Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah Saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “SENAM IRAMA” tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas guru pada bidang studi PJOK di SMA Negeri 1
Maros. Selain itu, Saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang Senam Irama.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak selaku guru mata
pelajaran PJOK karena tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan bagi pembaca makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan Saya terima demi kesempurnaan makalah ini.

Maros, 24 Februari 2021

Nur Ilmayani Husain

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................1

DAFTAR ISI.........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................3

1.1. Latar Belakang..........................................................................................................3


1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................3
1.3. Tujuan.......................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................4

2.1............................................................................................... Pengertian Senam Irama


....................................................................................................................................4
2.2................................................................................................................. Senam Irama
....................................................................................................................................4
2.3.................................................................................................... Sejarah Senam Irama
....................................................................................................................................4
2.4...................................................................................... Unsur dan Jenis Senam Irama
....................................................................................................................................5
2.5............................................................................... Manfaat Melakukan Senam Irama
....................................................................................................................................6
2.6......................... Pengaruh Melakukan Senam Irama Terhadap Kegiatan Berolahraga
....................................................................................................................................6

BAB III PENUTUP..............................................................................................................7

3.1................................................................................................................... Kesimpulan
....................................................................................................................................7
3.2............................................................................................................................. Saran
....................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Olahraga adalah proses sistematik yang beruapa segala kegiatan atau segala
usaha yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi
jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat
berupa permainan, pertandingan, dan prestasi puncak. 1 Olahraga merupakan salah
satu kegiatan yang bermanfaat. Manfaat yang didapat dari berlohraga antara lain:
memperlancar metabolisme tubuh, meningkatkan kebugaran jasmani, mengurangi
risiko berbagai penyakit, menjaga berat badan,meningkatkan kapasitas otak dan
mengurangi stress. 2  Berbagai manfaat olahraga yang telah disebutkan erat
kaitannya dengan kesehatan jasmani maupun rohani seseorang yang melakukannya.
Kesehatan jasmani yang dimaksud berupa kesehatan organ tubuh, sistem organ dan
berbagai komponen biologis lainnya. Sedangkan kesehatan rohani berkaitan dengan
kesehatan kejiwaan seseorang.
1.2. Rumusan Masalah
Beberapa uraian latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang dirumuskan
sebagai berikut:
1. Apakah manfaat melakukan senam irama?
2. Bagaiman pengaruh senam irama terhadap kegiatan berolahraga seseorang?
1.3. Tujuan
Dari beberapa rumusan masalah dapat diuraikan kembali tujuan yang ingin di capai
di antaranya:
1. Untuk mengetahui manfaat melakukan senam irama.
2. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh senam irama terhadap kegiatan
berolahraga seseorang.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN SENAM IRAMA


Senam Irama atau disebut dengan senam modern ritmik adalah gerakan senam
yang dilakukan dengan irama musik. Latihan bebas yang dilakukan secara
berirama. Senam irama dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak
menggunakan alat. Adapun alat yang sering digunakan adalah gada, tongkat,
simpai, tali, pita, selendang, dan lain sebagainya.
Senam irama merupakan senam yang dilakukan dengan menyatukan rasa seni
rasa keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Pada
prinsipnya senam irama dengan senam biasa tidak ada bedanya, hanya saja pada
senam irama ditambahkan musik atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada
senam irama adalah; irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

2.2. SENAM IRAMA


Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang
dilakukan dengan irama music, atau latihanbebas yang dilakukan berirama.
Senam ritmik dapat dilakukan dengan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering
digunakan adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita dan topi. Unsur-unsur yang
diperlukan dalam senam irama adalah kelentukan, keseimbangan, keluwesan,
fleksibilitas, kontinuitas, dan ketepatan dengan irama.
Pada dasarnya gerakan senam irama sama dengan gerakan senam biasa. Letak
perbedaannya adalah pada fitur musik yang akan membuat seseorang
bersemangat untuk melakukan senam.

2.3. SEJARAH SENAM IRAMA


Sejarah senam irama bermula dari gagasan Jean-Georges Noverre (1727-
1810), Francois Delsarte (1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970). Ketiganya
percaya atas pentingnya ekspresi gerak dimana seseorang menggunakan
tubuhnya untuk mencipta keindahan melalui rangkaian gerak tertentu.
Gagasan tersebut kemudian dikembangkan oleh Peter Henry Ling pada abad
ke 19 dalam suatu sistem latihan yang disebut sebagai Swedish system (sistem
Swedia) dari gerakan bebas yang kemudian dipromosikan sebagai “gymnastik
4
estetis” yang mana seorang atlet mengekspresikan dirinya, emosi dan
perasaannya melalui pergerakan tubuh.
Ide tersebut kemudian dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher, pendiri
Western Female Institute di Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1837. Dalam
program latihan yang diciptakan Beecher ini, yang dikenal dengan istilah “grace
without dancing”, pesenam perempuan berlatih dengan menggunakan musik
mulai dari gerakan sederhana menuju gerakan kompleks. Semenjak itu mulai
bermunculan para pelopor gagasan mengenai tubuh, ekspresi tubuh, gerak dan
musik dengan berbagai jenis gaya. Kemudian pada tahun 1900, semua jenis gaya
tersebut dikombinasikan di sekolah Gymnastics Rhytmic Swedia dan setelahnya
banyak juga sekolah-sekolah gymnastik yang mengembangkan hal serupa.
Pada tahun 1929, Hinrich Medau mendirikan sekolah di Berlin dan
menciptakan gagasan gymnastik modern yang memiliki perbedaan mendasar dari
gaya-gaya sebelumnya, yakni Medau menciptakan suatu sistem gerak senam
artistik dengan menggunakan alat (bola, pita, tali, gada, dan simpai) sehingga
senam ini mulai terlihat berbeda dengan pertunjukan balet kontemporer, tari atau
akrobat.
Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 di Rusia. FIG sendiri
kemudian memasukkan senam irama sebagai salah satu cabang senam pada tahun
1961. Mula-mula senam ini bernama modern gimnastik, lalu berubah menjadi
olahraga gimnastik ritmis, dan terakhir berubah menjadi senam irama atau
gimnastik ritmis. Pertandingan internasioal pertama kali dalam cabang ini untuk
atlet individual dimulai di Budapest pada tahun 1963, sementara pertandingan
grup mulai ada pada kompetisi di Copenhagen, Denmark pada tahun 1967.
Senam ritmik mulai diadakan dalam olimpiade di tahun 1984 di Los Angles
untuk kelas individu. Lalu untuk pertandingan kelompok mulai masuk pada tahun
1996 di Olimpiade Atlanta.

2.4. UNSUR DAN JENIS SENAM IRAMA


Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5
5. Kontinuitas
6. Ketetapan
2.5. MANFAAT MELAKUKAN SENAM IRAMA
Melakukan senam irama memiliki berbagai manfaat antara lain :
1. Manfaat Fisik
Seseorang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan
kemampuan daya tahan, otot, kekuatan, tenaga, kelentukan, koordinasi,
kelincahan dan keseimbangan.
2. Manfaat Mental
Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan
berpikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan masalah gerak. Selain
itu, senam irama dilakukan diiringi dengan musik sehingga menambah
semangat seseorang yang melakukan serta membuat suasana menyenangkan.
3. Manfaat Sosial
Apabila kegiatan senam irama ini dilakukan secara bersama-sama maka akan
tercipta suatu interaksi social serta melatih kekompakan gerak.

2.6. PENGARUH MELAKUKAN SENAM IRAMA TERHADAP


KEGIATAN BEROLAHRAGA
Sebagaimana diketahui bahwa senam irama merupakan senam yang diiringi
musik sehingga menambah semangat seseorang yang melakukan. Selain itu,
senam irama membuat kegiatan berolahraga menjadi menyenangkan karena
gerakan tidak harus rumit dan boleh mempergunakan alat atau tanpa alat.
Sehingga, dalam keadaan yang demikian senam irama sangat berpengaruh
terhadap kegiatan berolahraga yang dilakukan seseorang. Dengan melakukan
senam irama seseorang tidak akan bersemangat melakukan olahraga.

6
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari berbagai paparan mengenai olahraga dan senam irama, dapat disimpulkan
bahwa senam irama merupakan kegiatan yang bermanfaat serta memiliki
pengaruh yang besar terhadap kegiatan berolahraga seseorang. Dengan
melakukan senam irama kegiatan berolahraga menjadi lebih bersemangat dan
menyenangkan.

3.2. SARAN
Masyarakat atau mahasiswa hendaknya memiliki kesadaran untuk berolahraga
melalui media yang menyenangkan seperti senam irama.

7
DAFTAR PUSTAKA

Hardianto, Dwi Rezki.(2012). Pengertian Olahraga Secara Umum Menurut Pakar [Online].
Tersedia: http://olahragabagikesehatanjasmani.blogspot.com/2013/06/pengertian-olahraga-
secaea-umum-dan.html  [30 September 2013, jam 16.01 WIB]
Anonim.(2012).Sejuta Manfaat Olahraga Bagi Tubuh
[Online].Tersedia: http://m.okezone.com/read/2012/12/10/468/729797. [30 September 2013,
jam 14.05 WIB]
Anonim.(2013).Olahraga[Online].Tersedia: id.wikipedia.org/wiki/Olahraga .[30 September
2013, 14.12 WIB]
Anonim.(2013).Manfaat Senam
Irama[Online].Tersedia: http://hanifahwijayanti.blogspot.com/2012/manfaat-senam-
irama.html.%5B30 September

Anda mungkin juga menyukai