Pertama kita mulai dari desainnya. Varian warna yang saya miliki ini adalah ocean green.

Dari sisi
warna, hape ini cukup menarik. Bagian belakangnya ini bertekstur sehingga bekas sidik jari kita tidak
mudah terlihat tapi sayangnya di tangan saya masih terasa cukup licin. Desain kamera belakangnya
juga cukup menyatu dengan warna hapenya tapi yang saya kurang suka adalah logo redminya ini
gede banget. Desain yang udah cukup menarik ini akhirnya ternodai oleh ukuran logonya yang
terlalu besar. Andaikan saja ukuran logonya ini seperti di redmi note 10, bakal lebih bagus lagi. Untuk
desain depannya menggunakan desain dot drop display alias poni berbentuk V seperti ini dan
bezelnya masih terbilang tebal apalagi untuk sisi bawahnya, tapi untuk harga 1jutaan, masih bisa
dimaklumi. Bump cameranya tergolong tipis, tapi akan lebih aman kalau dipasangin casing aja.

Sedikit keliling bodynya, dibagian bawah terdapat microphone, port usb type c, speaker dan dibagian
kiri terdapat slot sim yang sudah triple slot. Dibagian atas terdapat IR blaster, speaker, jack audio
dan microphone. Dibagian kanan terdapat tombol volume dan tombol power yang sekaligus sebagai
fingerprint scanner. Redmi 9T yang saya coba ini fingerprintnya terasa lebih lambat unlocknya
dibandingkan hp xiaomi pada umumnya. Ketika saya coba bandingkan dengan redmi note 10,
memang terasa si redmi note 10 lebih instan saat unlock menggunakan fingerprintnya. Sebagai
informasi, redmi 9T ini berjalan di MIUI versi 12.0.5 sedangkan redmi note 10 di MIUI versi 12.0.2.
Apakah kalian yang punya redmi 9T merasakan hal yang sama? Coba share pengalaman kalian di
kolom komentar.

Redmi 9T ini sudah memiliki speaker stereo yang suaranya berasal dari speaker bawah dan atas serta
earpiecenya. Kalau diperhatikan, earpiecenya ini cukup lebar tapi hanya sekitar 40%an yang
berlubang, sisanya tertutupi. Desain earpiece seperti ini mirip redmi note 10 kemarin yang sudah
saya bahas. Untuk hasil suara speakernya bisa kalian simak tayangan berikut ini. Meskipun hasil
suara speakernya tidak terkesan wah dan masih terasa lebih kencang di speaker bagian bawahnya,
tapi untuk harganya speaker stereo ini tetap fungsional.

Sekilas tentang spesifikasinya, redmi 9T yang saya tes ini menggunakan chipset snapdragon 662, ram
4GB, storage 64gb, layar IPS 6.53inc dengan resolusi fullhd+, baterai 6000mah yang support 18watt
fast charging, android 10 dan sudah update ke miui 12.0.5. Untuk benchmarknya, skor antutu 9nya
mencapai 197rb poin, geek bench single core 313poin multi core 1400poin dan 3d mark wild life
stress test 99.5% stability. Kelengkapan sensornya hampir terbilang lengkap, tapi sayangnya tidak
ada gyroscope yang berbasis hardware sehingga akan berdampak negatif ke beberapa fitur butuh
data gyroscopenya. Untuk performa real worldnya sudah cukup memenuhi ekspektasi saya, untuk
harga 1jutaan memang bukan chipset yang paling ngebut untuk gaming apalagi harus menopang
layarnya yang fullhd. Tapi overall performanya sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan sehari
hari, game mainstream seperti codm, pubg dan yang setara. Untuk settingan grafis di game seperti
codm saya menyarankan medium aja dengan frame rate high agar lebih stabil fpsnya. Kalau
dipaksakan mentok kanan ya bisa aja tapi nanti bakal lebih sering drop frame apalagi saat scenenya
sedang rame.

Daya tahan baterai 6000mahnya juga terbilang awet. Saya charge penuh jam 7 pagi sampai jam 10
malem tersisa 33%an dengan pemakaian social media, browsing dan 2jam main codm, redmi 9T ini
tembus SOT 10jam 26 menitan. Tapi durasi ngechargenya memang cukup lama, sekitar 2jam 52
menit dari 15% hingga 100% dengan charger bawaannya.

Beralih ke bagian kamera, redmi 9T ini menggunakan kamera utama 48mp f1.8, ultrawide 8mp f2.2,
macro 2mp f2.4, depth 2mp f2.4 dan kamera selfie 8mp f2.1. Untuk sample cameranya kalian bisa
simak tayangan berikut ini. Overall menurut saya hasil kameranya sudah cukup banget untuk
kebutuhan social media. Menyalakan fitur HDR, Ai atau kombinasi keduanya di mode foto terkadang
akan memberikan hasil yang lebih baik tapi terkadang juga malah memperburuk. Saran dari saya
sebisa mungkin ambil satu foto dengan beberapa settingan sehingga nanti tinggal dipilih mana yang
terbaik.

Nah sekarang saya ingin share beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum membeli
smartphone ini. Pertama dari layarnya, resolusi fullhd untuk hape di harga 1 jutaan sudah termasuk
bagus tapi karakteristik warnanya beda dengan amoled di redmi note 10 yang lebih memanjakan
mata. Viewing anglenya juga lebih sempit, bisa kalian lihat apabila saya rubah-rubah sudut
pandangnya, layar IPS di redmi 9T ini terlihat semakin gelap sedangkan layar amoled di redmi note
10 cenderung lebih konsisten dan tidak ada perubahan yang drastis. Saat di bawah sinar matahari
yang cukup terik, layar redmi 9T ini brightnessnya kurang terang sehingga lebih susah melihat
layarnya jika dibandingkan dengan redmi note 10 yang masih cenderung cukup. Ketika saya coba tes
multi touch layarnya ternyata dibagian pojok kanan dan kiri bawah terdapat touch delay. Apakah
kalian yang punya redmi 9T juga mengalami touch delay? Coba share pengalaman kalian di kolom
komentar.

Kedua, MIUInya. Tentunya kalian sudah tau kalau di MIUI terdapat iklan yang sering muncul dan cara
untuk mematikan atau menimalisirnya juga sudah banyak di youtube. Apabila tidak dimatikan
menurut saya iklan2nya ini bakal menuh2in kolom notifikasi atau mengganggu pemandangan mata
kalian ke layar. Jadi sebaiknya dimatiin aja agar mendapatkan user experience yang lebih baik. User
interfacenya juga bukan yang paling cakep, jadi apabila kalian belum pernah pakai MIUI lebih baik
kalian main-main ke mi store atau toko-toko hape yang ada display redmi 9T lalu kalian coba-coba
aja dulu. Apabila merasa kurang cocok, sekalian kalian coba UInya dari oppo, vivo, realme, samsung
lalu kalian catat sebagai pertimbangan.

Ketiga, performanya. Bukan performanya kurang atau pelan untuk harganya ya tapi ketika saya coba
bandingkan dengan samsung galaxy a20 yang secara dapur pacu jelas lebih pelan dibanding redmi
9T, saya hapus semua recent apps dengan menyisakan aplikasi youtube saja kemudian saya coba
buka bersamaan dan hasilnya samsung galaxy a20 konsisten lebih cepat. Bukan berarti samsung a20
lantas lebih kencang di segala sisi, tapi disini saya ingin menyampaikan bahwa di kondisi tertentu,
racikan software yang lebih matang seperti one Uinya samsung ini akan terasa manfaatnya.

Well, gimana kesimpulannya? Menurut saya kalau kalian sedang cari hape di rentang 1.8-1.9 jutaan
redmi 9T ini bisa kalian jadikan pilihan. Kalian harus mempertimbangkan beberapa kekurangan
seperti di layarnya, MIUInya, tidak adanya sensor gyroscope, video yang tidak ada stabilisasi dan
kekurangan yang lainnya apakah menjadi deal breaker atau tidak. Saya menyarankan untuk kalian
yang cari hape di rentang satu jutaan kalau bisa kalian kumpulkan dulu budgetnya sampai di 1.8-
1.9juta karena pengalaman penggunaannya akan terasa lebih menyenangkan daripada hape di
1.5jutaan ke bawah. Apabila budget kalian sudah di 2jutaan saran saya kalian bisa pertimbangkan
redmi note 10 atau note 10s saja karena menurut saya akan lebih dapet kesan mewahnya daripada
kalian ambil redmi 9T varian 6 128.