Anda di halaman 1dari 37

PENDIDIKAN JASMANI

OLAHRAGA DAN KESEHATAN

MODUL
KELAS VIII/II

OLEH : YAKUBA KILWARANY, S.Pd


Aktivitas Senam

A. Hakikat Senam Lantai

Senam dapat diartikan sebagi setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara
sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih danterencana untuk mencapai
tujuan tertentu. Dari arti itu, kita dapat melihat bahwaolahraga senam mempunyai sistematika
tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan,
kelenturan, koordinasi, ataubisa juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh
yang idealdan memelihara kesehatan.

1. Pengertian Senam Lantai


Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka
gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai. Jadi lantai/ matraslah yang
merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran
bebas.
Tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan
bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan
kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari senam lantai yaitu berikut ini.
a. Hendaknya selalu menggunakan matras atau tempat yang aman.
b. Matras harus diletakkan di atas tanah atau lantai yang rata dan aman daribahaya.
c. Letakkan matras jauh dari dinding atau benda-benda lain yang akanmenyebabkan
benturan.
d. Periksa matras dan keamanan disekitarnya yang mungkin dapat mengganggupeserta
didik.
e. Pembelajaran dilakukan dari gerakan yang mudah dahulu atau tahap demi tahap.
f. Sebelum melakukan pembelajaran senam lantai hendaknya melakukansenam
pemanasan yang cukup.
g. Kamu dilarang melakukan pembelajaran sendiri di luar pengawasan guru, kecuali ada
kamu yang dianggap dapat membantu dan menguasai gerakan senam lantai dengan
benar.
h. Agar matras tidak cepat rusak, hendaknya matras dijaga sebaik mungkin dan jaga
kesebersihannya serta disimpan di tempat yang aman.
2. Manfaat Latihan Senam Lantai
a. Manfaat fisik

Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen
fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai kegiatannya, kamu akan berkembang daya
tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.

b. Manfaat mental dan sosial

Ketika mengikuti senam, kamu dituntut untuk berpikir sendiri tentangpengembangan


keterampilannya. Untuk itu, kamu harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya
secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Dengan demikian, kamu akan
berkembang kemampuan mentalnya.

B. Aktivitas Pembelajaran Senam Lantai

1. Aktivitas Pembelajaran Guling Depan


Gerakan guling depan adalah gerakan mengguling atau menggelindingke depan
membulat. Jadi dalam gerakan guling depan gerakan tubuh harus dibulatkan. Aktivitas
pembelajaran guling depan dapat terbagi atas dua bagian yaitu : guling depan dengan sikap
awal jongkok dan guling depan dengan sikapawal berdiri.

a. Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok

Amati dan peragakan gerakan guling depan dari sikap awal jongkok berikut ini.

1) Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada.


2) Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
3) Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan
menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada.
4) Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.
5) Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan keduatangan
menuju posisi jongkok.

Gambar 6.1 Aktivitas pembelajaran gerakan guling depan dari sikap awal
jongkok
Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan
guling depan dari sikap awalan jongkok, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan
cara berikut:

1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dangerakan
mana yang paling mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

b. Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal berdiri

Amati dan peragakan gerakan guling depan dari sikap berdiri berikut ini.

1) Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangandi atas matras
selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm.
2) Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat
sampai dagu menempel bagian dada.
3) Selanjutnya dengan berguling ke depan, yaitu saat panggul menyentuh matras lipat
kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok.
Gambar 6.2 Cara melakukan gerakan guling depan dari sikap berdiri

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan


gerakan guling depan dari sikap berdiri, kemudian bandingkan hasil
pengamatanmu dengan cara berikut:

1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
2. Aktivitas Pembelajaran Guling Belakang (Back Roll)
Guling ke belakang adalah menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus
membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu
melekat di dada. Gerakan guling ke belakang dapat dilakukan dengan cara guling ke
belakang dengan sikap jongkok.
Amati dan peragakan gerakan guling belakang berikut ini.

1) Sikap awal dalam posisi jongkok, kedua tangan ditekuk dan telapak tangandi atas
bahu menghadap ke atas dan kaki sedikit rapat.
2) Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.
3) Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan siap menolak.
4) Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan
menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapatmendarat di atas matras,
ke sikap jongkok

Gambar 6.4 Aktivitas pembelajaran gerakan guling ke belakang

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan


gerakan guling ke belakang, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara
berikut:

a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dangerakan
mana yang paling mudah kamu lakukan.
c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan
a. Aktivitas pembelajaran variasi-variasi guling belakang
Sama seperti guling depan, memvariasikan guling belakang dapat dilakukan dengan cara
membedakan sikap manual, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir darigulingannya.

Amati peragaan cara melakukan variasi-variasi gerakan guling belakang berikut ini.
Gambar 6.5 Aktivitas pembelajaran cara melakukan variasi gerakan guling ke

belakang

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan
variasi guling ke belakang, kemudian bandingkan hasil pengamatanmudengan cara berikut:

1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dangerakan
mana yang paling mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Guling Lenting


a. Cara melakukan gerakan guling lenting (neckspring)

Guling lenting adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh
lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling ke belakang atau
setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.
Amati dan peragakan gerakan guling lenting berikut ini.

1) Sikap awal
a) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus.Letakkan
kedua tangan di lantai kira-kira satu langkah dari kaki.
b) Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambilsikap
guling depan.
c) Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
2) Sikap pelaksanaannya
a) Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segera gulingkan badanke depan.
b) Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki dari belakang segeradilecutkan
ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan menolak pada lantai.
c) Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan. untuk memberikan dorongan
sehingga badan terangkat
3) Sikap akhir
a) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat.
b) Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
c) Gerakan akhir adalah berdiri tegak
Penilaian Pelajaran 6

Penilaian PengetahuanTugas Individu

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling
benar. Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

1. Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan .


...
a. guling ke depan b. guling ke belakang
c. guling lenting d. meroda
2. Sikap awal gerakan berguling ke depan adalah . . . .
a. berdiri b. berjongkok
c. berbaring d. duduk
3. Pada gerakan guling ke depan ketika panggul menyentuh matras, peganglahtulang
kering dengan kedua tangan menuju posisi . . . .
a. berdiri b. duduk
c. berjongkok d. berbaring
4. Menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat yaitukaki dilipat,
lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu menempel di dada
dinamakan . . . .
a. guling lenting b. meroda
c. guling ke depan d. guling ke belakang
5. Posisi badan saat akan melakukan gerakan berguling belakang yang benar adalah . . . .
a. membelakangi matras b. di depan matras
c. di sebelah kanan matras d. di sebelah kiri matras
6. Sikap akhir guling belakang pada umumnya adalah . . . .
a. telungkup b. jongkok
c. miring/tidur d. berdiri
7. Suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparankedua kaki
dan tolakan kedua tangan dinamakan . . . .
a. guling lenting b. meroda
c. guling ke depan d. guling ke belakang

8. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke depan lurus
dibantu oleh kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai, merupakan
pelaksanaan gerakan . . . .
a. guling ke depan b. guling ke belakang
c. guling lenting d. meroda
9. Sikap permulaan guling lenting adalah . . . .
a. telungkup b. jongkok
c. miring/tidur d. berdiri tegak
10. Sikap akhir guling lenting adalah . . . .
a. telungkup b. jongkok
c. miring/tidur d. berdiri tegak
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Kerjakandi rumah dan
kumpulkan pada pertemuan berikutnya.

1. Jelaskan yang dimaksud dengan guling depan.


2. Jelaskan cara melakukan gerakan guling depan.
3. Jelaskan cara memberikan bantuan guling depan.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan guling belakang.
5. Jelaskan cara melakukan gerakan guling belakang.
6. Jelaskan cara memberikan bantuan guling belakang.
7. Jelaskan yang dimaksud dengan guling lenting.
8. Jelaskan cara melakukan gerakan guling lenting.
9. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang.
10. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang danguling lenting.

Tugas Kelompok

1. Buatlah salah satu tugas (membuat kliping dan gambar-gambar atlet senam lantai baik nasional
maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya) secara berkelompok. Untuk
membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku,
majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan
dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi senam lantai.
2. Buatlah salah satu tugas makalah tentang senam lantai secara berkelompok. Untuk membantu
dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah,
koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid
dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi senam lantai.
A. Pengertian dan Asal-Usul Aktivitas Gerak Berirama

Senam irama atau disebut juga aktivitas gerak berirama adalah gerakan senam yang dilakukan
dalam irama musik, atau pembelajaran bebas yangdilakukan secara berirama. Aktivitas gerak
berirama dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat. Alat
yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita, topi dan sebagainya.
Secara prinsip antara senam biasa dengan senam irama tidak ada perbedaan,hanya saja pada
senam irama ditambahkan irama (ritme). Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah:
irama, kelentukan tubuh dan kontinuitas gerakan.
Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912. Senam pertama kali masuk ke
Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Masuknya senam inibersamaan dengan ditetapkannya
pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib disekolah-sekolah.
Senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam sistem Jerman.Pada tahun 1916, sistem
ini digantikan sistem Swedia (yang menekankan pada gerak). Sistem ini dibawa dan diperkenalkan
oleh seorang perwira kesehatan dariangkatan laut kerajaan Belanda bernama Dr. H.F. Minkema.
Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 merupakan akhir dari kegiatan senam yang
berbau barat di Indonesia. Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di lingkungan
masyarakat diganti oleh “Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik) yang harus
dilaksanakandi sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai.
Senam irama termasuk ke dalam jenis olahraga senam umum karena memiliki ciri-ciri sebagai
berikut: (1) Mudah diikuti, (2) Tidak membutuhkan biaya yang mahal, (3) Diiringi musik atau
nyanyian, (4) Melibatkan banyak peserta, dan (5) Bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Pada bab ini kamu akan mempelajari aktivitas pembelajaran gerak langkah kaki, gerakan
ayunan lengan, dan gerakan variasi langkah kaki dan ayunan lengan. Bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran tersebut adalah berikut ini.
B. Aktivitas Pembelajaran Gerak Langkah Kaki Berirama

Bentuk-bentuk gerakan langkah kaki antara lain sebagai berikut:

1. Aktivitas pembelajaran langkah biasa


Amati dan peragakan gerakan langkah biasa aktivitas gerak berirama berikut ini.
a. Berdiri dengan sikap tegak rileks.
b. Langkahkan kaki kiri ke depan dan kedua lengan di samping badan.
c. Langkahkan kaki kanan ke depan dan jatuhkan pada tumit.
d. Lanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian

Gambar 7.1 Aktivitas pembelajaran gerakan langkah biasa


Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan langkah
biasa aktivitas gerak berirama, kemudian bandingkanhasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a. Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


b. Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dangerakan mana
yang paling mudah kamu lakukan.
c. Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

A. Aktivitas pembelajaran langkah rapat


Amati dan peragakan gerakan langkah rapat aktivitas gerak berirama berikut ini.
 Berdiri dengan sikap tegak rileks.
 Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri.
 Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan.
 Lanjutkan kedua kaki rapat
Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan langkah
rapat aktivitas gerak berirama, kemudian bandingkanhasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a. Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


b. Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dangerakan mana yang
paling mudah kamu lakukan.
c. Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

Aktivitas pembelajaran langkah keseimbangan

Amati dan peragakan gerakan langkah keseimbangan aktivitas gerak berirama berikut ini.
Berdiri dengan sikap tegak rileks.
Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan.
Hitungan 2: kaki kanan menyusul melangkah ke depan.
Ketika tumit kaki kanan masih terangkat, kaki kiri mundur diikuti kakikanan mundur merapat.

Gambar 7.3 Aktivitas pembelajaran gerakan langkah keseimbangan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan langkah
keseimbangan aktivitas gerak berirama, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara
berikut:

a. Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


b. Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dangerakan mana yang
paling mudah kamu lakukan.
c. Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
C. Aktivitas Pembelajaran Kombinasi Gerakan LangkahKaki dan Gerakan
Ayunan Lengan

Senam irama adalah gerakan senam yang disesuaikan dengan irama yang mengiringinya.
Dalam senam irama, gerakan senam dilakukan dengan mengikuti irama.

1. Aktivitas pembelajaran 1 gerakan ayunan satu lengan ke belakangdan ke


depan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan kebelakang dan
ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.

a. Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri menyilang bergantian dan kedua lengan lurus ke
depan.

b. Gerakannya
1) Hitungan 1 : Lengan kiri diayunkan kebelakang
2) Hitungan 2 : Lengan kiri diayunkan ke depan.
3) Hitungan 3 : Lengan kanan diayunkan ke belakang.
4) Hitungan 4 : Lengan kanan diayunkan ke depan
5) Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan.

c. Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

Gambar 7.12 Aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke belakang dan ke
depan
Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan
ayunan satu lengan ke belakang dan ke depan aktivitas gerak berirama,kemudian bandingkan
hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dangerakan
mana yang paling mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
2. Aktivitas 2: gerakan ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan.

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan dua lengan kebelakang dan
ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.

a. Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.
b. Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kiri.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan diayunkan kembali ke depan..
3) Hitungan 3 : Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kanan.
4) Hitungan 4 : Kedua lengan diayunkan kembali ke depan.
5) Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan.

c. Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

Gambar 7.13 Aktivitas pembelajaran gerakan ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan
ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan aktivitas gerak berirama,kemudian bandingkan
hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dangerakan
mana yang paling mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

Aktivitas pembelajaran 5 gerakan ayunan satu lengan horizontal kekiri dan ke kanan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan horizontal ke
kiri dan ke kanan aktivitas gerak berirama berikut ini.

a. Sikap awal
Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan direntangkan

b. Gerakannya
1) Hitungan 1 : Lengan kiri diayun ke kanan di depan badan.
2) Hitungan 2 : Lengan kiri diayun ke kiri (sikap semula).
3) Hitungan 3 : Lengan kanan diayun ke kiri di depan badan.
4) Hitungan 4 : Lengan kanan diayun ke kanan (sikap semula)
5) Setiap ayunan diikuti dorongan panggul.
c. Sikap akhir
Kembali ke sikap semula.

Gambar 7.16 Aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan horizontal ke kiri
dan ke kanan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan
ayunan satu lengan horizontal ke kiri dan ke kanan aktivitas gerak berirama, kemudian
bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dangerakan
mana yang paling mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
Aktivitas Air

Modul Pembelajaran PJOK Kelas VII


Oleh : YAKUBA KILWARANY
1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik posisi tubuh (body position)renang gaya
dada

Ada dua macam posisi tubuh renang gaya dada pada saat meluncur atau saat kedua
tangan lurus ke depan, yaitu : menurut versi Amerika Utara dan versiEropa Timur.

a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Posisi Badan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan posisi badan renang gaya
dada berikut ini.

1) Posisi badan beserta seluruh anggota badan rileks.


2) Badan harus sehorizontal mungkin.
3) Gerakan dimulai dengan persiapan kaki.
4) Tumit ditarik mendekati pinggul sekaligus membuka lutut ke luar.
5) Dorong kedua kaki ke belakang secaar serempak.
6) Rapatkan kembali kedua kaki seperti sikap pertama.
7) Lakukan Pembelajaran dengan jarak 5 – 7 meter.

Gambar 8.1 Aktivitas pembelajaran gerakan posisi badan renang gaya dada

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan


gerakan posisi badan renang gaya dada, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu
dengan cara berikut berikut:

1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
2. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Kaki Renang Gaya Dada

Gerakan kaki (kicking) renang gaya dada saat ini cenderung membentuk gerakan
kaki dolphin (whip kick), dimana pada saat istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki
bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu
dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar hingga membentuk sudut
± 50°. Kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerakan menginjak dan diakhiri
dengan menendang sehingga keduakaki bertemu lurus di belakang.

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan renang gaya dada berikut ini.

a) Diawali sikap berdiri pada kolam dangkal pegang papan pelampung dengankedua
tangan di depan dada.
b) Luruskan kedua kaki ke belakang hingga badan terapung di atas permukaan air.
c) Lakukan gerakan kaki renang gaya dada berulang-ulang.

Gambar 8.2 Aktivitas pembelajaran gerakan kaki renang gaya dada

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukangerakan


kaki renang gaya dada, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut
berikut:

a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.
c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan
3) Aktivitas pembelajaran gerakan dasar kaki di tempat

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki di tempat adalah
berikut ini.

a) Posisi telungkup, kedua kaki lurus ke belakang dan kedua tangan memegangparit
kolam.
b) Kemudian tarik kedua kaki secara serentak mendekati pinggul hingga lutut
membentuk sudut dan kedua paha agak membuka.

c) Bersamaan dengan itu, pergelangan kaki diputar


menghadap ke luar dan siapmendorong.
d) Langkah selanjutnya, gerakan kedua kaki ke
belakang agak menyamping hingga membentuk
setengah lingkaran di bawah permukaan air,
bersamaan kedua telapak kaki diputar.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan


teman maupun guru. Lakukan pembelajaran gerakan
kaki di tempat renang gaya dada, kemudianbandingkan
hasil pengamatanmu dengan cara berikut berikut:

a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan
dengan hasil pengamatan dan gerakan manayang
Gambar 8.5 Bentuk- paling mudah kamu lakukan.
bentuk aktivitas c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru
pembelajaran gerakan kaki atau teman bila ada kesulitan.
di tempat renang gaya
dada
a. Aktivitas pembelajaran gerakan lengan renang gaya dada

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan lengan renang gaya dada
adalah berikut ini.

a) Berdiri pada kolam dangkal, dipinggir kolam, kedua paha mengepit papan
pelampung.
b) Luruskan kedua lengan ke depan dan kedua kaki ke belakang hingga badan
terapung di atas permukaan air.
c) Lakukan gerakan tangan renang gaya dada berulang-ulang

Gambar 8.9 Aktivitas pembelajaran gerakan lengan renang gaya dada

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan


pembelajaran gerakan lengan renang gaya dada, kemudian bandingkan hasil
pengamatanmu dengan cara berikut berikut:
a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.
c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
b. Aktivitas pembelajaran gerakan lengan di darat

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan lengan di darat renanggaya


dada adalah berikut ini.

a) Berdiri tegak, kedua lutut ditekuk.


b) Kedua tangan lurus di depan.
c) Pandangan ke depan.
d) Kemudian putar kedua telapak tangan dengan menekan ke bawah sampai dagu.
e) Lalu luruskan kembali kedua lengan ke depan, sikap telapak tanganmenghadap
bawah.
f) Lakukan pembelajaran ini berulang-ulang.

Gambar 8.10 Aktivitas pembelajaran gerakan lengan di darat renang gaya


dada
Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan
pembelajaran gerakan lengan di darat renang gaya dada, kemudian bandingkanhasil
pengamatanmu dengan cara berikut berikut:

a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.
c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

B. Tata Tertib di Kolam Renang

1. Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang

Pemanasan dilakukan untuk mencegah terjadinya kejang otot sewaktuberenang.


Otot-otot yang harus diregangkan antara lain berikut ini.

1) Peregangan otot-otot lengan


2) Peregangan otot-otot leher
3) Peregangan otot pinggang
4) Peregangan otot punggung dan perut
5) Peregangan otot-otot tungkai
6) Setelah itu mandilah pada air pancuran yang disediakan sebelum masuk kekolam
renang.
7) Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk-bentuk pembelajaran
lainnya.
8) Berjalan-jalan di dasar kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan
kesenangan yang menarik.
2. Hal-hal yang harus dilakukan setelah Berenang

Setelah Pembelajaran renang dilakukan, biasakan hal-hal berikut ini.

a. Basuhlah mata agar jauh dari kotoran.


b. Jika telinga kemasukan air, sambil meloncat-loncat agar diusahakan air bisakeluar.
c. Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas).
d. Istirahat yang cukup.
e. Makan yang cukup.

3. Hal-hal yang harus diperhatikan


Untuk menghindarkan kecelakaan di kolam renang, sebaiknya tidakmelakukan hal-
hal berikut ini.

a. Dilarang mendorong teman-teman dari pinggir kolam.


b. Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang.
c. Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat-tempat ramai orangberkumpul.
d. Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi menukik.
e. Dilarang membasuh muka di pinggir kolam, hingga memungkinkantergelincir
ke dalamnya.
Penilaian Pelajaran 8

Penilaian PengetahuanTugas Individu

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling benar. Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

1. Gerakan renang gaya bebas seperti meniru binatang . . . .


a. anjing b. kupu-kupu
c. katak d. monyet
2. Yang tidak termasuk gerakan renang gaya bebas di bawah ini adalah . . . .
a. gerakan kaki b. gerakan memutar badan
c. gerakan lengan d. mengambil napas
3. Posisi badan renang gaya bebas adalah . . . .
a. kepala lebih tinggi dari permukaan air
b. kaki lebih tinggi dari permukaan air
c. sejajar dengan permukaan air
d. badan menyamping
4. Gerakan kaki renang gaya bebas adalah . . . .
a. ke depan belakang secara bersamaan
b. ke depan belakang secara bergantian
c. naik turun secara bersamaan
d. naik turun secara bergantian
5. Naik turun kaki 2 pukulan kaki artinya . . . .
a. 2 kali gerakan kaki, 2 kali gerakan lengan
b. 4 kali gerakan kaki, 2 kali gerakan lengan
c. 4 kali gerakan kaki, 2 kali gerakan lengan
d. 2 kali gerakan kaki, 4 kali gerakan lengan
6. Kedalaman tungkai kaki bagian bawah/telapak kaki dari permukaan airketika
melakukan pukulan dan lecutan kaki sekitar . . . .
a. 25 – 30 cm b. 30 – 35 cm
c. 35 – 40 cm d. 40 – 45 cm
7. Dalam proses gerakan lengan gaya bebas ada tiga fase antara lain . . . .
a. fase menarik, mendorong, istirahat
b. fase menarik, mendorong, lanjutan
c. fase mendorong, istirahat, lanjutan
d. fase istirahat, lanjutan, gerakan
8. Gerakan yang dimulai setelah siku masuk kedalam air sampai tanganmencapai
bidang vertikal dan dilanjutkan dengan mendorong sampai lenganlurus ke belakang,
merupakan renang gaya bebas fase . . . .
a. istirahat b. mendorong
c. menarik d. melecutkan
9. Setelah lengan lurus ke belakang dengan jalan mengangkat siku keluar dari air,
diikuti lengan bawah dan jari-jari secara tertutup, merupakan renang gaya bebas
fase . . . .
a. mendorong b. menarik
c. melecutkan d. istirahat
10. Caranya mengambil napas/udara melalui mulut dan hidung pada saat kepala
berputar ke . . . .
a. depan b. samping kiri
c. samping kanan d. samping kiri atau kanan

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Kerjakan di rumah dan
kumpulkan pada pertemuan berikutnya!

1. Sebutkan otot-otot yang harus diregangkan sebelum melakukan renang.


2. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan setelah melakukan renang.
3. Sebutkan tahapan-tahapan renang gaya dada.
4. Jelaskan cara melakukan gerakan posisi badan renang gaya dada.
5. Sebutkan kesalahan-kesalahan dalam posisi badan renang gaya dada.
6. Jelaskan cara melakukan gerakan kaki renang gaya dada.
7. Sebutkan kesalahan-kesalahan gerakan kaki renang gaya dada.
8. Jelaskan cara melakukan gerakan lengan renang gaya dada.
9. Sebutkan kesalahan-kesalahan gerakan lengan renang gaya dada.
10. Jelaskan cara melakukan gerakan mengambil napas renang gaya dada.

Tugas Kelompok

1. Buatlah salah satu tugas (membuat kliping dan gambar-gambar atlet renang gaya dada
baik nasional maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya)
secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat
diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan pada
pertemuan terakhir materi aktivitas air.
2. Buatlah salah satu tugas makalah tentang renang gaya dada secara berkelompok.Untuk
membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi
melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan
pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi
aktivitas air.
Pencegahan Pergaulan Bab IX
Bebas

Tujuan Pembelajaran
Kata Kunci
Pengertian pencegahan pergaulan bebas Setelah mempelajari materi bab ini peserta didik
diharapkan memiliki pengetahuan dan mampu
menghindari (pergaulan bebas,) serta menunjukan
prilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai
perbedaan, disiplin, dan toleransi

Peta Konsep

Pencegahan Pergaulan Bebas

Pencegahan Pergaulan Bebas


a. Penyebab pergaulan bebas
Pemahaman Konsep b. Dampak pergaulan bebas
a. Pengertian pencegahan c. Faktor penyebab pergaulan bebas
b. Pengertian pergaulam d. Solusi menyelesaikan pergaulan bebas
c. Pengertian pergaulan bebas e. Cara pergaulan yang baik
d. Ciri-ciri pergaulan bebas f. Mengapa pergaulan bebas terjadi
di kalangan remaja

A. Pengertian
1. Pengertian Pencegahan
Nomina (kata benda) proses, cara, perbuatan mencegah; pencegahan; penolakan,
misalnya, usaha pencegahan kemusnahan bahasa daerah sedang diseminarkan;
sedapat mungkin dilakukan pencegahan terhadap faktor yang dapat menimbulkan
komplikasi (menurut KBBI).

2. Pengertian Pergaulan
Merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat
juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles
bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia

Di unduh dari : Bukupaket.com


sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain.
Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang
individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik
pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu
dapat berupa kerja sama antarindividu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang
positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal
itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.
Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap
bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum
tahu apakah itu baik atau tidak.
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati
batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu, atau dapat juga
diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma
kesusilaan, (www.artikerlsiana.com). Sedangkan remaja adalah masa peralihan
dari kanak-kanak ke dewasa.Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah
mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun.Seorang remaja sudah
tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang
untuk dapat dikatakan dewasa.Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai
baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui
banyak kesalahan.Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta
perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orang tuanya.

B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas


1. Penghamburan harta untuk memenuhi hasratnya.
2. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara
termasuk dari jalan yang haram dan keji
3. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat
4. Rasa ingin tahu yang besar
5. Rasa ingin mencoba dan merasakan
6. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan
tanggung jawab yang dihadapi.
7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan,
rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan
kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
8. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi
dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang
anak dalam keluarganya.

264 Kelas VIII SMP/MTs

Di unduh dari : Bukupaket.com


9. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
10. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.

C. Faktor Penyebab Pergaulan Bebas


1. Faktor Orang Tua
Para orang tua perlu menyadari bahwa jaman telah berubah. Sistem
komunikasi, pengaruh media masa, kebebasan pergaulan dan modernisasi
di berbagai bidang dengan cepat mempengaruhi anak-anak. Budaya hidup
kaum muda masa kini, berbeda dengan jaman para orang tua masih remaja
dulu. Pengaruh pergaulan yang datang dari orang tua dalam era ini, dapat kita
sebutkan antara lain sebagai berikut.
a) Faktor kesenjangan pada sebagian masyarakat kita masih terdapat anak-
anak yang merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam
urusan orang muda. Anak-anak muda cenderung meninggalkan orang tua,
termasuk dalam menentukan bagaimana mereka akan bergaul. Sementara
orang tua tidak menyadari kesenjangan ini sehingga tidak ada usaha
mengatasinya.
b) Faktor kekurangpedulian orang tua terhadap pergaulan muda-mudi.
Mereka cenderung menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan
anak-anak muda, nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi
sesuatu. Padahal ketika sesuatu itu telah terjadi, segala sesuatu sudah
terlambat.
c) Faktor ketidakmengertian kasus ini banyak terjadi pada para orang tua
yang kurang menyadari kondisi jaman sekarang. Mereka merasa sudah
melakukan kewajibannya dengan baik, tetapi dalam urusan pergaulan
anak-anaknya, ternyata tidak banyak yang mereka lakukan. Bukannya
mereka tidak peduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa yang harus
mereka perbuat.
d) Faktor agama dan iman. Agama dan keimanan merupakan landasan
hidup seorang individu. Tanpa agama hidup mereka akan kacau, karena
mereka tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan juga
dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama individu dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja
yang ikut ke dalam pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahui mana
yang baik dan mana yang tidak.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 265

Di unduh dari : Bukupaket.com


e) Perubahan Zaman. Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan
pun ikut berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi.
Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang
berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul
seperti orang barat yang lebih bebas.

D. Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas di


Indonesia
1. Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa
bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak
sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang
lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi
seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan
keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-
olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar
keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa
tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari
hal tersebut adalah hal berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan
bebas.
2. Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya
terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah
yang memberikan tekanan terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja
yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat),
lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga
menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh
oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa
tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.
3. Kegagalan remaja menyerap norma
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh
modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.

Sumber: Kabarmedan.com
Gambar 9.1. Akibat pergaulan bebas

266 Kelas VIII SMP/MTs

Di unduh dari : Bukupaket.com


E. Dampak Pergaulan Bebas
Terjadinya pergaulan bebas memberikan pengaruh besar bagi diri sendiri, orang
tua, masyarakat dan juga Negara.Dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas
antara lain sbb.

1. Seks bebas
2. Ketergantungan obat/narkoba
3. Menurunnya tingkat kesehatan
4. Merenggangnya hubungan keluarga
5. Menurunnya prestasi
6. Berdosa (www.artikerlsiana.com)

F. Solusi Pencegahan Pergaulan Bebas


Kita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
YME, penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat
membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun
kata-kata tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang
melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain daripada solusi di atas
masih banyak solusi lainnya. Solusi-solusi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Memperbaiki Cara Pandang
Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup
dalam “kenyataan”. Maksudnya adalah sebaiknya remaja dididik dari kecil agar
tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga
apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya
dengan positif.
2. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup
Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi,
energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu
dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3. Jujur pada Diri Sendiri
Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk
diri masing-masing, sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi
dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
4. Memperbaiki Cara Berkomunikasi
Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina
hubungan baik dengan masyarakat. Untuk memberikan batas diri terhadap

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 267

Di unduh dari : Bukupaket.com


kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik
dengan orang-orang di sekeliling kita.
5. Perlunya Remaja Berpikir untuk Masa Depan
Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu
menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika
saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?”
kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan
diri para remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk
melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang
terkena HIV & AIDS nantinya.
6. Menanamkan Nilai Ketimuran
Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi pentingnya
nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan
nilai keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang
bersumberkan pada ajaran spiritualitas agama ini perlu dipegang. Termasuk
meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya. Dengan dipegangnya
nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan berpikir seribu
kali untuk terjun ke pergaulan bebas.
7. Mengurangi Menonton Televisi
Televisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi yang mendidik
dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, kenyataannya, saat
ini harapan itu sangat jauh. Televisi kita terutama stasiun televisi swasta,
mereka lebih banyak menampilkan acara hiburan, maupun sinetron-sinetron
yang menawarkan nilai-nilai gaya hidup bebas, hedonis. Begitu juga beragam
tayangan infotainment yang kadang menayangkan acara perselingkuhan, sex
bebas di kalangan artis.
Dengan demikian, kisah pergaulan bebas bukan menjadi hal yang tabu
lagi. Makanya, tak ada langkah yang lebih manjur selain mengurangi menonton
televisi ini karena lambat laun otak akan teracuni oleh nilai-nilai yang sebenarnya
sangat negatif. Untuk mendapatkan informasi, kalangan muda bisa mengalihkan
perhatian dengan membaca koran, majalah maupun buku-buku. Pekerjaan yang
agak berat memang, tapi jauh lebih produktif daripada kebanyakan menonton
televisi yang tidak jelas dan cenderung merusak akal sehat dan pikiran.
8. Banyak Beraktivitas secara Positif
Cara ini menurut berbagai penelitian sangat efektif dijalankan. Pergaulan
bebas, biasanya dilakukan oleh kalangan muda yang mempunyai banyak waktu
longgar, banyak waktu bermain, bermalam minggu. Nah, untuk mengantisipasi
hal tersebut, mengalihkan waktu untuk kegiatan lewat hal-hal positif perlu terus
dikembangkan. Misalnya dengan melibatkan anak muda dalam organisasi-

268 Kelas VIII SMP/MTs

Di unduh dari : Bukupaket.com


organisasi sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya menjadi lahan
bisnis yang menghasilkan, maupun mengikuti acara-acara kreatifitas anak-anak
muda. Dengan demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal-hal positif
dan sedikit waktu untuk memikirkan hal-hal negatif seperti pergaulan bebas
tersebut.
9. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas
Di kalangan muda, pergaulan bebas sering dilakukan karena bisa jadi mereka
tidak tahu akibat yang ditimbulkannya. Seperti misalnya penyakit kelamin yang
mematikan. Informasi-informasi mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat
pergaulan bebas ini perlu terus disebarkan di kalangan pemuda. Harapannya,
mereka juga punya informasi sebagai bahan pertimbangan akal sehatnya.
Jika informasi tersebut belum didapatkan ada kemungkinan mereka akan
terus melakukan pergaulan bebas semau mereka. Tapi, kalau informasi sudah
didapatkan namun mereka tetap nekad melakukannya persoalan lain lagi.
Sepertinya  perlu ada penanganan khusus, apalagi yang sudah terang-terangan
bangga melakukan pergaulan bebas.
10. Menegakkan Aturan Hukum
Bagi yang bangga tersebut, tak ada hal lain yang bisa menghentikan selain
adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa menjeratnya. Setidaknya
sebagai efek jera. Yang demikian harus dirumuskan dan  dilaksanakan melalui
hukum yang berlaku di negara kita. Langkah ini sebagai benteng terakhir untuk
menyelamatkan anak-anak muda dari amoralitas karena perilaku pergaulan
bebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini.

G. Faktor yang Memengaruhi Pergaulan


Remaja
Sebagai makhluk sosial, individu di tuntut untuk mampu mengatasi segala
permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial dan
mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Begitu juga
dengan pergaulan pada remaja, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi antara
lain sebagai berikut.
a) Kondisi fisik
b) Kebebasan Emosional
c) Interaksi sosial.
d) Pengetahuan terhadap kemampuan diri
e) Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 269

Di unduh dari : Bukupaket.com


H. Cara Menghindari Pergaulan Bebas di
Kalangan Pelajar
Dewasa ini banyak sekali Remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas,
terutama sekali di kalangan Pelajar / mahasiswa. Pemakaian narkoba hingga budaya
seks bebas adalah  salah satu dampak yang di timbulkan oleh pergaulan bebas,
Jadi bagi para remaja hal semacam ini sudah patut di hindari agar jangan sampai
terjerumus ke pergaulan bebas tersebut.
Remaja adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan membangun
Indonesia lebih baik dan lebih maju lagi, jadi bila pergaulan bebas ini sudah
membudaya, maka hal tersebut perlu kita cegah agar jangan sampai bangsa Indonesia
ini rusak oleh para remaja yang bertindak tidak senonoh hingga merusak diri mereka
sendiri dan juga merusak negaranya sendiri.
Lingkungan keluarga adalah lingkungan yang berperan penting dalam
memberikan pondasi yang kuat bagi para remaja. pada masa ia masih kecil sebenarnya
harus di berikan perhatian yang lebih agar nantinya ketika sudah dewasa tidak sampai
terjerumus dalam pergaulan bebas. berikut adalah cara menghindari / mengatasi
pergaulan bebas di kalangan pelajar.
1. Ingat kepada orang tua
Agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maka penting untuk kita
selalu mengingat orang tua, dimana ia telah bersusah payah memperjuangkan
kita untuk bersekolah agar menjadi orang yang baik dan juga sukses. maka
disanalah kita berfikir untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat membuat kita
terjerumus dalam hal yang tidak baik. bila sudah terjerumus dalam hal yang
tidak baik lihatlah dan pikirkanlah bagaimana perasaan orang tua mu, mereka
pasti sangat kecewa dan sedih atas apa yang telah kamu perbuat.
2. Perbanyak aktivitas yang positif

Untuk menghindari pergaulan yang tidak baik maka hal yang penting untuk
dilakukan adalah sibukan diri dengan perbuatan yang positif. misalnya banyak
beraktifitas dalam organisasi yang baik dan melakukan hal-hal yang bersifat
positif. dengan menyibukan diri oleh hal-hal yang positif maka akan dapat
membuat diri terhindar dari perbuatan yang tidak baik, seperti pergaulan bebas.
3. Menaati aturan hukum yang berlaku

Dalam pemerintahan kita ini tentu sudah banyak sekali aturan-aturan yang
dibuat oleh pemerintah agar remajanya tidak sampai terjerumus dalam pergaulan
bebas, maka sudah sepatutnya sebagai remaja untuk menegakan hukum yang
berlaku itu agar jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas yang nantinya
dapat memberikan dampak negatif bagi diri sendiri.

270 Kelas VIII SMP/MTs

Di unduh dari : Bukupaket.com


4. Bergaul dengan orang yang baik

Pergaulan sangat berperan sekali bagi para remaja, bila salah dalam memilih
pergaulan maka akan lebih mudah untuk terjerumus dalam hal-hal yang tidak
baik. oleh karenanya pilihlah teman bergaul yang baik agar prilaku kita semakin
baik pula.

I. Prinsip-Prinsip Etika Pergaulan Remaja


1. Hak dan kewajiban
Hak kita memang layak
untuk kita tuntut, tapi juga
jangan sampai meninggalkan
kewajiban kita sebagai
makhluk sosial.
2. Tertib dan disiplin
Selalu tertib dan disiplin
dalam melakukan setiap Sumber: Tubasmedia.com
aktivitas. Disiplin waktu biar Gambar 9.2. Etika Pergaulan
tidak keteteran.
3. Kesopanan
Senantiasa menjaga sopan santun, baik dengan teman sebaya atau orang tua dan
juga guru dimanapaun dan kapanpun.
4. Kesederhanaan
Bersikaplah sederhana.
5. Kejujuran
Jujur akan membawa kita ke dalam kebenaran. Bersikap jujurlah walau itu pahit.
6. Keadilan
Senantiasa bersikap adil dalam bergaul. Tidak membeda-bedakan teman.
7. Cinta Kasih
Saling mencintai dan menyayangi teman kita agar terhindar dari permusuhan.
8. Suasana & tempat pergaulan kita
Ini sangat penting juga buat kita untuk diperhatikan.

J. Prinsip Dasar Pergaulan yang Sehat


Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub
yang ekstrem, yaitu terlalu sensitif (menutup diri) atau terlalu bebas. Semestinya,
lebih ditekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri
atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 271

Di unduh dari : Bukupaket.com


1. Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan dan merasa paling
benar
Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti akan membutuhkan
manusia lain. Keadaan ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi
manusia paling egois
2. Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak
Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling menguntungkan. Saya yakin
anda tidak suka di rugikan demikian sebaliknya orang lain juga tidak suka kita
rugikan. Dari itulah salah satu dasar pergaulan sehat yang lain adalah simbiosis
mutualisme. Jangan sampai kita berpikir untuk merugikan orang lain
3. Saling menghormati dan menghargai
Satu kata yang selalu saya ingat jika kita ingin di hargai dan di hormati orang
lain, maka kita harus lebih dulu bisa menghargai dan menghormati orang lain.
Mengahargai dan menghormati orang lain ini bisa di lakukan dengan banyak
hal seperti menghargai dan menghormati pendapat orang lain, menghargai dan
menghormati cara beribadah orang lain, menghargai dan menghormati adat
istiadat orang lain, menghargai dan menghormati cara berpikir orang lain dan
sebagainya.
4. Tidak berprasangka buruk
Agama manapun jelas melarang seseorang untuk berprasangka buruk kepada
orang lain. Karena prasangka buruk hanya akan mendatangkan masalah dan
permusuhan antara kita dengan orang lain.
5. Saling memahami perbedaan
Manusia di lahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik itu dari segi fisik,
psikologis, ras, suku, budaya dan lain-lain. Setiap manusia itu memiliki keunikan
tersendiri, karena hal inilah kita harus memahami perbedaan tersebut.
6. Saling memberikan nasihat
Orang bijak berkata teman yang baik adalah teman yang selalu mengajak ke
jalan yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik. Ini juga salah satu prinsip
pergaulan yang sehat. Dengan saling memberikan nasehat, kita secara tidak
langsung, menjalin hubungan yang lebih sehat bukan hanya untuk dunia saja,
tapi juga untuk akhirat kelak.

Tips :
* Hindari dari pergaulan bebas dikalangan remaja atau para pelajar.
* Patuhi norma-norma agama dan adat istiadat yang baik di lingkungan sekolah.
rumah dan masyarakat.
* Jauhilah tempat-tempat prostitusi atau lokalisasi PSK (Pekerja Sek
Komersial).
* Jauhilah dari minum-minuman keras dan penggunaan Narkoba.
* Jauhilah menonton film-film yang bersifat pornografi.

272 Kelas VIII SMP/MTs

Di unduh dari : Bukupaket.com


BAB X.
Keselamatan di Jalan Raya

A. Pengertian Jalan
Berdasarkan UU RI No 38 Tahun 2004 tentang jalan, disebutkan jalan adalah
prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan
pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada
permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air,
serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel;

B. Pengertian Jalan raya


Jalan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang
lain. Biasanya jalan besar ini mempunyai ciri-ciri berikut.

1. Digunakan untuk kendaraan bermotor

2. Digunakan oleh masyarakat umum

3. Dibiayai oleh perusahaan Negara

4. Penggunaannya diatur oleh undang-undang pengangkutan

Gambar .Jalan Raya Sumber: malesbanget.com

C. Pengertian Keselamatan di Jalan Raya


Suatu upaya mengurangi kecelakaan dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab
kecelakaan, seperti prasarana, faktor sekeliling, sarana, manusia, dan rambu atau
peraturan.
D. Klasifikasi Jalan Raya
Berdasarkan Undang-undang No. 38 jalan dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu jalan
menurut fungsi, terdiri dari :

1. Jalan Arteri

2. Jalan Kolektor

3. Jalan Lokal

4. Jalan Lingkungan

E. Jenis Aktivitas di Jalan Raya


1. Aktivitas Pejalan Kaki

2. Aktivitas Bersepeda

3. Aktivitas Berkendaraan Menggunakan Bus

4. Aktivitas Berkendaraan Menggunakan Sepeda Motor

5. Aktivitas Berkendaraan Menggunakan Mobil

F. Pengertian Rambu Lalu Lintas


Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf,
angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan
peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan.

Berdasarkan jenis pesan yang disampaikan, rambu lalu lintas dapat dikelompokkan
menjadi sebagai berikut:

1. Rambu peringatan
2. Rambu petunjuk

3. Rambu larangan.

4. Rambu Perintah.

G. Pengertian Markah Jalan


Markah jalan (tidak baku: marka jalan) adalah suatu tanda yang berada di permukaan
jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk
garis membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi
untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.

H. Berkendaraan dengan Mobil


Berkendaraan dijalanan umum dengan kendaraan seperti mobil memerlukan antipasi
dan persiapan tersendiri yang lebih dibandingkan berkendara dengan motor dan
sejenisnya.

I. Macam-Macam Pelanggaran Lalulintas


1. Menerobos ampu merah

2. Tidak menggunakan helm

3. Tidak menyalakan lampu kendaraan

4. Tidak membawa surat kelengkapan berkendara

5. Melawan arus (Contra Flow)

6. Melanggar rambu-rambu lalu lintas

7. Menerobos jalur busway

8. Tidak menggunakan spion

9. Berkendara melewati trotoar

10. Mengemudi tidak konsentrasi (pakai HP)

Anda mungkin juga menyukai