya secara komperhensif, dan
Kelayakan artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Berikut analisis penilaian isu
dengan metode APKL.

Tabel 4.1 Analisis Penilaian Isu dengan Metode APKL

Kriteria
No. Isu Jumlah Ranking
A P K L
1. Masih rendahnya capaian
program kesehatan lingkungan 3 4 4 4 15 II
di Wilayah Kerja Puskesmas
Nanga Tayap
2. Masih rendahnya pengawasan
kesehatan lingkungan di 2 3 4 3 12 III
Wilayah Kerja Puskesmas
Nanga Tayap
3 Masih rendahnya kesadaran 4 5 5 5 19 I
masyarakat dalam

19
20

meningkatkan kualitas
kesehatan lingkungan di
Wilayah Kerja Puskesmas
Nanga Tayap

Keterangan
1) Skala Nilai (1-5) :
1= Sangat Rendah
2= Rendah
3= Sedang
4= Tinggi
5= Sangat Tinggi
2) Kriteria:
A= Aktual
P= Problematik
K= Kekhayalakan
L= Layak

Berdasarkan hasil APKL, didapatkan isu prioritas yaitu “Masih rendahnya


kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di
Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Tayap”. Hal ini dibuktikan dengan Laporan
program kesehatan lingkungan tahun 2020.
Adapun penyebab terjadinya isu tersebut sebagai berikut :
1. Belum optimalnya peran petugas Sanitarian dalam mengkampanyekan
hidup bersih dan sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Tayap
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai dampak dari pola hidup
yang tidak sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Tayap
3. Masih minimnya akses/fasilitas untuk menuju hidup sehat dimasyarakat di
Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Tayap
Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis dengan
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) dengan skala
penilaian 1-5. Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti. Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth: Seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Adapun
penentuan penyebab utama isu terdapat pada tabel berikut ini.

20
21

Tabel 4.2 Analisis Penyebab Isu dengan Metode USG


Kriteria
No. Isu Jumlah Ranking
U S G
1. Belum optimalnya peran
petugas Sanitarian dalam
mengkampanyekan hidup 5 5 5 15 I
bersih dan sehat di Wilayah
Kerja Puskesmas Nanga Tayap
2. Kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai dampak
dari pola hidup yang tidak sehat 4 5 4 13 II
di Wilayah Kerja Puskesmas
Nanga Tayap
3. Masih minimnya akses/fasilitas
untuk menuju hidup sehat
4 4 4 12 III
dimasyarakat di Wilayah Kerja
Puskesmas Nanga Tayap

Dari analisis menggunakan teknik USG maka ditemukan penyebab utama isu
yaitu “Belum optimalnya peran petugas Sanitarian dalam
mengkampanyekan hidup bersih dan sehat di Wilayah Kerja Puskesmas
Nanga Tayap ”. Berdasarkan hasil analisis penilaian isu dan analisis penyebab
isu, ditetapkan gagasan penulisan yaitu “Optimalisasi peran petugas Sanitarian
dalam mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat melalui kegiatan
Kumpulan Ibu-ibu Senang Hidup Bersih (Kebun Selasih) di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Nanga Tayap”.

21
22

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Penerapan nilai-nilai dasar PNS dan fungsi PNS dalam ruang lingkup NKRI terkait dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja,
tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.3 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS dalam Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan CXI
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Nanga Tayap
Identifikasi Isu : Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di wilayah
lingkungan kerja UPTD Puskesmas Nanga Tayap
Isu yang diangkat : Belum optimalnya peran petugas Sanitarian dalam mengkampanyekan hidup bersih dan sehat di Wilayah Kerja
Puskesmas Nanga Tayap
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi peran petugas Sanitarian dalam mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat melalui
kegiatan Kumpulan Ibu-ibu Senang Hidup Bersih (Kebun Selasih) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nanga
Tayap
Kontribusi
Kegiatan Aktualisaasi dan
Terhadap Visi, Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ hasil Keterkaitan Nilai dengan Nilai
Misi dan Tujuan Organisasi
Dasar ANEKA
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

1. Membuat Rencana 1. Berkonsultasi Tersedianya 1. Saya akan berkonsultasi dengan Dengan Dengan
Kegiatan Kumpulan dengan Mentor Rencana Mentor mengenai rencana tersedianya tersedianya
Ibu-ibu Senang mengenai Kegiatan Kegiatan Kumpulan Ibu-ibu Rencana Kegiatan Rencana
Hidup Bersih (Kebun rencana Kegiatan Kumpulan Ibu- Senang Hidup Bersih (Kebun Kumpulan Ibu-ibu Kegiatan
Selasih): Sosialisasi Kumpulan Ibu- ibu Senang Selasih): Sosialisasi Perilaku Senang Hidup Kumpulan Ibu-
Perilaku Hidup ibu Senang Hidup Bersih Hidup Bersih dan Sehat Bersih (Kebun ibu Senang
Bersih dan Sehat Hidup Bersih (Kebun (Kegiatan Inovasi) Selasih), saya Hidup Bersih
(Kebun Selasih): Selasih): (Nasionalisme: Musyawarah) akan (Kebun Selasih),
(Kegiatan Inovasi) Sosialisasi Sosialisasi 2. Kemudian saya akan berkonstribusi saya akan
Perilaku Hidup Perilaku Hidup menentukan tempat dan waktu mewujudkan : membantu
22
23

Bersih dan Sehat Bersih dan pelaksanaan Kegiatan 1. Visi mewujudkan


(Kegiatan Sehat Kumpulan Ibu-ibu Senang Puskesmas Nanga nilai organisasi
Inovasi). (Kegiatan Hidup Bersih (Kebun Selasih): Tayap yaitu yaitu : Inovatif
2. Menentukan Inovasi) Sosialisasi Perilaku Hidup Ketapang Maju
tempat dan waktu Bersih dan Sehat Menuju
kegiatan (Kegiatan Inovasi) Masyarakat
Kumpulan Ibu- (Akuntabilitas : kejelasan Sejahtera
ibu Senang target) 2. Misi
Hidup Bersih 3. Selanjutnya, saat Puskesmas Nanga
(Kebun Selasih): mengumpulkan bahan materi Tayap Nomor 3
Sosialisasi yang akan diberikan dan saya yaitu Mendorong
Perilaku Hidup akan meminta masukan serta dan
Bersih dan Sehat saran dari Mentor (Etika memberdayakan
(Kegiatan Publik : Hormat) masyarakat untuk
Inovasi) 4. Setelah itu, saya akan membuat berprilaku hidup
3. Mengumpulkan susunan acara sosialisasi agar bersih dan sehat
bahan materi kegiatan sosialisasi berjalan
yang akan sesuai prosedur (Komitmen
diberikan. Mutu: Efisien)
4. Membuat 5. Kemudian, saya akan meminta
Susunan acara tanda tangan Mentor agar
Sosialisasi susunan acara sosialisasi yang
5. Mengesahkan saya buat sah dan diketahui oleh
susunan acara kepala Puskesmas (Anti
sosialisasi yang Korupsi : tanggung Jawab)
akan di tanda
tangani oleh
Mentor
2. Melakukan 1. Melakukan Terpantaunya 1. Saya akan melakukan Dengan Dengan
pemantauan pencatatan kesehatan pendataan untuk mengetahui dilakukannya dilakukannya
kesehatan mengenai desa- lingkungan kondisi lingkungan sekitar Kegiatan Kegiatan
lingkungan desa yang tingkat masyakarat di sebagai salah satu tugas saya pemantauan pemantauan
perilaku hidup wilayah kerja sebagai petugas kesehatan kesehatan kesehatan
bersih dan puskesmas lingkungan (Akuntabilitas : lingkungan, saya lingkungan, saya

23
24

sehatnya masih Nanga tayap Tanggung Jawab) akan akan membantu


rendah 2. Selanjutnya, pada saat berkonstribusi mewujudkan nilai
2. Melakukan melakukan pendataan saya mewujudkan : organisasi
perekapan data akan bekerja sama dengan 1. Visi Puskesmas yaitu :Akuntabel
rumah tangga yang perawat/bidan desa dan Nanga Tayap
belum berperilaku petugas desa (Nasionalisme : yaitu Ketapang
hidup bersih dan Kerja sama) Maju Menuju
sehat 3. Selanjutnya saya akan Masyarakat
memeriksa secara teliti hasil Sejahtera
pendataan yang telah 2. Tujuan
dilakukan (Etika Publik : Puskesmas Nanga
Cermat) Tayap Nomor 2
4. Kemudian saya akan yaitu
melakukan pendataan secara meningkatkan
tepat (Komitmen Mutu : mutu kinerja
Efektif) Puskesmas
5. Berikutnya Saya akan
mencatat hasil pendataan
sesuai dengan angka yang ada
(Anti Korupsi : Jujur)
3. Membuat materi dan 1. Membuat materi Tersedianya 1. Saya akan membuat materi Dengan Dengan
leaflet sebagai media dalam bentuk materi dan sesuai dengan topik yg telah tersedianya materi tersedianya
informasi power point leaflet sebagai ditentukan sehingga dapat dan media leaflet materi dan media
sesuai dengan media meningkatkan kesadaran untuk sebagai media leaflet sebagai
topik yang telah informasi berperilaku hidup bersih dan informasi, saya media informasi,
ditentukan sehat (Akuntabilitas : akan saya akan
2. Menyiapkan Kejelasan Target) berkonstribusi membantu
konsep untuk 2. Selanjutnya saya akan mewujudkan : mewujudkan nilai
pembuatan menyiapkan konsep untuk 1. Visi Puskesmas organisasi
leaflet pembuatan leaflet (Komitmen Nanga Tayap yaitu :Amanah
3. Membuat leaflet Mutu : Efisien) yaitu Ketapang
dengan tampilan 3. Kemudian saya akan membuat Maju Menuju
yang menarik leaflet menggunakan Bahasa Masyarakat
dan bahasa yang Indonesia yang baik dan benar Sejahtera

24
25

mudah dipahami (Nasionalisme: Cinta Tanah 2. Tujuan


4. Memeriksa Air) Puskesmas Nanga
kembali secara 4. Selanjutnya saya akan Tayap Nomor 2
teliti leaflet yang memeriksa kembali secara yaitu
sudah dibuat teliti leaflet yang telah dibuat meningkatkan
5. Mencetak dan (Etika Publik : Cermat) mutu kinerja
memperbanyak 5. Berikutnya Saya akan Puskesmas
leaflet mencetak leaflet sendiri (Anti
Korupsi : Mandiri)
4. Melakukan kegiatan 1. Meminta izin Terlaksananya 1. Pertama, Saya akan meminta Dengan Dengan
Kumpulan Ibu-ibu kepada Mentor kegiatan izin terlebih dahulu kepada terlaksananya terlaksananya
Senang Hidup Bersih dan Kumpulan Mentor dan berkoordinasi kegiatan kegiatan
(Kebun Selasih): berkoordinasi Kumpulan Ibu- dengan Pihak desa untuk kumpulan Ibu-ibu kumpulan Ibu-ibu
Sosialisasi Perilaku dengan pihak ibu Senang melaksanakan kegiatan Senang Hidup Senang Hidup
Hidup Bersih dan desa untuk Hidup Bersih KEBUN SELASIH dan Bersih (Kebun Bersih (Kebun
Sehat melaksanakan (Kebun menghomati keputusan Kepala Selasih), saya Selasih), saya
(Kegiatan Inovasi) kegiatan KEBUN Selasih): Puskesmas serta Pihak Desa akan akan membantu
SELASIH Sosialisasi (Nasionalisme: Menghormati berkonstribusi mewujudkan nilai
2. Menerapkan Perilaku Hidup Keputusan) mewujudkan : organisasi yaitu :
Protokol Bersih dan 2. Berikutnya, sebelum kegiatan 1. Visi Amanah dan
Kesehatan Sehat berlangsung, saya akan Puskesmas Nanga Inovatif
Sebelum (Kegiatan meminta peserta untuk Tayap yaitu
Kegiatan Inovasi) mencuci tangan, menyediakan Ketapang Maju
KEBUN masker untuk peserta dan Menuju
SELASIH menata posisi duduk peserta Masyarakat
dimulai agar berjarak (Anti Korupsi: Sejahtera
3. Menyiapkan Peduli) 2. Misi
bahan sosialisasi, 3. Selanjutnya saya akan Puskesmas Nanga
membagikan menyiapkan bahan sosialisasi, Tayap Nomor 3
leaflet kepada membagikan leaflet agar yaitu mendorong
peserta peserta dapat lebih memahami dan
sosialisasi. materi yang akan diberikan memberdayakan
4. Menyampaikan (Akuntabilitas : Kejelasan masyarakat untuk
materi Target) berprilaku hidup

25
26

5. Tanya Jawab 4. Saya akan menyampaikan bersih dan sehat


materi sesuai dengan konsep
yang dibuat (Komitmen
Mutu: Berorentasi Mutu)
5. Selanjutnya, saya akan
membuka sesi tanya jawab
dengan mempersilahkan
peserta untuk bertanya dan
Saya menjawab pertanyaan
dengan bahasa yang mudah
dimengerti dan tutur kata yang
lembut. (Etika Publik: Sopan)
5. Melakukan evaluasi 1.Berkonsultasi Tersedianya 1. Saya akan berkonsultasi Dengan Dengan
dan pelaporan dengan Mentor Evaluasi dan dengan Mentor untuk tersedianya tersedianya
tentang evaluasi Pelaporan melakukan evaluasi kegiatan Evaluasi dan Evaluasi dan
kegiatan Kegiatan (Nasionalisme : Kerjasama) Pelaporan Pelaporan
2. Mencatat hasil 2. Selanjutnya saya akan mencatat Kegiatan, saya Kegiatan, saya
kegiatan dibuku hasil kegiatan dibuku harian akan akan membantu
harian (Akuntabilitas:: Tanggung berkonstribusi mewujudkan nilai
3. Menyiapkan Jawab) mewujudkan : organisasi yaitu :
bukti fisik atau 3. Berikutnya Saya akan 1.Visi Puskesmas Akuntabel
dokumentasi membuat laporan sesuai Nanga Tayap
kegiatan dengan hasil kegiatan yang yaitu Ketapang
4. Membuat telah dilakukan (Anti Korupsi Maju Menuju
laporan aktualisasi : Jujur) dan tidak melewatkan Masyarakat
satu pun tahapan kegiatan Sejahtera
dalam membuat laporan 2. Misi
(Etika Publik: Cermat) Puskesmas Nanga
4. Membuat laporan aktualisasi Tayap Nomor 2
untuk mempresentasikan hasil yaitu memberikan
kegiatan (Komitmen Mutu: pelayanan
Orientasi Mutu). kesehatan yang
bermutu, merata
dan terjangkau

26
27

Ketapang, 15 Juli 2021


COACH MENTOR Peserta Pelatihan Dasar

HERMAN SUWANTO, S.IP FETY PUJAWATI, S.K.M. TITI MUTIA, S.ST


NIP. 198704062007011003 NIP 198502242009032001 NIP 199111032020122007

27
28

C. Jadwal Implementasi Aktualisasi


Tabel 4.4
Rancangan Jadwal Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta : Titi Mutia, S.ST

Instansi : Dinas Kesehatan Kab. Ketapang


Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Nanga Tayap

No. Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Output

19 Juli 2021 s/d 24 Juli Membuat Rencana Tersedianya Rencana


1. 2021 Kegiatan Kumpulan Kegiatan Kumpulan Ibu-ibu
Ibu-ibu Senang Hidup Senang Hidup Bersih
Bersih (Kebun Selasih): (Kebun Selasih): Sosialisasi
Sosialisasi Perilaku Perilaku Hidup Bersih dan
Hidup Bersih dan Sehat Sehat
26 Juli 2021 s/d 7 Melakukan pemantauan Terpantaunya kesehatan
2. Agustus 2021 kesehatan lingkungan lingkungan masyakarat di
wilayah kerja puskesmas
Nanga Tayap
9 Agustus 2021 s/d 14 Membuat materi dan Tersedianya materi dan
3. Agustus 2021 leaflet sebagai media leaflet sebagai media
informasi informasi
16 Agustus 2021 s/d 19 Melakukan kegiatan Terlaksananya kegiatan
4. Agustus 2021 Kumpulan Ibu-ibu Kumpulan Kumpulan Ibu-
Senang Hidup Bersih ibu Senang Hidup Bersih
(Kebun Selasih): (Kebun Selasih): Sosialisasi
Sosialisasi Perilaku Perilaku Hidup Bersih dan
Hidup Bersih dan Sehat Sehat
20 Agustus 2021 s/d 25 Melakukan evaluasi dan Tersedianya Evaluasi dan
5. Agustus 2021 pelaporan Pelaporan Kegiatan

Ketapang, 15 Juli 2021

Menyetujui Peserta Latsar CPNS Gol.III


Coach Angkatan CXI Tahun 2021

Herman Suwanto, S.IP Titi Mutia, S.ST


NIP. 198704062007011003 NIP. 199111032020122007

D. Strategi Pembimbingan

28
29

1. Pembimbingan dengan Coach


Tabel 4.5
Jadwal konsultasi dengan Coach

Nama Peserta : Titi Mutia, S.ST


Instansi : Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Nanga Tayap
Media
No Tanggal Kegiatan Paraf
Komunikasi

Diskusi Terkait Penulisan


1. Rabu/7 Juli 2021 Tatap Muka
RA
Konsultasi Penentuan Isu,
2. Jumat/9 Juli 2021 Tatap Muka
Analisis APKL dan USG

Minggu/11 Juli Konsultasi Rancangan


3. Tatap Muka
2021 Aktualisasi

Konsultasi Rancangan
4. Selasa/13 Juli 2021 Tatap Muka
Aktualisasi
Konsultasi Rancangan
5. Kamis/15 Juli 2021 Aktualisasi dan bahan Tatap Muka
tayang

Ketapang, 15 Juli 2021

Menyetujui Peserta Latsar CPNS Gol.III


Coach Angkatan CXI Tahun 2021

Herman Suwanto, S.IP Titi Mutia, S.ST


NIP. 198704062007011003 NIP. 199111032020122007

2. Pembimbingan dengan Mentor

Tabel 4.6

29
30

Jadwal Konsultasi dengan Mentor

Nama Peserta : Titi Mutia, S.ST


Instansi : Dinas Kesehatan Kab. Ketapang
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Nanga Tayap
Media
No Tanggal Kegiatan Paraf
Komunikasi

1. Rabu/7 Juli 2021 Penentuan isu WA

2. Konsultasi Judul
Sabtu/10 Juli 2021 WA
Rancangan Aktualisasi

3. Konsultasi Judul
Selasa/12 Juli 2021 WA
Rancangan Aktualisasi

Konsultasi Penyusunan dan


4. Kamis/15 Juli 2021 Persetujuan Rancangan WA
Aktualisasi

Ketapang, 15 Juli 2021


Menyetujui Peserta Latsar CPNS Gol.III
Mentor Angkatan CXI Tahun 2021

Fety Pujawati, S.K.M. Titi Mutia, S.ST


NIP 198502242009032001 NIP. 199111032020122007

30

Anda mungkin juga menyukai