Anda di halaman 1dari 26

Pelatihan vaksinasi COVID-19

untuk tenaga kesehatan

Modul 3:

Pelaksanaan pelayanan vaksinasi


COVID-19
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari COVID-19 vaccination training for health workers, 2021.
© WHO/Blink Media – Giliane Soupe WHO tidak bertanggung jawab atas isi atau keakuratan terjemahan ini. Jika terdapat ketidaksesuaian antara
versi bahasa Inggris dan terjemahan bahasa Indonesia kursus ini, versi asli bahasa Inggris menjadi versi
yang mengikat dan autentik.Terjemahan ini tidak diverifikasi oleh WHO. Sumber informasi ini hanya ditujukan
untuk tujuan mendukung pembelajaran.
|2

Pada akhir modul ini, Anda akan mampu:


Tujuan pembelajaran o menjabarkan langkah-langkah pencegahan
dan pengendalian infeksi selama sesi
pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk
melindungi tenaga kesehatan, penerima
vaksin, dan masyarakat;
o mendeskripsikan cara mempersiapkan sesi
pelayanan vaksinasi sesuai protokol
pencegahan dan pengendalian infeksi (di
fasilitas pelayanan kesehatan dan pos
vaksinasi); dan
o menjabarkan proses pemberian vaksin
COVID-19 dan pembuangan limbah secara
aman.
|3

Pentingnya 1. Melindungi diri Anda


pencegahan dan
pengendalian infeksi

2. Melindungi pasien/klien
Anda

3. Melindungi keluarga dan


masyarakat
Foto 1: © WHO/Blink Media – Giliane Soupe
Foto 2 :© WHO/Tom Pietrasik
Foto 3: © WHO2015 Safe & Quality Health Services Package
|4
o Kebersihan tangan: gunakan pembersih
Strategi pencegahan tangan beralkohol atau air mengalir dan
dan pengendalian sabun sebelum dan sesudah kontak dengan
infeksi standar untuk penerima vaksin
sesi pelayanan o Jalankan etika bersin dan batuk.
vaksinasi
o APD: pakai masker medis.

o Terapkan praktik-praktik penyuntikan


yang aman dan pembuangan limbah yang
Tautan: Alat bantu pekerjaan
aman
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pencegahan
dan pengendalian infeksi, ikuti: o Pembersihan lingkungan: jaga kebersihan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Virus COVID-19:
https://openwho.org/courses/COVID-19-IPC-EN
lingkungan, terutama permukaan yang
Hand hygiene: https://openwho.org/courses/IPC-HH-en
sering tersentuh (seperti kursi, meja, dan
Safe Injection practices: https://openwho.org/courses/IPC-IS-EN gagang pintu).
|5

Kebersihan tangan: Cara


o Gunakan produk dan teknik yang
sesuai.
• Pembersih tangan berbahan
alkohol lebih disarankan jika
tangan tidak terlihat kotor.
• Usap tangan selama 20–30 detik.
• Gunakan sabun, air mengalir,
dan tisu jika tangan tidak terlihat
kotor atau terkontaminasi.
• Cuci tangan selama 40–60 detik.

Informasi lebih lanjut:


https://www.who.int/gpsc/5may/Hand_Hygiene_Why_Ho
w_and_When_Brochure.pdf
https://www.who.int/infection-prevention/tools/hand-hygiene/en/
|6

Sarung tangan
Sarung tangan TIDAK direkomendasikan
untuk suntikan intramuskular kecuali jika
terdapat luka terbuka pada kulit.
• Jika digunakan, sarung tangan tidak
berarti menggantikan perlunya
melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah memberikan vaksinasi bagi
tiap sasaran maupun indikasi-indikasi
lain
• Mengusapkan pembersih tangan
berbahan dasar alkohol pada sarung
tangan sangat tidak disarankan.
World Health Organization. (2009). Glove use information leaflet:
https://www.who.int/gpsc/5may/Glove_Use_Information_Leaflet.pdf
|7

Alat pelindung diri o Jenis APD yang digunakan bervariasi sesuai


(APD) – masker layanan kesehatan yang diberikan, penilaian
risiko,dan kewaspadaan terhadap transmisi
lain yang dibutuhkan.
o Untuk memberikan vaksin COVID-19, APD
berikut ini dianjurkan untuk dipakai:
• masker medis – untuk tenaga kesehatan;
dan
• Masker medis atau kain – untuk penerima
vaksin.
o Pastikan Anda memakai masker medis
Mask use in the context of
COVID-19 selama sesi pelayanan vaksinasi.
Interim guidance, 1 Desember 2020
https://apps.who.int/iris/handle/10665/337199
Masker – Bagaimana cara menggunakannya dengan Aman |8

Foto 2, 4,5:
© WHO / Elena Longarini,
Photos 1,3,6:
© WHO / Tom Pietrasik

Langkah 1: Bersihkan tangan Langkah 2: Pasang tali mengitari telinga.


Langkah 3: Bersihkan tangan
Pastikan masker terpasang menutupi
sebelum melepas dan menyentuh
hidung, mulut, dan dagu. Jangan
masker
menyentuh masker.

Langkah 4. Lepas masker dari talinya Langkah 5. Buang masker di Langkah 6. Setelah membuang
dan jauhkan dari wajah. tempat sampah tertutup. masker, bersihkan tangan lagi!
More information: https://youtu.be/adB8RW4I3o4
|9

Untuk setiap strategi pemberian vaksin:


Mempersiapkan sesi o Umumkan tempat dan waktu vaksinasi
pelayanan vaksinasi terlebih dahulu kepada masyarakat dan
kelompok sasaran
o Persiapkan fasilitas vaksinasi yang aman
dan pastikan cukupnya:
• vaksin dan persediaan;
• peralatan rantai dingin yang memadai;
• alat suntik yang sesuai;
• APD yang sesuai;
• safety box; dan
• Formulir pencatatan dan pelaporan.
| 10

Mempersiapkan fasilitas pelayanan vaksinasi: lingkungan bersih dan


higienis

© WHO/CO Indonesia © WHO/CO DRC © NHSEngland

Pastikan ventilasi yang memadai (mekanis, alami, atau campuran).


- Di dalam ruang, buka jendela dan pintu untuk ventilasi alami. Di luar ruang, pilih area berventilasi baik.
- Untuk sistem ventilasi mekanis, angka ventilasi harus minimal 6 pergantian udara per jam. Pergantian
udara yang dianjurkan tergantung pada lingkungan dan konteksnya. Anjuran lebih lanjut dapat dilihat di
peraturan pemanas udara, refrigerasi, dan pendinginan udara nasional atau internasional.
https://www.ashrae.org/file%20library/technical%20resources/standards%20and%20guidelines/standards%20errata/standards/170_2017_a_20200901.pdf
| 11

Mempersiapkan fasilitas pelayanan vaksinasi: Penjagaan


jarak fisik

1 meter
1 meter

© WHO/CO Bangladesh

Penjagaan jarak fisik yang cukup: pastikan jarak 1 meter ke semua arah antara setiap orang
| 12

Mempersiapkan fasilitas pelayanan vaksinasi: Kebersihan


tangan

© WHO/Saya Oka © WHO/ CO Guinée Equatoriale

Sarana mencuci tangan atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol


| 13

Mempersiapkan fasilitas pelayanan vaksinasi: penapisan dan


pencegahan kerumunan

© WHO/Ploy Phutpheng

© WHO/CO Guinée Equatoriale


Lakukan penapisan atas gejala
penyakit pernapasan sebelum Batasi jumlah orang untuk menghindari kerumunan dan
calon penerima vaksinasi waktu tunggu yang lama.
memasuki fasilitas vaksinasi
| 14

Mempersiapkan fasilitas pelayanan vaksinasi: Alur dan posisi

© WHO/CO Malawi © WHO/CO Guinée Equatoriale

Posisi samping:
Pastikan alur di dalam fasilitas vaksinasi bergerak
hindari posisi berhadap-hadapan
secara satu arah
dengan penerima vaksin.
Pembersihan lingkungan
o Fasilitas pelayanan kesehatan
harus memastikan bahwa prosedur
pembersihan dan disinfeksi
dilakukan secara konsisten dan
tepat.
• Pembersihan harus sering
dilakukan; minimal dua kali
setiap hari, terutama pada
permukaan sering tersentuh
(seperti area penapisan/triase).
o Jaga kerapian untuk memudahkan
pembersihan. © WHO / Roxane Schneider

Sumber: World Health Organization. (2020). Cleaning and


disinfection of environmental surfaces in the context of COVID-19:
interim guidance, https://apps.who.int/iris/handle/10665/332096
Alur fasilitas pelayanan vaksinasi | 16

Area penapisan Area penapisan


kelayakan Ruang tunggu medis
(banyak bangku) (sesuai kebutuhan)

Area pendaftaran/ PINTU KELUAR


PINTU MASUK tanya jawab/ Area vaksinasi
FASILITAS
FASILITAS pengisian (banyak
PELAYANAN
PELAYANAN formulir bangku)
(banyak bangku)

Area tunggu
setelah
vaksinasi

Diadaptasi dari modul pelatihan Centers for Disease Control and Prevention:
Planning Vaccination Clinics at Satellite, Temporary, or other Off-Site Locations during the COVID-19 pandemic
o Dosis vaksin: jumlah sasaran x faktor | 17
wastage/sisa yang memadai (WF)
Kebutuhan sesi o Vial vaksin: dosis vaksin ÷ X (jumlah dosis per vial)
pelayanan vaksinasi o Alat suntik otomatis rusak (ADS): 1 per dosis vaksin
(di fasilitas pelayanan o Pelarut (jika dibutuhkan): 1 per vial vaksin
kesehatan) o Alat suntik pelarut (jika perlu): 1 per vial vaksin
o Safety box: jumlah total alat suntik ÷ 100
o Lembar hitungan (atau formulir pelaporan lain, sesuai
rekomendasi, termasuk pelacakan untuk memastikan
pemberian 2 dosis lengkap)
o Daftar nomor telepon kontak (seperti pengawas, focal
person KIPI, pengemudi ambulans)
o Peralatan KIPI (kit anafilaktik) dan formulir pelaporan
KIPI (yang khusus untuk vaksin COVID-19)
o Peralatan pencegahan dan pengendalian infeksi
o Tempat/kantong limbah
| 18

o Jumlah dosis vaksin disesuaikan dengan faktor


Kebutuhan sesi wastage: jumlah sasaran x faktor wastage
penjangkauan atau o Jumlah alat suntik otomatis rusak (ADS),
kampanye vaksinasi pelarut, alat suntik pelarut, dan safety box
sesuai jumlah dosis vaksin yang dibutuhkan
o Mikroplaning wilayah
o Vaccine carrier dalam kondisi baik dengan kotak
dingin cair (cool pack) dan bantalan busa
o Peralatan pencegahan dan pengendalian infeksi
o Lembar hitungan (atau formulir pelaporan lain,
sesuai rekomendasi, termasuk pelacakan untuk
memastikan pemberian 2 dosis lengkap)
o Daftar nomor telepon kontak (seperti pengawas,
focal person KIPI, pengemudi ambulans),
o Peralatan KIPI (kit anafilaktik) dan formulir
pelaporan KIPI (yang khusus untuk vaksin
COVID-19)
| 19

o Selain logistik vaksinasi, tenaga kesehatan


Anjuran peralatan dianjurkan membawa peralatan PPI.
pencegahan dan o Peralatan ini berisi APD yang mungkin
pengendalian infeksi dibutuhkan, sesuai penilaian risiko
untuk pos o Pelindung mata, apron, dan sarung tangan
vaksinasi/pelayanan luar tidak dibutuhkan secara rutin tetapi digunakan
fasyankes saat dipandang perlu menurut penilaian
risiko.
o Jika digunakan, apron dan sarung tangan
harus dibuang setelah sekali dipakai.
| 20

Isi peralatan pencegahan dan pengendalian infeksi


o Isi minimal peralatan ini adalah:
1. produk untuk kebersihan tangan: sabun/air bersih/ ember dengan keran (jika
wastafel tidak tersedia)/handuk sekali pakai atau bersih atau pembersih tangan
berbahan dasar alkohol;
2. masker medis (beberapa lembar untuk cadangan jika perlu diganti);
3. pelindung mata (jika dibutuhkan);
4. sarung tangan (jika dibutuhkan);
5. apron (jika dibutuhkan); dan
6. Tempat sampah/kantong sampah.

Barang-barang lain yang perlu dipertimbangkan: tisu, scanner suhu untuk


penapisan, peralatan pembersihan, penanda visual, pembatas (untuk penjagaan
jarak fisik)
| 21

Tujuh langkah 1. Tempat pelayanan yang bersih


penyuntikan yang aman
2. Kebersihan tangan

3. Alat suntik steril yang aman (ADS)

4. Vial vaksin dan pelarut yang steril

5. Pembersihan kulit
6. Pengumpulan limbah benda tajam yang
sesuai

7. Pengelolaan limbah yang sesuai


WHO guideline on the use of safety-engineered syringes for intramuscular,
intradermal and subcutaneous injections in health care settings (2016).
https://apps.who.int/iris/handle/10665/250144
| 22

Suntikan 1. Bersihkan tangan sebelum memulai.


2. Pegang barel alat suntik dengan jari dan ibu
intramuskular (IM) jari pada sisi barel, di mana ujung lancip
jarum mengarah ke atas.
3. Dengan tangan satunya, lebarkan dan tahan
kulit dengan lembut dan dorong jarum
lokasi suntikan dengan cepat pada sudut 90° melalui kulit ke
dalam otot.
proses akromion
4. Tekan piston dengan perlahan, jangan
tulang otot deltoideus
belikat gerakkan jarum di bawah kulit.
5. Tarik jarum dengan cepat dan lembut tanpa
arteri brakialis tuberositas
dalam deltoidea mengubah sudutnya.
saraf humerus
radial
6. Buang jarum dan alat suntik langsung ke
safety box.

https://www.who.int/infection-prevention/tools/injections/training-education/en/
| 23

Pembuangan limbah yang o Segera masukkan alat suntik sekali pakai


(ADS) setelah digunakan ke dalam safety
aman di fasilitas box tertutup dengan ujung jarum menghadap
Kesehatan dan di pos ke bawah.
pelayanan vaksinasi o Jangan pernah menutup kembali jarumnya.
o Jika safety box penuh (¾ kotak terisi), tutup
dan amankan sampai pembuangan akhir.
o Buang vial vaksin yang sudah kosong dan
limbah lain dalam wadah terpisah atau
kantong limbah.
o APD yang terkontaminasi merupakan limbah
infeksius dan harus dibuang dalam wadah
terpisah atau kantong limbah seperti limbah
berbahaya lain.

©WHO/Olivier Asselin
Selesai pelayanan vaksinasi | 24

o Buang setiap vial vaksin COVID-19 yang sudah dilarutkan dan sudah
terpakai ke dalam kantong atau wadah limbah.
o Hitung vial dan vaksin vaksin COVID-19 yang belum dibuka dan catat
jumlahnya pada format pencatatan.
o Untuk pos vaksinasi, kembalikan vial dan pelarut vaksin COVID-19
yang belum dibuka, vaccine carrier, dan kotak dingin cair (cool pack)
pada tempat penyimpanan.
o Menggunakan lembar hitungan atau format pencatatan, hitung
jumlah vaksin COVID-19 yang diberikan, jumlah vial yang diterima,
dibuka, dibuang, dan dikembalikan, dan serahkan catatan tersebut
kepada supervisor atau pengawas.
| 25

Rangkuman poin- 1. Ikuti protokol pencegahan dan


poin utama pengendalian infeksi standar
untuk sesi pelayanan vaksinasi,
tanpa memandang strategi
pemberian vaksinasi.
2. Suntikkan vaksin secara
intramuskular (IM) pada lengan
(lokasi penyuntikan).
3. Buang benda tajam dan limbah
infeksius lainnya dengan aman.
| 26

Sumber informasi
Informasi vaksin spesifik dapat dilihat di informasi penjelasan vaksin
o Immunization in Practice (edisi 2015):
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/193412/9789241549097_eng.pdf
o The WHO Field Guide for planning and implementing high-quality supplementary immunization activities
(SIA):
https://www.who.int/immunization/diseases/measles/SIA-Field-Guide.pdf
o Immunization in the context of COVID-19 pandemic (Mei 2020):
https://www.who.int/publications/i/item/immunization-in-the-context-of-covid-19-pandemic
o Dokumen-dokumen inti pencegahan dan pengendalian infeksi
https://www.who.int/health-topics/infection-prevention-and-control#tab=tab_1
o Dokumen-dokumen panduan teknis pencegahan dan pengendalian infeksi COVID-19
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-guidance-
publications?publicationtypes=d198f134-5eed-400d-922e-1ac06462e676
o Kanal PPI OpenWHO – dengan pelatihan tambahan https://openwho.org/channels/ipc
o Mask use in the context of COVID-19 (Interim guidance 1 Desember 2020):
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/337199/WHO-2019-nCov-IPC_Masks-2020.5-eng.pdf
o WHO guide to local production – WHO recommended handrub formulations
https://www.who.int/gpsc/5may/Guide_to_Local_Production.pdf

Anda mungkin juga menyukai