Anda di halaman 1dari 13

Tingkatan/level Dalam Asuhan

Keperawatan Keluarga
Kelompok 7
Anggota :
1. Sri wahyuningsih
2. Suci retno multi
3. Sulastri
4. Umi nuryuliati
Pengertian Keperawatan Keluarga

Merupakan bidang kekhususan spesialisasi


yang terdiri dari keterampilan berbagai bidang
keperawatan. Praktik keperawatan keluarga
didefinisikan sebagai pemberian perawatan yang
menggunakan proses keperawatan kepada keluarga
dan anggotanya dalam situasi sehat dan sakit.
Penekanan praktik keperawatan keluarga adalah
berorientasi kepada kesehatan, bersifat holistik,
sistemik dan interaksional, menggunakan kekuatan
keluarga.
Tingkatan Keperawatan Keluarga

Ada empat(4) tingkatan keperawatan keluarga, yaitu :


• Level 1
Keluarga menjadi latar belakang individu atau
anggota keluarga dan fokus pelayanan keperawatan di
tingkat ini adalah individu yang akan dikaji dan di
intervensi.
• Level 2
Keluarga merupakan penjumlahan dari
anggota-anggotanya, masalah kesehatan/keperawatan
yang sama dari masing-masing anggota akan
diintervensi bersamaan, masing-masing anggota
dilihat sebagai unit yang terpisah.
• Level 3
Fokus pengkajian dan intervensi keperawatan adalah
sub-sistem dalam keluarga, anggota-anggota keluarga
dipandang sebagai unit yang berinteraksi, fokus intervensi,
adalah : Hubungan ibu dengan anak, hubungan perkawinan,
dll.
• Level 4
Seluruh keluarga dipandang sebagai klien dan menjadi
fokus utama dari pengkajian dan perawatan, keluarga menjadi
fokus dan individu sebagai latar belakang, keluarga
dipandang sebagai interaksional sistem, fokus intervensi,
dinamika internal keluarga, struktur dan fungsi keluarga,
hubungan sub-sistem keluarga dengan lingkungan luar.
Proses Keperawatan Keluarga

1. Pengkajian
Proses pengumpulan informasi yang
dilakukan terus menerus dan untuk dapat
mengartikan data/informasi yang diperoleh dan
digunakan kemampuan profesional. Sumber-sumber
data yang diperlukan berasal dari : pengkajian
keluarga, observasi rumah dan lingkungannya,
pemeriksaan fisik seluruh anggota keluarga : Data
sekunder, hasil lab/X-ray.
Pengkajian Tahap 1
b. Riwayat perkembangan
a. Data Umum keluarga
• Nama kepala keluarga • Tahap perkembangan
• Alamat keluarga saat ini
• Komposisi keluarga • Tahap perkembangan
• Tipe keluarga keluarga yang belum
• Suku terpenuhi
• Agama • Riwayat keluarga inti
• Status sosial ekonomi • Riwayat keluarga
keluarga sebelumnya (pihak suami
• Aktivitas rekreasi dan istri)
keluarga
c. Lingkungan d. Struktur keluarga
• Karakteristik rumah • Pola komunikasi
• Karakteristik tetangga keluarga
dan komunitas RW • Struktur kekuatan
• Mobilitas geografis keluarga
keluarga • Struktur peran (formal
• Perkumpulan keluarga dan informal)
dan interaksi dengan • Nilai atau norma
masyarakat keluarga
• Sistem pendukung
keluarga
e. Fungsi keluarga f. Stress dan koping kel.
• Fungsi efektif • Stressor jangka pendek
dan panjang serta
• Fungsi sosialisasi
kekuatan keluarga
• Fungsi perawatan • Kemampuan keluarga
keluarga berespons terhadap
situasi/stressor
• Strategi koping yang
digunakan
• Strategi adaptasi
disfungsional
Pengkajian Tahap 2

a. Mengenal masalah b. Mengambil keputusan


• Pengertian • Akibat
• Penyebab • Dan, keputusan keluarga
• Tanda dan gejala
• Identifikasi tingkat
keseriusan masalah pada
keluarga
c. Melakukan perawatan d. Modifikasi lingkungan
sederhana
• Cara-cara perawatan • Lingkungan fisik
yang sudah dilakukan • Lingkungan psikologis
keluarga
• Cara pencegahan
e. Pemanfaatan fasilitas
kesehatan
• Pelayanan kesehatan yang
biasa dikunjungi keluarga
• Frekuensi kunjungan
2. Diagnosa keperawatan

Merupakan panduan dalam memberikan tindakan


keperawatan, ada tiga(3) jenis yaitu : Actual, Risiko, dan
Potensial.
Komponen diagnosa keperawatan keluarga :
a. Masalah
mengacu pada respon keluarga terhadap gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar.
b. Etiologi
mengacu pada pelaksanaan 5 tugas kesehatan
keluarga
c. Tanda dan gejala
Terimakasih ☺☺

Anda mungkin juga menyukai