RESERVOAR KARBONAT
Berdasarkan perbandingan relatif antara allochem, micrite dan sparite serta jenis
allochem yang dominan, maka Folk membagi batugamping menjadi 4 famili.
Batugamping tipe I dan II disebut sebagai allochemical rock (allochem > 10%),
sedangkan batugamping tipe III disebut sebagai orthochemical rock (allochem =/<
10%). Batas ukuran butir yang digunakan oleh Folk untuk membedakan antara butiran
(allochem) dan micrite adalah 4 micron (lempung).
Batugamping tipe I analog dengan batupasir/konglomerat yang tersortasi bagus
dan terbentuk pada high-energy zone, batugamping tipe II analog dengan batupasir
lempungan atau konglomerat lempungan dan terbentuk pada low-energy zone, dan
batugamping tipe III analog dengan batulempung dan terbentuk pada kondisi tenang
(lagoon).
Prosedur pemberian nama batuan menurut Folk adalah:
1. Jika intraclast > 25% Æ intraclastic rock
2. Jika intraclast =/< 25%, lihat prosentase oolite-nya
3. Jika oolite >25% Æ oolitic rock
4. Jika intraclast =/<25% dan oolite =/<25%, lihat perbandingan antara fosil
dengan pelet, yaitu: a) fosil:pellet > 3:1 Æ biogenic rock, b) fossil:pellet < 3:1
Æ pellet rock, c) fossil:pellet = 3:1 – 1:3 Æ biogenic pellet rock.
Aturan penamaan batuan adalah sebagai berikut: kata pertama adalah jenis
allochem yang dominan dan kata kedua adalah jenis orthochem yang dominan, contoh:
intrasparite, biomicrite, dll.