Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MODEL PEMBELAJARAN
DAFTAR ISI……………………………………………..……………….…… : i
DAFTAR TABEL……………………………..………..………………….…. : ii
PENDAHULUAN……………………………………………………..………. : 1
A. Latar Belakang………………………..…………………….………. : 1
B. Tujuan………………………………….……………………………. : 2
C. Ruang Lingkup……………………….……………………….……. : 2
A. Tujuan Pembelajaran………………..…………………………….. : 5
C. Uraian Materi…………………………..……………………………. : 5
D. Aktivitas Pembelajaran……………………………………………. : 36
E. Latihan/Tugas/Kasus………………………………………………. : 37
F. Rangkuman………………………………………….………………. : 39
H. Pembahasan Latihan/Tugas/Kasus.……………………………. : 44
PENUTUP……………………………………………………………………. : 49
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. : 51
GLOSARIUM…………………………………………………………………. : 53
i
DAFTAR TABEL
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profesi guru menjadi profesi yang sangat penting untuk selalu meningkatkan
kompetensinya, baik dari sisi kompetensi pedagogik maupun kompetensi
profesional. Peningkatan profesionalisme guru dapat dilakukan dengan
berbagai cara, salah satunya dengan mengikuti program Guru Pembelajar.
Hal ini sesuai dengan jabatan fingsional guru yang memerlukan penilaian
dalam angka kredit yang diatura dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Modul Guru Pembelajar ini disusun berdasarkan hasil analisis UKG dan
digradasikan menjadi sepuluh kelompok kompetensi A sampai dengan J
berdasarkan pemetaan standar kompetensi guru (SKG) yang tertuang dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Modul ini diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan guru sesuai dengan hasil UKG-nya melalui diklat
tatap muka maupun online.
C. Peta Kompetensi
Kompetensi yang akan dicapai atau ditingkatkan melalui modul ini mengacu
pada kompetensi Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 sebagai berikut.
D. Ruang Lingkup
1. Gunakan modul ini secara berurutan bagian per bagian dimulai dari
pengantar, pendahuluan, kegiatan-kegiatan hingga glosarium.
2. Bacalah pendahuluan modul ini, cermatilah setiap tujuan, peta kompetensi
dan ruang lingkupnya.
3. Ikutilah langkah-langkah aktivitas pembelajaran dan model/teknik
pembelajaran yang digunakan pada setiap kegiatan pembelajaran dalam
modul ini.
4. Pada setiap kegiatan pembelajaran pada modul mencakup: A) Tujuan, B)
Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi, C) Uraian Materi, D)
Aktivitas Pembelajaran, E) Latihan /Tugas/Kasus, F. Rangkuman, G)
Umpan Balik dan Tindak Lanjut, H) Pembahasan Latihan/ Tugas /Kasus
5. Gunakan LK-LK yang telah disediakan untuk menyelesaikan setiap
tugas/latihan/studi kasus yang diminta. Melalui kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang dilakukan, Anda diharapkan dapat menghasilkan
produk seperti berikut ini.
a. portofolio hasil belajar
b. rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan Guru Pembelajar.
c. evaluasi akhir setiap modul
A. Tujuan
C. Uraian Materi
Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh
strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri khusus model pembelajaran
adalah:
1 2 3
PENENTUAN PERTANYAAN MENYUSUN PERECANAAN MENYUSUN JADWAL
MENDASAR PROYEK
6 5 4
EVALUASI PENGALAMAN MENGUJI HASIL MONITORING
Tujuan dan hasil dari model pembelajaran berbasis masalah ini adalah:
1) Keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah
Pembelajaran berbasis masalah ini ditujukan untuk mengembangkan
keterampilan berpikir tingkat tinggi.
2) Pemodelan peranan orang dewasa.
Bentuk pembelajaran berbasis masalah penting menjembatani gap antara
pembelajaran sekolah formal dengan aktivitas mental yang lebih praktis
yang dijumpai di luar sekolah. Berikut ini aktivitas-aktivitas mental di luar
sekolah yang dapat dikembangkan.
PBL mendorong kerjasama dalam menyelesaikan tugas.
PBL memiliki elemen-elemen magang. Hal ini mendorong pengamatan
dan dialog dengan yang lain sehingga peserta didik secara bertahap
dapat memi peran yang diamati tersebut.
PBL melibatkan peserta didik dalam penyelidikan pilihan sendiri, yang
memungkinkan mereka menginterpretasikan dan menjelaskan
Penelitian dirancang dalam tiga tahap dalam kurun waktu 3 tahun. Pada
tahun pertama penelitian bertujuan untuk merancang, membuat dan
mengembangkan media pembelajaran berbantuan komputer berikut
perangkatnya dalam mendukung model pembelajaran PBL-PBK. Pada
tahun kedua, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan dan menguji model
Subjek penelitian ini peserta didik kelas IVB SDN 20 Kurao Pagang.
Instrumen penelitian yang digunakan lembar observasi partisipasi peserta
didik, lembar observasi aktivitas guru, tes hasil belajar dan catatan lapangan.
Hasil penelitian diketahui bahwa partisipasi dalam menjawab pertanyaan
meningkat dari 52,5 % di siklus I menjadi 70%, di siklus II. Partisipasi peserta
didik menanggapi jawaban meningkat dari 40% di siklus I menjadi 65% di
siklus II, dan partisipasi peserta didik dalam presentasi meningkat dari 27,5%
di siklus I menjadi 67,5% di siklus II. Hasil belajar peserta didik siklus I
meningkat dari 57,25% menjadi 72,75% di siklus II. Sedangkan persentase
ketuntasan belajar yang ditentukan 70%. Hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa partisipasi dan hasil belajar peserta didik kelas IVB dapat
ditingkatkan melalui model PBL dalam pembelajaran IPS di SDN 20 Kurao
Pagang.
Selain itu, setiap kelompok harus mencari istilah yang kurang dikenal dalam
skenario tersebut dan berusaha mendiskusikan maksud dan artinya. Jika
ada peserta didik yang mengetahui artinya, segera menjelaskan kepada
teman yang lain. Jika ada bagian yang belum dapat dipecahkan dalam
kelompok tersebut, ditulis dalam permasalahan kelompok. Selanjutnya, jika
ada bagian yang belum dapat dipecahkan dalam kelompok tersebut, ditulis
sebagai isu dalam permasalahan kelompok.
5. Penilaian (Assessment)
Contoh Penerapan
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Pokok Kegiatan Pembelajaran
Orientasi siswa pada 1. Peserta didik membaca contoh teks eksemplum
masalah yang berbeda
2. Peserta didik memberikan tanggapan dan
pendapat terhadap permasalahan tersebut
Mengorganisasi 3. Peserta didik membentuk kelompok belajar
siswa dalam belajar sesuai arahan guru dengan mempertimbangkan
kemampuan akademik, gender, dan ras
Membimbing 4. Peserta didik membaca teks eksemplum dengan
penyelidikan siswa cermat Peserta didik dengan difasilitasi dan
secara mandiri atau dibimbing guru menelaah dan mendiskusikan
kelompok kesamaan teks “Putri Tanggung dan “Mengejar
Cita-cita” dari segi struktur, terdapat pada kedua
teks tersebut!
5. Peserta didik Klasifikasikanlah struktur teks
eksemplum “Mengejar Cita-cita” dengan cermat
Peserta didik dengan difasilitasi dan dibimbing
guru
C. Penilaian
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk : Uraian
c. Instrumen
Bacalah teks cerita teks eksemplum berikut ini
Tentukanlah kesamaan struktur teks eksemplum “ “Putri Tanggung dan
“Mengejar Cita-cita” tersebut
d. Kunci
Aspek Kesamaan Data Pendukung
Struktur
e. Pedoman Penskoran
No. Aspek dan Kriteria Skor
1. Struktur
a. Tepat 3
b. Kurang tepat 2
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
Silakan Anda pahami tujuan, kompetensi, dan indikator pencapaian
kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini supaya pembelajaran lebih
terarah dan terukur.
2. Curah Pendapat
Pada kegiatan ini Anda diminta untuk menyebutkan berbagai masalah
yang dihadapi dalam pembelajaran, khususnya pada saat penilaian.
Sebagai langkah awal dan agar kegiatan curah pendapat berjalan dengan
baik, Anda dapat mengisi pertanyaan berikut ini.
3. Telaah Materi
Kelas dibagai menjadi empat kelompok besar sesuai dengan topik
bahasan, yaitu konsep model pembelajaran (pengertian model, model
discaveri , model proyek, dan model pembelajaran berbasis masalah.
Masing-masing Anda dibagi ke dalam kelompok tersebut sehingga
terbentuk empat kelompok ahli, yaitu satu kelompok ahli pengertian model,
E. Latihan/Kasus/Tugas
2. model discaveri
3. model proyek
4. model berbasis
masalah
dst
No.
Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh
strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri khusus model pembelajaran adalah:
2. Hal apa yang Anda sukai dari pembelajaran ini? Mengapa Anda
menyukainya?
LK 01
Materi yang dipaparkan dalam kegiatan pembelajaran ini diharapkan dapat baik;
bisa menambah wawasan bagi Anda yang tentu saja hal itu bisa berimplikasi
pada pembelajaran efektif di dalam kelas. Oleh karena masih bersifat umum,
paparan tentang pendekatan, metode/strategi, dan teknik-tekniknya bisa
dikembangkan lagi sesuai dengan KD yang akan Anda sampaikan kepada para
siswa.
Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. SBM, Strategi Belajar Mengajar. Bandung:
Pustaka Setia.
Alwi, Hasan.1994. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Faizah, Dewi Utama. 2003. Belajar Mengajar yang Menyenangkan. Solo: Tiga
Serangkai.
Given, Barbara K. 2007. Brain-Based Teaching (terjemahan). Bandung: Kaifa.
Gulo, W..2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia.
Haliwani, B, dkk,2008. Penerapan Metode Penemuan Terbimbing pada Mata
Pelajaran Sains untuk Meningkatkan Hasi Belajar Siswa Kelas IV SD 016
Pekanbaru Kota(laporan penelitian). Pekanbaru: Lemlit UNRI
Kosasih, E. 2007. Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Bahasa
Indonesia. Bandung: Genesindo.
Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum
2013. Bandung: Yrama Widya.saotivasi Belajar dan Daya Ingat Siswa
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
---------- Model pembelajaran Terpadu. 2011. Jakarta : Bumi Aksara
Htt://darussholahjember.blokspot.com/211/05/aplikasi metode-discavery-
learning.htm (diunduh32 Mei 2013)