0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Tugas geografi ini membahas pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya di Indonesia. Faktor geografis seperti letak, posisi strategis, dan kondisi ekologis memengaruhi keberagaman suku serta budaya yang ada. Kondisi ekologi mendorong adaptasi manusia untuk bertahan hidup yang kemudian diwujudkan lewat berbagai unsur budaya.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Geografi KERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA-Demitria Iswari
Tugas geografi ini membahas pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya di Indonesia. Faktor geografis seperti letak, posisi strategis, dan kondisi ekologis memengaruhi keberagaman suku serta budaya yang ada. Kondisi ekologi mendorong adaptasi manusia untuk bertahan hidup yang kemudian diwujudkan lewat berbagai unsur budaya.
Tugas geografi ini membahas pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya di Indonesia. Faktor geografis seperti letak, posisi strategis, dan kondisi ekologis memengaruhi keberagaman suku serta budaya yang ada. Kondisi ekologi mendorong adaptasi manusia untuk bertahan hidup yang kemudian diwujudkan lewat berbagai unsur budaya.
TUGAS GEOGRAFI PENGARUH FAKTOR GEOGRAFIS TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA
1. Sebutkan ciri khas yang menjadi ikon lingkungan sekitarmu!
Saya tinggal di Tidar Campur, Tidar Campur merupakan salah satu Desa Wisata yang ada di Kota Magelang. Namanya adalah Kampung Warna Warni. Di lingkungan sekitar saya, yang menjadikan ikon Kampung Warna Warni adalah penggunaan barang bekas menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali. Dan ciri Khas pada Kampung Warna warni adalah upacara adat “Merti Desa” dimana upacara adat tersebut sebagai simbol rasa sykur terhadap Tuhan dan alam.
2. Jelaskan keragaman suku dan agama yang ada di lingkungan sekitarmu!
Keragaman suku dan agama yang ada di lingkungan sekitar saya adalah, di sini mayoritas warga beragama muslim, dan yang non muslim hanya terdapat 3 keluarga. Namun, toleransi di sini sangat tinggi dan masing-masing warga saling mendukung dan menghargai satu sama lain. Ketika umat muslim merayakan hari raya idul fitri, kami umat non muslim tetap menghargai mereka dengan cara berkunjung ke rumah mereka dan mengucapkan selamat hari raya idul fitri. Ketika idul adha, kami umat non muslim mendapatkan daging qurban sebagai bentuk ucapan syukur dari umat muslim. Di lingkungan saya, ketika hari raya Natal, keluarga saya mengadakan “Open House” lalu seluruh masyarakat boleh datang sebagai ucapan syukur dari keluarga saya.
3. Sebutkan dan jelaskan, budaya yang masih dilestarikan di lingkungan
sekitarmu! Kenduri : salah satu tujuannya bisa untuk mendoakan arwah, untuk mengucapkan syukur. Siraman : merupakan adat untuk calon pengantin sebelum hari pernikahan yang bertujuan untuk menyucikan diri. Nyadran : doa yang dilakukan untuk mendoakan para arwah di makam yang dilakukan secara bersama-sama. 4. Jelaskan pengaruh faktor Geografis terhadap Keragaman Budaya di Indonesia! Letak Geografis i. Letak atau lokasi suatu tempat sangat berpengaruh pada kebiasaan hidup suatu masyarakat. Masyarakat yang tinggal di pegunungan seperti Bromo misalnya, mereka akan cenderung bermata pencaharian sebagai petani. Sedangkan untuk masyarakat yang tinggal di daerah pantai seperti Pangandaran biasanya berprofesi sebagai nelayan. Posisi strategis i. Posisi Indonesia yang dilalui oleh Selat Malaka dan menjadi jalur perdagangan internasional sejak zaman dahulu, juga memengaruhi kebudayaan masyarakat Indonesia. Dengan datangnya bangsa asing dan bertemu dengan penduduk lokal, memungkinkan adanya penggabungan kebudayaan. Kondisi Ekologis i. Ekologi dalam hal ini menitikberatkan pada hubungan antara manusia dan lingkungan, dalam kaitannya dengan keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Faktor ekologis memiliki pengaruh penting.
5. Jelaskan pengaruh kondisi ekologis terhadap kemajemukan budaya lokal di
Indonesia! Kondisi ekologis mendorong manusia untuk beradaptasi agar dapat bertahan hidup. Adaptasi tersebut kemudian salah satunya dimanifestasikan dalam bentuk budaya, mulai dari kebiasaan, busana, hingga bahasa. Dengan kondisi geografis yang berbeda-bedar dari satu tempat ke tempat lain, timbulnya keragaman budaya.