A.

PERUBAHAN PSIKOLOGIS TM 1
1. Ibu merasa senang dan bahagia karena segera akanmenjadi ibu dan orang tua
tetapi sebagian ibu juga ada yang merasa sedih dan bahkan kecewa setelah
mengetahui dirinya hamil. Perasaan sedih dan kecewa, mual muntah pada pagi
hari, lemah dan membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat sehingga
seringkali membenci kehamilannya.
B. PERUBAHAN PSIKOLOGIS TM 2
1. Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone yang tinggi.
2. Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
3. Ibu merasakan geraka anak
4. Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran
5. Libido meningkat
6. Menuntut perhatian dan cinta
7. Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bbagian dari dirinya
8. Hubungan social meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada orang yang
baru menjadi ibu
9. Ketertarikan dan aktivitasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran dan persiapan
untuk peran baru.
C. PERUBAHAN PSIKOLOGIS TM 3
1. Rasa tidak nyaman muncul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak
menarik
2. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, kawatir
akan keselamatan dirinya
4. Khawatir bayi di lahirkan dalam keadaan tidak normal dan bermimpi yang
mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
5. merasa kehilangan perhatian
6. perasaan mudah terluka(sensitif) dan libido menurun.

D. KETIDAKNYAMANAN, PENYEBAB DAN PENATALAKSANAAN

1. TM 1
a. Mual muntah pada pagi hari
Penyebabnya yaitu : perubahan hormonal, adaptasi psikologis/faktor
emosional, faktor neurologis, gula darah rendah atau mungkin ibu tidak makan
dalam beberapa jam dan kelebihan asam lambung.
Penatalaksanaan yaitu :
1) Ibu hamil harus menghindari makanan pedas dan berbau tajam. Ibu di
anjurkan untuk makan sedikit tapi sering cara ini dapat mempertahankan
kadar gula darah. Makan 2 jam sekali sedikit-sedikit lebih baik dari pada
makan 3 kali sehari dalam jumlah porsi yang banyak. Saat makan jangn lupa
minum atau di antara waktu makan dapat membantu mempertahankan
hidrasi tubuh. Upayan untuk mengurangi diet lemak krna dpt memperparah
mual muntah dan hindari makanan yang digoreng, jika bangun di pagi atau
sore hari baru secara perlahan dan hindari gerakan mendadak.
b. BAK
Penyebabnya yaitu : uterus membesar sehingga menekan kandung kemih dan
perubahan fisiologis ginjal sehingga produksi urine meningkat
Penatalaksaan : upayakan untuk tidak menahan kencing, dan perbanyak minum
pada siang hari untuk menjaga keseimbangan hidrasi. Apabila BAK pada malam
hari tidak menggangu tidur ibu maka tidak disarankan untuk mengurangi minum
di malam hari. Ibu hamil juga harus secara rutin membersihkan dan
mengeringkan alat kelaminnya setalah BAK hal ini untuk mencegah infeksi
saluran kemih.
c. Pica/ngidam
Penyebabnya yaitu : mengidam berkaitan dengan persepsi/anggapan invidu
wanita hamil tentang sesuatu yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah, jadi
keinginan ibu hamil yang satu dengan yang lain itu berbeda-beda. Pada ibu
hamil indra pengecap menjadi lebih tumpul/kurang perasa sehingga selalu
mencari cari makan yang meransang.
Penatalaksaan yaitu :
1) Menjelaskan kepada ibu tentang bahaya makan tidak sehat
 2) Mengingatkan pada ibu tidak perlu khawatir apabila makanan yang diinginkan
adalah makanan yang bergizi.
d. Kelelahan /fatique
Penyebab : karena faktor metabolism yang rata-rata menurun pada ibu hamil
Penatalaksanaan :
1) ibu di anjurkan makan makan yang seimbang, tidur dan istirahat yang cukup
dan lakukan tidur siang
2) ibu hamil harus mengatur aktivitas sehari-hari untuk mendapatkan istirahat
ekstra
3) ibu dianjurkan untuk olahraga/senam secara rutin
4) hindari sitirahat berlebihan
e. keputihan
penyebab : meningkatnya kadar hormone estrogen pada tm 1 menimbulkan
produksi lender serviks meningkat. Pada ibu hamil terjadi hyperplasia pda
mukosa vagina
penatalaksaan :
1) jaga kebersihan dengan mandi setiap hari
2) bersihkan alat kelamin dan keringkan setiap habis BAB/BAK
3) membersihkan alat kelamin/ cebok dari arah depan kebelakang
4) ganti celana dalam apabila basah
5) pakai CD dari bahan katun agar mudah menyerap keringat dan membuat
sirkulasi udara yang baik.
f. Sakit kepala
Penyebab : kelelahan/keletihan, ketegangan otot/spasme, kongesti(akumulasi
abnormal/berlebihan cairan tubuh).
Penatalaksaan :
1) Relaksasi untuk menghindari ketegangan/spasme
2) Massase otot bahu dan leher
3) Tidur cukup mlm hari dan istirahat cukup pda siang hari
4) Lakukan jalan santai di udara segar
5) Lakukan meditasi/yoga
2. TM 2
a. Edema
Penyebab : pembesaran uterus ibu hamil yang mengakibatkan tekanan pada
vena pelvik sehingga menimbulkan gangguan sirkulasi. Hal ini terjadi
terutama saat ibu hamil duduk/berdiri dalam waktu yang lama, tekanan pada
vena cava inferior pada saat ibu berbaring terlentang dan pakaian ketat
Penatalaksaan :
1) Hindari pakaian ketat
2) Hindari makan yang berkadar garam tinggi
3) Hindari duduk/berdiri dalam jangka waktu yg lama
4) Makan makanan tinggi protein
5) Istirahat dan naikan tungkai selama 20 menit berulang-ulang
6) Berbaring/duduk dengan kaki ditinggikan
7) Hindari berbaring telentang dan hindari kaos kaki yang ketat
b. Gusi berdarah
Penyebab : estrogen berpengaruh terhadap peningkatan aliran darah ke
rongga mulut dan pergantian sel-sel pelapis ephitel gusi lebih cepat, terjadi
hipervaskularisasi pada gusi dan penyebaran pembulub darah halus sangat
tinggi, ketebalan permukaan ephitelial berkurang sehingga mengakibatkan
jarinagn gusi menjadi rapuh dan mudah berdarah
Penatalaksaan :
1) Minum suplemen vit c
2) Berkumur dengan air hangat atau air garam
3) Jaga kebersihan gigi dan periksa kedokter gigi secara rutin
c. Haemoroid
Penyebab : konstipasi, progesterone menyebabkan pristaltik usus lambat,
vena haemorroid tertkan oleh pembesaran uterus.
Penatalaksaan :
1) Hindari mengejan pada saat defiksasi
2) Jangan duduk terlalu lama di toilet
3) Lakukan senan kegel secara teratur
 4) Duduk pada bak yang disi air hangat selama 15-20 menit sebanyak 3
sampai 4 kali sehari
d. Insomnia(sulit tidur)
Peneyabab : pembesaran uterus , karena perubahan psikologis seperti
perasaan takut, gelisah/kawatir krna menghadapi kelahiran, sering bak di
malam hari.
Penatalaksaan :
1) Sebelum tidur jangn lakukan aktivitas membuat susah tidur
2) Tidur dengan posisi rileks dan lakukan rileksasi
3) Minum minuman hangat sebelum tidur
e. keputihan
penyebab : meningkatnya kadar hormone estrogen pada tm 1 menimbulkan
produksi lender serviks meningkat. Pada ibu hamil terjadi hyperplasia pda
mukosa vagina
penatalaksaan :
1) jaga kebersihan dengan mandi setiap hari
2) bersihkan alat kelamin dan keringkan setiap habis BAB/BAK
3) membersihkan alat kelamin/ cebok dari arah depan kebelakang
4) ganti celana dalam apabila basah
5) pakai CD dari bahan katun agar mudah menyerap keringat dan membuat
sirkulasi udara yang baik.
f. Keringat bertambah
Penyebab : perubahan hormone pada kehamilan, aktivitas kelenjar
sebasea(KELENJAR MINYAK) dan folikel rambut meningkat, penambahan
bb dan meningkatnya metabolism pada ibu hamil.
Penatalaksanaan :
1) Mandi/berendam secara teratur
2) Memakai pakaian longgat dan tipis bahan katun agar menyerap keringat
3) Perbanyak minum untuk menjaga hidrasi
g. Pusing sering terjadi pada kehamilan tm 2 dan 3
 Penyebab : ibu hamil tidur terlentang, karena penambahan bb dan
pembesaran uterus maka menyebabkan menekan pada vena cava inferior
sehingga menghambat dan mengurangi jumlah darah yang menuju kehati
dan jantung dan kemungkinan disebabkan karna hypoglycemia
Penatalaksaan :
1) Bangun tidur secara perlahan
2) Hindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang hangat dan sesak, dan
hindari berbaring dalam posisi telentang
3. TM 3
a. Edema
Penyebab : pembesaran uterus ibu hamil yang mengakibatkan tekanan pada
vena peluik sehingga menimbulkan gangguan sirkulasi. Hal ini terjadi
terutama saat ibu hamil duduk/berdiri dalam waktu yang lama, tekanan pada
vena cava inferior pada saat ibu berbaring terlentang dan pakaian ketat
Penatalaksaan :
1) Hindari pakaian ketat
2) Hindari makan yang berkadar garam tinggi
3) Hindari duduk/berdiri dalam jangka waktu yg lama
4) Makan makanan tinggi protein
5) Istirahat dan naikan tungkai selama 20 menit berulang-ulang
6) Berbaring/duduk dengan kaki ditinggikan
7) Hindari berbaring telentang dan hindari kaos kaki yang ketat
b. Sering BAK
Penyebabnya yaitu : uterus membesar sehingga menekan kandung kemih
dan perubahan fisiologis ginjal sehingga produksi urine meningkat
Penatalaksaan : upayakan untuk tidak menahan kencing, dan perbanyak
minum pada siang hari untuk menjaga keseimbangan hidrasi. Apabila BAK
pada malam hari tidak menggangu tidur ibu maka tidak disarankan untuk
mengurangi minum di malam hari. Ibu hamil juga harus secara rutin
membersihkan dan mengeringkan alat kelaminnya setalah BAK hal ini untuk
mencegah infeksi saluran kemih.
c. Keputihan
penyebab : meningkatnya kadar hormone estrogen pada tm 1 menimbulkan
produksi lender serviks meningkat. Pada ibu hamil terjadi hyperplasia pda
mukosa vagina
penatalaksaan :
1) jaga kebersihan dengan mandi setiap hari
2) bersihkan alat kelamin dan keringkan setiap habis BAB/BAK
3) membersihkan alat kelamin/ cebok dari arah depan kebelakang
4) ganti celana dalam apabila basah
5) pakai CD dari bahan katun agar mudah menyerap keringat dan membuat
sirkulasi udara yang baik
d. konstipasi/sembelit
penyebab : peristaltic usus lambat disebabkan meningkatnya hormone
progesterone, motilitas usus besar lambat sehingga menyebabkan
penyerapan air pada usus meningkat, suplemen zat besi, dan tekanan uterus
yang membesar pada usus
penatalaksaan :
1) olahraga secara teratur
2) tingkatkan asupan cairan minimal 8 gelas sehari,
3) makan sayur segar
4) membiasakan bab secara teratur
5) jangn menahan BAB segera BAB ketika ada dorongan
e. sesak nafas
penyebab : pembesaran uterus dan pergesern organ-organ abdomen
penatalaksanaan :
1) melatih ibu hamil untuk membiasakan dengan pernapasan normal
2) ibu hamil juga harus tetap mengatur sikap tubuh yang baik, saat beridiri
tegak dengan kedua tangan di rentangkan di atas kepala kemudian
menarik nafas Panjang.
f. Ptyalism (sekeresi air liur yang berlebihan)
 Penyebab : keasaman mulut atau meningkatnya asupan pati sehingga
menstimulasi kelenjar saliva(kelenjar ludah) untuk meningkatkan sekresi
Penatalaksanaan :
1) Kurangi makan yang mengandung karbohidrat
2) Jaga kebrsihan mulut
3) Kunyah permen karet/permen keras
g. Varises pada kaki/vula
Penyabab : cenderung karena bawaan keluarga, peningkatan hormone
estrogen berakibat jaringan elastic menjadi rapuh dan jumlah darah pada
vena bagian bawah meningkat
Penatalaksaan :
1) Lakukan olahraga secara teratur
2) Hindari memakai pakaian ketat
3) Berbaring dengan kaki ditinggikan
h. Sakit punggung atas dan bawah
Penyebab : pembesaran payudara dapat berakibat ketegangan otot,
keletihan dan posisi membungkuk saat mengambil barang. Kadar hormone
meningkat menyebabkan cartilage pada sendi besar menjadi lembek dan
posisi tulang belakang hiperlordosis
Penatalaksaan :
1) Memakai BH yang menopang dan ukuran yang tepat
2) Jangan memakai sepatu/hak tinggi
3) Tidur dengan Kasur keras
4) Lakukan olahraga secara teratur, senam hamil/yoga
5) Lakukan gosok/pijat punggung
i. Perut kembung
Penyebab : peningkatan hormone progesterone membuat motilitas usus
turun sehingga pengosongan usus lambat dan terus membesar menekan
usus besar.
Penatalaksaan :
1) Mengindari makan makanan yang mengandung gas
2) Mengunyah makan secara sempurna
3) Lakukan senam secara teratur
4) Biasakan bab teratur
5) Tekuk lutut ke dada untuk mengurangi rasa tidak nyaman