Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER: PENDIDIKAN IPS

Oleh
Jainal
(1810114110001)

Soal:

1. Tujuan pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik atau siswa agar
peka terhadap masalah sosial yang terjadi dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap
perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi
sehari-hari. Buatlah strategi anda untuk membuat pembelajaran IPS lebih menarik dan mengacu
pada tujuan tersebut dan kaitkan pada teori-teori pembelajaran IPS! Sertai dengan contoh materi.
2. Terdapat 5 sumber macam materi IPS diantaranta, segala sesuatu yang ada dan terjadi di sekitar
anak sejak dari keluarga, sekolah, dan lingkungam yang luas negara dan dunia dengan berbagai
permasalahannya, serta kehidupan masa lampau, perkembanfan kehidupan manusia, sejarah
yang dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokoh-tokoh dan
kejadian-kejadian yang besar. Buatlah alasan logis mengapa hal tersebut dapat dijadikan sumber
materi IPS dan jelaskan dengan relevansi situasi pembelajaran IPS masa kini!

Jawaban:

1. Pembelajaran IPS yang mengkaji seperangkat konsep, fakta, dan generalisasi yang berkaitan
dengan isu sosial yang dimulai dari lingkungan terdekat hingga terjauh. Yang mana tujuan
pembelajaran IPS untuk mengembangkan potensi sisa agar peka terhadap masalah sosial yang
terjadi dimasyarakat. Dengan tujuan pembelajaran tersebut, maka menurut saya pembelajaran IPS
akan mudah dipahami apabila guru mampu mengaitkan materi dengan situasi yang terdapat
disekitar siswa, dengan begini dapat meningkatkan keaktifan siswa. Oleh karena itu menurut saya
penerapan pendekatan kontekstual pada pengembangan strategi pembelajaran merupakan cara
yang sangat baik untuk pembelajaran IPS. Hal ini dikarenakan pendekatan kontekstual merupakan
konsep belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi lingkungan
nyata dimasyarakat dan mendorong siswa membuat hubungan-hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan proses ini
siswa akan mampu memahami kehidupan sekitarnya ataupun bahkan mampu memecahkan
masalah dikehidupannya sebagai bagian dari masyarakat. Sebagai contoh misalnya pada
pembelajaran IPS mata pelajaran Sosiologi materi Lembaga Sosial. Dengan pendekatan
kontekstual kita bisa mengaitkan pada lembaga sosial yang ada disekitar lingkungan siswa, seperti
keluarga ataupun pendidikan. Misalnya ketika tujuan pembelajaran hari itu ialah untuk memahami
fungsi dan peranan lembaga sosial, maka kita sebagai seorang guru dapat menanyakan kepada
siswa bagaimana yang ia rasakan ketika berada dikeluarga, bagaimana orang tua nya
membimbing dan mengasuhnya, maka dengan demikian siswa akan mudah memahami
bagaimana fungsi lembaga itu bagi anggotanya. Dalam hal ini pembelajaran IPS dengan
pendekatan kontekstual dapat dikatakan berlandaskan teori belajar humanistik, karena pada teori
humanistik menjelaskan bahwa guru hanya sebagai fasilitator yaitu guru mendampingi dan
memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa, artinya murid berperan sebagai pelaku utama
dalam proses pembelajaran.
2. Alasan logis mengapa 5 hal tersebut dijadian sumber belajar IPS, hal ini dikarena 5 hal tersebut
sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS seperti yang dipaparkan pada soal pertama yaitu, tujuan
pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik atau siswa agar peka
terhadap masalah sosial yang terjadi dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap
perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi
sehari-hari. Selain itu alasan lainnya menggunakan 5 hal tersebut sebagai sumber belajar ialah
untuk meningkatkan kepekaan sosial siswa terhadap kehidupannya, kepekaan sosial ini
bermanfaat agar siswa mudah bereaksi terhadap masalah-masalah sosial yang ada dimasyarakat.
Kemudian hal lain yang berguna bagi siswa adalah memberi kesempatan kepada siswa untuk
mempelajari banyak hal sehingga berguna sebagai bekal siswa untuk melakukan tindakan didalam
kehidupannya nanti sebagai bagian dari masyarakat, negara, dan dunia. Pendidikan IPS sampai
dengan masa sekarang tetap mengaitkan pembelajaran IPS dengan masyarakat, hal ini dapat
dilihat melalui materi-materi pembelajarannya yang sangat erat atau bahkan mengadopsi dari
segala problematikan yang ada dimasyarakat nyata, sebagai contoh kasus korupsi masuk dalam
pembahasan pembelajaran PKN dan Sosiologi SMA, maka dari itulah teradapat relevansi antara
tujuan yang telah ditetapkan dan situasi pendidikan dimasa sekarang.

Anda mungkin juga menyukai