Anda di halaman 1dari 16

PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI BAGI KANDIDAT SARJANA

Neni Yulianita,& dan Muhammad E. Fuady&

Dosen Tetap Fakulas llmu Komunikasi

Abstract
The community service carried out by the community service team which consist of educators and lecturers of
Communication Science Faculty, Bandung Islamic University made a training activity about, Presentation Technique to
Sarjana Degree candidate.
The strategic target to build in this training was the last semester students of Bandung Islamic University. One of
the effort to achieve its purpose is through the students training in making a presentation when they were facing final
paper examination and understanding the effective presentation
The training had been held for 20 hours on 21 -22 August 2003 which included break time, placed at Bandung
Islamic University
The result of the training shows that there were a lot of weaknesses in preparation and application before the
presentation ( the making of transparant sheet, body language, oral language, and the structure of the sentences).
Through this training, the participant could achieve a good presentation better than before. At least, they could improve
the weaknesses they have in their presentation. This shows that this activity is considered effective in maintaining the
student's ability.
Keyword's: Presentation and Sarjana Degree Candidate.

apakah itu untuk memberikan pengertian, pemahaman,


I. PENDAHULUAN atau hanya sekadar memberikan informasi hasil
1.1 Latar Belakang penelitiannya.

Dari sekian banyak keberhasilan mahasiswa dalam Namun, pada kenyataannya tidaklah sedikit
menghadapi ujian sidang skripsi adalah sangat mahasiswa yang melakukan presentasi mengalami
tergantung pada bagaimana upayanya untuk dapat suatu kegagalan. Kegagalan tersebut dapat dipicu oleh
mempresentasikan hasil penelitiannya sebagai usaha sasaran presentasi yang tidak tertarik dengan apa yang
menciptakan kondisi komunikasi pada saat mengadapi disajikan atau bahkan oleh si penyaji itu sendiri. Jika
para penguji sidang. Dalam menciptakan keberhasilan- kegagalan ini berpangkal pada penyaji, pada umumnya
nya saat mempresentasikan hasil penelitiannya dikarenakan si penyaji merasa tidak percaya diri atau
tersebut sangatlah ditentukan oleh bagaimana seorang mengalami kegugupan. Seperti dinyatakan berikutini :
mahasiswa menciptakan konteks komunikasi yang
dapat menarik perhatian para penguji sidang, apakah TabeM:
itu dalam upayanya memberikan pengertian, Perbedaan Kepercayaan Diri
pemahaman, maupun informasi kepada para penguji yang Dirasakan Penyaji
sidang skripsi. Salah satu kegiatan komunikasi yang Setelah Setelah
hams dilakukan dalam kegiatan sidang skripsi adalah Presentasi Presentasi
keterampilan para mahasiswa dalam menerapkan Pertama ke-14
teknik-teknik presentasi yang baik, efektif, dan efisien. Tampak percaya 75% 99%
Presentasi yang baik, efektif, dan efisien adalah diri
salah satu jalan menuju keberhasilan seorang
Merasa percaya 5% 65%
mahasiswa dalam melakukan kegiatan sidang skripsi. diri
Oleh karena itu, bagi mereka yang akan terlibat dengan Merasagugup
kegiatan ini perlu kiranya dapat menerapkan beberapa
sesaatsebelum 99% 99%
mulaipresentasi
trik bagaimana mempersiapkan dan menyajikan
sebuah presentasi yang sangat efektif sehingga dapat (Sumber: Peter Urs Bender, 1997: 22)
menarik minat pihak yang menjadi sasaran kegiatan,

82 E^tti-os Volume II No. 1 Januari - Juni 2004 : 82 - 95


Dari fenomena di atas, memberikan indikasi bahwa 2. KERANGKA PEMIKIRAN
seorang penyaji dituntut harus mampu, cakap, dan
2.1 Pendekatan Masalah
terampil berkomunikasi dengan efektif dan efisien
dalam mempresentasikan suatu sajian yang dapat Istilah "presentasi" seringkali digunakan atau
menarik komunikatenya. Untuk keperluan itu, maka dipertukarkan dengan istilah "pidato". Karena
perlu kiranya seorang penyaji untuk mengetahui dan presentasi adalah sejenis pidato, Secara khas, ketika
memahami, prinsip-prinsip teknik mengelola presentasi seseorang berpikir tentang presentasi, maka itu berarti
yang baik atau bahkan bagaimana mengembangkan berpikir tentang pidato, apakah itu pidato peresmian,
konsep diri bagi kepentingan presentasi, Melalui pidato politik, pidato penghormatan, atau kegiatan
kemampuan, kecakapan, dan keterampilan presentasi serupa yang lebih bersifat publik ketimbang suatu
yang maksimal memberikan konsekuensi pada upaya presentasi. Sementara itu, presentasi adalah pidato
mencapai tujuan presentasi, yang biasanya diberikan di dalam lingkungan bisnis,
teknis, profesional, atau ilmiah, Khalayaknya lebih
Dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk
khusus dibandingkan khalayak yang menghadiri
meningkatkan kemampuan, kecakapan, dan
peristiwa pidato yang tipikal,Presentasi berasal dari
keterampilan dalam hal memperlancar, mengefektifkan
bahasa Inggris presentation adalah "proses
dan mengefisiensikan pelaksanaan suatu presentasi,
penyampaian atau penyajian suatu ide atau gagasan
maka berikut diajukan suatu program kegiatan
dalam suatu forum tertentu atau suatu komunikasi
pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan
manusiawi yang berstruktur, terarah, dan terkendali".
pelatihan dalam bentuk in house training tentang:
"Teknik Presentasi Bagi Kandidat Sarjana",
Pada prakteknya, banyak presentasi gagal karena
orang umumnya menghabiskan waktunya dengan
1.2 Identifikasi Sasaran Kegiatan berusaha mencari kesempurnaan isi presentasi mereka
daripada berlatih menyampaikan pesan. Untuk itu, agar
1.2.1 Keadaan Sasaran Kegiatan
presentasi dapat mencapai keberhasilan yang
Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah para maksimal maka berbagai hal perlu dipahami oleh
mahasiswa yang akan menghadapi sidang skripsi di seseorang dalam melatih diri bagi keberhasilan
Universitas Islam Bandung. Jumlah peserta pelatihan presentasi. Dalam konteks ini, Peter Urs Bender
sebanyak 22 orang, menyatakan bahwa:
1.2.2 Perumusan Masalah Kualitas paling vital yang dapat dimiliki seorang
pembicara adalah kepercayaan diri. Dalam
Berdasarkan analisis masalah yang telah
melakukan presentasi, Anda tidak dinilai dari siapa
dikemukakan, tim pengabdian merasa perlu kiranya
Anda sebenarnya tetapi dari bagaimana Anda
memberi solusi untuk dapat meningkatkan dan
nampaknya. Berusahalah menjadi Diri Anda
mengoptimalkan kualitas SDM para mahasiswa yang
Sendiri: Percaya Diri dan Siap.
akan menghadapi sidang skripsi melalui pelatihan:
"Teknik Presentasi Bagi Kandidat Sarjana", melalui Untuk itu, maka kegiatan presentasi yang baik
beberapa identifikasi masalah berikut ini: dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikut:

1.Seberapa besar pengetahuan, pemahaman, dan 1) Persiapan


keterampilan presentasi para mahasiswa di
Berkaitan dengan persiapan ini Peter Urs Bender
lingkungan Unisba yang akan menghadapi sidang
mengungkapkan bahwa : "Persiapan pendahuluan
skripsi di lingkungan Unisba sebelum dilakukan
yang sempurna dapat mencegah penampilan yang
kegiatan pelatihan.
buruk". Bahkan ia mengungkapkan pernyataan yang
2.Seberapa besar pengetahuan, pemahaman, dan dapat menjadi stimuli bagi kepercayaan diri dari
keterampilan presentasi para mahasiswa di mereka yang akan melakukan presentasi, yakni :
lingkungan Unisba yang akan menghadapi sidang "Bagaimanapun ini harus jadi presentasiku yang
skripsi sesudah dilakukan kegiatan pelatihan. terbaik. Aku lebih tahu dari siapa pun dalam
kelompok tersebut. Mereka perlu masukan dariku
3.Seberapa besar keberhasilan pelatihan ini yang
dan setiap orang akan memperoleh manfaat dari apa
dapat dirasakan oleh para peserta pelatihan melalui
yang aku katakan" (Peter Urs Bender), Sementara
feedback yang disampaikan setelah pelatihan
itu, Henry Ford menyatakan bahwa : "Di atas segala
dilakukan,
galanya, siap adalah rahasia keberhasilan",

Pelatihan Teknik Presentasi Bagi Kandidat Sarjana (Neni Yulianita dan Muhammad E. Fuady)
83
Selanjutnya, untuk keberhasilan suatu presentasi, - Cobalah memasukkan bahan ke dalam
maka persiapan yang perlu dilakukan adalah : maksimum enam baris, tidak lebih dari enam
kata per baris.
a.Mater
i/Bahan-bahan Presentasi
- Bila memerlukan lebih banyak ruang, gunakan
Materi Presentasi adalah semua bahan yg akan
lebih banyak baris, tapi lebih sedikit kata.
disajikan dalam presentasi. terdiri dari: Materi
Utama dan Materi Pembantu, Seseorang yang - Tidak ada gunanya mengulang kata di dalam
akan melakukan presentasi sebaiknya dapat sebuah presentasi.
melakukan persiapan sebagai berikut:
c.Setting Presentasi
1)Pemilihan Bahan Presentasi Setting presentasi merupakan hal yang
Yang perlu dipertimbangkan: sifat & tujuan
memberikan pengaruh yang sangat kuat pada
presentasi, ruang lingkup, rincian, expose, dan
sejauhmana pesan presentasi diterima audience.
umpan balik. Agar presentasi benar-benar berhasil, maka
2)Sistimatika Bahan Presentasi penting untuk sebelumnya mengenali ruang
Secara garis besar bahan-bahan yang telah presentasi yang akan digunakan. Dalam hal ini
dipilih disusun dengan pembagian sbb: seseorang yang akan melakukan presentasi
Pendahuluan, Materi Pokok, dan Penutup atau sebaiknya berusaha mengunjungi lokasi
Kesimpulan presentasi, sehingga ia dapat menentukan
penyesuaian apa yang perlu dilakukan. Oleh
3)Sistimatika Bahan Presentasi1 Materi
karena itu, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
yang disampaikan hams singkat, jelas, dan
mereka yang akan melakukan presentasi berkaitan
tegas.
dengan setting presentasi adalah sebagai berikut :
@ Garis bawahi kalimat/ungkapan-ungkapan Lokasi/Tempat Presentasi, Kondisi, Suhu &
penting dan tonjolkan butir-butir kunci (key Pencahayaan Ruangan, Ukuran dan Tata Letak
points) Ruang, Kursi & Meja, Pintu & Jendela, Waktu,
Atmosfir, dll. Semua ini perlu diperhatikan agar
@ Informasi/butir-butir yang penting sebaiknya
dapat memberikan rasa nyaman berada di ruangan
dibuat terpisah, misalnya dituliskan dalam
tersebut, dan secara psikologis memberikan pula
transparansi, catatan pribadi, dll.
ketenangan dalam melakukan suatu persiapan.
b.Alat Bantu
d.Penyaji dan Audience
Alat bantu adalah perlengkapan yang digunakan
Franklin Roosevelt menyatakan bahwa To
penyaji dalam presentasi, yang berfungsi sebagai
persuade an audience, find out what believe in.
perantara atau alat komunikasi dalam menunjang
Then tell them they are right. Oleh karena itu,
proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
seseorang yang akan melakukan presentasi
presentasi secara efektif dan efisien. Alat bantu
berusahalah untuk mengetahui latar belakang
yang dapat digunakan oleh seseorang yang akan
audience dan sistem yang mereka anut.fUntuk
melakukan presentasi antara lain : Handout,
mengetahui hal tersebut, maka gunakan
Skripsi & Buku, Transparansi Overhead & OHP,
pertimbangan-pertimbangan berikut : Rata2 Usia,
Komputer & LCD, Whiteboard & Spidol, Video
Senioriti, Pekerjaan, Status, Pendidikan, Agama
Cassette Recorder, Kaset Audio, TV, Kartu
dan Rata2 Pengalaman dari Penyaji dan Audience.
Catatan Ide, Kertas, Pulpen/Pensil & Alat Tunjuk.
Berkaitan dengan hal ini seorang penyaji
hendaknya dapat menganalisis keadaan audience-
Salah satu alat Bantu yang sering digunakan
nya, berikut Steve Mandel mengemuka kan bahwa
dalam presentasi adalah Transparansi Overhead &
"Tempatkan diri anda pada posisi orang yang akan
OHP, Komputer & LCD. Untuk itu ada beberapa
mendengarkan presentasi anda!"
hal yang perlu diperhatikan dalam merancang
pesan melalui tampilan ini, antara lain meliputi : 2) Pelaksanaan
- Gunakan maksimum 36 Kata Per Alat Bantu a. Teknik Membuka
Visual (Belum termasuk judul).
Membuka presentasi adalah langkah awal dari
suatu presentasi, biasanya audience sangat

84 Ethos Volume II No. 1 Januari - Juni 2004 : 82 - 95


memperhatikan teknik seseorang dalam membuka penting, namun mata hendaknya jangan tertuju
sebuah presentasi. Untuk itu, berikut adalah 8 pada orang-orang tertentu. Pandangan harus
langkah teknik membuka presentasi yang perlu dapat menyentuh setiap audience, maksimal
kiranya diperhatikan bagi mereka yang akan tatapan adalah 1-3 detik per orang. Oleh karena
melakukan presentasi: itu, peliharalah kontak mata dengan halus dan
1.Bahasa tubuh yang baik dan tepat. sopan.4. Senyuman
2.Ucapkan salam pembuka Senyuman menjadi penting dalam sebuah
3.Icebreaker (Memperkenalkan diri). presentasi, oleh karena itu penyaji harus dapat
4.Memperhatikan kebutuhan peserta. menempatkan dimana saat-saat harus memberi
5.Memperhatikan aturan presentasi. senyuman bagi audiencenya, senyuman menjadi
6.Menyampaikan misi atau pesan presentasi. daya tarik tertentu yang dapat memberikan
7.Menyampaikan struktur presentasi. kontribusi bagi keberhasilan suatu presentasi.
8.Memperhatikan audience,
5. Bahu dan Kepala
b. Bahasa Tubuh: Yakin dan Positif : bahu tegak, kepala ke arah
depan, tersenyum, penuh tenaga, siap tampil,
Bahasa tubuh merupakan hal penting yang perlu
saya merasa enak!, Ya saya bisa -^ Hidup ini
diperhatikan oleh mereka yang akan melakukan
menggairahkan!
kegiatan presentasi, berikut dikemukakan bahwa :
Gugup dan Negatif : Kepala menunduk,
"Perhatian peserta di dalam presentasi tersebar
Merengut, Kurang Bertenaga, Tidak Siap tampil,
seperti: terhadap kata-kata 7%, terhadap wajah,
Saya Merasa Tidak Enak!, Tidak, Saya Tidak
expresi muka, gerakan tubuh, bahasa tubuh,
Bisa! -> Hidup ini membosankan!
posture, dsb. 55%, dan terhadap suara-suara
(apakah meyakinkan, bervariasi, enak didengar) 6.Gerakan Tangan
38%" (Albert Mehrabian). Untuk itu, perlu kiranya 7 Banyak hal yang dapat terlihat pada diri seorang
aspek berikut dapat diperhatikan, yakni : penyaji pada saat presentasi, dimana gerakan
tangan ini bisa mendukung penyajian atau malah
1.Analisa Diri Sendiri :
sebaliknya menjadi gangguan dalam sebuah
Penyaji harus dapat menganalisis diri sendiri,
presentasi, misalnya : memasukkan tangan ke
khususnya yang berkaitan dengan berbagai hal
dalam saku, bertolak pinggang, tangan
yang dapat mempengaruhi bahasa tubuh kita.
ditangkupkan di belakang punggung, tangan
Hal-hal yang harus diperhatikan pada analisis
disedekapkan, meremas-remas telapak tangan
diri adalah menyangkut aspek fisik yang
dengan gugup, dsb.7. Gerakan Tubuh
seringkali mengganggu pandangan audience
Secara tidak sadar, seringkali gerakan tubuh
misalnya : bentuk tubuh (gemuk, pendek, tinggi,
menjadi hal-hal yang dapat mengganggu
kurus, dsb.), sulit senyum, agak judes, sering
keberhasilan presentasi misalnya : terlalu
gugup, sulit mengatur pandangan mata, sering
banyak gerak atau sebaliknya tidak ada gerakan
salah tingkah, terlalu percaya diri, atau
sama sekali, berdiri duduk tidak pada tempatnya,
sebaliknya,
posisi berdiri atau duduk yang tidak enak dilihat,
2. Ekspresi Wajah dsb. semua ini akan sangat mengganggu.
Ekspresi Wajah, diupayakan harus sesuai Namun sebaliknya, gerakan tubuh yang dapat
dengan konteks kalimat yang sedang kita dikelola dengan baik akan dapat memperkuat
ucapkan, sehingga komunikasi dapat secara sebuah presentasi.
total didukung oleh komunikasi nonverbal si
Selain bahasa tubuh, yang terpenting juga
penyaji. Misalnya : Pada saat meyakinkan
berkaitan dengan aspek non verbal adalah suara
audience, pada saat memberi tekanan pada
penyaji. Masalah utama yang seringkali
kalimat-kalimat penting, dsb.
berhubungan dengan suara adalah:
3. Kontak Mata IBerbicara Terlalu cepat : Ketika kita menjadi
Kontak mata dilakukan untuk membuka saluran cemas kecepatan bicara biasanya meningkat.
komunikasi, sehingga membantu membangun
2. Monoton: Kebanyakan suara yang monoton
hubungan, melibatkan audience dalam
disebabkan oleh kecemasan.
presentasi, dan membuat presentasi lebih
menarik. Kontak mata bagi audience sangat

Pelatihan Teknik Presentasi Bagi Kandidat Sarjana (blent Yulianita dan Muhammad E. Fuady) 85
3. Volume yang Terlalu Keras atau Terlalu 1.Akhir yang Memuaskan: pencocokkan tujuan
Lembut.c. Menanggapi Per tanyaan & dan penutup.
Bertanya 2.Model Corong: tekankan 2 atau 3 unsur utama
Teknik Menanggapi Pertanyaan antara lain dapat dari keseluruhan.
dilakukan melalui: 3.Model Senapan: pengulangan, partisipasi verbal
1.Mengulangi pertanyaan yang diajukan. atau tertulis.

2.Memberikan jawaban langsung. 4.Pendekatan Emosional: menyentuh perasaan


pendengar
3.Minta informasi tambahan jika pertanyaan tidak
jelas. Salah satu sikap yang perlu dikembangkan
4.Pertanyaan dijawab dengan tempo yang cukup. seseorang dalam melakukan sebuah presentasi
adalah melalui sikap presentasi yang benar dan
5.Katakan terus terang bila tidak tahu jawabannya.
memancing minat audiencenya. Sikap dalam
6.Menjaga diri untuk tidak marah, jengkel, dsb atas Presentasi yang baik antara lain :
pertanyaan audience. 1.Antusias: memiliki semangat dan gairah.
7.Dengarkan dan tunggu sampai penanya selesai 2.Energetic: memiliki vitalitas.
mengemukakan seluruh pertanyaan. 3.Tulus: memiliki peranan yang tulus ingin
8.Bila lebih dari satu pertanyaan, jawab satu menolong atau membantu audience
persatu. 4.Yakin: memiliki keyakinan bahwa materi
presentasi baik dan bermanfaat.
Sedangkan Teknik Bertanya dapat digolongkan 5.Memberi kesan pertama yang baik.3) Evaluasi
dalam beberapa tipe pertanyaan yang meliputi 4
tipe pertanyaan: Menyeluruh, Langsung, Kom- Evaluasi dalam hal ini berkaitan dengan kemampuan
binasi, Pengganti. penyaji dalam menyajikan materi dan reaksi
audience. Evaluasi dilakukan untuk menentukan
Semua tipe pertanyaan yang diajukan tersebut efektivitas presentasi, yang meliputi:
dilakukan untuk tujuan-tujuan sebagai berikut:
1.Membangkitkan minatdan keingintahuan. 1.Materi: kedalaman prinsip, fakta, atau konsep yang
2.Merangsang tanya jawab. dikaji.
3.Mengarahkan pikiran. 2.Reaksi Peserta: seberapa baik audience
4.Menjajagi seberapa jauh audience mengerti memahami dan menyukai sebuah presentasi yang
materi yang diberikan. dapat dilihat melalui respon atau feedback yang
5.Menarik perhatian dari audience tertentu. muncul.
6.Pembantu audience menyatakan pendapatnya.
Menyusun alat bantu visual, gunakan prinsip
d. Masalah dalam Presentasi K.I.S.S - Keep It Short and Simple (usahakan
Dapat muncul karena adanya ketakutan dalam tetap singkat dan sederhana). Jangan memuat
presentasi, yang terdiri dari: bagan berlebihan dengan banyak data. Karena
khalayak akan cepat kehilangan minat, atau
1. Ketakutan disebabkan oleh faktor internal.
tersesat.
2. Ketakutan disebabkan oleh faktor eksternal.e.
Teknik Menutup
2.2Khalayak Sasaran Kegiatan
Dari semua pelaksanaan presentasi, penutup juga
merupakan faktor penting yang perlu mendapat Para mahasiswa Universitas Islam Bandung yang
perhatian, dalam konteks ini perlu kiranya diketahui akan menghadapi sidang skripsi, yang akan diambil
pernyataan berikut ini :"Pendahuluan dan dari berbagai fakultas yang ada di lingkungan
kesimpulan menjadi kepala dan ekor pada tubuh Universitas Islam Bandung (Unisba).
presentasi anda. Tanpa keduanya, atau dengan 2.3Maksud dan Tujuan Kegiatan
keduanya yang tidak sepenuhnya dikembangkan,
anda tidak mempunyai presentasi yang lengkap 2.3.1 Maksud Kegiatan
dan hal itu akan tampak jelas oleh khalayak " lUntuk membantu para mahasiswa di lingkungan
(Steve Mendel). Berkaitan dengan penutup ini ada Unisba agar mampu, cakap, terampil dalam
beberapa hal yang dapat dipertimbangkan para
penyaji, yakni :

86 Etiios Volume II No. 1 Januari - Juni 2004 : 82 - 95


melakukan kegiatan presentasi pada saat 2.Hasil pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat
menghadapi sidang skripsi. khususnya dalam mempermudah dan memperlancar
tujuan melalui kegiatan teknik presentasi yang efektif.
2.Untuk membantu para mahasiswa di lingkungan
Unisba dalam memahami teknik presentasi yang 3.Hasil pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
sangat efektif, sehingga dapat memperlancar para mahasiswa untuk membuat strategi presentasi
kegiatan komunikasi, khususnya untuk memberikan yang sangat efektif yang dapat memberikan
pengertian, pemahaman dan informasi kepada para pengertian dan pemahaman dan pemberian
penguji sidang skripsi yang akan dihadapinya. informasi, serta upaya mempengaruhi berbagai pihak
yang berkepentingan.
3.Untuk meningkatkan kualitas para mahasiswa di
lingkungan Unisba dalam menyajikan sebuah
presentasi, sehingga dengan kualitas presentasi 3. PELAKSANAAN KEGIATAN
yang sangat efektif diharapkan dapat pula
3.1 Metode Kegiatan
berimplikasi pada peningkatan konsep percaya diri
yang tinggi bagi para mahasiswa Unisba dalam Untuk keberhasilan pelatihan ini, metode kegiatan
mengaplikasikan kegiatan komunikasi sesuai tujuan yang digunakan tim pengabdian pada prinsipnya
yang ingin dicapai. adalah memberikan pemahaman yang mendalam dan
memberikan praktek-praktek sesuai dengan materi
4.Untuk membantu para mahasiswa di lingkungan
yang akan disajikan. Berdasarkan keperluan tersebut,
Unisba dalam mempersiapkan dan mengelola
maka metode yang akan digunakan meliputi : 1)
sebuah presentasi yang dapat menarik perhatian.
Kuliah/Ceramah, 2) Tanya Jawab, 3) Latihan-latihan, 4)
Simulasi/Ro/e Playing, 5) Brainstorming, 6)
2.3.2 Tujuan Kegiatan Game/Permainan, dan 7) Ice Breaking.

1.Untuk melihat pengetahuan, pemahaman, dan


keterampilan presentasi para mahasiswa di 3.2Materi Pelatihan
lingkungan Unisba yang akan menghadapi sidang
Secara umum materi yang disampaikan dalam
skripsi di lingkungan Unisba sebelum dilakukan
pelatihan ini adalah meliputi :
kegiatan pelatihan.
1. Perkenalan - Ice Breaking (Tiptop)
2.Untuk melihat pengetahuan, pemahaman, dan 2.Pendahuluan - Tujuan dan kontrak pelatihan
keterampilan presentasi para mahasiswa di Pelatihan
lingkungan Unisba yang akan menghadapi sidang 3.Praktek Presentasi Awal Sebelum Pelatihan -
skripsi sesudah dilakukan kegiatan pelatihan, Evaluasi Awal
4.Penjelasan Persiapan Presentasi + Praktek
3.Untuk mengetahui keberhasilan pelatihan ini yang
5.Penjelasan Pelaksanaan Presentasi + Praktek
dapat dirasakan oleh para peserta pelatihan melalui
6.Evaluasi Presentasi + Praktek
feedback yang disampaikan setelah pelatihan
7.Evaluasi Akhir
dilakukan.
8.Feedback
2.4 Manfaat Kegiatan 9.Ice Breaking - Penutupan

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal Dari materi di atas, selanjutnya secara rinci dibuat
(orientasi) kepada para mahasiswa peserta pelatihan kurikulumnya sebagai berikut:
tentang : "Teknik Presentasi Bagi Kandidat Sarjana"
yang sebaiknya harus diaktualisasikan dan diterapkan
bahkan disosialisasikan di lingkungan kampus,
sehingga pelatihan ini diharapkan bermanfaat
khususnya:
1. Hasil pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
para mahasiswa yang akan menghadapi sidang
skripsi, khususnya dalam mengaplikasikan dan
mensosialisasikan teknik presentasi.

Pelatihan Teknik PresentasiBagi Kandidat Sarjana (Neni Yulianita dan Muhammad E. Fuady) 87
3,3 Kur
ihuium Pef
at
ihan.

T3bd2.: KurikuIum PMatlhan

No. HATER! POKOKBAHASAN METODE MEEMA


\ Perkenalan- ice-Sreaking (Tip-top)
PendaniJt
an -T'u|uar:iPetal!$an C arnahiTar^ajawab LCD- Komput er
2
@@Kor
ttrai; Pelalllwi Harickxiit, K'er
tesHVS
Pulp9Tl

3 Prafct
ekPer oietpaf
i -PwwiT&an IMm -Latian2 OHP
Preserrtasi, preswutsslpada @TamyaJawaWDiehusi Transparant
Pelatowan tranaparani; -RolePHayifig spidbfOHP
Presantasi - Prafdek/Melaksanakan Peser
taManges KeftasBergaris
DanEvaluasi PnssenitasiAwal Kof
cnsEvaluasiAwai
Pr&safrtasi -EvaliyasiPresenias bagi satlappenys^l
(EVsiUaiAwil) Awal{Transpran!, yangtempi Kuedowr
BateuaTut eh, Oral,
danSistematikaKalimat)
4. PenjelasanPersiapan 1. ArtiPresentasi -Ceramah/ LCD-Komputer
Presentasi 2. Materi/Bahan2 -TanyaJawab Handout
Presentasi -Diskusi/ OHP
3. AlatBantu Brainstorming
4. SettingPresentasi
5. PenyajidanAudience
5. PraktekPersiapan Praktekmerancangpesan -Latihan2persiapan KertasHVS,Kertas
Presentasi dalamtransparant Bergaris,Penggaris
Pulpen,Transparant
sertaSpidol
6. 1. TeknikMembuka -Ceramah/ LCD
Pelaksanaan 2. BahasaTubuh -TanyaJawab/ Handout
Presentasi 3. Menanggapi -Diskusi/ KertasHVS
Pertanyaandan Brainstorming Pulpen
Bertanya
4. MasalahDalam
Presentasi
5. TeknikMenutup
7. PraktekPelaksanaan PraktekPresentasiAwal, -RolePlaying Transparant
Presentasi sebelumdilakukan OHP
pelatihan
8. Penjelasan Evalusi Transparant Latihan-Latihan LCD, Komputer
Awaldan Evaluasi BahasaTubuh, Oral, Ceramah/Tanya OHP,Transparant
Sistematika/Struktur Jawab SpidolOHP, Kertas
Akhir
KalimatdanIsi Materi Bergaris,Penggaris
Presentasi Pulpen,Angket
9. EvaluasiPresentasi 1. Evaluasi Materi Ceramah/Tanya LCD
2. ReaksiAudience Jawab Handout
10. Feedback Feedbackterhadap MengisiAngket Angket
kegiatanpelatihan Pulpen
11.Penutupan - Mengumumkan Peserta PemberianSertifikat -Sertifikat
teraktif danBukuteknik -bukuteknik
- KataPenutupan Presentasibagi presentasi
- DoaPenutupan pesertateraktif
- Pembagiansertifikat

Etlios Volume II No 1 Januari - Juni 2004 : 82 - 95


Waiaupun dalam melihat keberhasilan ini agak sulit
untuk mengukur bahwa tampilan itu adalah pengaruh
3.4 Intruktur Pelatihan Dan Jadwal Pelatihan
dari hasil pelatihan namun dalam pelatihan yang
3.4.1 Instruktur Pelatihan dilakukan selama 12 jam ini setidaknya dapat diketahui
keadaan yang menghambat keberhasilan seseorang
Materi pelatihan disampaikan oleh 2 orang
maupun hal-hal yang dapat diatasi melalui kegiatan
instruktur yang dianggap mampu, dan berpengalaman
pelatihan ini. Ini akan terlihat pada fenomena yang
dalam memberikan materi pelatihan di atas. 3 orang
nampak dan dapat diamati pada setiap praktek yang
sebagai tim pelaksana teknis selama pelatihan
berkaitan dengan teknik presentasi dari peserta
berlangsung.
pelatihan yang akan mengikuti sidang sarjana.
3.4.2 Jadwal Pelatihan
Selanjutnya, mengenai unit keberhasilan dari
Selanjutnya, jadwal pelatihan disesuaikan atas pelatihan praktek presentasi dapat diukur melalui
kesepakatan kedua belah pihak. Pelatihan dilaksana- evaluasi awal dan evaluasi akhir dari praktek persiapan
kan pada tanggal 21 Agustus 2003 selama 12 jam (dari presentasi, praktek pelaksanaan presentasi, dan
jam 08.00 s/d 20.00 termasuk istirahat) dalam waktu 1 evaluasi dari praktek presentasi yang dilakukan oleh
hari bertempat di Ruang Samping Aula Universitas setiap peserta pelatihan sebagai berikut:
Islam Bandung. a. Hasil kegiatan "persiapan presentasi" : yakni para
3.5 Pemecahan Masalah peserta pelatihan sebagai calon sarjana dapat
mempersiapkan materi yang akan dipresentasikan
Dalam upaya pemecahan masalah yang dilakukan
secara maksimal sesuai dengan kemampuan
pada saat pelatihan dijalankan, tim pengabdian pada
masing-masing peserta.
intinya melakukan orientasi melalui pemahaman dan
b. Hasil kegiatan "pelaksanaan presentasi", yaitu
pengenalan terhadap materi-materi yang akan disajikan
dalam pelatihan, dan untuk menunjang pemahaman peserta pelatihan dapat melaksanakan presentasi
yang lebih mendalam dilakukan pula role playing, secara maksimal sesuai dengan kemampuan
game, ice breaking, dll. Oleh karenanya untuk masing-masing peserta atau modal dasar yang
dimilikinya serta bagaimana pengembangannya ke
menjalankan pelatihan ini, yang menjadi landasan
arah yang lebih baik.
utama pemecahan masalah dalam pembekalan
pelatihan Teknik Presentasi Bagi Kandidat Sarjana c. Hasil kegiatan berupa "evaluasi terhadap
adalah mengkajinya melalui ilmu komunikasi presentasi" yang telah dilaksanakan masing-
khususnya : perencanaan komunikasi dan psikologi masing peserta pelatihan yang dinilai oleh seluruh
komunikasi. peserta pelatihan, baik itu sebelum dilakukan
pelatihan maupun sesudah dilakukan pelatihan.
3.6Rancangan Evaluasi
Penilaian dilakukan oleh seluruh peserta yang
Untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan kegiatan
berjumlah 22 orang, dengan cara setiap peserta
pengabdian ini, tim pengabdian akan melihat dari
memberikan penilaian kekurangan dan kelebihan dari
partisipasi, keterampilan, dan kemampuan para peserta
seorang peserta ketika tampil melakukan presentasi
dalam setiap kegiatan berlangsung, serta test praktek
melalui 4 (empat ) kriteria penilaian, yaitu : 1)
awal dan test praktek akhir dari setiap kegiatan
persiapan membuat transparant, 2) bahasa tubuh, 3)
presentasi yang dirancang sesuai dengan pelatihan
bahasa lisan, dan 4) struktur kalimat. Untuk satu item
yang disampaikan pada para peserta pelatihan.
kekurangan dan kelebihan dari peserta dianggap satu
point kekurangan atau kelebihan peserta pada saat
4. HASH KEGIATAN presentasi. Selanjutnya, seluruh item kekurangan dan
kelebihan tersebut diakumulasikan sebagai nilai
Pada bagian ini akan diuraikan tentang hasil
kekurangan dan kelebihan peserta pada saat
kegiatan pelatihan yang terdiri dari beberapa item
presentasi baik pada pada evaluasi awal ataupun
pengamatan yang keseluruhannya dilakukan secara
evaluasi akhir,
kualitatif berdasarkan test dari setiap praktek presentasi
yang diberikan. Pengukuran keberhasilan dilihat secara 4.1 Evaluasi Awal Dan Evaluasi Akhir Persiapan
perorangan - Keberhasilan dapat diukur dengan - Presentasi
Tampilan praktek presentasi yang dilakukan oleh setiap
Untuk mengukur persiapan awal ini, tim peneliti
peserta pelatihan dimulai dari persiapan, pelaksanaan
memberikan instruksi tentang persiapan apa saja yang
dan evaluasi kegiatan presentasi.

Pelatihan Teknik Presentasi Bagi Kandidat Sarjana (Neni Yulianita dan Muhammad E. Fuady) 89
harus dilakukan oleh setiap peserta saat akan yang dinilai adalah apa yang pointers materi yang
melakukan sebuah presentasi, dalam hal ini akan tertuang dalam transparant yang disediakan panitia.
dilihat dari bagaimana para peserta mempersiapkan diri Dalam hal ini tim pengabdian mengasumsikan bahwa
yang berkaitan dengan materi dan bahan-bahan apa melalui tampilan transparant sudah dapat
saja yang perlu dipertimbangkan bagi keberhasilan mengindikasikan hasil dari suatu persiapan yang harus
suatu presentasi. Untuk itu, dalam hal ini para peserta dilakukan oleh seseorang yang akan
akan dilihat melalui persiapan mereka untuk dapat mempresentasikan ide-ide atau gagasan materi
menggunakan media OHP yang tentunya mereka harus presentasi yang akan disampaikan pada audience.
mempersiapkan materi yang akan dituangkan dalam
Pada tabel berikut akan telihat perbandingan bagi
beberapa buah transparant yang akan ditampilkan
setiap peserta pelatihan berkaitan dengan evaluasi
dalam presentasi. Berkaitan dengan persiapan ini
awal dan evaiuasi akhir dari tahap persiapan melalui
seorang peserta akan dililihat hasilnya dan dievaluasi
rancangan transparant bagi tampilan presentasi.
oleh seluruh peserta pelatihan. Evaluasi persiapan

Tabel 3:
Persiapan Presentasi Peserta Melalui Transparant
(Perbandingan Evaluasi Awal dan Evaluasi Akhir)

Persiapan presentasiPesertaMelaluiTampilanTransparant
No. EvaluasiAwal EvaluasiAkhir
Pe Kelemahan Kelebihan Tidak Total Kelemahan Kelebihan Tidak Total
ser Komentar Komentar
ta
f % f % f % f % f % f % f % f %
1 8 38.09 9 42.86 4 19.05 21 100 3 14.29 16 76.19 2 9.52 21 100
2 8 38.09 10 47.62 3 14.29 21 100 3 14.29 17 80.95 1 4.76 21 100
3 11 52.38 6 28.57 4 19.05 21 100 4 19.05 15 71.43 2 9.52 21 100
4 11 52.38 5 23.81 5 23.81 21 100 4 19.05 15 71.43 2 9.52 21 100
5 8 38.09 8 38.09 5 23.81 21 100 4 19.05 14 66.66 3 14.29 21 100
6 10 47.62 8 38.09 3 14.29 21 100 5 23.81 13 61.90 3 14.29 21 100
7 11 52.38 6 28.57 4 19.05 21 100 4 19.05 15 71.43 2 9.52 21 100
8 10 47.62 5 23.81 6 28.57 21 100 6 28.57 13 61.90 2 9.52 21 100
9 13 61.90 3 14.29 5 23.81 21 100 5 23.81 13 61.90 3 14.29 21 100
10 11 52.38 5 23.81 5 23.81 21 100 4 19.05 14 66.66 3 14.29 21 100
11 13 61.90 3 14.29 5 23.81 21 100 6 28.57 13 61.90 2 9.52 21 100
12 14 66.66 2 9.52 5 23.81 21 100 6 28.57 12 57.14 3 14.29 21 100
13 12 57.14 4 19.05 5 23.81 21 100 4 19.05 14 66.66 3 14.29 21 100
14 13 61.90 5 23.81 3 14.29 21 100 5 23.81 13 61.90 3 14.29 21 100
15 7 33.33 10 47.62 4 19.05 21 100 2 9.52 17 80.95 2 9.52 21 100
16 7 33.33 8 38.09 6 28.57 21 100 3 14.29 15 71.43 3 14.29 21 100
17 11 52.38 9 42.86 1 4.76 21 100 4 19.05 16 76.19 1 4.76 21 100
18 8 38.09 9 42.86 4 19.05 21 100 4 19.05 14 66.66 3 14.29 21 100
19 7 33.33 6 28.57 8 38.09 21 100 2 9.52 16 71.43 3 14.29 21 100
20 14 66.66 4 19.05 3 14.29 21 100 5 23.81 13 61.90 3 14.29 21 100
21 11 4
52.38 6 19.05 21 100 528.57 15 1 21 23.81
100 71.43 4.76

22 7 33.33 6 28.57 8 38.09 21 100 2 9.52 17 80.95 2 9.52 21 100


10.23 48.71 6.13 29.194.64 22.10 21 100
Total 4.0 19.05 14.6 69.522.4 11.43 21 100

90 Ethos Volume II No. 1 Januari - Juni 2004 : 82 - 95


Pada tabel di atas telihat perbandingan bagi setiap terekspresikan melalui berbagai gerakan, dimana
peserta pelatihan berkaitan dengan evaluasi awal dan ekspresi yang ditampilkan dapat menjadi kelemahan
evaluasi akhir dari tahap persiapan melalui rancangan bahkan kelebihannya. Untuk itu, berkaitan dengan hal
transparant bagi tampilan presentasi. Pada tabel ini ini para peserta pelatihan pada tahap awal presentasi
akan terlihat peningkatan dari peserta pelatihan setelah sebelum dilakukan pelatihan dilihat ekspresinya dan
diberi pelatihan tentang bagaimana persiapan yang dinilai oleh seluruh peserta pelatihan yang
baik melalui tampilan transparant. memperhatikannya, untuk kemudian dinilai bagaimana
kelemahan dan kelebihannya. Untuk lebih jelasnya
4.2 Perbandingan Evaluasi Awal dan Evaluasi Akhir
mengenai penilaian perbandingan atau peningkatan
Pelaksanaan Presentasi Melalui Bahasa Tubuh
bahasa tubuh peserta dari evaluasi awal ke evaluasi
Pada saat pelaksanaan presentasi, secara akhir dalam praktek presentasi dilihat dari bahasa
otomatis audience akan melihat bahasa tubuh yang tubuh mereka dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4:
Pelaksanaan Presentasi Melalui Bahasa Tubuh
(Perbandingan Evaluasi Awal dan Evaluasi Akhir)
Pelaksanaan Presentasi OilihatdariBahasaTubuh
No. EvaluasiAwal EvaluasiAkhir
Pe
ser
Kelemahan Kelebihan Tidak Total Kelemahan Kelebihan Tidak Total
Komentar Komentar
ta
f % f % f % f % f % f % f % f %
1 14 66.66 7 33.33 - - 21 100 8 38.09 11 52.38 2 9.52 21 100
2 14 66.66 5 23.81 2 9.52 21 100 5 23.81 14 66.66 2 9.52 21 100
3 8 38.09 13 61.90 2 9.52 21 100 4 19.05 16 76.19 1 4.76 21 100
4 14 66.66 4 19.05 3 14.29 21 100 9 42.86 11 52.38 1 4.76 21 100
5 12 57.14 7 33.33 2 9.52 21 100 8 38.09 12 57.14 1 4.76 21 100
6 2 9.52 16 76.19 3 14.29 21 100 3 14.29 16 76.19 2 9.52 21 100
7 2 9.52 17 80.95 2 9.52 21 100 3 14.29 17 80.95 2 9.52 21 100
8 13 61.90 6 28.57 2 9.52 21 100 8 38.09 12 57.14 1 4.76 21 100
9 8 38.09 10 47.62 3 14.29 21 100 4 19.05 16 76.19 1 4.76 21 100
10 10 47.62 8 38.09 3 14.29 21 100 7 33.33 13 61.90 1 4.76 21 100
11 11 52.38 7 33.33 3 14.29 21 100 8 38.09 11 52.38 2 9.52 21 100
12 14 66.66 6 28.57 1 4.76 21 100 10 47.62 10 47.62 1 4.76 21 100
13 15 71.43 5 23.81 1 4.76 21 100 9 42.86 11 52.38 1 4.76 21 100
14 13 61.90 6 28.57 2 9.52 21 100 8 38.09 12 57.14 1 4.76 21 100
15 7 33.33 14 66.66 - - 21 100 6 28.57 14 66.66 1 4.76 21 100
16 8 38.09 12 57.14 1 4.76 21 100 8 38.09 12 57.14 1 4.76 21 100
17 9 42.86 11 52.38 1 4.76 21 100 7 33.33 13 61.90 1 4.76 21 100
18 6 28,57 14 66.66 1 4.76 21 100 4 19.05 16 76.19 1 4.76 21 100
19 9 42.86 12 57.14 - - 21 100 6 28.57 15 71.43
- - 21 100
20 12 57.14 8 38.09 1 4.76 21 100 8 38.09 13 61.90
- - 21 100
21 5 23.81 16 76.19 - - 21 100 4 19.05 16 76.19 1 4.76 21 100
22 7 33.33 13 61.90 1 4.76 21 100 5 23.81 15 71.43 1 4.76 21 100
Total 9.7 46.19
9.8 46.671.5 7.14 21 100 6.45 30.71 13.45 64.05 1.1 5.24 21 100

Pelatihan Teknik Presentasi Bagi Kandidat Sarjana (Neni Yulianita dan Muhammad E. Fuady) 91
Melihat hasil evaluasi awal dan evaluasi akhir pada Pada saat pelaksanaan presentasi, secara
masing-masing peserta berdasarkan penilaian seluruh otomatis audience akan mendengar bahasa lisan,
para peserta, dapat dilihat bahwa secara umum dimana bahasa lisan yang diperdengarkan dapat
bahasa tubuh yang terekspresikan pada saat menjadi kelemahan bahkan kelebihannya. Untuk itu,
melakukan presentasi awal dan presentasi akhir berkaitan dengan hal ini para peserta pelatihan pada
memperlihatkan adanya perubahan kearah yang lebih tahap awal presentasi sebelum dilakukan pelatihan
baik, walaupun tim pengabdi tidak memungkiri bahwa diamati bahasa lisannya dan dinilai oleh seluruh
ada beberapa peserta yang memiliki dasar yang sudah peserta pelatihan yang memperhatikan, untuk
baik, namun dengan pelatihan ini bahasa tubuh mereka kemudian dinilai bagaimana kelemahan dan
yang tadinya kurang baik dapat diperbaiki. kelebihannya, Mengenai penilaian peningkatan bahasa
lisan peserta dari evaluasi awal ke evaluasi akhir dapat
4.3 Perbandingan Evaluasi Awal dan Evaluasi
dilihat pada tabel berikut ini:
Akhir Pelaksanaan Presentasi Melalui Bahasa
Lisan
Tabel 5: Pelaksanaan Presentasi Melalui Bahasa Lisan
(Perbandingan Evaluasi Awal dan Evaluasi Akhir)
BahasaLisanPeserta

EvaluasiAwal EvaluasiAkhir
No. Total
Kelemahan Kelebihan Tidak Total Kelemahan Kelebihan Tidak
Pe Komentar Komentar
ser
ta f % f % f % f % f % f % f % f %
1 4 19.05 14 66.66 4 19.05 21 100 4 19.05 15 71.43 3 14.29 21 100

2 - -
19 90.48 3 14.29 21 100 - - 19 90.48 3 14.29 21 100

3 3 14.29 16 76.19 3 14.29 21 100 3 14.29 17 80.95 2 9.52 21 100

4 9 42.86 10 47.62 3 14.29 21 100 6 28.57 13 61.90 3 14.29 21 100

5 1 4.76 17 80.95 4 19.05 21 100 1 4.76 18 85.72 3 14.29 21 100

6 1 4.76 17 80.95 4 19.05 21 100 1 4.76 19 90.48 2 9.52 21 100

7 1 4.76 17 80.95 4 19.05 21 100 1 4.76 17 80.95 4 19.05 21 100

8 7 33.33 12 57.14 3 14.29 21 100 3 14.29 17 80.95 2 9.52 21 100


9 2 9.52 17 80.95 3 14.29 21 100 1 4.76 18 85.72 3 14.29 21 100
10 19 90.48 3 14.29 21 100 - - 20 95.24 2 9.52 21 100
- -
11 6 28.57 12 57.14 4 19.05 21 100 4 19.05 15 71.43 3 14.29 21 100
12 10 47.62 9 42.86 3 14.29 21 100 4 19.05 15 71.43 3 14.29 21 100

13 11 52.38 8 38.09 3 14.29 21 100 7 33.33 13 61.90 2 9.52 21 100

14 9 42.86 11 52.38 2 9.52 21 100 4 19.05 15 71.43 3 14.29 21 100

15 3 14.29 17 80.95 2 9.52 21 100 2 9.52 18 85.72 2 9.52 21 100

16 9 42.86 12 57.14 1 4.76 21 100 5 23.81 16 76.19 1 4.76 21 100

17 3 14.29 16 76.19 3 14.29 21 100 2 9.52 19 90.48 1 4.76 21 100

18 7 33.33 12 57.14 3 14.29 21 100 4 19.05 17 80.95 1 4.76 21 100

19 5 23.81 14 66.66 3 14.29 21 100 3 14.29 17 80.95 2 9.52 21 100

20 12 57.14 7 33.33 3 14.29 21 100 6 28.57 14 66.66 2 9.52 21 100

21 1 4.76 18 85.72 3 14.29 21 100 2 9.52 18 85.72 2 9.52 21 100

22 12 57.14 8 38.09 2 9.52 21 100 7 33.33 13 61.90 2 9.52 21 100


3.2 15.24 16.5 78.57 1.3 6.19 21 100
5.27 25.10 13.73 65.38 2 9.52 21 100
Total

92 Etlios Volume II No. 1 Januari - Juni 2004 : 82 - 95


Melihat hasil evaluasi awal dan evaluasi akhir pada 4.4 Perbandingan Evaluasi Awal Dan Evaluasi
masing-masing peserta berdasarkan penilaian seluruh Akhir Pelaksanaan Presentasi Melalui Struktur
para peserta, dapat dilihat bahwa secara umum Kalimat
bahasa lisan yang terekspresikan pada saat melakukan
Pada saat pelaksanaan presentasi, secara
presentasi awal dan presentasi akhir memperlihatkan
otomatis audience akan mengamati struktur kalimat,
adanya perubahan kearah yang lebih baik, walaupun
dimana struktur kalimat yang ditampilkan dapat menjadi
tim pengabdi tidak memungkiri bahwa ada beberapa
kelemahan bahkan kelebihannya. Untuk itu, berkaitan
peserta yang memiliki dasar yang sudah baik, namun
dengan hal ini para peserta pelatihan pada tahap awal
dengan pelatihan ini bahasa lisan mereka yang tadinya
presentasi sebelum dilakukan pelatihan diamati struktur
kurang baik dapat diperbaiki, sehingga bahasa lisan
kalimatnya dan dinilai oleh seluruh peserta pelatihan
mereka pada awal presentasi sebelum diberi pelatihan
yang memperhatikan, untuk kemudian dinilai
dibandingkan sesudah diberi pelatihan memperlihatkan
bagaimana kelemahan dan kelebihannya.
peningkatan yang berarti.

Tabel6: PerbandinganPelaksanaanPresentasi Melalui StrukturKalimat


(EvaluasiAwaldanEvaluasiAkhir)
StrukturKalimatPeserta
No. EvaluasiAwal EvaluasiAkhir
Pe
Kelemahan Kelebihan Tidak Total Kelemahan Kelebihan Tidak Total
ser
Komentar Komentar
ta
f % f % f % f % f % f % f % f %

1 6 28.57 12 57.14 3 14.29 21 100 - - 18 85.72 3 14.29 21 100

2 7 33.33 11 52.38 3 14.29 21 100 - - 19 90.48 2 9.52 21 100

7 33.33 11 52.38 3 14.29 21 100 2 9.52 18 85.72 1 4.76 21 100


3
4 7 33.33 11 52.38 3 14.29 21 100 3 14.29 17 80.95 1 4.76 21 100
5 4 19.05 14 66.66 3 14.29 21 100 1 4.76 18 85.72 2 9.52 21 100
6 6 28.57 11 52.38 4 19.05 21 100 - - 18 85.72 3 14.29 21 100

7 4 19.05 13 61.90 4 19.05 21 100 - - 18 85.72 3 14.29 21 100


8 - - 16 76.19 5 23.81 21 100 - - 19 90.48 2 9.52 21 100
9 6 28.57 13 61.90 2 9.52 21 100 1 4.76 18 85.72 2 9.52 21 100
10 4 19.05 14 66.66 3 14.29 21 100 1 4.76 19 90.48 1 4.76 21 100
11 8 38.09 11 52.38 2 9.52 21 100 3 14.29 15 71.43 3 14.29 21 100
12 7 33.33 10 47.62 4 19.05 21 100 2 9.52 16 76.19 3 14.29 21 100
13 5 23.81 15 71.43 1 4.76 21 100 - - 19 90.48 2 9.52 21 100
14 8 38.09 11 52.38 2 9.52 21 100 3 14.29 17 80.95 1 4.76 21 100
15 4 19.05 14 66.66 3 14.29 21 100 2 9.52 18 85.72 1 4.76 21 100
16 8 38.09 11 52.38 2 9.52 21 100 4 19.05 16 76.19 1 4.76 21 100
17 8 38.09 12 57.14 1 4.76 21 100 - - 19 90.48 2 9.52 21 100
18 6 28.57 13 61.90 2 9.52 21 100 - - 18 85.72 3 14.29 21 100
19 8 38.09 12 57.14 1 4.76 21 100 3 14.29 15 71.43 3 14.29 21 100
20 8 38.09 10 47.62 3 14.29 21 100 2 9.52 18 85.72 1 4.76 21 100
21 6 28.57 13 61.90 2 9.52 21 100 3 14.29 17 80.95 1 4.76 21 100
22 7 33.33 14 66.66
- - 21 100 3 14.29 18 85.72
- - 21 100
6.09 29.00 12.36 58.862.55 12.14 21 100
Total 1.5 7.14 17.6 83.81 1.9 9.05 21 100

Pelatihan Teknik Presentasi Bagi Kandidat Sarjana (Neni Yulianita dan Muhammad E. Fuady) 93
Dari berbagai test praktek presentasi yang untuk itu. Misalnya 3 hari. In house training
dilakukan bagi para peserta yang terdiri dari persiapan semacam ini sangat membantu calon sarjana dalam
presentasi, pelaksanaan presentasi dan evaluasi presentasi skripsi. Jadi sangat membantu apabila
presentasi dilakukan oleh seluruh para peserta bagi diadakan secara rutin. Kegiatan training khususnya
mereka yang tampil untuk mempresentasikan hal-hal "in house training" untuk persiapan kandidat sarjana,
penting dari skripsi yang telah dipersiapkannya, dapat sudah seharusnya terus dilakukan, agar ilmu yang
menunjukan bahwa hasil pelatihan yang dilakukan telah didapat juga dapat berguna bagi kandidat sarjana,
memberikan perubahan bagi teknik presentasi mereka karena masih banyak calon sarjana yang buta
ke arah yang lebih baik, dalam arti mereka telah tentang bagaimana teknik presentasi yang baik dan
berhasil meminimalkan kelemahan dan dan publikasinyayang lebih ditingkatkan.
memaksimalkan kelebihan-kelebihannya. Dengan
2) Materi sebaiknya diperbanyak, jangan terlalu
demikian dapatlah dikatakan bahwa pelatihan ini
singkat. Pelatihan minimal 2-3 hari, tempat
cenderung dapat dinyatakan berhasil mengubah ke
sebaiknya agak lebih besar agar tidak terlalu
arah yang lebih baik.
pengap.
3) Sebaiknya pelatihan presentasi seperti ini (gratis)
V. KESIMPULAN DAN SARAN dijadikan agenda tetap dan memberikan
5.1 Kesimpulan kesempatan kepada semua mahasiswa.
1) Pada umumnya peserta pelatihan yang akan
4) Sebaiknya dipungut biaya sewajarnya untuk
menghadapi sidang skripsi sebelum dilakukan
memberikan kontribusi bagi pengabdian masyarakat,
kegiatan pelatihan memiliki pengetahuan,
walaupun mungkin dikenakan sedikit biaya asal
pemahaman, dan keterampilan presentasi yang
manfaatnya banyak, tidak masalah.
lebih banyak kelemahannya dibandingkan dengan
kelebihannya pada saat mempraktekan presentasi. 5) Untuk presentasi berikutnya lebih baik mengguna-
Hal ini dapat dilihat dari hasil tes praktek mereka kan media yang canggih.
yang dinilai oleh seluruh peserta pelatihan pada
saat dilakukan evaluasi awal. 5.2.2 Saran Tim Pengabdian

2) Pada umumnya peserta pelatihan yang akan 1) Karena teknik presentasi perlu dikuasai mahasiswa
menghadapi sidang skripsi setelah dilakukan yang akan mengikuti sidang skripsi secara optimal,
kegiatan pelatihan memiliki pengetahuan, sebaiknya fakultas-fakultas di lingkungan Unisba
pemahaman, dan keterampilan presentasi yang menyediakan media presentasi yang dapat
lebih meningkat atau sudah mempunyai banyak membantu keberhasilan seorang mahasiswa dalam
kelebihannya dinadingkan dengan kelemahannya. mengikuti sidang sarjana misalnya dilengkapi
Hal ini dapat dilihat pada saat mereka dengan LCD dan komputer.
mempraktekan presentasinya dan dinilai oleh
2) Karena nilai pelatihan ini banyak manfaatnya tidak
seluruh peserta pelatihan. Dengan demikian
saja bagi mahasiswa yang akan mengikuti sidang
evaluasi akhir praktek presentasi para peserta
sarjana, maka sebaiknya pelatihan semacam ini juga
pelatihan relatif lebih meningkat dibandingkan
dapat diterapkan di berbagai lembaga yang
dengan evaluasi awal.
membutuhkannya.
3) Feedback dari kegiatan pelatihan ini yang
dikemukakan oleh seluruh peserta pelatihan 5.3 Tindak Lanjut
terhadap kegiatan pelatihan teknik presentasi bagi
Untuk dapat mensosialisasikan Unisba secara
kandidat sarjana yang dilihat dari berbagai aspek
tidak langsung melalui kegiatan pengabdian
antara lain : kredibilitas trainer, materi pelatihan,
masyarakat, maka untuk tindak lanjut dari kegiatan
manfaat pelatihan, waktu pelatihan, serta sarana
pelatihan ini dapat pula diterapkan kepada mahasiswa
dan prasarana pelatihan umumnya memberikan
dan mahasiswi yang berada di luar lingkungan Unisba,
tanggapan yang positif.
yaitu dapat diselenggarakan pada universitas-
universitas Islam di luar lingkungan Unisba yang
5.2Saran-Saran
dianggap penting untuk dibina.
5.2.1 Saran-Saran Peserta Pelatihan

1) Sebaiknya diadakan secara rutin setiap tahun


dengan waktu yang memang disediakan khusus

94 EM:1ilOss Volume II No. 1 Januari - Juni 2004 :82 - 95


5.4 Sasaran Pelaksanaan PKM Yang Akan Datang Kops, George J. 2002. Presentasi Bisnis. Yogyakarta :
Andi.
Untuk melengkapi pemahaman mengenai teknik
presentasi, maka peserta yang akan datang adalah Lock, Dennis dan Nigel Farrow. 1989. Manajemen
para mahasiswa atau kandidat sarjana dari universitas- Umum. Buku Kedua, Seri Pedoman
universitas Islam yang ada di luar Unisba atau Manajemen. Jakarta: Elex Media Komputindo.
lembaga-lembaga lain yang berdasarkan pengamatan
Rakhmat, Jalaluddin. 1989. Psikologi Komunikasi. Edisi
tim pengabdian perlu diberi pelatihan.
Revisi. Bandung : Remadja Karya.

Schoonmaker, Allan N. 1993, Langkah-Langkah


DAFTAR PUSTAKA Memenangkan Negosiasi. Seri Manajemen
No. 142. Jakarta : Pustaka Binaman
Pressindo.
Bender, Peter Urs. 1997. Secrets of Power
Presentations Rahasia Kekuatan Presentasi. Thorn, Jeremy G. 1995. Terampil Bernegosiasi. Seri
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Manajemen No. 162. Jakarta : Pustaka
Binaman Pressindo.

Pelatihan Teknik Presentasi Sag/ Kandidat Sarjana (Neni Yulianita dan Muhammad E. Fuady) 95
RIWAYAT HIDUP SINGKAT PENELITI Nurrahmawati, Dra., M.Si.
DAN PENGABDI Lektor pada Fakultas llmu Komunikasi UNISBA,
lahir di Garut 12 September 1959, pernah
menjabat Sekretaris Jurusan llmu Jumalistik,
Bambang Saiful Ma'arif, Drs., M.Si. Sekretaris Jurusan llmu Penerangan, Ketua
Lektor Kepala pada Fakultas Ushuluddin UNISBA, Bidang Kajian llmu Hubungan masyarakat, dan kini
pendidikan terakhir S2 llmu Komunikasi UNPAD, menjabat Pembantu Dekan II FIKOM, pendidikan
kandidat doktor llmu Komunikasi di UNPAD ini terakhirnya S2 di UNPAD (lulus tahun 1997)
pernah menjabat Sekretaris LPPKID dari tahun
1996 s.d. 2002, beberapa penelitian telah
Dadi Ahmadi, S.Sos
dilakukandiLPPM-UNISBA.
Staf pengajar FIKOM UNISBA, sejak tahun 2004
s.d. sekarang menjabat Kepala Bagian Humas
duAbdul Kus, S.Si., M.Si.
Staf pengajar Fakultas MIPA UNISBA, dan
Endang Pudjiastuti.Dra., M.Psi.
kandidat doktor di Universitas Putra Malaysia
Lektor Kepala pada Fakultas Psikologi UNISBA,
Pendidikan terakhir S2 Bimbingan Konseling UPI
Siti Sunendiari.Dra., MS (2003), Kandidat Doktor Jurusan Konseling UPI.
Staf pengajar Fakultas MIPA UNISBA, pendidikan
terakhir Magister Statistika IPB tahun 1993, beliau
M. Bachrun.Drs.
pernah menjabat Pembantu Dekan III Fakultas
Staf pengajar Fakultas Psikologi UNISBA,
MIPA, Kasubag Penelitian LPPM, dan mulai tahun
menjabat Kepala Pusat Pelayanan Psikologi dan
2003 s.d. sekarang menjabat Sekretaris LPPM,.
Pengembangan Kepribadian (P4K-LPPM).

TattyARamli, SH., MH.


Milda Yanuvianti.S.Psi.
Lektor pada Fakultas Hukum UNISBA, pendidikan
Asisten ahli pada Fakultas Psikologi UNISBA,
terakhir S2 UNPAR, Program Magister Hukum
pendidikan terakhir Psikologi Ul (lulus tahun 1994),
Bisnis. Pelatihan yang pernah diikuti : 1) Training
kini menjabat Kabag Psikologi Pendidikan, karya
on Intellectual Property Rights AUS AID Sydney,
tulis diantaranya "Mengatasi Stres Sekolah (2000).
2000, 2) TOT Public & Private Partnership on
Infrastructure, Washington DC, 2004, 3) Public &
Private Partnership on Water & Infrastructure, Santi Indra Astuti, Dra.
Malaysia, 2004. Pengalaman : 1) Anggota Staf pengajar FIKOM UNISBA, lahir di Magelang
Masyarakat HAKI Indonesia (UPS), 2) Ketua 15 Agustus 1970 menyelesaikan S1 di Fikom
Kelompok Diskusi Rutin Dosen Fakultas Hukum UNPAD (tahun 1994) kini sedang mengikuti S2 di
UNISBA, 3) Dosen Pembina Mata Kuliah Hakl Ul .
Fakultas Hukum UNISBA
Yenni Yuniati.Dra., M.Si.
Yeti Sumiyati, SH., MH. Staf pengajar FIKOM UNISBA, Magister
Asisten Ahli pada Fakultas Hukum Unisba, ini lahir Komunikasi ini lahir di Bandung, 18 Juni 1958,
1 Mei 1974 Pendidikan terakhir S2 Universitas pernah menjabat Ketua Jurusan llmu Jurnalistik
Indonesia, kini menjabat Kasie Lab. Hukum dan Pembantu II Dekan FIKOM, dan kini menjabat
UNISBA. Kasubag Peneltian di LPPM-UNISBA

96 ]E-titlLO S Volume II No. 1 Januari - Juni 2004 96-97


Chairiawati,Dra., M.Si. Dr. Hj. Neni Yulianita.Dra., MS
Lektor pada Fakultas Teknik, lahir 15 September Lektor Kepala pada FIKOM UNISBA. Doklor llmu
1965, menikah dengan 2 anak, pernah menjabat Komunikasi ini lahirdi Cirebon, 23 Juli 1958, beliau
Sekretaris Lab. Bahasa (1993 - 1995), lulus pernah menjabat Ketua Jurusan Humas, Ketua
Graduate Diploma TESOL (1996), dari University LPPM (tahun 2002-2004), dan kini Kepala P2U-
of South Australia, melanjutkan S2 Komunikasi LPPM, Ketua Program Studi llmu Komunikasi
UNPAD (lulus 2002). Pascasarjana UNISBA, dan Dekan FIKOM
UNISBA, selain di Unisba, beliau mengajar di LPK
Ariyanti, Pascasarjana Universitas Dr. Sutomo
Nia Kurniati Syam,Dra., M.Si.
Surabaya, juga sebagai tim penguji dan
Staf pengajar Fakultas Ushuluddin UNISBA, Lahir
di Gamt 13 April 1966. Lulus pada fakultas pembimbing S2-S3 Pascasarjana UNPAD
Bandung.
Ushuluddin UNISBA tahun 1990, Pendidikan
terakhir S2 Pascasarjana UNPAD bidang kajian
llmu Komunikasi (lulus 2001). Muhammad E. Fuady, S.Sos
Staf pengajar FIKOM UNISBA , lahir 12 Juli 1977,
menyelesaikan pendidikan S1nya di UNISBA, kini
menjabat Kepala Seksi Protokoler di Bagian
Humas UNISBA 0

Riwayat Hidup Singkat Peneliti dan Pengabdi 97

Anda mungkin juga menyukai