Ius sanguinis?
Ius soli?
a) Renunciation yaitu tindakan sukarela untuk meninggalkan salah satu dari dua atau lebih status
kewarganegaraannya yang dimiliki dari dua Negara atau lebih.
b) Termination yaitu penghentian status kewarganegaraan sebagai tindakan hukum karena yang
bersangkutan telah memilki kewarganegaraan lain.
c) Deprivation yaitu pencabutan atau penghentian secara paksa atau pemecatan status
kewarganegaraan berdasarkan perintah pejabat berwenang karena terbukti adanya kesalahan atau
pelanggaran dalam memperoleh status kewarganegaraan
Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia telah tercatat bahwa Mohammad Hatta menawarkan konsep
politik luar negeri bebas aktif dalam pidatonya yang berjudul “Mendayung di antara Dua Karang”
yang disampaikannya pada tanggal 2 September 1948 di depan KNIP (Komite Nasional Indonesia
Pusat) bahwa Indonesia seharusnya menentukan sikap tersendiri terhadap pertarungan
internasional (dalam hal ini dimaknai pertarungan internasional yang dimaksud adalah perang yang
terjadi antara blok barat dan blok timur) dan bukan menjadi objek politik internasional. Dalam
mencapai tujuan politik bebas aktif, Indonesia pada dasarnya menjalankan politik netral
Pada zaman modern ini, hampir tidak ada satu negara di dunia ini yang dapat berdiri sendiri tanpa
melakukan hubungan maupun perjalinan antara negara yang satu dengan negara yang lain.
Hubungan yang dilakukan telah mencakup berbagai sektor seperti bidang pemerintahan, politik,
ekonomi, sosial, maupun budaya. Hubungan internasional telah dijadikan satu prasarana dalam
membangun dan menjaga eksistensi suatu negara karena suatu negara hampir tidak mungkin untuk
memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Prinsip dasar dalam menjalankan hubungan antarnegara
adalah untuk memajukan dan saling menghargai negara yang satu dan negara yang lain. Hubungan
internasional dapat dilakukan secara bilateral maupun multilateral. Seiring perkembangan zaman,
negara-negara maju dan berkembang saat ini menjalankan hubungan secara multilateral. Menurut
ketentuan hukum yang berlaku, lembaga yang mewakili pelaksanaan politik luar negeri di negeri
asing adalah corp consulat
Corp diplomatic?
Patriotisme?
Republik Indonesia Serikat atau RIS dibentuk pada tanggal 27 Desember 1949. Pembentukan RIS
merupakan wujud kesepakatan antara Belanda, Indonesia dan Bijeenkomst voor Federal Overleg
(BFO) dalam Konferensi Meja Bundar. Pada saat itu, kesepakatan disaksikan oleh perwakilan PBB
yaitu United Nations Commission for Indonesia (UNCI). RIS diketuai oleh Presiden Soekarno dan
Mohammad Hatta selaku Perdana Menteri. Sejarah Republik Indonesia Serikat (RIS) tersebut
meliputi proses terbentuknya RIS, Konstitusi RIS, serta permasalahan dalam pemerintahan RIS.
Republik Indonesia Serikat (RIS) terdiri dari 7 negara bagian dan 9 daerah otonom dengan masing-
masing mempunyai luas daerah dan jumlah penduduk yang berbeda. Di antara negara-negara
bagian yang terpenting, selain Republik Indonesia yang memiliki luas daerah dan jumlah penduduk
terbanyak, ialah Negara Sumatra Timur, Negara Sumatra Selatan, Negara Pasundan, dan Negara
Indonesia Timur.
Pada 14 November 1949 di Jakarta, semua wakil dari anggota BFO dan pemerintah Indonesia
menandatangani konstitusi RIS. Sementara, sejak awal Desember 1949 di Yogyakarta KNIP mulai
membahas hasil dari KMB.
Saat sidang pleno KNIP, banyak anggota sadar pembentukan RIS sebenarnya merupakan
penyelewengan terbesar proklamasi kemerdekaan. Meski demikian, KNIP menyadari tidak ada jalan
lain, selain menerima semua naskah yang dibuat oleh KMB di Den Haag. Ditambah lagi naskah
kontitusi RIS, yang tidak bisa diubah sedikitpun. Sehingga mereka hanya harus menerima dan
mengesahkannya saja. KNIP juga harus memilih seorang wakil untuk setiap 12 anggota KNIP, untuk
duduk dalam dewan perwakilan RIS.
Pada 16 Desember 1949 di Yogyakarta, Panitia Pemilihan Nasional RIS memilih Soekarno menjadi
presiden Indonesia Serikat pertama, dan peresmiannya dilakukan pada 17 Desember 1949. KNIP
kemudian mengangkat Mr. Assaat Datuk Mudo, ketua KNIP, sebagai pemangku jabatan Presiden
Republik Indonesia. Dengan demikian, MR. Assaat de facto presiden Indonesia kedua yang
memegang jabatan ini hingga dibubarkannya RIS pada 17 Agustus 1950.
Setelah sempat berbentuk RIS (Republik Indonesia Serikat) maka muncul gejolak di masyarakat yang
menolak RIS, hal ini di respons dengan pembentukan UUDS 1950. Sejak tanggal 17 Agustus 1950 RIS
secara resmi dibubarkan melalui UUDS 1950 dan Indonesia kembali menjadi NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia).
EYD huruf?